(Keperawatan Komunitas I)
Tentang
Oleh:
Dosen Pembimbing:
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita hadiahkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah mata kuliah Komunitas Dalam Keperawatan tentang “Peran Perawat
Komunitas” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat menambah pengetahuan para
pembaca. Penulis juga menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................
Daftar isi ............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan ..................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Peran Perawat…………………………...…………………………………6
2.2. Fungsi Perawat Komunitas….……….……………..………………………………….7
2.3. Peran Perawat Dalam Kesehatan Masyarakat …….………...………………………....7
2.4. Elemen-Elemen Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas ……………………………....8
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca :
1. Mengetahui dan memahami pengertian peran dan fungsi perawat komunitas.
2. Mengetahui dan memahami fungsi perawat komunitas.
3. Mengetahui dan memahami peran perawat kesehatan masyarakat.
4. Mengetahui dan memahami elemen peran dan fungsi perawat komunitas.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Harlley Cit ANA (2000) menjelaskan pengertian dasar seorang
perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan
melindungi seseorang karena sakit, injury dan proses penuaan dan perawat Profesional adalah
Perawat yang bertanggungjawab dan berwewenang memberikan pelayanan Keparawatan
secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain sesuai dengan
kewenanganya.(Depkes RI,2002).
Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial
tertentu.Peran peraat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam
pratik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan
secara profesional sesuai dengan kode etik profesional. Dimana setiap peran yang dinyatakan
sebagai ciri terpisah untuk kejelasan.
6
2.2. Fungsi Perawat Komunitas
Merupakan suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya, dapat
berubah dari suatu keadaan ke keadaan yang lain :
Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam
melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan
kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktivitas, dan lain-lain),
pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan cinta mencintai,
pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri.
Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke
perawat pelaksana.
Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di
antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan
membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan asuhan
keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit kompleks keadaan ini tidak dapat
diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya, seperti dokter
dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat dalam pemantauan reaksi
obat yang telah di berikan.
7
7. Peran Sebagai Pembeharu
2.4. Elemen-Elemen Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas
Menurut pendapat Doheny (1982) ada beberapa elemen peran perawat professional antara
lain : care giver, client advocate, conselor, educator, collaborator, coordinator change agent,
consultant.
1) Care Giver
Pada peran ini perawat diharapkan mampu :
Memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok atau
masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi mulai dari masalah yang bersifat
sederhana sampai pada masalah yang kompleks.
Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus
memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan dari klien.
Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mendiagnosis keperawatan mulai
dari masalah fisik sampai pada masalah psikologis.
2) Client Advocate (Pembela Klien)
Peran ini dilakukan oleh perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain
khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan
kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien
yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.
Tugas perawat :
a. Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga
b. Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien Seorang pembela klien adalah
pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang
terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak-hak
klien (Disparty, 1998 :140).
Hak-Hak Klien (Dysparty,1998) antara lain :
Hak atas pelayanan yang sebaik-baiknya
Hak atas informasi tentang penyakitnya
Hak atas privacy
Hak untuk menentukan nasibnya sendiri
Hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.
Hak-Hak Tenaga Kesehatan :
Hak atas informasi yang benar
Hak untuk bekerja sesuai standart
Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
Hak atas rahasia pribadi
Hak atas balas jasa
8
3) Conselor
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan
psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik
dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang.
Peran perawat
a) Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat
sakitnya.
b) Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar”dalam merencanakan metode
c) Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau
keluarga
d) Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan
4) Educator
Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid
untuk belajar. Belajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau
banyak pelajar dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk merubah
perilaku adalah tujuannya (Redman, 1998 : 8 ). Inti dari perubahan perilaku selalu
didapat dari pengetahuan baru atau keterampilan secara teknis.
a) Dilakukan kepada klien atau keluarga , tim kesehatan lain baik secara spontan
pada saat berinteraksi maupun formal.
b) Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan
kesehatan
c) Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses keperawatan.
5) Collaborator
Peran perawat sebagai kolaborator dapat dilaksanakan dengan cara bekerja sama
dengan tim kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain
dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk
diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya dalam
kaitannya membantu mempercepat penyembuhan klien.
6) Coordinator
Tujuan Perawat sebagi coordinator adalah :
a. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif, efisien dan menguntungkan
klien.
b. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien.
c. Menggunakan keterampilan perawat untuk :
1) Merencanakan
2) Mengorganisasikan
3) Mengarahkan
4) Mengontrol
9
7) Change Agen
Pembawa perubahan adalah seseorang yang berinisiatif membantu orang lain
membuat perubahan pada dirinya atau pada system (Kemp,1986). Mengidentifikasi
masalah, mengkaji motivasi pasien dan membantu klien untuk berubah, menunjukan
alternative, menggali kemungkinan hasil dari alternative, mengkaji sumber daya
menunjukan peran membantu, membina dan mempertahankan hubungan membantu
membantu selama fase dari proses perubahan dan membimbing klien melalui fase ini
(Marriner Torney).
8) Consultant
Peran ini sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang
tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi
tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.Dan biasanya diberikan oleh
para perawat senior dalam suatu lahan pelayanan perawatan.
9) Sebagai Pengelola ( Manager )
Perawat komunitas dapatmengelola berbagai kegiatan yankes dan masyarakat sesuai
dengan beban tugas dan tanggung jawab yang diemban kepadanya. Perawat
komunitas juga mengkoordinasikan upaya-upaya kesehatan yang dijalankan, melalui
puskesmas sebagai institusi pelayanan dasar utama, baik di dalam atau di luar gedung
ataukah di keluarga, terhadap kelompok-kelompok khusus seperti kelompok ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas/menyusui, anak balita, usia lanjut, sesuai dengan peran,
fungsi dan tanggung jawabnya.
10) Sebagai Pengamat Kesehatan ( Health Monitor )
Monitoring terhadap perubahan yang terjadi pada individu, keluarga, kelompok,
komunitas. Memonitoring masalah kesehatan yang timbul serta dampaknya terhadap
status kesehatan melalui :
a. Kenjungan rumah
b. Pertemuan-pertemuan
c. Observasi
d. Pengumpulan data
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawat komunitas bekerja di berbagai bidang, memberikan perawatan kesehatan
primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang komprehensif di
berbagai kebutuhan kesehatan untuk klien di mana saja di masyarakat dari pusat-pusat
kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer, unit kesehatan masyarakat, sekolah dan
universitas, dewan lokal dan rumah klien. Perawat komunitas memberikan perawatan
kesehatan untuk mereka yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga
mempertimbangkan kondisi sosial yang mempengaruhi status kesehatan. Tugas perawat
dilakukan sesuai dengan fungsi perawat sedangkan fungsi perawat dilakukan sesuai peran
perawat.
Peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktivitas perawat dalam
praktek,dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya diakui dan diberi kewenangan
oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara
propesional, sesuai dengan kode etik profesinya. Dalam peran prerawat terdapat beberapa
elemen peran antara lain : care giver, client advocate, conselor, educator, collaborator,
coordinator change agent, consultant.Dimana setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri
terpisah untuk kejelasan.
B. Saran
Penulis mengharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui,
memahami serta mengaplikasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis
menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kata sempurna.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
12