1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah swt. Karena berkat rahmat-Nya penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN DAN FUNGSI
KEPERAWATAN”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menghadapi masalah- masalah.Namun,
atas bantuan pihak lain maka permasalahan itu dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, hingga selesainya makalah ini.
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, mengingat keterbatasan kemampuan pengatahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis menerima saran, tanggapan dan kritik yang bersifat membangun demi
kebaikan, kesempurnaan dan kualitas dari makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga Allah swt. Berkenan melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................5
1.3 Tujuan..............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................6
2.1 Definisi Perawat ........................................................................................................................6
2.2 Fungsi Perawat...........................................................................................................................6
2.3 Peran Perawat Profesional......................................................................................................11
2.4 Tindakan Perawat....................................................................................................................11
2.5 Ciri Perawat Profesional..........................................................................................................11
2.6 Tugas Perawat..........................................................................................................................11
BAB III PENUTUP................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................13
3.2 Saran.........................................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah
satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di indonesia.
Menjadi seorang perawat ideal bukanlah suatu hal yang mudah,apalagi untuk
membangun citra perawat ideal di mata masyarakat. Hal ini di karenakan kebanyakan
masyarakat telah di dekatkan dengan citra perawat yang identik dengan sombong, tidak
ramah, genit, tidak pintar seperti dokter dan sebagainya. Sepert itulah citra perawat di
mata masyarakat yang banyak di gambarkan di televisi melalui sinetron-sinetron yang
tidak mendidik. Untuk mengubah citra perawat seperti yang banyak di gambarkan
masyarakat memang tidak mudah, tapi itu merupakan suatu keharusan bagi semua
perawat, terutama seorang perawat professional
4
1.2 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara.
Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan
dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit,injury dan proses
penuaan dan perawat Profesional adalah Perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang
memberikan pelayanan Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,2002).
1.Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri
dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan
aktivitas dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan
kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
6
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya silakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana
3. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di
antara satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan
membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini
tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerjasama dengan
perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.
7
tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat dievaluasi tingkat perkembangannya. Pemberian
asuhan keperawatannya dilakukan dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. Untuk memberikan perawatan yang
efektif, perawat menggunakan keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum
mengambil tindakan keperawatan,baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan
mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik
bagi klien. Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga. Dalam
setiap situasi seperti ini, perawat bekerja sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan
professional lainnya (Keelingdan Ramos,1995).
8
4.Manager Kasus
Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan
lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan
pada klien. Berkembangnya model praktik memberikan perawat kesempatan untuk membuat pilihan jalur
karier yang ingin ditempuhnya.Dengan berbagai tempat kerja, perawat dapat memilih antara peran
sebagai manajer asuhan keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan
keputusan manajer (Manthey,1990).Sebagai manajer,perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan
tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya.
5.Rehabilitator
Rehabilitasi adalah proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi maksimal setelah sakit,
kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. Seringkali klien
mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. Disini, perawat
berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin
dengan keadaan tersebut.
6.Pemberi Kenyamanan
Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus
ditujukan pada manusia secara utuh bukan sekedar fisiknya saja, maka
memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan
bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik.
Dalam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat membantu klien untuk mencapai
tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan fisiknya.
7.Komunikator
Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar
sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas.
Dalam memberikan perawatan yang efektif dan membuat keputusan dengan klien
dan keluarga tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang jelas. Kualitas
komunikasi merupakan factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan
individu, keluarga dan komunitas.
9
8.Penyuluh
Sebagai penyuluh, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data-data
tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri.
menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi
kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode pengajaran yang
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber
yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya.
9. Kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan
berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk
diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
10. Edukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga
terjadi perubahab perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
11. Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas
permintaan klien tehadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang
diberikan.
12. Pembaharu
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan keperawatan.
10
2.4 Tindakan Perawat Yang Baik :
11
d. Fungsi mengevaluasi hasil asuhan keperawatan.
1. Menentukan kriteria yang dapat diukur
2. Menilai tingkat pencapaian tujuan
3. mengidentifikasi perubahan-perubahan yang diperlukan
i. Fungsi mengelola perawatan klien dan berperan sebagai ketua tim dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan:
1. Menerapkan ketrampilan management dalam keperawatan klien secara menyeluruh
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan
ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat harus
dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang perawat harus dapat memahami masalah
yang dihadapi oleh klien, selain itu seorang perawat dapat berpenampilan menarik. Untuk itu
seorang perawat memerlukan kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual,
teknikal dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku perawat.
3.2 Saran
Perawat mengetahui fungsi dan peran seorang perawat dan disarankan berkerja dengan
memperhatikan fungsi dan perannya tersebut.
13
14