D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 9
Kami panjatkan puji dan syukur kehadiran tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmat
karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Peran dan Fungsi
Perawat Komunitas “ dengan baik selesainya penyusunannya berkat bantuan moral maupun
material dari berbagai pihak, pada kesempatan ini kelompok mengucapkan terima kasih
kepada Ns. Rumondang Gultom, MKM selaku dosen pengajar yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan saran kepada kelompok dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dari isi
maupun susunannya, untuk itu kami membuka diri terhadap kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya dibidang keperawatan, akhir kata tim kelompok mengucapkan
terimakasih.
KATA PENGANTAR……………………………….…………………………….................
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….................
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...................
A. Latar Belakang…….……………………………………………………………...................
B. Rumusan Masalah…….……………………………………………………….......................
C. Tujuan ................………….……………………………………………………....................
BAB II PEMBAHASAN….............
……………………………………………….....................
A. Kesimpulan……………………………………………………………………......................
B. Saran…………………………………………………………………………........................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..
….....................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap sebagai salah satu
profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
baik di dunia maupun di Indonesia.
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer
sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai
kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan
masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas,
dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk
mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial
yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses perawat
komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan klien
menanyakan langsung bantuan.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai
bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat
menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat
keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus, rehabilitator,
komunikator dan pendidik.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah di atas dapat diambil rumusan-rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Peran perawat ?
2. Apa saja elemen-elemen peran dan fungsi perawat komunitas ?
3. Bagaimana peran perawat dalam kesehatan masyarakat ?
4. Apa saja fungsi perawat komunitas ?
5. Apa Konsep Etika dalam keperawatan?
6. Apakah Dasar Dari Kode Etika Tersebut?
TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca :
1. Mengetahui dan memahami pengertian peran dan fungsi perawat komunitas.
2. Mengetahui dan memahami elemen peran dan fungsi perawat komunitas.
3. Mengetahui dan memahami peran perawat kesehatan masyarakat.
4. Mengetahui dan memahami fungsi perawat komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
Conselor
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis
atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk
meningkatkan perkembangan seseorang. Didalamnya diberikan dukungan emosional dan
intelektual.
Peran perawat :
1. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
2. Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam merencanakan metode untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya.
3. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau keluarga dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu.
4. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan
Educator
Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid untuk
belajar. Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau banyak pelajar
dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk merubah perilaku adalah tujuannya.
(Redman, 1998 : 8 ). Inti dari perubahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau
ketrampilan secara teknis.
1. Dilakukan kepada klien /klg , tim kes. Lain baik secara spontan pada saat berinteraksi
maupun formal.
2. Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan kesehatan .
3. Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses keperawatan.
Collaborator
Peran Sebagai Kolaborator Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya dalam kaitannya membantu
mempercepat penyembuhan klien.
Coordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan
kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemeberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta
sesuai dengan kebutuhan klien.
Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah :
a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan klien.
b. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien.
c. Menggunakan keterampilan perawat untuk :
1. Merencanakan
2. Mengorganisasikan
3. Mengarahkan
4. Mengontrol
Change Agent
Pembawa perubahan adalah seseorang yg berinisiatip membantu orla membuat perubahan
pada dirinya atau pada system (Kemp,1986). Mengidentifikasi masalah, mengkaji motifasi
pasien dan membantu klien tuk berubah, menunjukan alternated, menggali kemungkinan
hasilk dari alternative, mengkaji sumber daya menunjukan peran membantu, membina dan
mempertahankan hubungan membantu, membantu selama fase dari proses perubahan dan
membimbing klien melalui fase ini (Marriner Torney)
PERAN PERAWAT KESEHATAN MASYARAKAT
1. Pelaksana pelayanan keperawatan
2. Pendidik
3. Koordinator pelayanan kesehatan
4. Innovator/pembaharu
5. Organisator yankes
6. Role Model/panutan
7. Fasilitator
8. Pengelola/Manajer
1. Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam
melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan
fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit,
pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan
kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan
kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
2. Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari
perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini biasanya
dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat
pelaksana.
3. Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di antara tam
satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan membutuhkan
kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan
pada penderaita yang mempunyai penyskit kompleks keadaan ini tidak dapat diatasi dengan
tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti dokter dalam memberikan
tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah di
berikan.
Hak atas pelayanan kesehatan merupakan hak untuk mendapatkan pelayanan atas barang dan
jasa kesehatan yang berupa :
a. Hak untuk mendapatkan pelayanan yang terhormat
b. Memperoleh informasi pengobatan yang lengkap
c. Informasi untuk suatu persetujuan
d. Penolakan pengobatan
e. Minta dilayani
f. Penolakan partisipasi riset
g. Kesinambungan pelayanan
h. Informasi tentang peraturan
KESIMPULAN
Dari pengertian Posyandu diatas yang menurut dari para ahli dapat disimpulkan bahwa Peran
adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.Peran
peraat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam pratik, dimana
telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh
pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara profesional
sesuai dengan kode etik profesional. Dimana setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri
terpisah untuk kejelasan. Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan perannya. Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan primer
sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di berbagai
kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat kesehatan
masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas,
dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk
mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi sosial
yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat mengakses perawat
komunitas. Banyak Rumah sakit dan dokter merujuk ke komunitas perawat dan klien
menanyakan langsung bantuan
SARAN
Keperawatan profesional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut yaitu : Melaksanakan
pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanana kesehatan sesuai dengan
kebijakan umum pemerintah khususnya pelayanan atau asuhan keperawatan kepada individu,
keluarga, kelompok dan komunitas. Sehingga peran dan fungsi perawat itu sangat penting
untuk pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan yang
lebih baik.
Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
mengetahui dan memahami peran dan fungsi perawat komunitas, dan dapat memberikan
kritik dan saran nya agar makalah ini dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta
Mubarak Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi,
Salemba Medika, Jakarta, 2009.
Iqbal Mubarak,Wahit(2005), Pengantar Keperawatan Komunitas,Penerbit Sagung Seto.
Anderson, Elzabeth T. 2007. Buku Ajar Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa, Agus
Sutarna, Suharyati Samba, Novayantie. Jakarta: EGCEfendi, Ferry dan Makhfudli.2009.
Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika .
Mubarak, Wahit Iqbal dan Chayatin, Nurul.2009. Ilmu Keperawatan Komunitas I: Pengantar
dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.