Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI MAKANAN

Di Susun Oleh:

Panca Anisa Utami

XII MIPA 2

22

SMA NEGERI 1 BANDONGAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


Kata pengantar

Kata Pengantar

Segala puji dan rasa syukur kami persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah - Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Uji
Makanan” ini. Tak lupa pula kami kirimkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah
membawa kita dari alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.

Dalam penyusunan karya tulis ini,kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya.Kami juga
mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
praktikum ini dikelanjutan hari nanti.

Kepada seluruh pihak yang turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya hasil pratikum ini, tak lupa
pula kami mengucapkan terima kasih.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan dengan adanya laporan
praktikum ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua,dan juga dapat menjadi
referensi bagi penelitian selanjutnya.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan.Makanan yang
masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan,
makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita
dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi
akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan
gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak,vitamin,mineral, air dan lain-lain adalah salah satu contoh
gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan tersebut dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya,kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan.
Keadaa tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat
disebabkan oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber
tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh
kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagian cadangan energi. Lemak
akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang
sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi. Vitamin memiliki fungsi dan terkandung
dalam makanan yang berbeda. Secara umum, vitamin diperlukan dalam proses metabolisme dalam
tubuh. Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi dan menjaga proses fisiologi
tubuh.AirAir tidak temasuk zat gizi dalam makanan, namun air merupakan bahan yang sangat penting
dalam tubuh. Fungsi air dalam tubuh antara lain sebagai pelarut bahan organik dalam tubuh, pembawa
zat-zat yang dibutuhkan dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh, mendukung terjadinya reaksi kimia
dalam tubuh, mempertahankan keseimbangan suhu tubuh, bagian terbesar dari lendir yang dikeluarkan
tubuh, membentuk cairan tubuh dan lainnya.

1.2 Tujuan

· Untuk mengetahui kandungan zat didalam makanan

· Dapat menguji keberadaaan kandungan karbohidrat, protein , lemak , glukosa.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup
untuk memberikan tenaga dana. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan
seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut
vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.

Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti udara, karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.

Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan
vitamin dan mineral dibutuhkan dalam tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan
tersebut harus ada dalam menu makanan kita.

Untuk mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat dalam bahan yang digunakan indikator uji makanan
yang biasa dikenal istilah reagen.

Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk menentukan kandungan nutrisi dalam makanan adalah:

1) Lugol / kalium yodida

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (Karbondioksida)

2) Benediktus / fehling A dan Fehling B


Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di
sakarida)

3) Millon / Molisch / Biuret

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein

4) Sudan III / etanol / kertas buram

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak/minyak

2.2 Pembatasan Masalah

Hanya menguji keberadaan kandungan karbohidrat,lemak,protein,glukosa pada makanan yang di uji

Metode praktikum yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penjelasan suatu masalah.
Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang
menjelaskan apa, bagaimana hasil dari praktikum itu sendiri.

3.3 Alat Dan Bahan :

Alat : 1. Tabung reaksi dengan raknya 2. Pipet tetes

3. Mortar (alu) dan alu (lumping) 4. Pisau

5. Penjepit tabung reaksi 6. Korek Api

7. Pembakar bunsen 8. Kertas buram

9. Tabung Pemanas 10. Tisu / serbet

Bahan : 1. Beras 2. Kentang

3. Tomat 4. Jeruk nipis

5. Avokad 6. Mentega

7. Tempe 8. Roti

9. Lugol 10. Fehling A+B


11. Biuret 12. Etanol

13. Udara

3.4 Cara Kerja

1 . Uji Kandungan karbohidrat (amilum)

a) Geruslah secara terpisah beras, kentang, roti,avokad,tomat,tempe,dan jeruk

tipis dengan menggunakan mortal dan alu

b) tambahkan air untuk memudahkan penggerusan

c) Masukkan masing-masing 10 ml ekstrak makanan ke dalam tabung reaksi

d) Tambahkan 5 tetes larutan KI / lugol ke dalam masing-masing tabung reaksi

e) Catat warna dasar dari bahan makanan dan warna dasar reagen KI – Amati

dan catat perubahan yang terjadi

f) Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!

2. Uji Kandungan gula

a) lakukan tindakan yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat

b) Tambahkan 5 tetes larutan fehling A+B ke masing-masing tabung reaksi

c) Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen Fehling A+B

d) Amati dan catat semua perubahan yang terjadi

3. Uji kandungan protein

a) lakukan tindakan yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat

b) Tambahkan 5 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi

c) Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagen biuret

d) Amati dan catat semua perubahan yang terjadi

4. Uji Kandungan lemak

a) lakukan tindakan yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat


b) Oleskan bahan pada kertas buram

c) Amati dan catat semua perubahan yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai