REMAJA
Heni Lestari 1710711011
Defina Ramandhani 1710711012
Ariyana Pramitha H 1710711013
Jesy Milanti 1710711021
“ Adolescent atau masa remaja
berasal dari adolescere yang
berarti “tumbuh” atau “tumbuh
menjadi dewasa”.
2
Masa remaja sebagai
periode yang penting
merasa unik, siap untuk berperan dalam masyarakat. Mulai menyadari sifat-sifat
yang melekat pada dirinya sendiri seperti kesukaan dan ketidaksukaan, tujuan
yang dikejar di masa datang, kekuatan dan hasrat untuk mengontrol nasibnya
sendiri. Merupakan masa peralihan dari anak ke dewasa.
hampa, cemas dan bimbang, tingkah lakunya tidak konsisten, ingin masuk dunia
kehidupan dewasa tapi masyarakat menganggap belum mampu dan mereka
merasa sudah bukan anak-anak lagi.
6
Problema yang mungkin timbul pada
masa remaja
7
1. Problema berkaitan dengan
perkembangan fisik dan motorik
8
2. Problema berkaitan dengan
perkembangan kognitif dan bahasa
9
3. Problema berkaitan dengan perkembangan
perilaku sosial, moralitas dan keagamaan
10
4. Problema berkaitan dengan
perkembangan kepribadian, dan emosional
11
Remaja dan
Perkembangan
Tugas-tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut:
3.Mencapai suatu hubungan dan pergaulan yang lebih matang antara lawan jenis
yang sebaya sehingga remaja akan mampu bergaul secara baik dengan kedua jenis
kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.
13
4.Dapat menjalankan peran sosial maskulin dan feminin.
14
Period Of Storm And Stress
15
Arnett menarik tiga tantangan tipikal yang
secara general biasa dihadapi oleh remaja ;
16
Empat Model Kognitif Bagi
Kecemasan Remaja
Laugesen (2003) dalam studinya tentang 4 model
kognitif yang digagas oleh Dugas, Gagnon, Ladouceur,
dan freeston (1998) menemukan 4 model kognitif
tersebut efektif untuk pencegahan dan perlakuan
terhadap kecemasan pada remaja.
Intoleransi
terhadap
ketidakpastia
n
Keyakinan
positif Penghindara
tentang n kognitif
kecemasan
Orientasi
negatif
terhadap
masalah
PENGKAJIAN
Pengumpulan data tentang status kesEhatan remaja meliputi observasi dan
interpretasi pola perilaku, yang mencakup informasi sebagai berikut:
24
DIAGNOSA
Perkembangan Psikososial
Contoh diagnosia keperawatan sejahtera yang
berhubungan dengan remaja yaitu:
‐ Memulai rasa identitas pribadi
‐ Meningkatkan minat pada lawan jenis
‐ Menggabungkan perubahan seks sekunder ke
dalam citra tubuh
‐ Memulai perumusan tujuan okupasional
‐ Memulai pemisahan dari autoritas keluarga
26
Perkembangan kognitif
Diagnosa keperawatan sejahterah yang
berhubungan dengan tahapan ini dapat
meliputi:
‐ Meningkatkan pertimbangan terhadap
pendaoat orang lain
‐ Meningkatkan kemampuan untuk pemikiran
abstrak
27
Pembelajaran Peran
Diagnosa keperawatan dalam bidang ini meliputi:
‐ Mengembangkan hubungan yang berpotensi
jangka panjang
‐ Mengembangkan hubungan dengan sebaya
lawan-jenis
‐ Meningkatkan minat pribadi dan hobi
28
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Intervensi
Memulai pemisahan dari • Gali konflik antara nilai pribadi dan keluarga dengan
autoritas keluarga remaja atau keluarga.
• Yakinkan remaja dan/atau pengasuh bahwa hal ini
adalah proses normal.
• Dorong remaja untuk mengatasi masalah dan
menyelesaikan konflik.
• Gali cara untuk memenuhi kebutuhan privasi dengan
remaja dan/atau pengasuh.
31
Diagnosa Intervensi