Nama :
NIM :
Semester :
Kompetensi tindakan :
Stase :
A. Latar Belakang
Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 tahun
sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan,
dimana juga terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik, psikis maupun sosial
(Hurlock, 2010). Masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan dalam kehidupan
individu yang ditandai dengan ciri-ciri pencarian identitas diri. Menjalani hubungan akrab
dengan teman sebaya, dibandingkan dengan orangtua dan menjalani perubahan secara tiba-
tiba dan cepat pada aspek fisik, psikologis, seksual, kognitif, sosial. Beberapa ciri yang
terjadi pada remaja seperti yang telah disebutkan tadi dapat menimbulkan kesulitan dan
masalah bagi remaja yang mengalaminya ( Hurlock,2010).
Konsep tumbuh kembang merupakan suatu hal yang mutlak pada anak, maksudnya
tumbuh adalah proses bertambah besarnya sel – sel serta bertambahnya jaringan intraseluler.
Sedangkan yang dimaksud dengan kembang atau berkembang adalah proses pematangan
fungsi atau organ tubuh termasuk perkembangan kemampuan mental dan kecerdasan serta
perilaku anak (Campbell, 2011). Pada kenyataannya tumbuh kembang secara eksplitsit bisa
dipisahkan satu sama lain. Proses tumbuh kembang ini berlangsung sejak awal pembuahan
(konsepsi) sampai akhir masa remaja dengan melewati masa – masa atau periode prenatal,
bayi baru lahir, prasekolah, sekolah dini dan remaja (Campbell, 2011). Proses tumbuh
kembang anak adalah masa balita, karena pada masa pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan anak terdiri
dari : perkembangan motorik kasar (pergerakan dan sikap tubuh); perkembangan motorik
halus (menggambar, memegang suatu benda dan lain – lain); perkembangan bahasa
(kemampuan respon suara, mengikuti perintah, dan berbicara sopan); kepribadian atau
tingkah laku (berinteraksi dengan lingkungannya) (Kania, 2019).
B. Tujuan
1. Dapat menjelaskan tahap-tahap perkembangan remaja
2. Dapat menjelaskan ciri-ciri remaja
3. Dapat menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja
C. Manfaat
1. Memberikan penjelasan tentang tahap umbuh kembang remaja
2. Memberikan penjelasan tentang ciri-ciri remaja
3. Memberikan penjelasan tentang karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja
D. Tinjauan Kasus
1. Remaja
Masa remaja merupakan bagian dari fase perkembangan dalam kehidupan seorang
individu. Masa yang merupakan periode transisi dari masa anak ke dewasa ini ditandai
dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional, sosial dan berlangsung pada
dekade kedua masa kehidupan.
WHO mendefinisikan remaja merupakan anak usia 10 – 19 tahun. Undang-Undang
No. 4 tahun 1979 mengenai kesejahteraan anak mengatakan remaja adalah individu yang
belum mencapai umur 21 tahun dan belum menikah. Menurut Undang-Undang
Perburuhan, remaja adalah anak yang telah mencapai umur 16-18 tahun atau sudah
menikah dan mempunyai tempat tinggal sendiri. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan menganggap remaja jika sudah berusia 18 tahun yang sesuai dengan saat
lulus dari sekolah menengah. Menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974,
anak dianggap remaja bila sudah cukup matang untuk menikah yaitu umur 16 tahun
untuk anak perempuan dan 19 tahun unuk anak laki-laki. Menurut Hurlock remaja
adalah anak dalam rentang usia 12-18 tahun.
Berdasarkan batasan yang telah dikemukakan rentang usia remaja sangat bervariasi,
akan tetapi awal dari masa remaja relatif sama sedangkan masa berakhirnya masa remaja
lebih bervariasi. Awal usia masa remaja berkisar 10-8 tahun dan akhir masa remaja
berkisar 21 tahun. Dalam penelitian remaja yang akan diteliti berada pada rentang usia
13-15 tahun.
Sitorus, M. (2012). Buku Ajar Keperawatan Pediactric (Edisi Keenam). Jakarta: EGC.