MATEMATIKA WAJIB
“TURUNAN FUNGSI”
OLEH :
VANESSA V. G PRASETYO
XI MIPA 2
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Berkat limpahan dan rahmat-Nya saya mampu
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Turunan Fungsi”.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
dihadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan,
dan bimbingan orang tua serta guru, sehingga kendala-kendala
dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya teman-teman siswa/siswi. Saya sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun,
Vanessa Prasetyo
2
DAFTAR ISI
Halaman
judul..................................................................................... 1
Kata pengantar..................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................. 3
Bab I
1.1 Latar Belakang ............................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 5
1.3 Tujuan ............................................................................. 5
1.4 Manfaat ........................................................................... 5
Bab II
2.1 Uraian Materi................................................................... 6
2.2 Pengertian ...................................................................... 10
2.3 Contoh Soal dan Pembahasan ....................................... 11
Bab III
3.1 Soal ................................................................................ 14
3.2 Kesimpulan .................................................................... 16
3.3 Saran .............................................................................. 16
Daftar Pustaka...................................................................... 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian turunan fungsi ?
2. Bagaimanakah konsep turunan fungsi ?
3. Apa saja aturan-aturan pencarian turunan fungsi ?
4. Bagaimana sifat-sifat Turunan fungsi ?
5. Bagaimana penggunaan turunan fungsi ?
1.3. Tujuan
Menjelaskan pengertian Turunan Fungsi, konsep Turunan Fungsi, menjelaskan
aturan -aturan pencarian turunan dengan menggunakan berbagai teorema –
teorema yang ada, dan menjelaskan sekaligus membuktikan sifat-sifat fungsi
berdasarkan konsep yang ada serta menjelaskan penggunaan turunan fungsi.
1.4. Manfaat
Dapat mengetahui pengertian Turunan Fungsi , konsep Turunan Fungsi mampu
mengerti dan memahami aturan – aturan pencarian turunan dengan
menggunakan berbagai teorema – teorema yang ada, sifat-sifat fungsi,
penggunaan turunan fungsi. Serta dapat memperluas wawasan bagi penulis
maupun pembaca makalah ini.
5
BAB II
ISI
6
PENGGUNAAN TURUNAN
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL SUATU KURVA
Gradien Garis disimbolkan dengan mm dimana :
· gradien pada persamaan garis y = mx + cy = mx + c adalah m
· gradien pada persamaan garis ax + by = cax + by = c adalah m = −abm = −ab
· gradien jika diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) adalah m =
y2 – y1x2 – x1m = y2 – y1x2 – x1
• Gradien dua garis lurus :
· yang saling sejajar maka m1= m2 m1 = m2
· yang saling tegak lurus maka m1 m2 =− 1. M1 m2 =−1
• Persamaan Garis Lurus :
· Jika diketahui satu titik (x1,y1)(x1,y1) dan gradien m, maka persamaan
garisnya : y−y1 =m y− y1 = m(x−x1)
· Jika diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) maka persamaan
garisnya :
· Perhatikan Gambar Grafik fungsi y = f(x)
Kemiringan (gradien) garis singgung kurva y = f(x) di titik A(a,f(a)) adalah
Persamaan garis lurus yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dengan gradien m
adalah y− y1 = m(x−x1) sehingga Persamaan Garis Singgung di
titik (a,f(a))(a,f(a)) pada kurva adalah y – f (a) = f′(a)(x−a)
MAKSIMUM DAN MINIMUM
Andaikan fungsi f dengan domain S, untuk menentukan nilai maksimum dan
minimum, yaitu
1. Menentukan apakah f memiliki nilai maksimum atau minimum pada S.
2. Anggap bahwa nilai itu ada.
3. Menentukan nilai maksimum dan minimum.
7
Adapun definisi formal untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
adalah sebagai berikut :
Definisi : Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c, kita katakan bahwa :
i. F(c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ³ f(x) untuk semua x
di S;
ii. F(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) £ f(x) untuk semua x
di S;
iii. F(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum
atau nilai minimum.
Akan tetapi, tidak semua fungsi bisa mencapai nilai maksimum dan nilai
minimum, akan tetapi f harus kontinu dan himpunan S harus berupa selang
tertutup sebagaimana teorema berikut :
Teorema A : (Teorema Eksistensi Maks-Min). Jika f kontinu pada selang
tertutup [a, b], maka f mencapai nilai maksimum dan minimum. Titik-titik kunci
dari teori maksimum dan minimum terdiri dari tiga jenis titik, yaitu titik ujung,
titik stasioner, dan titik singular. Kemudian yang disebut titik kritis fungsi yaitu
sebarang titik dalam daerah asal fungsi yang termasuk salah satu dari tiga tipe
titik kunci di atas.
Teorema B (Teorema Titik Kritis). Andaikan f didefinisikan pada selang I yang
memuat titik c. Jika f(c) adalah titik ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis;
yakni c berupa salah satu :
i. Titik ujung dari I.;
ii. Titik stasioner dari f(f’(c) = 0);
iii. Titik singular dari f(f’(c) tidak ada).
Max-n-min
Jadi dapat disimpulkan cara sederhana untuk menghitung nilai maksimum atau
minimum suatu fungsi kontinu f pada selang tertutup I, yaitu :
1. Carilah titik-titik kritis dari f pada I.
2. Hitunglah f pada setiap titik kritis. Yang terbesar adalah nilai maksimum;
yang terkecil adalah nilai minimum.
8
KEMONOTONAN DAN KECEKUNGAN
Definisi Andaikan f terdefinisi pada selang I (terbuka, tertutup, atau tak
satupun). Kita katakan bahwa:
i. F adalah naik pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2
dalam I, x1 < x2 → f(x1) < f(x2)
ii. F adalah turun pada I jika untuk setiap pasang bilangan xi dan x2
dalam I, x1 < x2 → f(x1) > f(x2)
iii. F monoton murni pada I jika ia naik pada I atau turun pada pada I.
Teorema A (Teorema Kemonotonan). Andaikan f kontinu pada selang I dan
dapat didiferensialkan pada setiap titik dalam dari I.
a. Jika f’(x) > 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f naik pada I.
b. Jika f’(x) < 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f turun pada I.
Teorema B ; (Terorema Kecekungan). Andaikan f terdiferensial dua kali pada
selang terbuka (a,b).
i. Jika f “ (x) > 0 untuk semua x dakam (a,b), maka f cekung ke atas
pada (a,b).
ii. Jika f “ (x) < 0 untuk semua x dalam (a,b), maka f cekung ke
bawah pada (a,b).
PENERAPAN EKONOMIK
Dalam kehidupan sehari-hari banyak masalah-masalah yang berkaitan dengan
penentuan nilai maksimum dan minimum. Misalnya dalam bidang ekonomi
contohnya dalam mencari keuntungan (laba) maksimum serta mencari biaya
produksi minimum.
Konsep dasar untuk sebuah perusahaan adalah total laba P(x), yakni sisih antara
pendapatan dan biaya
PERHITUNGAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Dalam bidang fisika dibahas mengenai gerak lurus berubah beraturan, yang
berarti bahwa kecepatan benda selama bergerak tidaklah tetap. Misalnya benda
bergerak menempuh jarak s dalam waktu t.
9
2.2 Pengertian Turunan Fungsi
“Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai tidak beraturan / tidak
tentu.”
Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini dirancang
teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi,
aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers.
Turunan dasar ; Aturan – aturan dalam turunan fungsi adalah :
1. F(x), maka f’(x) = 0
2. Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
3. Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
4. Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. F’(x)
5. Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). G’(x))
Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi
Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – g,
fg, f/g, ( g (x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan:
1. ( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)
2. ( f – g )’ (x) = f’ (x) – g’ (x)
3. (fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
4. ((f)/g )’ (x) = (g(x) f’ (x)- f(x) g’ (x))/((g(x)2)
Turunan fungsi trigonometri
1. d/dx ( sin x ) = cos x
2. d/dx ( cos x ) = - sin x
3. d/dx ( tan x ) = sec2 x
4. d/dx ( cot x ) = - csc2 x
5. d/dx ( sec x ) = sec x tan x
6. d/dx ( csc x ) = -csc x cot x
Turunan fungsi invers ; (f-1)(y) = 1/(f’ (x)), atau dy/dx 1/(dx/dy)
10
2.3. Contoh Soal dan Pembahasan
11
Y(0) = 02 + 6 (0) + 5 = 5
Jadi, nilai maksimum adalah 5 [dicapai pada y(0)] dan nilai minimum adalah -4
[dicapai pada y(-3)].
12
4. Posisi partikel ditunjukkan oleh persamaan s=f(t)=t3-6t2+9t (t dalam
detik dan s dalam meter). Tentukan :
a. Kecepatan pada waktu t?
b. Kapan partikel berhenti?
Jawab :
1. Fungsi kecepatan adalah turunan dari fungsi posisi.
S = f(t) = t3 – 6t2 + 9t
V(t) = 3t2 – 12t + 9
2. Partikel berhenti jika v(t)=0
V(t) = 3t2 – 12t + 9 = 0
Ó3t2 -12t + 9
Ó3(t2-4t+3)
Ó3(t-1)(t-3)=0
Ó t1=1 dan t2=3 Partikel berhenti setelah t = 1 atau t = 3
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Soal
Pilihan Ganda :
1. Turunan pertama dari fungsi fx adalah f ‘ (x). Jika fx = 3x3 – 4x + 6, maka
nilai dari f ‘ (2) = ...
