Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Farid

NIM : H041191002
Kelas : Biologi (A)
Kelompok : I (Satu)
Mata Kuliah : Kimia Dasar
Materi Pembelajaran : Biomolekuler
1. Jelaskan yang dimaksud dengan biomolekuler, berikan contoh minimal 4.
2. a. Tuliskan karakteristik karbohidrat
b. Tuliskan 3 contoh monosakarida yg beratom 6 C, dan 2 contoh yang beratom 5
gambarkan struktur Fischer dan Hawort monosakarida tersebut
c. Tuliskan 4 contoh termasuk disakarida, serta tuliskan monosakarida penyusunnya,
d. Tuliskan reaksi senyawa D-glukosa dengan pereaksi: fehling, tolens, benedict,
asam nitrat, H2 katalitik , berikan nama produk yang dihasilkan
e. Tuliskan 4 contoh termasuk polisakarida, serta ikatan apa yang menghubungkan
monomer penyusun polisakarida tersebut
3. a.Tuliskan karakteristik yg dimiliki asam amino, khususnya asam amino glisin dan
treonin
b. tuliskan 7 asam amino esensial dan 7 asam amino non esensial
c. Tuliskan minimal 2 contoh asam amino yang gugus R bermutan negatif (bersifat
asam,), gugus R bermuatan positif (bersifat basa,), Gugus R besifat non-polar, dan
gugus R mengutup tak bermuatan
d. berapa jumlah asam amino dan ikatan peptide yang terdapat pada pentapeptida dan
heksapeptida
4. Tuliskan Senyawa organik yang termasuk kelompok Lipida, jelaskan fungsi lipida-
lipida tersebut
5. Jelaskan 3 perbedaan antara lemak dan minyak
6. Tuliskan 6 contoh asam lemak jenuh dan 4 contoh asam lemak tak jenuh
7. jelaskan yang dimaksud dengan: a. asam nukleat b. nukleosida, c. nukleotida
berikan contoh masing-masing minimal 2
8. Jelaskan fungsi dari asam Nukleat
9. Tuliskan 4 perbedaan antara DNA dengan RNA
Jawaban
1. Biomolekular dimaksudkan adalah molekul-molekul utama yang menunjang
berlangsungnya kehidupan, baik sebagai pembentuk struktur sel, sumber energi,
pengendalian metabolisme hormonal dan transformasi genetik. Contohnya (1) protein,
(2) karbohidrat, (3) lipida dan (4) asam nukleat.
1. 2. a. Karakteristik karbohidrat
 Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik biomakromolekul alam yang
banyak ditemukan dalam mahluk hidup terutama tanaman.
 Pada tanaman yang berklorofil, karbohidrat dibentuk melalui reaksi antara karbon
dioksida dan molekul air dengan bantuan sinar matahari, disebut fotosintesis.
 Karbohodrat bagian penting dalam koenzim, antibiotika, tulang rawan, kulit
kerang dan dinding sel bakteri
 Karbohidrat merupakan persenyawaan antara karbon (C), hidrogen (H) dan
oksigen (O) yang terbentuk di alam dengan rumus umum Cn(H2O)n.
 Melihat rumus empiris tersebut, maka senyawa ini dapat diduga sebagai "hidrat
dari karbon", sehingga disebut karbohidrat.
 Dari rumus struktur akan terlihat bahwa ada gugus fungsi penting yang terdapat
pada molekul karbohidrat yaitu gugus fungsi karbonil (aldehid dan keton).

b. Contoh Monosakarida yang Beratom 6 C


Contoh Monosakarida yang Beratom 5 C

Ribosa

Deoksiribosa

c. Contoh termasuk disakarida yaitu (1) Maltosa yang terdiri dari dua satuan glukosa,
(2) Selubiosa perpaduan dua molekul D-glukosa, (3) Laktosa terdiri atas D-glukosa
dan D- galaktosa dalam jumlah yang sama, satuan fruktosa. (4) Sukrosa terdiri atas
satu satuan glukosa dan satu satuan fruktosa.

d. (1) Reaksi Glukosa dengan Fehling

(2) Reaksi Glukosa dengan Tollens


(3) Reaksi Glukosa dengan Benedict

(4) Reaksi Glukosa dengan Asam Nitrat

(5) Reaksi Glukosa dengan H2 Katalitik


Gugus aldehida dari aldosa dan gugus keton dari ketosa dapat direduksi oleh
berbagai zat pereduksi, seperti hidrogen katalitik atau suatu hidrida logam,
menghasilkan polialkohol yang disebut alditol.

e. Contoh termasuk polisakarida


1) Selulosa adalah polimer tak bercabang dari glukosa yang dihubungkan melalui
ikatan 1,4--β-glikosida 300-15000 unit D-glukosa membentuk rantai lurus, terikat
sebagai unit-unit selulosa.
2) Pati merupakan ikatan yang menghubungkan monomer penyusunnya yaitu 1,4-α -
glikosida.
3) Glikogen yaitu polisakarida mengandung rantai glukosa yang terikat 1,4-α-
dengan percabangan 1,6-α.
4) Kitin adalah polisakarida linier yang mengandung N-asetil-D-glukosamin terikat.
Hidrolisis kita menghasilkan 2-amino-2 deoksi-D-glukosa
a. Asam amino glisin Asam amino treonin
• Nama sistematik (IUPAC) adalah • Nama sistematik (IUPAC) adalah
Asam 2 amino etanoat. Asam 2-amino-3-hidroksi butanoat.
• Rumus struktur • Rumus struktur
H – CH – COOH CH3 – CH – CH – COOH

NH2 OH NH2

b. Asam Amino Esensial: (1) Arginin, (2) Histidin, (3) Isoleusin, (4) Leusin, (5)
Metionin, (6) Fenilalanin, dan (7) Threonin.
Asam Amino Non Esensial: (1) Alanin, (2) Aspargin, (3) Asam Aspartat, (4) Sistein,
(5) Glutamin, (6) Asam Glutamat, dan (7) Glisin.
c. (1) Contoh Asam Amino yang Gugus R Bermutan Negatif (Bersifat Asam):
asam aspartat dan asam glutamat.
(2) Contoh Asam Amino yang Gugus R Bermuatan Positif (Bersifat Basa): lisin,
histidin dan arginin.

(3) Contoh Asam Amino yang Gugus R Besifat Non-Polar: gugus alifatik (alanin,
leusin, isoleusin, valin dan prolin) dua dengan R aromatik (fenil alanin dan triptopan)
dan satu mengandung atom sulfur (metionin).
(4) Contoh Asam Amino yang Gugus R Mengutup Tak Bermuatan: serin, treonin
dan tirosin.
d. Pentapeptida
- Memiliki 5 asam amino
- Memiliki 5 ikatan peptida
Heksapeptida
- Memiliki 6 asam amino
- Memiliki 6 ikatan peptida
4. a. Lilin
Lilin atau malam adalah sebagian dari kelompok lipid. Secara kimiawi, lilin
merupakan ester dari alkohol. Lilin berguna untuk melindungi permukaan daun dari
penguapan air dan serangan mikroba. Lilin juga melipisi kulit, rambut dan bulu
unggas, sehingga tetap lentur dan kedap air. Banyak lilin alami telah digantikan oleh
bahan tiruan, terutama dari golongan polimer. Salah satu di antaranya adalah
Carbowax, yakni polimer dari etilen glikol. Lilin tiruan ini sering digunakan dalam
kosmetik dan bahan-bahan baku industri.
b. Trigliserida
Trigliserida adalah triester dari asam lemak dan gliserol. Asam lemak adalah
karboksilat berantai panjang, yang umumnya memiliki jumlah atom karbon genap,
dan dapat memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dua (tidak jenuh). Lemak hewan
dan minyak nabati merupakan beberapa trigliserida campuran. Trigliserida campuran
dalam lemak mentega misalnya, mengandung paling sedikit 14 macam asam
karboksilat. Ukuran kuantitatif yang dapat digunakan untuk menyatakan banyaknya
ikatan ester ialah bilangan penyabunan.
c. Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid berupa ester asam posfat. Dalam membran sel terdapat dua
jenis utama fofolifid, yaitu fosfogliserida dan sfingomyelin. Contohnya ikatan ester
fosfat (fosfotidat) dengan kolin menghasilkan fosfotidilkolin yang lebih dikenal
sebagai lesitin yang berfungsi sebagai bahan pelumas sel syaraf dan otak.
d. Glikolipid
Glikolipid ialah molekul lipid yang mengandung unit gula (karbohidrat) biasanya
dari gula sederhana seperti glukosa atau galaktosa. Serebrosida adalah salah satu dari
glikopid. yang tersusun atas satu sfingosin, asam lemak dan gula. Serebrosida terdapat
milimpah dalam jaringan otak.
e. Steroid
Steroid adalah kelompok lipid yang banyak dijumpai dalam tumbuhan dan hewan.
steroid tak tersabunkan, karena tak dapat dihidrolisis dalam media basa, berbeda
dengan trigliserida dan lipid kompleks. Beberapa senyawa steroid yang sangat penting
dalam kelansungan hidup mahluk hidup, yaitu hormon, garam empedu, kolesterol dan
sejenisnya.
f. Terpen
Salah satu senyawa organik bahan alam yang banyak dijumpai dalam mahluk
hidup terutama tumbuhan adalah kelompok terpen. Terpen yang lebih sederhana
dikenal sebagai minyak atsiri. Kelompok senyawa ini banyak digunakan sebagai
bahan baku farfun dan obat. Terpen terbentuk dari satuan-satuan isopren yang
terkondensasi membentuk senyawa terpen yang sederhana monoterpen hingga
politerpen seperti karet alam.
5. Perbedaan Lemak dan Minyak, yaitu:
(1) pada suhu kamar lemak berwujud padat, sedangkan minyak berwujud cair. Titik
leleh dari lemak dan minyak tergantung pada strukturnya, umumnya meningkat
dengan bertambahnya jumlah atom karbon.
(2) Pada lemak memiliki gliserida asam lemah jenuh lebih banyak, sedangkan pada
minyak gliserida asam lemak tak jenuh yang lebih banyak.
(3) Berdasarkan sumbernya, lemak berasal dari hewan, sedangkan minyak berasal dari
tumbuhan.
6. Contoh Asam Lemak Jenuh
(1) CH3CH2CH2COOH = Asam butirat (dari Mentega)
(2) CH3(CH2)4COOH = Asam kaproat (dari Mentega)
(3) CH3(CH2)6COOH = Asam kaprilat (dari Minyak kelapa)
(4) CH3(CH2)8COOH = Asam kaprat (dari Minyak kelapa)
(5) CH3(CH2)10COOH = Asam laurat (dari Minyak sawit)
(6) CH3(CH2)12COOH = Asam miristat (dari Minyak biji pala)
Contoh Asam Lemak Tak Jenuh
(1) CH3(CH2)5CH=CH(CH3)3COOH = Asam palmitoleat (dari Mentega)
(2) CH3(CH2)3CH=CH(CH2)3COOH = Asam oleat (dari Minyak zaitun)
(3) CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH = Asam linoleat (dari Minyak kedele)
(4) CH3CH2(CH-CHCH2)3(CH3)6COOH = Asamlinolenat (minyak biji kapas)
7. (a) Asam Nukleat
Adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan
tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik. Asam nukleat
berperan sebagai pengemban kode genetik bagi mahluk hidup. Contohnya: (1) Asam
deoksiribonukleat (DNA) dan (2) Asam ribonukleat (RNA).
(b) Nukleosida
Adalah senyawa yang tersusun dari gugus basa nitrogen heterosiklik dan gula pentosa.
Nukleosida terbentuk akibat pengikatan secara kovalen antara unit karbohidrat dengan
derivat basa nitrogen purin atau pirimidin. Contohnya:
(c) Nukleotida
Nukleotida (nukleosida fosfat) merupakan ester asam fosfat dari nukleosida. Asam
fosfat terikat pada gugus hidroksil dari salah satu atom karbon dalam cincin pentosa.
Nukleotida terdapat bebas di dalam sel, dan dapat terbentuk dari hidrolisis bertahap
asam nukleat dengan enzim nuklease. Contohnya:

8. Asam nukleat berperan sebagai pengemban kode genetik bagi mahluk hidup. Asam
nukleat adalah suatu makromolekul yang mempunyai fungsi esensial dalam
kelangsungan hidup organisme.
Fungsi asam nukleat yang amat penting adalah, peranan asam nukleat dalam
mekanisme molekular, yaitu menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsi informasi
genetika. Dalam sel asam nukleat juga berperan dalam hubungannya dengan
metabolisme antara dan reaksi-reaksi transformasi energi. Selain itu, ditemukan pula
beberapa nukleotida yang berperan sebagai ko-enzim, antara lain sebagai ko-enzim
pembawa energi, perpindahan asam asetat, zat gula, senyawa amina dan biomolekul
lainnya, juga sebagai ko-enzim dalam oksidasi reduksi.
9. Perbedaan DNA dan RNA, yaitu:
(1) Perbedaan kedua asam nukleat tersebut terletak pada unit karbohidratnya.
Karbohidrat yang terdapat pada asam nukleat di dalam inti sel adalah β-D-2-
deoksiribosa, sehingga asam nukleatnya disebut Deoksiribonucleic acid (DNA).
Sedangkan gula yang terdapat pada asam nukleat dalam sitoplasma adalah β-D-2-
ribosa dan asam nukleatnya dikenal dengan Ribonucleic acid (RNA).
(2) Ada empat macam basa nitrogen yang terdapat pada DNA, dua diantaranya
merupakan derivat basa nitrogen purin yakni adenin dan guanin disingkat (A) dan
(G), dan dua adalah derivat basa nitrogen pirimidin yakni sitosin (C) dan timin (T).
Dalam RNA juga dijumpai empat macam basa yaitu adenin, guanin, sitosin, dan
urasil, masing-masing disingkat (A), (G), (C), dan (U). Urasil derivat dari basa
nitrogen pirimidin.
(3) DNA adalah gugus asam amino rantai ganda, sedangkan RNA adalah gugus asam
amino rantai pendek.
(4) Komponen gula yang menyusun DNA adalah Deoksiribosa sedangkan gula yang
menyusun RNA adalah Ribosa.

Anda mungkin juga menyukai