Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAN PERAWAT SEBAGAI KOORDINATOR

Disusun Oleh:
NAMA : ARMAND CH RORONG
NIM : 2101022
POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA

KATATA PENGANTAR

Puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izin, kuasa dan
perlindunganNya, sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Peran
Perawat Sebagai Koordinator.”.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan
makalah ini .

Kendahe 02, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2

BAB I..........................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................3

C. Tujuan..............................................................................................................................................4

BAB II.........................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5

A. PERAN PERAWAT.............................................................................................................................5

B. PERAN PERAWAT SEBAGAI KOORDINATOR ATAU MANAJER KASUS...............................................6

C. TUGAS UTAMA DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT SEBAGAI KOORDINATOR KEPERAWATAN.....6

BAB lll ………… … .. … … … .………………………………………………………………………………………………………………….7

PENUTUP…………………………………………………………………………………………….… …………………………………………7

A. KESIMPULAN… ……………………………………………………………………………………………………………………..8

B. SARAN……………………………………………………………………………………………………………………………….. ..8

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai
suatu fenomena yang harus mendapat respons segera dari perawat. Respons dimaksud
terutama yang bersifat dedukatif dengan selalu meningkatkan kemampuan diri dalam
hal belajar lebih banyak tentang konsep pengelolaan pelayanan keperawatan dan
langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaannya. Langkah-langkah konkrit tersebut
dapat berupa penataan model pemberian asuhan keperawatan, penataan tenaga
keparawatan dan perbaikan sistem pendokumentasian keperawatan.Koordinator
keperawatan saat ini perlu mendapat perhatian dan prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan ke depan. Hal ini sangat berkaitan dengan tuntutan
profesi maupun tuntutan global tentang kualitas pelayanan keperawatan, sehingga
diperlukan pengelolaan secara profesional, khususnya kemampuan profesional
manajerial perawat dalam melaksanakan peran perawat sebagai manajer. Sekarang
ini, sebagaimana kita ketahui bahwa sistem pelayanan kesehatan khususnya sistem
pelayanan keperawatan mengalamin perubahan sangat pesat. Perubahan tersebut
selain karena semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan,
juga sebagai dampak dari situasi politik dan sistem sosial, ekonomi yang sering
mengalami perubahan. Dari ketiga aspek perubahan itu berimplikasi terhadap
perubahan sistem pelayanan keperawatan sekaligus menjadi tantangan bagi tenaga
perawat profesional (Nursalam, 2002).
Koordinator keperawatan harus dapat diaplikasi dalam tatanan pelayanan nyata, baik
di rumah sakit maupun di masyarakat, sehingga perawat perlu memahami konsep
pengelolaan pelayanan keperawatan, terutama tentang penerapan peran perawat
manajer kasus atau yang sering disebut koordinator keperawatan.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan peran perawat secara umum?

b. Apa yang disebut dengan peran perawat sebagai koordinator ?

c. Apa saja tugas utama dan tanggung jawab perawat sebagai manajer kasus?

d. Menganalisis sebuah kasus:


a) Mengapa perawat dikasus tersebut disebut sebagai manajer kasus atau
koordinator keperawatan?

b) Apa bukti jika perawat dikasus tersebut disebut sebagai manajer kasus atau
koordinator keperawatan?

C. Tujuan
a. Mahasiswa mengerti tentangperan perawat secara umum.

b. Mahasiswa mengerti apa yang disebut peran perawat sebagai coordinator


keperawatan.

c. Mahasiswa mengerti apa tugas utama dan tanggung jawab keperawatan sebagai
coordinator keperawatan atau manajer kasus .

d. Mahasiswa mengerti peran perawat sebagai coordinator di dalam sebuah kasus.


BAB II
PEMBAHASAN

A. PERAN PERAWAT
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar
seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara,
membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan
perawat Profesional adalah Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang
memberikan pelayanan Keparawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(Depkes RI,2002).

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai kedudukannya dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan
sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari
perilaku yang diharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara,
1995:21).

Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh sesorang terhadap orang lain,
dalam hal ini peran perawat untuk memberikan asuhan keperawatan, melakukan
pembelaan kepada klien, sebagai pendidik tenaga perawat dan masyarakat,
koordinator dalam pelayanan

Fungsi itu sendiri adalah suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan perannya.
Fungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada.

Fungsi Perawat dalam melakukan pengkajian pada Individu sehat maupun sakit
dimana segala aktifitas yang di lakukan berguna untuk pemulihan Kesehatan
berdasarkan pengetahuan yang di miliki, aktifitas ini di lakukan dengan berbagai
cara untuk mengembalikan kemandirian Pasien secepat mungkin dalam bentuk Proses
Keperawatan yang terdiri dari tahap Pengkajian, Identifikasi masalah (Diagnosa
Keperawatan), Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi.
Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi
sosial tertentu.Peran peraat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas
perawat dalam pratik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui
dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab
keperawatan secara profesional sesuai dengan kode etik profesional. Dimana setiap
peran yang dinyatakan sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.

B. PERAN PERAWAT SEBAGAI KOORDINATOR ATAU MANAJER KASUS


Peran perawat sebagai coordinator keperawatan atau manajer kasus dilaksanakan
dengan mengarahkan, merencanakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari
tim kesehaan sehiga pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan pasien (A. Aziz Alimul Hidayat, 2007). Selain itu adanya berbagai tempat
kerja, perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan keperawatan atau
sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer (Manthey, 1990).
Sebagai manajer , perawat mengoordinasi dan mendelegasikan tanggung jawab
asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya (Potter & Perry, 2005).

Peran perawat sebagai koordinator keperawatan atau manajer kasus secara umum
yaitu di bawah arahan dari atasan langsung, mengkoordinasikan operasi sehari-hari
dari unit keperawatan, Mengorganisir, mendistribusikan dan memverifikasi pekerjaan
orang lain, dan berpartisipasi dalam pelatihan mereka. Bertindak sebagai narasumber
pada hal-hal yang terkait dengan kesehatan. Memberikan asuhan keperawatan,
konseling, dan assist dokter. Mengembangkan program pendidikan kesehatan.
Mengorganisir dan berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian dan kegiatan
lainnya yang berkaitan dengan pencegahan penyakit dan kesehatan. Mempertahankan
peralatan. Memelihara catatan.

C. TUGAS UTAMA DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT SEBAGAI


KOORDINATOR KEPERAWATAN
Koordinat operasi sehari-hari dari unit keperawatan. Mengembangkan kebijakan
asuhan keperawatan dan protokol dalam hubungannya dengan supervisor. Rencana
dan menyelenggarakan program pengembangan staf keperawatan. Mempersiapkan
anggaran dan monitor rekening.
A.Mengorganisir, mendistribusikan dan memverifikasi pekerjaan orang lain, dan
berpartisipasi dalam pelatihan mereka. Membuat rekomendasi mengenai peralatan dan
metode kerja untuk meningkatkan efisiensi unit.

B.Bertindak sebagai narasumber dan berhubungan dengan orang lain pada hal-hal
yang berkaitan dengan perawatan dan kesehatan. Merespon keluhan pasien tentang
Unit keperawatan. Memberikan konseling medis dan psiko-seksual. Menginstruksikan
pasien tentang masalah kesehatan.

C.Melakukan pemeriksaan pendahuluan dan menilai kondisi pasien. Pada tahap ini
berlaku langkah-langkah darurat yang tepat. Pesanan tes laboratorium dan
menjelaskan hasil tes.

D.Membantu dokter dalam perawatan pasien. Menyediakan perawatan pencegahan


dan pengobatan seperti memberikan suntikan dan vaksinasi, mengambil sampel darah,
membalut, desinfektan, memberikan pemeriksaan mata dasar, dan menghapus jahitan.
Memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

E.Jadwal pasien untuk tindak lanjut kunjungan dan mengatur untuk arahan luar.

F.Mengembangkan dan mengkoordinasikan program pendidikan kesehatan. Penelitian


dan mempersiapkan materi pendidikan kesehatan.

G.Mengorganisir dan berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian, kampanye,


kolokium, klinik, kelompok kerja, dan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan
penyakit dan kesehatan (nutrisi, penyakit menular seksual, kontrasepsi, bunuh diri,
dll).

H.Menjaga peralatan dan melakukan perbaikan kecil. Mengatur untuk melayani.

I.Menjaga persediaan. Merekomendasikan dan pembelian peralatan dan perlengkapan.

J.Menjaga catatan dan file. Proses dokumen yang berkaitan dengan kegiatan unit.

K.Menjaga mengikuti perkembangan baru di lapangan untuk memperbarui


keterampilan dan pengetahuan.
l.Menggunakan berbagai peralatan dan instrumen seperti elektrokardiograf, sterilisasi,
sphygmomanometer, skala, otoscope, jarum suntik, terminal komputer, mesin
fotokopi, mesin fax, dan kalkulator.

M.Daftar tugas dan tanggung jawab yang diuraikan di atas merupakan perwakilan dan
bukan daftar lengkap dan rinci tugas yang dapat dilakukan oleh seorang karyawan
yang posisinya telah dicocokkan dengan deskripsi pekerjaan generik ini.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa perawat sebagai coordinator mempunyai peran penting


terhadap klien. Karena Peran perawat sebagai koordinator keperawatan atau manajer
kasus secara umum yaitu di bawah arahan dari atasan langsung, mengkoordinasikan
operasi sehari-hari dari unit keperawatan, Mengorganisir, mendistribusikan dan
memverifikasi pekerjaan orang lain, dan berpartisipasi dalam pelatihan mereka.

B. SARAN

Diharapkan makalah ini dapat dijadikan suatu refrensi atau informasi bagi mahasiswa
keperawatan khususnya dan kalangan umum untuk melanjutkan pendidikan
selanjutnya. Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam makalah ini dan mohon
kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA

A. Hidayat Aziz . 2007 .Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2 . Jakarta :


Salemba Medika.

http://perawat77.blogspot.co.id/2010/05/definisi-peran-fungsi-dan-tugas-perawat.html

Edi Yuswantoro, Retty Ratnawati, dan Setyoadi. Jurnal Ilmu Keperawatan – Volume 3,
No. 2, November 2015

Anda mungkin juga menyukai