1. Fotosintesis
Arti fotosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan dengan
menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak
kelihatan), merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu
(tidak kelihatan).
2. Pigmen Fotosintesis
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen
fotosintetik. Di dalam daun terdapat jaringan pagar dan jaringan bunga
karang, pada keduanya mengandung kloroplast yang mengandung
klorofil / pigmen hijau yang merupakan salah satu pigmen fotosintetik
yang mampu menyerap energi cahaya matahari.
1. Gen : bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan
memiliki
klorofil.
2. Cahaya : beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan
cahaya,
tanaman lain tidak memerlukan cahaya.
3. Unsur N. Mg, Fe : merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis
dalam sintesis klorofil.
4. Air : bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.
3. Kemosintesis
Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan
cahaya sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak
mempunyai klorofil dapat mengadakan asimilasi C dengan menggunakan
energi yang berasal dan reaksi-reaksi kimia, misalnya bakteri sulfur,
bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain. Bakteri-bakteri
tersebut memperoleh energi dari hasil oksidasi senyawa-senyawa tertentu.
Bakteri besi memperoleh energi kimia dengan cara oksidasi Fe2+ (ferro)
menjadi Fe3+ (ferri).
Sintesis Lemak
Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam
metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs.
Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang
utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya
ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan
pembentuk semua zat tersebut. Lemak dapat dibentuk dari protein
dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein
dan seterusnya.
Sintesis Protein
Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA,
RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino
dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada
dasarnya protein adalah suatu polipeptida.
Respirasi :
Tujuan Pembelajaran :
dari Karbohidrat ?
dari Lemak ?
A. Struktur
1. Monosakarida
2. Oligosakarida
- Disakarida non-pereduksi
1. Sukrosa :sukrosa ini terdiri dari glukosa dan fruktosa.
2. Trehalosa : kupulan mosoakarida ini banyak terdapat pada
hemolimfe dari insekta
- Disakarida pereduksi
- Trisakarida
3. Polisakarida
1. Glikosaminoglikan.
2. Peptidoglikan.
B.Fungsinya :
1. Simpanan Energi, bahan bakar dan senyawa antara metabolism
2. Bagian dari kerangka structural dari pembentuk RNA dan DNA
3. Merupakn eleme structural dari dinding sel tanamn mauoun
bakteri.
4. Identitas sel, berikatan dengan protein atau lipid dan berfungsi
dalam proses pengenalan antar sel.
5. Katabolisme
A. Struktur
Sedangkan untuk asam lemak tidak jenuh, adalh yang mempunayi ikatan
rangkap astu lebih misalnya palmitoleat, linolenat, arakhidat, dan lain
sebagainya. CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH (oleat).
B. Fungsinya :
Metabolisme gliserol
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi sumber
energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme
karbohidrat yaitu glikolisis. Pada tahap awal, gliserol mendapatkan 1
gugus fosfat dari ATP membentuk gliserol 3-fosfat. Selanjutnya senyawa
ini masuk ke dalam rantai respirasi membentuk dihidroksi aseton fosfat,
suatu produk antara dalam jalur glikolisis.
A. Struktur
B. Fungsinya :
C. Anabolisme
Proses anabolisme atau sintesis protein secara garis besar dibagi dalam
tiga tahap yaitu, tahap pemrakarsaan (initiation), tahan pemanjangan
(elongation), dan tahap penghentian (termination).
Tahap Initiation
Tahap ini merupakan tahap interaksi antara ribosom subunit besar dan
subunit kecil. Inisiator aminosil tRNA hanya dapat berikatan dengan
kodon AUG yang disebut juga kodon pemrakarsa, karena AUG adalah
kode untuk asam amino metionin. Metionin ini akan digandeng oleh
inisiator aminoasil tRNA, shingga tRNA ini sering disebut dengan Met-
tRNA. Tahap inisiasi diawai dengan pemisahan ribosom sub unit besar
dengan ribosom sub unit kecil.
D. Katabolisme
Asam-asam amino tidak dapat disimpan oleh tubuh. Jika jumlah asam
amino berlebihan atau terjadi kekurangan sumber energi lain (karbohidrat
dan protein), tubuh akan menggunakan asam amino sebagai sumber
energi. Tidak seperti karbohidrat dan lipid, asam amino memerlukan
pelepasan gugus amin. Gugus amin ini kemudian dibuang karena bersifat
toksik bagi tubuh.
Keseimbangan Energi
Kerja dapat dibagi dua yaitu kerja eksternal dan kerja internal.
Kerja eksternal merupakan energi yang dikeluarkan saat otot rangka
berkontraksi untuk menggerakkan objek eksternal atau menggerakkan
tubuh terhadap lingkungan, sedangkan kerja internal merupakan
pengeluaran energi biologis yang tidak berhubungan dengan kerja
mekanik di luar tubuh. Kerja internal mencakup dua tipe aktivitas yaitu
kerja otot rangka selain kerja mekanik, seperti postural dan menggigil,
dan energi untuk mempertahankan hidup, seperti kerja jantung dan
bernapas, yang biasa juga disebut metabolic cost of living.
Tidak semua energi yang keluar tubuh merupakan suatu kerja. Energi
keluar yang tidak digunakan untuk mendukung kerja merupakan panas
yang dilepaskan atau energi termal. Dari total energi yang masuk ke
dalam tubuh, sekitar 75% menjadi panas dan hanya 25% yang
dimanfaatkan untuk bekerja.2 Akan tetapi panas yang dihasilkan tersebut
tidak sia-sia, karena sebagian besarnya digunakan untuk mempertahankan
temperatur tubuh.