Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN

REMAJA
Nama kelompok :
1. Khairunnisa Eka R.
2. Intan Arifah
3. Nurul Asyifa
4. Tsabita Putri A.
5. Ajeng Dwi Retno A.D

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA, DEWASA, DAN LANSIA


Ismira Dewi S.Psi., M.Psi., Psikolog
Perkembangan manusia merupakan suatu proses dari pertumbuhan
dan perubahan fisik, perilaku, kognitif, dan emosiona. se[panjang
proses ini individu mengembangkan sikap dan nilai yang mengarahkan
pilihan, hubungan, dan pengertian(understanding) (Huberman, 2002)
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan batasan mengenai siapa
remaja secara konseptual. Dikemukakannya oleh WHO ada tiga kriteria
yang digunakan; biologis, psikologis, dan sosial ekonomi, yakni:
(1) individu yang berkembang saat pertama kali ia menunjukkan tanda-
tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan
seksual,
(2) individu yang mengalami perkembangan psikologis dan pola
identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa, dan
(3) terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh
kepada keadaan yang lebih mandiri.6
Tahun-Tahun Masa Remaja
Batasan usia masa remaja menurut Hurlock, Awal masa remaja
berlangsung dari mulai umur 13-16 tahun atau 17 tahun, dan akhir
masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun,.4
Menurut Santrock, Awal masa remaja dimulai pada usia 10-12 tahun,
dan berakir pada usia 21-22 tahun.
Secara umum menurut para tokoh-tokoh psikologi, remaja dibagi
menjadi
tiga fase batasan umur, yaitu:
1. Fase remaja awal dalam rentang usia dari 12-15 tahun.
2. fase remaja madya dalam rentang usia 15-18 tahun.
3. fase remaja akhir dalam rentang usia 18-21 tahun.
Ciri-Ciri Masa Remaja
• Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada remaja awal
yang dikenal sebagai masa strong dan masa stress
• Perubahan yang cepat secara fisik yang juga di sertai kematangan
seksual
• Perubahan yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang
lain.
• Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa
kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati masa
dewasa
• Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi
perubahan yang terjadi
Sedangkan menurut Hurlock, seperti halnya dengan semua periode-
periode yang penting selama rentang kehidupan, masa remaja
mempunyai ciri-ciri tertentu :
• Masa remaja sebagai periode yang penting. Yaitu perubahan-
perubahan yang dialami masa remaja akan memberikan dampak
langsung pada individu yang bersangkutan
• Masa remaja sebagai periode peralihan
• Masa remaja sebagai periode perubahan.
• Masa remaja sebagai periode mencari Identitas
• Masa remaja sebagai periode usia yang menimbulkan ketakutan
• Masa remaja sebagai periode masa yang tidak realistic
• Masa remaja sebagai periode Ambang masa dewasa
Tugas-Tugas Masa Remaja
Adapun tugas-tugas pda perkembangan masa remaja menurut Elizabet
B.Hurlock adalah sebagai berikut:
a. Mampu menerima keadaan fisiknya
b. Mampu menerima dan memahami Pengaruh seks usia dewasa.
c. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis.
d. Mencapai kemandirian emosional.
e. Mencapai kemandirian ekonomi.
f. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan
untuk melakukan Pengaruh sebagai anggota masyarakat
g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan
orang tua.
h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan
untuk memasuki dunia dewasa.
i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.
j. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan
keluarga.
Karakteristik Pertumbuhan dan
Perkembangan Remaja
Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncak kecepatan. Pada
fase remaja awal (11-14 tahun)karakteristik seks sekunder mulai
tampak, seperti penonjolan payudara pada remaja perempuan,
pembesaran testis pada remaja laki-laki, pertumbuhan rambut ketiak,
atau rambut pubis.
• Kemampuan berpikir
Pada tahap awal remaja mencari-cari nilai dan energi baru serta
membandingkan normalitas dengan teman sebaya yang jenis
kelaminnya sama. Sedangkan pada remaja tahap akhir, mereka telah
mampu memandang masalah secara komprehensif dengan identitas
intelektual sudah terbentuk.
Identitas
Pada tahap awal,ketertarikan terhadap teman sebaya ditunjukkan
dengan penerimaan atau penolakan. Remaja mencoba berbagai peran,
mengubah citra diri, kecintaan pada diri sendri meningkat, mempunyai
banyak fantasi kehidupan idealistis.
Hubungan dengan orang tua
Keinginan yang kuat untuk tetap bergantung pada orangtua adalah ciri
yang dimiliki oleh remaja pada tahap awal. Dalam tahap ini, tidak
terjadi konflik utama terhadap kontrol orang tua. Remaja pada tahap
pertengahan mengalami konflik utama terhadap kemandirian dan
kontrol.
Hubungan dengan sebaya Remaja
pada tahap awal dan pertengahan mencari afiliasi dengan teman
sebaya untuk menghadapi ketidakstabilan yang diakibatkan oleh
perubahan yang cepat; pertemanan lebih dekat dengan jenis kelamin
yang sama, namun mereka mulai mengeksplorasi kemampuan untuk
menarik lawan jenis. Mereka berjuang untuk mengambil tempat di
dalam kelompok; standar perilaku dibentuk oleh kelompok sebaya
sehingga penerimaan oleh sebaya adalah hal yang sangat penting

Anda mungkin juga menyukai