Anda di halaman 1dari 13

KIMIA KELOMPOK 7

Makromolekul (Karbohidtat, Protein, dan Lemak)

Anggota :

1.Fahda Pebriyanti
2.Indah Pertiwi
3.Lailaturrahmah
4.Riri Suryani Sihombing
5.Siti Shofiyah Almudawammah
A. KARBOHIDRAT

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana dan tidak bisa mengalami


proses hidrolisis atau pemecahan menjadi karbohidrat lain. Berdasarkan gugus
fungsinya, monosakarida dibedakan menjadi karbohdrat aldosa yang memiliki gugus
fungsi aldehida (– CHO) dan karbohidrat ketosa yang memiliki gugus fungsi keton (– CO
–) .

Monosakarida paling sederhana ialah gliseraldehida (karbohidrat dengan gugus


aldehida) dan dihidroksiaseton (karbohidrat dengan gugus keton). Berikut gambar
struktur dari gliseraldehida dan dihidroksiaseton:

A. Aldosa
Aldosa merupkan monokasarida yang mengandung gugus fungsi aldehida dengan
adanya gugus fungsi aldehida, penamaan di akhir –osa sehingga aldehida menjadi
aldosa. Termasuk dalam kelompok aldosa yaitu glukosa dan galaktosa.

1. Glukosa merupakan monosakarida yang termasuk golongan aldosa (karbohidrat


dengan gugus fungsi – COH).
2. Galaktosa juga termasuk momosakarida yang termasuk golongan aldosa
(karbohidrat dengan gugus fungsi – COH). glukosa dan galaktosa memiliki kemiripan
dalam strukturnya. Namun keduanya tentu saja berbeda, perbedaan terletak pada
atom C nomor 4 mengenai posisi H dan OH (perhatikan struktur galaktosa pada C
nomor 4 kemudian bandingkan dengan C nomor 4 pada struktur glukosa).
glukosa dan galaktosa memiliki kemiripan dalam strukturnya. Namun keduanya tentu saja
berbeda, perbedaan terletak pada atom C nomor 4 mengenai posisi H dan OH (perhatikan
struktur galaktosa pada C nomor 4 kemudian bandingkan dengan C nomor 4 pada struktur
glukosa).

B. Ketosa

Ketosa merupakan monokasarida yang mnegandung gugus fungsi keton (-c-). Penamaannya
sama dengan senyawa aldosa. Senyawa ketosa adalah fruktosa dengan struktur molekul
sebagai berikut.
2. Diskasarida

Diskasarida merupakan karbohidrat yang berasal dari 2 molekul monokaserida yang berkaitan
melalui gugus min CH dengan cara melepaskan molekul air sebaliknya dua bilangan senyawa
diskarida hidrolisis akan menghasilkan dua satuan molekul

a. Sukrosa

Sukrosa merupakan disakarida yang tersusun dari dua buah monosakarida yang berbeda, yaitu
fruktosa dan glukosa dengan rumus struktur sebagai berikut:

b. Maltosa

Maltosa merupakan disakarida yang tersusun dari dua buah monosakarida yang sama, yaitu dua
buah glukosa dengan rumus struktur sebagai berikut:
b. Laktosa

 Laktosa mempunyai rumus molekul sama dengan surkosa dan maltosa yaitu C12H22O11. Laktosa
merupakan disakarida yang tersusun dari dua buah monosakarida, yaitu galaktosa dan glukosa dengan
rumus struktur sebagai berikut:

3. Polisakarida

Polisakarida adalah polimer yang tersusun dari ratusan hingga ribuan monosakarida yang di hubungkan
dengan ikatan glikosidik polisakarida adalah karbohidrat sehingga tersusun hanya dari atom karbo C
hidrogen, H dan oksigen O contoh polisakaroda adalah pati,glikogen, dan selulosa.

