Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

GURU PENGUJI :

OKTRI SISKA MAYA SARI,S.Pd

SITI ZULAIHA

DISUSUN OLEH :

ROLITA MURARES

SMAN 05 REJANG LEBONG


TAHUN AJARAN 2018/2019
PROVINSI BENGKULU
Daftar Isi

 Kata Pengantar…………………………………..i
 BAB I Pendahuluan
Kata Pengantar………………………………….ii
 BAB II
Teori Dasar……………..……………………....1
 BAB III
Tujuan Waktu Alat dan Bahan ........................2
 BAB IV
Hasil Pengamatan…………………………...….3
 BAB V
Dokumentasi…………..………………………..4
 BAB VI
Kesimpulan dan Saran………………………….5
Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji  syukur kita panjatkan kepada ALLAH tuhan yang maha esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka kita dapat menyelesaikan
laporan praktikum ini dengan tepat waktu, berikut ini kami
mempersembahkan sebuah laporan praktikum yang berjudul “LAPORAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UJI ZAT MAKANAN” yang menurut kami
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari lebih
lanjut materi biologi tentang pengujian zat makanan.melalui kata
pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan
yang kami buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.

            Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar


dalam penyusunan laporan praktikum ini. Oleh karena itu kami berharap
adanya kritik dan saran bagi para pembaca yang bersifat membangun
untuk kemajuan makalah yang kami buat agar mencapai kesempurnaan.

            Dengan ini kami mempersembahkan dengan penuh rasa


terimakasih dan semoga allah swt. Memberkahi laporan praktikum ini
sehingga dapat memberikan manfaat.Wasalamualikum warahmatullahi
wabarakatuh

                                                                                                                       
    

                                                                   

  Penyusun

ROLITA MURARES
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makluk hidup memerlukan makanan
tanpa makanan manusia sulit untuk beraktifitas sehari-hari. Makanan dapat membantu
pertumbuhan badan dan otak. Makanan mempunyai kandungan zat didalamnya seperti
kabohidrat,protein,glukosa,lemak,vitamin garam dan mineral.Kami melakuukan
percobaan uji makanan untuk mengetahui makanan tersebu.selain itu, kami membuat
laporan pratikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh ibu Oktri
Siska Maya Sari, S.pd
BAB II
DASAR TEORI

Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang dibutuhkan,
yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam zat makanan tersebut
dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan.

Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk
memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa
makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan
dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan membantu pertumbuhan badan dan
otak.

Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi bahan makanan
akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang banyak sehingga suatu bahan
makanan merupakan sumber zat makanan tertentu.

Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi suatu pengujian sederhana namun jumlah
kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara
yang kompleks. Adapun zat-zat makanan yang di ujikan yaitu karbohidrat, lemak, dan
protein.Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient
dalam makanan adalah:

1)     Lugol / kalium yodida


Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (tepung)
2)    Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida
dan di sakarida)
3)    Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
4)    Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak / minyak
5)    Metilen Blue
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C

KARBOHIDRAT

Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama
bagi tubuh manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses
fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat
dari karbondioksida berasal dari udara dan air dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa, disamping itu pula
dihasilkan oksigen yang lepas di udara. Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana formula umum
karbohidrat adalah CnH2nOn.

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan karbohidrat yang
banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula
alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang
banyak mengandung serat.

Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat. Karbohidrat menyediakan


kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya
mesin mobil menggunakan bensin. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi
untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses
metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat
menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah
sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai
cadangan energi di dalam jaringan lemak.

GULA (GLUKOSA)

Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid.
Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung
pada glukosa.

Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia
bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi
tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui
saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian langsung menjadi bahan bakar sel otak,
sedangkan yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati
hewan”) dan sel lemak yang menyimpannya sebagai lemak.

Glikogen merupakan sumber energi cadangan yang akan dikonversi kembali menjadi glukosa
pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan dapat juga menjadi
sumber energi cadangan, lemak tak pernak secara langsung dikonversi menjadi glukosa.
Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang dihasilkan dari pemecahan karbohidrat, langsung
diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.
BAB III
Tujuan Waktu Alat dan Bahan

A. TUJUAN

Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah kita dapat mengidentifikasi zat makanan
yang terdapat didalam berbagai bahan makanan yang telah ditentukan. Selanjutnya,
melakukan uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan, secara rinci kita dapat
melakukan hal-hal berikut:

 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat;


 Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber karbohidrat;
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak;
 Mengelompokan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber lemak;
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein;
 Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber protein.

B.Waktu dan Tempat

1.Gedung laboraturium ipa sma n 5 rejang lebong

2.waktu 08.00-12.00 wib

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

 Tabung reaksi dengan raknya


 Pipa tetes
 Cawan petri
 Mortal
 Spatula
 Pembakar bunsen
 Penjepit tabung reaksi
 Kertas buram
 Korek api
 Tisu

2. Bahan Bahan makanan yang kami gunakan pada penelitian ini diantaranya:

 Roti
 Nasi
 Air tebu
 Air nira
D. CARA KERJA

1. Uji Karbohidrat (Amilum)

 5 bahan makanan digerus secara terpisah(Roti,Nasi) lalu di tempatkan di cawan petri


 Dari hasil gerusan diambil secukupnya, dimasukkan kedalam plat tetes dan masing-
masing diberi label
 Penampilan awal di dokumentasikan
 Kemudian masing masing bahan makanan ditetesi dengan 5 tetes lugol/kalium iodida
 Perubahan warna yang terjadi diamati, dicatat dan didokumentasikan

2. Uji Karbohidrat (Glukosa)

 Bahan makanan yang sudah digerus terlebih dahulu dimasukkan kedalam tabung
reaksi
 Masing-masing tabung reaksi diberi label
 Kemudian ditetesi 5 tetes benedict dan dipanaskan diatas bunsen
 kemudian didiamkan selama beberapa menit
 perubahan warna yang terjadi pada tabung reaksi pada bahan makanan diamati dan
dicatat hasil pengamatannya
BAB lV
Hasil Pengamatan

Cairan Cairan
No Nama Bahan Ket
Benedict Iodium
1 Nasi -  Mengandung kabohidrat
2 Roti Tawar -  Mengandung kabohidrat
3 Air Tebu  - Mengandung gula
4 Air Nira  - Mengandung gula

Keterangan
Ada 
Kosong -
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan dapat ditarik simpulan sebagai berikut :

 Yang mengandung karbohidrat adalah roti dan nasi


 Yang mengandung gula adalah air tebu dan air nira

B.     Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya pada
saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan makanan harus
dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi
hasil praktikum. Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak
yang mempunyai lebih dari dua nutrisi atau lebih. Seperti roti terdapat amilum, glukosa dan
lemak.
DAFTAR PUSTAKA

http://tutorjunior.blogspot.com/2009/10/uji-kandungan-makanan.html
http://www.forumsains.com/biologi-smu/lugol-biuret-benedict-dan-fehling/
http://www.id.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai