Anda di halaman 1dari 17

PROSES ADAPTASI PADA

MASA REMAJA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
SALMIATI
NURWAHIDAH
MIFTAHUL JANNAH
CUT KHAIRUNNISAK
CUT NAILUL MUNA
Pengertian Masa Remaja
(Adolescence)

Secara psikologis, masa remaja adalah usia


dimana individu berintegrasi dengan
masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak
lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang
lebih tua melainkan berada dalam tingkatan
yang sama
Ciri utama bahwa seseorang itu
memasuki masa remaja adalah
terjadinya ‘menarche’ (menstruasi
pertama) bagi wanita, dan ‘noctural
emissions’(memimpikan jimak
pertama kalinya) bagi laki-laki.
Selain itu juga ditandai dengan perubahan
tubuh yang utama pada masa pubertas:
1. Perubahan besarnya tubuh.
2. Perubahan proporsi tubuh.
3. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
4. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder
Secara umum adolescence atau masa remaja
itu dibagi menjadi 2 fase, yaitu:
1. Early Adolescence : 12-18 tahun
2. Later Adolescence : 18-24 tahun
Early Adolescence

Masa remaja awal adalah masa transisi


dimana seseorang mengalamikematangan
fisik dan psikologi serta memperoleh
identitas pribadi yang pada umumnyadimulai
pada usia 12-18 tahun. Pada akhir
perkembangan periode kritis ini, individu
siapuntuk memasuki lingkungan dewasa dan
menerima tanggung jawabnya.
Adapun ciri-ciri fisik yang dialami pada masa ini adalah
sebagai berikut:
 Pertumbuhan paling cepat pada remaja pria pada sekitar
usia 14 tahun,sedangkanpada wanita terja disekitar usia
12 tahun.
 Memiliki ukuran kaki yang lebih panjang, aneh, dan tidak
terkoordinasi.
 Pertumbuhan pada lengan, dada, dan pinggul.
 Tengkorak dan tulang wajah juga mengalami perubahan
proporsi: dahi lebihmenonjol dan tulang rahang tumbuh.
 Dsb.
Berbagai perkembangan yang dialami pada
fase Early adolescence ini adalah sebagai
berikut:
1. Perkembangan Psikososial
2. Perkembangan Moral
3. Perkembangan Kognitif
Later Adolescence

Masa remaja akhir adalah masa transisi


perkembangan antara masa remaja
menujudewasa yang pada umumnya dimulai
pada usia 18-24 tahun. Pada masa ini
terjadiproses perkembangan meliputi
perubahan-perubahan yang berhubungan
dengan orangtua dan cita-cita mereka,
dimana pembentukan cita-cita merupakan
proses pembentukanorientasi masa depan
Adapun sifat-sifat yang dialami pada masa ini adalah
sebagai berikut:
 Menunjukkan timbulnya sikap positif dalam menentukan
sistem tata nilai yang ada.
 Menunjukkan adanya ketenangan dan keseimbangan di
dalam kehidupannya.
 Mulai menyadari bahwa sikap aktif, mengkritik, waktu ia
puber itu mudah tetapimelaksanakannya sulit.
 Ia mulai memiliki rencana hidup yang jelas dan mapan.
 Dsb ..
Pada periode later adolescence ini mereka
mulai menemukan hal-hal yang bermakna
dalam hidup mereka, antara lain:
 Dalam memilih teman.
 Saling mencintai dan saling menepati janji
antara teman.
 Saling memberi ucapan selamat antara
kawan.
 Saling tolong menolong antara teman.
Ada beberapa perkembangan yang dialami pada fase
ini, antara lain yaitu:

1. Perkembangan Sosial
Salah satu tugas perkembangan remaja yang
sulit adalah yang berhubungan dengan
penyesuaian sosial. Remaja harus
menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam
hubungan yang sebelumnya belum pernah
ada dan harus menyesuaikan dengan orang
dewasa diluar lingkungan keluarga dan
sekolah
2. Perkembangan Moral

Remaja diharapkan mengganti


konsep-konsep moral yang akan
berlaku umum dan
merumuskanya dalam kode moral
yang akan berfungsi sebagai
pedoman bagi perilakunya.
Ada lima perubahan dasar dalam moral yang harus dilakukan
oleh remajayaitu:
 Pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih
abstrak.
 Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan
kurang pada apa yang salah,keadilan moral sebagai
kekuatan moral yang dominan
 Penilaian moral menjadi semakin kognitif
 Penilaian moral menjadi kurang egosentris
 Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam
arti bahwa penilaianmoral merupakan bahan emosi dan
menimbulkan ketegangan emosi.
3. Perkembangan Inteligensi

Istilah inteligensi, semula berasal dari bahasa latin


“intelligere” yang berartimenghubungkan atau
menyatukan satu sama lain. Menurut William Stern, ia
mengatakan bahwa inteligensi adalah kemampuan
untuk menggunakan secara tepat alatalatbantu dan
pikiran guna menyesuaikan diri terhadap tuntutan-
tuntutan baru.Inteligensi menurut David Wechsler yang
dikutip oleh Sarlito, didefenisikan sebagai “Keseluruhan
kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak
secara terarah sertamengolah dan menguasai
lingkungan secara efektif
4. Perkembangan Emosi

Pada saat emosi, sering terjadi perubahan-perubahan


pada fisik seseorang, seperti:
 Reaksi elektris pada kulit meningkat bila terpesona.
 Peredaran darah bertambah cepat bila marah.
 Denyut jantung bertambah cepat bila terkejut.
 Pernafasan bernafas panjang bila kecewa.
 Pupil mata membesar bila marah
 Bulu roma berdiri kalau takut.
 Otot menjadi ketegangan atau bergetar (tremor).
 Komposisi darah berubah dan kelejar-kelenjar lebih
aktif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai