Anda di halaman 1dari 6

PERAN PERAWAT SEBAGAI PEMBAHARU

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Saat ini telah terjadi perubahan yang mendasar tentang kenyakinan dan pandangan perawat
terhadap peran keperawatan  tindakan keperawatan yang dulu bersifat vokasional, berorientasi
pada tindakan medis dan peran sebagai penunjuang pelanyaanan medis sekarang mulai berubah
ke arah pelayanan yang profesional mempunyai bidang gerap yang jelas dan mempunyai
otonomi dalam melaksanakan asuhan keperawatan.  Di dalam melaksanakan tugas sebagai
perawat profesional yang berdaya dan berhasil guna, maka perawat tidak luput untuk mampu dan
iklas mempersembahkan pelayanan yang bermutu , dengan memelihara dan meningkatkan
intregitas sifat-sifat pribadi yang luhur, dengan ilmu dan ketrampilan yang memadai serta dengan
kesadaran bahwa pekerjaan yang di lakukan merupakan bagian dari peran perawat profesional
yang mengupayakan kesehatan secara penuh dan menyeluruh.
            Di eraglobalisasi dan ditengah-tengah persaingan yang begitu ketat, seiring dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat maka perawat profesional di tuntut mampu memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarak. Perawat profesional tidak hanya di lihat dari kemampuan
menjaga dan merawat klien tetapi bagaimana dia  mampu memberikan pelayanan secara
menyeluruh baik dari aspek biologis fisikologis sosial maupun spritual dengan penuh semangat
serta senyuman yang iklas dan tulus dalam memberikan pelayanan perawat merupakan sumber
daya manusia terbesar dalam keperawatan dalam rumah sakit dan puskesmas.
Oleh karena itu, di harapkan perawat mampu menjalankan peran dan fungsinya sebagai
seorang perawat yang profesional . saat ini , jumlah perawat dari berbagai jenjang pendidikan
sudah cukup banyak, baik perawat S-1 ,S-2 keperawatan atau kesehatan maupun S-2 non
kesehatan. Di harapkan semakin tinggi jenjang pendidikannya perawat memiliki ilmu
pengetahuan dan ketrampilan lebih baik. Sehingga dapat menunjang kemampuan ilmu
keperawatan.akhirnya, perawat di harapkan dapat hidup sejajar.  Dengan dokter, bidan , dan
tenaga kesehatan lain saat bekerja di rumah sakit atau puskesmas, karena perawat memiliki
tindakan yang mandiri.
kecendrungan dan arah perkembangan keperawatan terus mengalami perubahan dahulu
asuhan keperawatan  di berikan atas dasar naluriah sebagai ungkapan kasih sayang seorang ibu
terhadap anggota keluarganya yang sakit. demikian pelayanan keperawatan lebih bersifat
pelayanan vokasional atau tradisional, sekarang mulai di kaji atau di pelajari dan di
kembangakan atas dasar kaidah-kaidah ilmiah yang mendasari ilmu keperawatan. sebab ilmu
keperawatan merupakan ilmu terapan sintesis dari ilmu-ilmu dasar dan ilmu keperawatan. terdiri
dari ilmu dasar keperawatan –ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas
wawasan ilmu keperwatan mencakup ilmu yang mempelajari bentuk dan sebab tidak
terpenuhnya kebutuhan dasar manusi a serta upaya mencapai pemenuhan kebutuhan tersebut
bidang garapan utama dan fenomenal  yang menjadi objek penelaah keperawatan adalah
penyimpangan dan tidak terpenuhnya kebutuhan dasar manusia dari tingkat sistem organ
fungsional sampai molekuler.

1.2    Rumusan Masalah
1.2.1        Bagaiman Definisi Peran Perawat ?
1.2.2        Bagaimana Pengertian Peran Perawat Sebagai Pembaharu ?
1.2.3        Bagaimana Tindakan Peran  Perawat Sebagai Pembaharu ?

1.3    Tujuan Penulisan
1.3.1        Untuk Mengetahui Definisi Peran Perawat.
1.3.2        Untuk Mengetahui Pengertian Peran Perawat Sebagai Pembaharu.
1.3.3        Untuk Mengetahui Tindakan Peran Perawat Sebagai Pembaharu.

