Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM UJI MAKANAN

(diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran kimia)

Disusun oleh :
Sari Ilhami Nahriyati
XII MIPA 1

SMAN 3 KOTA TASIKMALAYA


Jln.Letnal Kolonel Basir Surya No.89,Sukanagara,Kec.Purbaratu
Tasikmalaya, Jawa Barat
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan praktikum yang berjudul
Praktikum Uji Makanan.
Saya menyadari, bahwa laporan praktikum yang saya buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar saya bisa menjadi lebih baik lagi di
masa mendatang.
Semoga laporan praktikum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Tasikmalaya, 24 Oktober 2020

Penulis
Sari Ilhami Nahriyati

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................2
C. Tujuan Penelitian ........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................3
A. Karbohidrat...................................................................................3
B. Protein............................................................................................4
C. Lemak ...........................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................5
A. Alat Dan Bahan ..........................................................................5
B. Langkah Kerja.............................................................................5
a. Uji Karbohidrat......................................................................5
b. Uji Protein...............................................................................8
c. Uji Lemak...............................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBHASAN .........................................................7
A. Hasil Pengamatan ......................................................................7
B. Pembahasan ................................................................................7
BAB V PENUTUP...........................................................................................9
A. KESIMPULAN............................................................................9
B. SARAN.........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10
LAMPIRAN...................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan pada tubuh
manusia, hewan maupun tumbuhan. Fungsinya sendiri karbohidrat merupakan
sumber utama energi yang sangat diperlukan oleh manusia. Karbohidrat berasal
dari tumbuhan yang melakukan fostosintesis. Melalui fotosintesis tanaman
mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat yaitu dalam bentuk selulosa, pati
dan gula-gula lainnya. Selulosa adalah blok pembangun pada dinding sel yang
kaku dan jaringan kayu dalam tumbuhan, sedangkan pati adalah bentuk cadangan
utama dari karbohidrat yang nantinya digunakan sebagai makanan atau sebagai
sumber energi. Contoh karbohidrat terdapat pada beras, jagung, tebu, wortel dan
lain-lain. Karbohhidrat yang paling sederhana adalah monosakarida. Kondensasi
dari dua monosakarida yaitu disakarida atau gula ganda, dan karbohidrat yang
merupakan makromolekul adalah polisakarida. Untuk memastikan adanya
karbohidrat pada suatu bahan makanan dilakukan sebuah pengujian agar lebih
akurat, yang nantinya mampu membedakan beberapa jenis karbohidrat sesuai
dengan hasil praktikum atau pengamatan tersebut. Identifikasi tersebut dapat
dilakukan degan beberapa pereaksi seperti benedict, uji iodium, seliwanoff,
pembentukan osazon, pereaksi fehling dan molisch. Pada praktikum kali ini
menggunakan uji iodium/Betadine.
Protein merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia karena
berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh apabila keperluan energi dalam tubuh
tidak terpenuhi oleh senyawa organik lain seperti karbohidrat dan lemak. Protein
juga berfungsi sebagai zat pengatur proses dalam tubuh. Protein mengatur
keseimbangan cairan dalam jaringan dan pembuluh darah. Setiap bahan pangan
memiliki kadar protein yang berbeda-beda. Bahan tersebut ada yang mengandung
protein yang rendah dan ada juga yang mengandung protein tinggi. Untuk
mengetahui apakah bahan tersebut mengandung protein atau tidak dan seberapa
jumlah protein dalam bahan tersebut maka dilakukan identifikasi dan pengujian

1
protein pada bahan. Pengujian kadar protein dapat dilakukan dengan beberapa
cara, salah ssatunya yaitu dengan melakukan uji kualitatif ptotein yang beguna
untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya protein. Uji protein ini dapat dilakukan
dengan metode uji ninhidrin, uji biuret, pengendapan dengan pemanasan dan
pengendapan dengan etanol.
Lemak/Lipid merupakan sekelompok besar senyawa alam yang tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar seperti n-heksan, kloroform
dan dietil eter. Lemak dan minyak merupakan bagian terbesar dan terpenting
kelompok lipid, yaitu sebagai komponen makanan utama bagi organisme hidup.
Lemak dan minyak sangat dibutuhkan bagi manusia karena mengandung asa-asam
lemak essensial didalamnya. Fungsinya dapat melarutkan vitamin seperti vitamin
A, D, E, dan K yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Sudut
pandang kesehatan menempatkan lemak sebagai zat tenaga, pelarut vitamin, dan
dalam komponen bahan makanan, lemak memberikan rasa gurih. Karakter
pemberi rasa gurih tersebut yang menyebabkan makanan berlemak disukai oleh
banyak orang. Implikasi jangka panjangnya akan terjadi kelebihan cadangan
lemak. Hal ini yang biasanya menyebabkan penyakit seperti kolesterol dan
obesitas yang biasanya berakhir pada ujung kematian. Lemak terbagi menjadi
lemak nabati dan lemak hewani, yang terdapat pada makanan yang berasal dari
tumbuhan maupun hewan.

B. Rumusan Masalah
1) Bahan makanan apa yang mengandung karbohidrat ?
2) Bahan makanan apa yang mengandung protein ?
3) Bahan makanan apa yang mengandung lemak ?

