UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2020.2/2021
Nama : SUSANTI
NIM : 858156937
Tugas : 1 (satu)
Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsional dan struktural pada semua
sel tubuh. Enzim, zat pengangkut, matriks intraseluler, rambut dan kuku jari
mengandung komponen protein.
Protein memiliki fungsi khas yang tidak bisa di gantikan oleh zat gizi lain yaitu sebagai
zat pembangun dan pemelihara sel – sel jaringan tubuh.
Untuk anak protein juga berfungsi sebagai :
1) Pertumbuhan dan pemeliharaan
2) Berperan dalam berbagai sekresi tubuh
3) Mengatur keseimbangan air
4) Mengatur netralitas jaringan tubuh
5) Membantu pembentukan antibodi
6) Berperan dalam transport zat gizi
7) Sumber energi
1) Tempe
Merupakan hasil fermentasi dari kedelai dengan penambahan ragi tempe yang terdiri
dari kapang/jamur Rhyzopus Oryzae.
2) Tahu
Merupakan hasil cetak dari gumpalan ekstraksi protein kedelai yang di peroleh dari
penggilingan kedelai dengan penambahan air.
3) Kembang Tahu
Merupakan gumpalan protein tipis membentuk langit – langit pada bubur/filtrat
dengan pH cukup tinggi (pH 7 – 8 ), setelah lapisan bertambah tebal di angkat di di
keringkan.
4) Tepung di buat dari berbagai macam kacang – kacangan. Pati kacang hijau paling
banyak di manfaatkan sebagai tepung hunkue.
5) Minyak di buat dari ekstrak kacang kedelai dan kacang tanah.
6) Kecap, soyghurt, tauco, oncom merupakan hasil fermentasi kacang – kacangan.
3. Tulis dan uraikan ada 13 pedoman pesan dasar dari gizi seimbang …
5. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak mau makan makanan
keluarga, sebutkan dan jelaskan …
1) Kurangi pemberian susu, sehingga anak memiliki rasa lapar dan mudah di
berikan makanan utama. Sedangkan makanan selingan sebaiknya di berikan
beberapa jam setelah makanan utama.
2) Tidak memberikan makanan selingan secara berlebihan , karena akan menggangu
nafsu makannya. Makanan selingan harus di pilih yang rendah lemak, gula dan
garam.
3) Tentukan jam makan utama yaitu pagi hari, siang, dan sore. Jam makan yang
teratur ini anak di kenal anak sampai besar kelak anak mudah bergabung dengan
pola makan sekeluarga.
4) Berilah menu seimbang sesyau dengan kebutuhan gizinya.
5) Untuk balita makan kadang – kadang merupakan hal yang kurang menyenagkan
karena anak usia ini yang menggembirakan adalah bermain. Manfaatkan momen
ini dengan menyuapkan makananya.