a. Amilum

Pati atau amilum adalah karbo hidrat kompleks yang tidak larut dalam air berwujud bubuk putih tawar
dan tidak berbau pati marupakan bahan utama yang  di hasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan
kelebihan glukosa dalam jangka panjang hewan dan manusia juga menjadi kan pati sebagi sumber energi
yang penting.
Amilum bersifat pati tidak larut dalam air dan memberi warna biru dengan larutan iodium, tidak dapat
mereduksi pereaksi fehling, hidrosilis pati dengan asam encer glukosa pada hidrosilis pati terjadi zat
antara dekstrin polisakarida sebagi perekat dekstrin dengan larutan iodium warna merah.

b. Glikogen

Merupakan polimer glukosa yang terdapat pada manusia dan hewan pada dasar nya sama dengan
amilum berfungsi sebagai cadangan energi glikogen di sebut sebgai pati hewan atau gula otot berasal
dari glukosa yang di pilimerisasi dengan bantuan hormon insulin.

c. Selulosa

Selulosa Merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada tanaman hidrosilis selulosa menghasilkan
matosa dengan katalis asam sulfat sifat serat selulosa yaitu : kuat padat dan hing densily, kurang bingkas,
higtoscopys (absorbencry),tidak tahan asam mineral, tahan ngengat, mudah berjamur, mudah terbakar,
midah terbakar tercium aroma sepeeti kertas terbakar adapun jenis serat selulosa yaitu : serta batang
seperti serat flax ( linen ), serat daun seperti serat sisal, serat buah seperti sabut kelapa, serat biji seperti
serat kapas
B. PROTEIN

1. Asam amino
Asam amino merupakan senyawa-senyawa yang mengandung gugus fungsi amino(-NH2) dan gugus
fungsi karboksil Rumus umum molekul asam amino sebagai berikut.

Asam amino bersifat amfoter, yaitu bersifat asam dan basa. Hal itu disebabkan oleh molekul asam amino
yang mengandung gugus amino yang bersifat basa dan gugus karboksil yang bersifat asam. Hampir
semua asam amino bersifat optis aktif, yaitu dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kiri. Asam
amino dapat membentuk ion zwitter, yaitu ion bermuatan positif dan negatif, yang disebabkan molekul
asam amino mengandung atom c simetris. Asam amino dibedakan menjadi dua sebagai berikut.

A. Asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia. Contoh:
arginin, fenilalain, histidin, isoluesin, luesin, lisin, metionin, treonin, triptofan, dan valin.
B. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh manusia. Contoh:
alanin, asparagin, glisin, prolin, tirosin, serin, sestein, sistin, asam glutamat, asparagin, dan gultamin.
2. Protein
Protein merupakan senyawa polipeptida yang dihasilkan dari polimerisasi asam asam amino. Protein
merupakan polimer alam.

3. Pengelompokan protein
Protein dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Protein Berdasarkan Bentuknya.


1) protein fibrous/serat, yaitu protein yang bentuknya panjang, liat, dan tidak larut dalam air. Protein ini
digunakan untuk membentuk struktur bahan dan jaringan. Contoh: collagen pada tulang, keratin pada
rambut, dan fibrin pada darah.
2) Protein globular, yaitu protein yang bentuknya agak bulat dan larut dalam air.Contoh: albumin,
globumin, dan histon.

b. Protein berdasarkan fungsinya


1) Enzim, sebagai biokatalisator.
2) Protein transpor, sebagai pengikat dan pengangkut.Contoh: protein dalam hemoglobin. trombin.
3) protein penyimpanan, sebagai penyimpan makanan. Contoh: protein dalam beras dan gandum.
4) protein struktur, sebagai penyangga struktur biologis. Contoh: protein dalam rambut dan kuku.
5) protein pengatur, sebagai pengatur aktivitas fisiologi. Contoh: protein dalam hormon.
6) protein kontraktil, sebagai pemberi kemampuan sel dan organisme untuk bergerak. Contoh: protein
dalam miosin dan aktin.
7) protein antibodi, sebagai pelindung organisme dari serangan penyakit. Contoh: protein dalam
imunoglobulin dan trombin.
C. Protein berdasarkan hasil hidrolisis .
1) Protein majemuk, berupa asam amino, lemak dan karbohidrat.
2) Protein tunggal, berupa asam amino.

d. Protein berdasarkan gugus Alkil nya


3) protein a – keratin
4) protein b - keratin
5) protein kolagen

e. Protein berdasarkan sumbernya


6) protein hewani, terdapat pada daging, susu, dan ikan.
7) protein nabati, terdapat pada kacang-kacangan dan biji-bijian.

4. Reaksi identifikasi protein

a. Uji biuret Larutan biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptida pada suatu senyawa.
Dengan uji biuret akan terbentuk warna ungu bila dalam senyawa terdapat ikatan peptida.
b. Uji Xantoproteat Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya inti benzena dalam molekul protein yang
akan berwarna kuning atau Jingga jika dipanaskan dengan larutan HNO3 pekat.
c. Timbal (II) Asetat Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya belerang pada protein yang akan
memberikan hasil warna hitam ( coklat kehitaman).
C. LEMAK

1. Struktur lemak minyak

Lemak dan minyak merupakan triter dari gliserol serta asam lemak asam karboksilat yang juga merupakan
trigliserida atau gliserida. Lemak merupakan lemak hewani, sedangkan minyak merupakan lemak nabati.
Gugus alkil R pada rumus struktur molekul trigliserida tersebut berasal dari asam lemak atau asam
karboksilat R -COOH gugus alkil dari lemak ada yang sama gliserida sederhana dan tidak sama/berbeda
gliserida campuran. Beberapa contoh struktur lemak dan minyak sebagai berikut.
a. Gliserida sederhana
b. Gliserida campuran
2. Tata nama lemak dan minyak

a. Pemberian nama gliserida sederhana dengan R1 = R2 = R3 disesuaikan dengan


urutan berikut

Gliter + tri + asam lemak R

Gabungan asam lemak C15H31COOH (asam palmitat) sehingga nama senyawa nya
adalah gliseril tripalmitat.

b. Pemberian nama gliseril campuran dengan R1 = R2 = R3

Gliseril + asam lemak R1 + ( -at diganti –o ) + asam lemak R2 (-at diganti –o) + asam
lemak R3.
3. Klasifikasi lemak

a. Lemak jenuh

Lemak jenuh merupakan lemak yang mempunyai gugus alkil dengan rantai hidrokarbon
jenuh (rantai karbon tunggal). Lemak jenuh disebut juga lemak atau lemak hewani yang
terdapat pada tubuh manusia dan hewan.
Contoh : asam laurat (C11 H23 COOH), asam misistrat (C13 H27 COOH), asam
palmitat(C15 H31 COOH), dan asam arakhidrat (C19 H39 COOH).

b. Lemak tak jenuh

Lemak tak jenuh merupakan lemak yang mempunyai gugus alkil dengan rantai
hidrokarbon tak jenuh (rantai karbon rangkap). Lemak tak jenuh disebut minyak atau
lemak nabati yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
contoh: asam palmitoleat asam (C15 H29 COOH), asam oleat (C17 H33 COOH), asam
linoleat(C17 H31 COOH), dan asam linolenat (C17 H29 C00H).
3. Sifat-sifat lemak

A. Sifat fisis
1) Lemak dan minyak tidak dapat larut dalam air.
2) Minyak mempunyai titik leleh dan titik didih lebih rendah dari pada lemak.
3) Lemak berwujud padat pada suhu kamar minyak berwujud cair pada suhu kamar.

B. Sifat kimia
4) gugus alkil pada lemak merupakan rantai karbon jenuh sedangkan pada minyak
merupakan rantai karbon tak jenuh.
5) Kereaktifan trigliserida dipengaruhi oleh kereaktifan Ester dan juga
ketidakjenuhan rantai hidrokarbon (H – C).

4. Kegunaan lemak Dan minyak

a.lemak berfungsi sebgai cadangan makanan/Sumner energi dalam tubuh manusia dan
hewan.
b.lemak digunakan untuk pembuatan mentega.
c.lemak digunakan untuk bahan pembuatan sabun.
d.minyak digunakan untuk pembuatan sabun dengan terlebih dahulu mengalami
hidrogenasi.
e.minyak digunakan untuk minyak goreng.
f.minyak hidrogenasi dibuat menjadi mentega,seperti mentega minyak kacang,mentega
min yak jagung,dan mentega minyak kedelai.

Anda mungkin juga menyukai