C. Tujuan Praktikum
1) Mengetahui bahan makanan yang mengandung karbohidrat
2) Mengetahui bahan makanan yang mengandung protein
3) Mengetahui bahan makanan yang mengandung lemak

2
BAB II
TEORI DASAR

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,


dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap
makhluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan
sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya.Makanan dapat membantu kita
dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak.Memakan
makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun
badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda.Protein,
karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita
dapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang
berbeda.Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-
hari.Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi.Protein
digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,baik otak maupun tubuh
kita.Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai
cadangan energi.Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan
lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat
kita membutuhkan energi. Berikut zat-zat yang terkandung dalam makanan yang
diperlukan oleh tubuh.
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang
tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak
karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang
terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang
terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi
komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti
selulosa, pektin, serta lignin.

3
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh
menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin.
Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses
metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein
dan lemak.

B. PROTEIN
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein
lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang
membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan
(imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang
tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

C. LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi
minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga
biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas
dari wujudnya yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori.
lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan


1) Alat
 Wadah plastik bekas biskuit
 Kertas minyak ( sampul buku )
 Baskom
2) Bahan
 Nasi
 Tepung terigu
 Pisang
 Tahu
 Tempe
 Kuning telur
 Mentega
 Minyak goreng
 Mayonais
B. Langkah Kerja
a. Uji karbohidrat
1. Simpan masing- masing bahan makanan yang akan diuji pada
wadah bekas biskuit
2. Tetesi masing- masing bahan makanan yang diuji dengan Larutan
Iodine / Betadine
3. Amati perubahan warna yang terjadi
4. Catat pada tabel pengamatan
b. Uji Protein
1. Siapkan air yang mendidih
2. Masukkan bahan makanan yang akan diuji ke dalam wadah plastik
bekas biskuit, lalu masukkan asam cuka 3-5 tetes

5
3. Masukkan air mendidih tadi ke dalam baskom
4. Tunggu sampai air menjadi hangat, lalu rendam wadah yang berisi
bahan makanan yang tadi di dalam baskom yang berisi air
5. Tunggu beberpa menit kemudian sampai ada bahan makanan yang
menggumpal
6. Catat pada tabel pengamatan
c. Uji Lemak
1. Oleskan bahan makanan yang akan diuji pada kertas
minyak/sampul buku
2. Setelah itu jemur kertas minyak tersebut hingga kering amati
jika terdapat noda transparan
3. Catat data pada tabel pengamatan

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
No Bahan Makanan Uji Karbohidrat Uji Protein Uji Lemak
(betadine) (asam cuka) (sampul buku)
1. Nasi +
2. Tepung Terigu +
3. Pisang +
4. Tempe +
5. Tahu +
6. Kuning Telur +
7. Mentega +
8. Minyak Goreng +
9. Mayonais +

Reaksi (+) jika = biru/ungu kehitaman Menggumpal Transparan

B. Pembahasan
1. Uji Karboidrat
Bila makanan yang ditetesi betadine berubah warna menjadi ungu
kehitaman atau biru kehitaman maka bahan makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Semakin pekat warna yang dihasilkan
semakin banyak kandungan karbohidratnya. Pada praktikum kali ini
makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi, tepung terigu, dan
pisang.
2. Uji protein
Uji protein dengan menggunakan cara penggumpalan, yaitu
apabila bahan makan yang diuji ditambahkan asam cuka,kemudian
direndam dengan air panas terjadi penggumpalan maka bahan

7
makanan itu mengandung protein. Pada praktikum kali ini makanan
yang mengadung protein adalah tempe, tahu, dan kuning telur.
3. Uji Lemak
Kertas minyak ( Sampul Buku ) merupakan bahan untuk menguji
lemak. Karena kertas minyak mudah menyerap air/minyak jadi sangat
cocok untuk pengujian ini. Pada pengijian ini makanan yang akan diuji
di oleskan pada kertas minyak stelah itu biarkan kering pada terik
matahari, jika ada noda transparan maka bahan makanan tersebut
mengandung lemak. Pada praktikum kali ini makanan yang
mengandung lemak adalah mentega, minyak goreng, dan mayonais.

8
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil praktek ini. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
 Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan/ungu
kehitaman  setelah ditetesi oleh Betadine, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat. Makanan yang mengandung
amilum/karbohidrat adalah Nasi, Tepung Terigu, dan Pisang.
 Jika bahan makanan di tetesi cuka dan berubah menjadi menggumpal
maka makanan itu mengandung protein. Makanan yang mengandung
protein adalah Tempe, Tahu, dan Kuning Telur.
 Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparan
setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak. Makanan
yang mengandung lemak adalah Mentega, Minyak goreng, dan
Mayonais.

B. SARAN
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah
sebaiknya pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh
tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar
tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum,juga
sebaiknya perbanyak referensi sebagai faktor pembanding.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://dzikrishaleh.blogspot.com/2014/11/laporan-praktikum-uji-makanan.html
http://blogilmupasti.blogspot.com/2015/08/makalah-biologi-uji-makanan.html
https://www.slideshare.net/YomaNaumiSatsuke/laporan-ipa-ict-uji-karbohidrat
https://giantpearlworld.blogspot.com/2017/03/praktikum-ipa-uji-kandungan-
makanan.html
http://woyojoz.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-biologi-uji-
makanan_27.html

10
LAMPIRAN

1. Bahan makanan yang mengandung Karbohidrat

11
2. Bahan makanan yang mengandung Protein

12
3. Bahan makanan yang mengandung Lemak

13
14

Anda mungkin juga menyukai