Anda di halaman 1dari 4

Makanan merupakan

kebutuhan pokok bagi


manusia. Tubuh manusia
memperoleh tenaga dan
energi dari makanan.
Makanan dibutuhkan oleh
manusia
untuk kelangsungan hidup dan
menjalankan aktivitasnya.
Fungsi makanan antara lain
menyediakan materi yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk
tumbuh serta memperbaiki
jaringan yang rusak, maka dari
itu manusia dihimbau untuk
memperhatikan makanan
yang mereka konsumsi setiap
harinya.
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan
dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan
sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok
mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air,
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient yang diperlukan
tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar,
sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan
sedikit bahan tersebut harus ada dalam menu makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan
indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah reagen.

 Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi kandungan nutrient dalam
makanan adalah:
1)     Lugol / kalium yodida
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum (Karbondioksida)
2)    Benedict / fehling A dan Fehling B
Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula (monosakarida dan di
sakarida)
3)    Millon / Molisch / Biuret
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein
4)    Sudan III / etanol / kertas buram
Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak/minyak
https://erlindapuspita.blogspot.com/2016/09/laporan-praktikum-uji-makanan.html

 Alat Dan Bahan  :


Alat     :           1.      Tabung reaksi dengan raknya                 2.      Pipet tetes
3.      Mortar (alu) dan pestle (lumping)          4.      Pisau 
5.      Penjepit tabung reaksi                            6.      Korek Api
7.      Pembakar bunsen                                   8.      Kertas buram
9.      Tabung Pemanas                                    10.    Tisu / serbet

Bahan  :           1.    Beras                                2.    Kentang


3.    Tomat                               4.    Jeruk nipis
            5.    Avokad                             6.    Mentega
            7.    Tempe                              8.    Roti
9.    Lugol                               10.   Fehling A+B
11.   Biuret                              12.   Etanol
13.   Air
1. Uji Kandungan karbohidrat (amilum)
a)   Geruslah secara terpisah beras, kentang, roti,avokad,tomat,tempe,dan jeruk
      nipis dengan menggunakan mortal dan pestle
b)   Tambahkan air untuk memudahkan penggerusan
c)   Masukkan masing-masing 10 ml ekstraks makanan kedalam tabung reaksi
d)   Tambahkan 5 tetes larutan KI / lugol kedalam masing-masing tabung reaksi
e)   Catat warna dasar dari bahan makanan dan warna dasar reagen KI – Amati
      dan catat perubahan yang terjadi
f)    Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini!
3. Uji kandungan protein
a)    Lakukan langkah yang sama seperti kegiatan uji kandungan karbohidrat
b)    Tambahkan 5 tetes larutan biuret kedalam masing-masing tabung reaksi
c)    Catat warna dasar bahan makanan dan warna reagent biuret
d)    Amati dan catat semua perubahan yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai