Anda di halaman 1dari 5

Review jurnal

Kalkulus differensial dan integral oleh fermat

OLEH:

NAMA : LOWIS FERNNDO SITORUS

NIM : 4182230006

Jurusan : MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
Judul : kalkulus differensial dan integral
Tema umum: pengetahuan

I.LATAR BELAKANG : Critical Jurnal Riview adalah tugas menulis yang


menharuskan kita untuk meringkas dan mengevaluasi tulisan. Tugas critical review bisa berupa
buku, bab, atau artikel. Dalam menulis critical review kita harus membaca secara seksama dan
juga membaca tulisan lain yang serupa agar kita bisa memberikan tinjauan dan evaluasi yang
lebih komprehensif, obyektif dan faktual.Dengan memperbanyak mengkritisi suatu buku atau
jurnal akan melatih cara berpikir kritis kita terhadap suatu hal tetapi berdasarkan bukti dan
analisis yang mendasar,bukan sekedar mencari kelemahan buku dan menilainya secara sepihak
oleh karena itu diperlukan pemikiran rasional dan logis dalam membandingkan suatu
buku. Adapun dalam penuntasan tugas Critical Jurnal Review ini mahasiswa dituntut dalam
meringkas,menganalisa dan membandingkan serta memberikan kritik berupa kelebihan dan
kelemahan pada suatu buku berdasarkan fakta yang ada dalam jurnal tersebut ,sehingga dengan
begitu mahasiswa akan menjadi terbiasa dalam berpikir logis dan kritis serta tanggap terhadap
hal-hal yang baru yang terdapat dalam suatu jurnal.

Penugasan Critical Jurnal Review  ini juga merupakan bentuk pembiasaan agar mahasiswa
terampil dalam menciptakan ide-ide kreatif dan berpikir secara analitis sehingga pada saat
pembuatan tugas-tugas yang sama mahasiswa pun menjadi terbiasa serta semakin mahir dalam
penyempurnaan tugas tersebut.Pembuatan tugas Critical Jurnal Review ini juga
melatih,menambah,serta menguatkan pemahaman mahasiswa betapa pentingnya
mengkritikalisasi suatu karya berdasarkan data yang factual sehingga dengan begitu tercipta lah
mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter logis serta analisis sehingga dengan bertambahnya era
yang semakin maju yang seperti kita tahu sekarang dijaman MEA(Masyarakat Ekonomi Asean)
dituntut menciptakan masyarakat yang berpikir maju kedepan dalam hal ini generasi-generasi
bangsa yang saat ini sedang mengikuti jenjang pendidikan baik yang rendah sampai yang tinggi
menjadi ujung tombak perubahan yang akan menciptakan bangsa yang maju dan sejahtera.
II. TUJUAN :
 mengetahui pemegang peran penting dalam landasan dan pengembangan geometri
analitik dan kalkulus
 untuk mengetahui orang pertama yang memecahkan masalah nilai maksimum dan
minimum dengan cara memperhatikan ciri khusus dari suatu fungsi
 untuk mengetahui teknik maksimum dan minimum fermat
 untuk mengetahui metode yang dilakukakan fermat
III. RUMUSAN MASALAH :
 bagaimana caranya membagi suatu segmen garis sepanjang b menjadi dua bagian dengan
panjang berturutturut x dan b-x, agar hasil kalinya x(b-x)= bx - x 2 adalah maksimum?
 Bagaimana menentukan garis singgung dari suatu kurva dengan menggunakan metode
maksimum dan minimum?

IV. RINGKASAN TEORI


Fermat lahir 17 Agustus, 1601 di Beaumont-deLomagne, dan wafat di France , 12 January 1665.
Anak dari seorang saudagar kulit, Fermat memperoleh pendidikan pertama kalinya di rumah. Ia
memperoleh pendidikan di
J. Pijar MIPA, Vol. VII No.1, Maret : 1 - 42 ISSN 1907-174434
bidang hukum dan bekerja sebagai ahli hukum dengan penampilan sederhananya. Fermat
dipandang sebagai ahli yang sangat teliti dalam melaksanakan tugasnya. Ia memanfaatkan waktu
luangnya untuk belajar matematika. Bersamaan dengan Dascartes merumuskan dasar geometri
analitik, Fermat juga mempelajari bahan pelajaran itu. Fermat dipandang sebagai jenius
matematika pada abad17.
Dari hasil belajarnya sendiri ia menulis dalam suatu makalah yang berjudul “Ad Locus Planos et
Solidos Isagoge (Introduction to Plane and Solid Loci). Di dalam tulisan tersebut terdapat
persamaan garis dan lingkaran serta membicarakan hiperbola, ellips dan parabola. Fermat
menulis untuk kasus yang paling sederhana dari persamaan linear yang diberikan dalam bahasa
Latin sebagai “D in A aequeter B in E (dalam symbol modern Dx=Dy, persamaan linear yang
lebih umum ax+by=c 2. ia membuat sketsa segmen garis dikuadran pertama pada bidang
koordinat. Fermat, seperti Descartes tidak menggunakan absis negatif. Kenyataannya, bahwa
segmen adalah fungsi linear dari koordinat, dan pernyataan Fermat bahwa setiap persamaan
derajat pertama merupakan garis lurus. Fermat selanjutnya menunjukkan bahwa xy= k 2 adalah
hiperbola. Persamaaan x 2= y 2dianggap sebagai satu garis lurus ( sinar).
Selanjutnya ia menunjukan bahwa a 2 ± b2=by adalah parabola, x 2+ y 2+2 ax +2 by =c 2 adalah
lingkaran, a 2−x 2=ky 2 adalah elips, a 2+ x 2=ky 2 adalah hiperbola.
Cara Fermat menguraikan sifat-sifat geometri dari kurva itu kadang kala ia mulai dari tempat
kedudukan kemudian secara analitik menemukan persamaannya. Contoh permasalahan yang
diselesaikan Fermat adalah: bagaimana caranya membagi suatu segmen garis sepanjang b
menjadi dua bagian dengan panjang berturutturut x dan b-x, agar hasil kalinya x(b-x)=bx- x 2
adalah maksimum.

V. METODE PENELITIAN
Tempat,tanggal :RSUD Dr. kanujoso djatiwibowo ,balik papan Kalimantan timur
Januari 2013-oktober 2016
Metode penelitian :deskriptif dengan desain cross-sectional retrospektif
VI. HASIL PENELITIAN
1. Sebuah bilangan prima yang berbentuk 4n+1 dapat ditunjukkan sebagai jumlah dua bilangan
kuadrat
2. Luas segitiga tidak dapat ditunjukkan sebagai sebuah bilangan kuadrat
3. Tidak terdapat bilangan bulat positif x, y, z sehingga X 4 +Y 4 =Z 2
4. Tidak terdapat bilangan bulat positif x, y, z X n+Y n=z nsehingga dengan n>2. Teorema ini
dikenal sebagai Fermat’s Last theorem (baru berhasil dibuktikan tahun 1998 oleh Andrew Wiles,
setelah beberapa kali mengalami perbaikan).

VII. KESIMPULAN
Dari paparan di atas, ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari tulisan ini, yaitu:
1. Rene Descartes dan Pierre de Fermat memainkan peran penting dalam landasan dan
pengembangan geometri analitik, dan kalkulus. Penciptaan geometri analitik, atau geometri
dengan koordinat dan persamaan, oleh Rene Descartes (1596-1650) dan Pierre de Fermat (1601-
1665) adalah awal yang di perlukan untuk perkembangan kalkulus.
2. Fermat adalah orang pertama yang memecahkan masalah maksimum minimum dengan cara
memperhatikan perilaku khusus dari suatu fungsi di dekat nilai ekstrimnya.
3. Fermat menggunakan teknik “maksima dan minima” serupa untuk mengkonstruksi garis
singgung.
4. Fermat menggunakan metode yang unik dalam menentukan luas daerah yang dibatasi oleh
suatu kurva, dengan membuat persegi panjang-persegi panjang kecil dibawah suatu kurva, yang
telah memberikan dasar bagi konsep integral modern.
5. Fermat juga terkenal karena teoremanya dalam teori bilangan, diantaranya Fermat’s Little
Theorem dan Fermat’s Last Theorem.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

*kelebihan
Setelah saya membaca jurnal tersebut dan memandingkan nya dengan jurnal yang lain, jurnal ini
memiliki kelebihannya tersendiri yaitu:
 Menggunakan bahasa yang mudah untuk di pahami sehingga memudah kan pembaca
untuk memahami isi jurnal dan maksud dari jurnal tersebut
 Melampirkan hasil berupa table sehingga kita dapat lebih mudah mengetahui data yang
dibuat
 Mengunakan penjelasan table sehingga kita mengetahui maksud dari table yang dibuat
 Menggunakan metode deskritif sehingga kita dapat langsung menggambarkan maksud
dari penulis jurnal
*kekurangan
* banyak mengandung kata dalam bahasa asing, sehingga orang terkadang susah untuk
menterjemahkannya
*bahasa terlalu membosankannya sehingga membuat kita cepat untuk jenuh membacanya
* penulisanya terlalu bertele tele

Anda mungkin juga menyukai