1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam Penulisan makalah ini adalah metode kajian
pustaka dan internet yaitu dari makalah dan webside yang berhubungan dengan tema penyusunan
makalah ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Peran Perawat


            Merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhdap seseorang sesuai
dengan kedudukan dalam sistem, di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi
perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Peran perawat menurut
konsorsium ilmu kesehatan tahun 1989 terdiri dari peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ,
advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti.

1.    Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial.apa yang
dimaksud peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik,dimana
telah menyelesaikan pendidikan formal yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah
untuk menjhalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara profesioanal sesuai dengan
kode etik profesional di mana setiap peran dinyuatakan sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.
2. Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap  seseoorang
sesuai kedudukan nya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial , baik dari
dalam maupun dari luar dan bersifat stabil ( Kozier  dan barbara  , 1995)
3.  Peran adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap orang lain, dalam hal   ini
perawat untuk memberikan asuhan keperawatan, melakukan pembelaan pada kl,ien, sebagai
pendidim tenaga perawat dan masyarak , koodinator dalam pelayanan klien, kolaborator dalam
membina kerja sama  dengan profesi lain dan sejawatnya , konsultan pada tenaga kerja dan
klien , agen of change dari sistem  , metodologi serta sikon ( CHS 1989 )
4. peran perawat sebagai pelaksana  adalah sebagai pelaksana pelayan keperawatan , pengelola
pelayanan keperawatan dan institusi pendidikan sebagai pendidik, peneliti, serta pengembang
keperawtan    (  loka karya Nasional 1983 )

2.2  Pengertian Peran Perawat Sebagai Pembaharu


Pembawa perubahan adalah seseorang atau kelompok yang berinisiatif mengubah atau yang
membantu orang lain membuat perubahan pada dirinya atau pada sistem, ( kemp.1986 ) marriner
torney mendiskripsi bahwa pembawa perubahan adalah seseorang yang mengidentifikasikan
masalah, mengkaji motifasi dan kemampuan klien untuk berubah menunjukkkan alternatif,
menggali kemungkinan hasil dari alternatif, mengkaji sumber daya menunjukkan peran
pembantu, membina dan mempertahankan hubungan membantu selama fase dari proses
perubahan  membina dan mempertahankan hubungan pembantu, membantu selama proses
perubahan serta membimbing klien melalui fase-fase ini. Peningkatan dan perubahan adalah
komponen inti dari keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan perawat membantu
klien untuk merencanakan melaksanakan, dan menjaga perubahan seperti pengetahuan
keterampilan, perasaan, dan perilaku yang dapat meningkatkan kesehatan klien tersebut.
Istilah pembaharuan juga dapat diartikan sama dengan kata inovasi ( innovation). Kamus
Besar Bahasa Indonesia (Tim Penyusun Kamus 1997), istilah inovasi diartikan sebagai
pemasukan atau pengenalan hal-hal baru atau sebagai penemuan baru yang berbeda dari yang
sudah ada yang sudah dikenal sebelumnya gagasan, metode, atau alat.
Dari penjelasan yang terdapat dalam  kamus diatas, secara harfiah istilah pembaharuan
dapat diartikan dalam dua pengertian. Pertama, pembaharuan diartikan sebagai proses,
perbuatan, atau cara untuk memperbaharui sesuatu. Kedua, pembaharuan (inovasi)  dapat
diartikan sebagai sesuatu penemuan hal baru gagasan, metode, alat, atau yang lainnya yang
berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya.
Roger (1983: 10) mendefinisikan istilah pembaharuan sebagai “... an idea practice, or
object perceived as new by an individual or otder unit of adoption”. Artinya, pembaharuan
merupakan suatu ide, prakter, objek yang dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh seorang
individu atau unit adopsi lainnya.
Ibrahim (1998) menjelaskan keterkaitan antara istilah pembaharuan (inovasi) dengan
istilah discovery dan invention. Dua istilah ini bisa diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia
sebagai penemuan. Namun, penemuan dalam arti  discovery merujuk kepada penemuan sesuatu
yang sudah ada. Singkatnya, discovery merupan penemuan sesuatu yang sudah ada sedangkan
invention merupakan penemuan sesuatu hasil kreasi baru.
Selain peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan, terdapat pembagian peran perawat
menurut hasil lokakarya keperawatan Tahun 1983 yang membagi menjadi empat peran
diantaranya peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan, peran perawat sebagai
pengelola pelayanan dan institusi keperawatan, peran perawat sebagai pendidik dalam
keperawatan serta peran peran perawat sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan

2.3 Tindakan Peran Perawat Sebagai Pembaharu


Peran sebagai pembaharu dapat di lakukan dengan mengadakan perencanaan , kerja sama
pembaharu yang sistematis, dan terarah sesuai dengan metode pemperian
pelayanan  keperawatan Seorang perawat di harapkan dapat menjadi pembaharu ( inovator )
dalam ilmu keperawatan karena ia memiliki  kreatifitas, inisiatif, dan cepat tanggap terhadap
rangsangan dari lingkungannya.  Kegiatan ini dapat di peroleh melalui kegiatan riset atau
penelitian.
 Penelitian pada hakekatnya adalah melakukan evaluasi, mengukur kemampuan menilai,
dan mempertimbangkan sejauh mana evektivitas tindakan yang telah di berikan.  kebutuhan
dasar manusia terdiri dari kenutuhan biologis, fisikologis sosial dan spritual pada masa yang
akan datang , di harapkan seluruh perawat memiliki pemahaman yang sama tentang hakikat
keperawatan makna keperwatan sebagai profesi praktik keperawatan  profesional serta peran dan
fungsi perawat profesional.
Peran ini dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.Biasanya
dilakukan oleh perawat dalam level struktural.
Peran perawat sebagai Pembaharu (menciptakan perubahan)
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
Peran perawat sebagai pembaharu dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, sebagai berikut:
- Kemajuan teknologi
- Perubahan Lisensi-regulasi
- Meningkatnya peluang pendidikan lanjutan
- Meningkatnya berbagai tipe petugas asuhan kesehatan.
BAB II
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peran perawat sebagai pembaharu sangat di perlukan, karena perawat sebagai pembaharu
merupakan jalan agar perawat membuat pembaharuan dalam pelayanan kesehatan keperawatan
karena Syarat yang harus di miliki perawat sebagai pembaharu  ialah harus memiliki  kreatifitas,
inisiatif, dan cepat tanggap terhadap rangsangan dari lingkungannya.  Kegiatan ini dapat di
peroleh melalui kegiatan riset atau penelitian. Penelitian pada hakekatnya adalah melakukan
evaluasi, mengukur kemampuan menilai, dan mempertimbangkan sejauh mana evektivitas
tindakan yang telah di berikan.  kebutuhan dasar manusia terdiri dari kenutuhan biologis,
fisikologis sosial dan spritual pada masa yang akan datang , di harapkan seluruh perawat
memiliki pemahaman yang sama tentang hakikat keperawatan makna keperwatan sebagai profesi
praktik keperawatan  profesional serta peran dan fungsi perawat profesional dapat berjalan
dengan baik.
3.2 Saran
            Sebagai seorang perawat profesional harus memiliki kemampuan, kreatifitas, inisiatif dan
cepat tanggap rangsangan dari lingkungannya, agar tercipta sebuah pembaharuan dalam bidang
kesehatan melalui riset ataupun penelitian. Peran perawat sebagai pembaharu sangat di perlukan
untuk mencuptakan sebuah hal-hal yang baru pula dalam keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

http://melyloelhabox.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-karakteristik.html
Hidayat,A. Aziz Alimul Hidayat .2007. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta :
Salemba Medika
Kusnanto.2004.Pengantar Profesi Dan Praktik Keperawatan Profesional Edisi 2. Jakarta : EGC
Mubarak, Wahit Iqbal dan Chayatin, Nurul. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar Dan
Teori. Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai