Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MATEMATIKA WAJIB
“TURUNAN FUNGSI”

OLEH :
VANESSA V. G PRASETYO
XI MIPA 2

1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa. Berkat limpahan dan rahmat-Nya saya mampu
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Turunan Fungsi”.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang
dihadapi. Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan,
dan bimbingan orang tua serta guru, sehingga kendala-kendala
dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca
khususnya teman-teman siswa/siswi. Saya sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Untuk itu saya meminta masukannya demi
perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Manado, 30 April 2022

Penyusun,
Vanessa Prasetyo

2
DAFTAR ISI
Halaman
judul..................................................................................... 1
Kata pengantar..................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................. 3
Bab I
1.1 Latar Belakang ............................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 5
1.3 Tujuan ............................................................................. 5
1.4 Manfaat ........................................................................... 5

Bab II
2.1 Uraian Materi................................................................... 6
2.2 Pengertian ...................................................................... 10
2.3 Contoh Soal dan Pembahasan ....................................... 11

Bab III
3.1 Soal ................................................................................ 14
3.2 Kesimpulan .................................................................... 16
3.3 Saran .............................................................................. 16

Daftar Pustaka...................................................................... 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, pengetahuan terus berkembang sehingga
lebih kompleks sehingga memicu para pelajar untuk lebih meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologinya. Matematika merupakan Ilmu pasti, yang tidak
berubah dari dahulu hingga sampai saat ini bahkan terus berkembang.
Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para
matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan
membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari
aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian. Matematika selalu
berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai
bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti
ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang
melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain.
Salah satu materi dalam matematika adalah materi turunan, materi turunan
dalam matematika mulai dipelajari sejak Sekolah Menengah Atas atau SMA.
Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai tidak beraturan. Konsep
turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang
bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 – 1727 ), ahli matematika dan fisika
bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ), ahli matematika
bangsa Jerman.
Turunan merupakan salah satu dasar atau fondasi dalam analisis sehingga
penguasaan terhadap berbagai konsep dan prinsip turunan fungsi dapat
membantu dalam memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari. Suatu fungsi dapat dianalisis berdasarkan ide naik atau turun, keoptimalan,
dan titik beloknya dengan menggunakan konsep turunan. Pada bagian berikut,
kita akan mencoba mengamati berbagai permasalahan nyata dan mempelajari
beberapa kasus dan contoh untuk menemukan konsep turunan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai laju perubahan. Laju
perubahan erat kaitannya dengan kecepatan. Pada pembahasan berikut, penulis
terfokus pada subbab turunan fungsi.

4
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian turunan fungsi ?
2. Bagaimanakah konsep turunan fungsi ?
3. Apa saja aturan-aturan pencarian turunan fungsi ?
4. Bagaimana sifat-sifat Turunan fungsi ?
5. Bagaimana penggunaan turunan fungsi ?

1.3. Tujuan
Menjelaskan pengertian Turunan Fungsi, konsep Turunan Fungsi, menjelaskan
aturan -aturan pencarian turunan dengan menggunakan berbagai teorema –
teorema yang ada, dan menjelaskan sekaligus membuktikan sifat-sifat fungsi
berdasarkan konsep yang ada serta menjelaskan penggunaan turunan fungsi.

1.4. Manfaat
Dapat mengetahui pengertian Turunan Fungsi , konsep Turunan Fungsi mampu
mengerti dan memahami aturan – aturan pencarian turunan dengan
menggunakan berbagai teorema – teorema yang ada, sifat-sifat fungsi,
penggunaan turunan fungsi. Serta dapat memperluas wawasan bagi penulis
maupun pembaca makalah ini.

5
BAB II
ISI

2.1 Uraian Materi


Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi menjadi yang mempunyai nilai tidak beraturan.
Limit ini disebut turunan atau diferensial dari f(x) pada x = a. Jika f(x) adalah
suatu fungsi yang kontinu pada selang - berlaku = (turunan pertama dari ).
Jika nilai limitnya ada, fungsi dikatakan diferensiabel di , dan disebut fungsi
turunan dari. Turunan dari sering kali ditulis dengan. Notasi dari juga dapat
ditulis: .
Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat turunan satu (atau
beberapa) fungsi yang tak diketahui. Meskipun persamaan seperti itu
seharusnya disebut “Persamaan Turunan”, namun istilah “persamaan
diferensial” (aequatio differentialis) yang diperkenalkan oleh Gottfried Wilhelm
Leibniz (1646-1716) pada tahun 1676 sudah umum digunakan. Sebagai contoh,
persamaan diferensial dapat ditulis dalam bentuk ;

Aturan Rantai Turunan Fungsi


Jika fungsi y = (f ∘ g)(x) = f (g(x)) = f(u)y, dengan u = g(x) maka turunan fungsi
komposisi (f ∘ g)(x) ditentukan oleh (f ∘ g)′(x) = f′(g(x)).g′(x)(f∘g)′(x) = f′
(g(x)).g′(x)
Sebagai contoh carilah turunan dari f(x) = (2x+3)2. Tentu saja kita bisa
menjabarkan fungsi f(x) di atas menjadi f(x) = 4x2+12x+9 sehingga f′
(x)=8x+12.
Dengan dalil rantai turunan di atas bisa kita lakukan dengan menganggap u(x) =
2x+3 sehingga f(x) = u(x)2 maka f′(x) = 2(u(x))1.u′(x) = 2(2x+3).2 = 8x+12
Itu adalah salah satu penerapan dalil rantai yang paling sering ketemu dan
dituliskan sebagai berikut:
Jika f(x)=(u(x))n maka f′(x)= nu(x)n−1.u′(x)

6
PENGGUNAAN TURUNAN
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG DAN GARIS NORMAL SUATU KURVA
Gradien Garis disimbolkan dengan mm dimana :
· gradien pada persamaan garis y = mx + cy = mx + c adalah m
· gradien pada persamaan garis ax + by = cax + by = c adalah m = −abm = −ab
· gradien jika diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) adalah m =
y2 – y1x2 – x1m = y2 – y1x2 – x1
• Gradien dua garis lurus :
· yang saling sejajar maka m1= m2 m1 = m2
· yang saling tegak lurus maka m1 m2 =− 1. M1 m2 =−1
• Persamaan Garis Lurus :
· Jika diketahui satu titik (x1,y1)(x1,y1) dan gradien m, maka persamaan
garisnya : y−y1 =m y− y1 = m(x−x1)
· Jika diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) maka persamaan
garisnya :
· Perhatikan Gambar Grafik fungsi y = f(x)
Kemiringan (gradien) garis singgung kurva y = f(x) di titik A(a,f(a)) adalah
Persamaan garis lurus yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dengan gradien m
adalah y− y1 = m(x−x1) sehingga Persamaan Garis Singgung di
titik (a,f(a))(a,f(a)) pada kurva adalah y – f (a) = f′(a)(x−a)
MAKSIMUM DAN MINIMUM
Andaikan fungsi f dengan domain S, untuk menentukan nilai maksimum dan
minimum, yaitu
1. Menentukan apakah f memiliki nilai maksimum atau minimum pada S.
2. Anggap bahwa nilai itu ada.
3. Menentukan nilai maksimum dan minimum.

7
Adapun definisi formal untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
adalah sebagai berikut :
Definisi : Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c, kita katakan bahwa :
i. F(c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ³ f(x) untuk semua x
di S;
ii. F(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) £ f(x) untuk semua x
di S;
iii. F(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum
atau nilai minimum.
Akan tetapi, tidak semua fungsi bisa mencapai nilai maksimum dan nilai
minimum, akan tetapi f harus kontinu dan himpunan S harus berupa selang
tertutup sebagaimana teorema berikut :
Teorema A : (Teorema Eksistensi Maks-Min). Jika f kontinu pada selang
tertutup [a, b], maka f mencapai nilai maksimum dan minimum. Titik-titik kunci
dari teori maksimum dan minimum terdiri dari tiga jenis titik, yaitu titik ujung,
titik stasioner, dan titik singular. Kemudian yang disebut titik kritis fungsi yaitu
sebarang titik dalam daerah asal fungsi yang termasuk salah satu dari tiga tipe
titik kunci di atas.
Teorema B (Teorema Titik Kritis). Andaikan f didefinisikan pada selang I yang
memuat titik c. Jika f(c) adalah titik ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis;
yakni c berupa salah satu :
i. Titik ujung dari I.;
ii. Titik stasioner dari f(f’(c) = 0);
iii. Titik singular dari f(f’(c) tidak ada).
Max-n-min
Jadi dapat disimpulkan cara sederhana untuk menghitung nilai maksimum atau
minimum suatu fungsi kontinu f pada selang tertutup I, yaitu :
1. Carilah titik-titik kritis dari f pada I.
2. Hitunglah f pada setiap titik kritis. Yang terbesar adalah nilai maksimum;
yang terkecil adalah nilai minimum.

8
KEMONOTONAN DAN KECEKUNGAN
Definisi Andaikan f terdefinisi pada selang I (terbuka, tertutup, atau tak
satupun). Kita katakan bahwa:
i. F adalah naik pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2
dalam I, x1 < x2 → f(x1) < f(x2)
ii. F adalah turun pada I jika untuk setiap pasang bilangan xi dan x2
dalam I, x1 < x2 → f(x1) > f(x2)
iii. F monoton murni pada I jika ia naik pada I atau turun pada pada I.
Teorema A (Teorema Kemonotonan). Andaikan f kontinu pada selang I dan
dapat didiferensialkan pada setiap titik dalam dari I.
a. Jika f’(x) > 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f naik pada I.
b. Jika f’(x) < 0 untuk semua titik dalam x dari I, maka f turun pada I.
Teorema B ; (Terorema Kecekungan). Andaikan f terdiferensial dua kali pada
selang terbuka (a,b).
i. Jika f “ (x) > 0 untuk semua x dakam (a,b), maka f cekung ke atas
pada (a,b).
ii. Jika f “ (x) < 0 untuk semua x dalam (a,b), maka f cekung ke
bawah pada (a,b).
PENERAPAN EKONOMIK
Dalam kehidupan sehari-hari banyak masalah-masalah yang berkaitan dengan
penentuan nilai maksimum dan minimum. Misalnya dalam bidang ekonomi
contohnya dalam mencari keuntungan (laba) maksimum serta mencari biaya
produksi minimum.
Konsep dasar untuk sebuah perusahaan adalah total laba P(x), yakni sisih antara
pendapatan dan biaya
PERHITUNGAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Dalam bidang fisika dibahas mengenai gerak lurus berubah beraturan, yang
berarti bahwa kecepatan benda selama bergerak tidaklah tetap. Misalnya benda
bergerak menempuh jarak s dalam waktu t.

9
2.2 Pengertian Turunan Fungsi

“Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai tidak beraturan / tidak
tentu.”
Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini dirancang
teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi,
aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers.
Turunan dasar ; Aturan – aturan dalam turunan fungsi adalah :
1. F(x), maka f’(x) = 0
2. Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
3. Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
4. Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. F’(x)
5. Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). G’(x))
Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi
Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – g,
fg, f/g, ( g (x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan:
1. ( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)
2. ( f – g )’ (x) = f’ (x) – g’ (x)
3. (fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
4. ((f)/g )’ (x) = (g(x) f’ (x)- f(x) g’ (x))/((g(x)2)
Turunan fungsi trigonometri
1. d/dx ( sin x ) = cos x
2. d/dx ( cos x ) = - sin x
3. d/dx ( tan x ) = sec2 x
4. d/dx ( cot x ) = - csc2 x
5. d/dx ( sec x ) = sec x tan x
6. d/dx ( csc x ) = -csc x cot x
Turunan fungsi invers ; (f-1)(y) = 1/(f’ (x)), atau dy/dx 1/(dx/dy)

10
2.3. Contoh Soal dan Pembahasan

1. Tentukan persamaan garis singgung kurva y=x2y=x2 di titik (−1,1)(−1,1)


!
Penyelesaian :
Cari m dulu di x =−1
M = f′(a)
= 2x
M = 2(−1) = −2
Maka persamaan garis singgung kurva dengan gradien m = −2 di (−1,1)(−1,1)
adalah:
Y−y1 = m(x−x1)
Y−1 = 2(x−(−1)) = −2x−2= −2x−1