A. 22 B. 32
C. 38 D. 42 E. 48
2. Jika f(x) = (x + 1) (x – 3) maka f ‘(x) = ....
A. x – 3 B. X + 1
C. 2x – 2 D. 3x + 1 E. 3x
3. Suatu pabrik sepatu memproduksi x sepatu setiap harinya dengan biaya
produksi 3x – 180 + (3000/x) ribu rupiah per pasang. Biaya total minimum
perhari adalah...
A. Rp. 450.000 B. Rp. 300.000
C. Rp. 152.000 D. Rp.62.000 E. Rp. 10.000
4. Fungsi y = x3 + 3x2 – 8x + 1 naik pada interval....
A. x < 2 atau x < -4 B. X < 2 atau x > -4
C. x > 2 atau x < -4 D. X > 2 atau x > -4
E. x = 2
5. Persamaan garis singgung kurva y = x2 – 4x – 5 di titik (1, -8) adalah ....
A. y = 2x – 10 C. Y = x – 9
B. y = -x – 7 D. Y = -2x – 6
E . y = -4x – 4
6. Fungsi y = x3 + 3x2 – 8x + 1 turun pada interval....
A. x < 2 atau x < -4 B. X < 2 atau x > -4
C. x > 2 atau x < -4 D. X > 2 atau x > -4
14
E. x = 2
7. Sebuah balon dipompa.Volum balon bertambah dengan laju 1,08 π
cm3/detik. Volum balon yang berjari-jari r adalah V = 4/3 πr3 cm3. Laju
pertambahan panjang jari-jari balon pada saat r = 3cm adalah...cm/detik
A. 2,7 C. 3,2
B. 6,5 D. 4,5
E. 7,2
Essay :
1. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 – 5x
b) f(x) = 2x3 + 7x
2. Diketahui f’(x) adalah turunan dari f(x) = 5x3 + 2x2 + 6x + 12,tentukan
nilai f’(x) adalah....
3. Diketahui fungsi f(x) = 3x4 + 2x3 - x + 2 dan f’(x) adalah turunan
pertama dari f(x). Nilai dari f’(1) adalah...
4. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x2 di titik yang berabsis
(−2)!
5. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dalam x hari dengan biaya (4x – 160
+2000/x) ribu rupiah per hari. Biaya minimum per hari penyelesaian pekerjaan
tersebut adalah
6. Tentukan nilai maksimum dari fungsi f(x) = 3x(x2 – 12)
7. Diketahui v = ( 3t+9 ) î + (6t+9t) j, tentukan percepatan rata – rata partikel
selang waktu 1 sekon hingga 4 sekon
15
3.2 Kesimpulan
Pembahasan materi Turunan Fungsi Aljabar dapat diambil kesimpulan :
1. “Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi
sebelumnya, misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai tidak beraturan
/ tidak tentu.”
2. Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini dirancang
teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi,
aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers.
3. Aturan pencarian turunan terdiri dari :
I. Aturan Konstanta dan Aturan Pangkat yaitu ;
a. Teorema A : Aturan Fungsi Konstanta
b. Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
c. Teorema C : Aturan Pangkat
d. Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
e. Teorema E : Aturan Jumlah
f. Teorema F : Aturan selisih
II. Aturan Hasilkali dan Hasilbagi
a. Teorema G : Aturan Hasil kali
b. Teorema H : Aturan Hasilbagi
4. Penggunaan turunan fungsi dapat berupa nilai persamaan garis singgung dan
garis normal suatu kurva , maksimum minimum, kecekungan, menghitung nilai
keuntungan/laba pada ilmu ekonomi , perhitungan kecepatan dan percepatan
3.3 Saran
Demikianlah Makalah Matematika Dasar ini, Makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan yang harus dilengkapi untuk mencapai kesempurnaan,
kedepannya saya akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
penjelasan di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat dipertanggung jawabkan. Saya hanyalah manusia biasa yang penuh
dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon dengan segala kerendahan hati,
16
untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang bersifat membangun,dengan
harapan agar makalah ini bisa lebih sempurna
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika
http://pramukajintap.blogspot.co.id/2013/12/matematika-dasar-turunan-
diferensial.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_fungsi
http://elisfitrianiannajah.blogspot.co.id/2015/11/kalkulus-1.html
https://meiandmath22.files.wordpress.com/2014/01/turunan-fungsi-kelompok-
2.docx.
https://yos3prens.wordpress.com/2013/03/23/turunan-suatu-fungsi/
https://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/124-aplikasi-turunan
https://yuliakurniasih30.files.wordpress.com/2013/05/aplikasi-turunan.pptx
http://www.bantubelajar.com/2014/10/persamaan-gerak-posisi-
perpindahan.html
Lks matematika kelas XI penerbit Intan Pariwara
17