2. Carilah nilai maksimum dan minimum dari y(x) = x2 + 6x + 5 pada


interval [ -4,0].
Penyelesaian :
Turunan dari y(x) adalah y’ (x) = 2x + 6
Titik kritis dari y(x) adalah penyelesaian dari persamaan :
Y’(x) = 2x + 6 = 0 ( dikali ½)
X+3=0
X = -3
Sehingga, nilai yang menghasilkan ekstrim dari y(x) = -4, -3, 0.
Y(-4) = (-4)2 + 6 (-4) + 5 = -3
Y(-3) = (-3)2 + 6 (-3) + 5 = -4

11
Y(0) = 02 + 6 (0) + 5 = 5
Jadi, nilai maksimum adalah 5 [dicapai pada y(0)] dan nilai minimum adalah -4
[dicapai pada y(-3)].

3. Suatu perusahaan farmasi memproduksi suatu jenis obat dengan harga


Rp200,- per unit. Jika banyaknya produksi x unit, biaya totalnya
5.000.000+80x+0,003x2, berapa unutkah produk yang harus dijual agar
mendapatkan keuntungan maksimum?
Penyelesaian
Pendapatan total = 200x
Biaya total 5.000.000 + 80x + 0,003 x 2
Misalnya keuntungan L9x) = 200x- (5.000.000 + 80x + 0,003 x 2)
Keuntungan akan maksimum jika L’(x) = 0
L’(x)=0 ↔ 120-0,006x = 0
↔ 0,006x = 120
↔x = 20.000
Untuk x=20.000, unit keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan farmasi
adalah
L(20.000) = 200.20.000-5.000.000+120.(20.000)-0,003.(20.000)2
=4.000.000-5.000.000+2.400.000-0,003.(400.000.000)
=4.000.000-5.000.000+2.400.000-1.200.000
=200.000
Jadi, keuntungan maksimum diperoleh ketika barang produksinya terjual 20.000
unit dan keuntungan maksimum sebesar Rp 200.000,00

12
4. Posisi partikel ditunjukkan oleh persamaan s=f(t)=t3-6t2+9t (t dalam
detik dan s dalam meter). Tentukan :
a. Kecepatan pada waktu t?
b. Kapan partikel berhenti?
Jawab :
1. Fungsi kecepatan adalah turunan dari fungsi posisi.
S = f(t) = t3 – 6t2 + 9t
V(t) = 3t2 – 12t + 9
2. Partikel berhenti jika v(t)=0
V(t) = 3t2 – 12t + 9 = 0
Ó3t2 -12t + 9
Ó3(t2-4t+3)
Ó3(t-1)(t-3)=0
Ó t1=1 dan t2=3 Partikel berhenti setelah t = 1 atau t = 3

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Soal
Pilihan Ganda :
1. Turunan pertama dari fungsi fx adalah f ‘ (x). Jika fx = 3x3 – 4x + 6, maka
nilai dari f ‘ (2) = ...
A. 22 B. 32
C. 38 D. 42 E. 48
2. Jika f(x) = (x + 1) (x – 3) maka f ‘(x) = ....
A. x – 3 B. X + 1
C. 2x – 2 D. 3x + 1 E. 3x
3. Suatu pabrik sepatu memproduksi x sepatu setiap harinya dengan biaya
produksi 3x – 180 + (3000/x) ribu rupiah per pasang. Biaya total minimum
perhari adalah...
A. Rp. 450.000 B. Rp. 300.000
C. Rp. 152.000 D. Rp.62.000 E. Rp. 10.000
4. Fungsi y = x3 + 3x2 – 8x + 1 naik pada interval....
A. x < 2 atau x < -4 B. X < 2 atau x > -4
C. x > 2 atau x < -4 D. X > 2 atau x > -4
E. x = 2
5. Persamaan garis singgung kurva y = x2 – 4x – 5 di titik (1, -8) adalah ....
A. y = 2x – 10 C. Y = x – 9
B. y = -x – 7 D. Y = -2x – 6
E . y = -4x – 4
6. Fungsi y = x3 + 3x2 – 8x + 1 turun pada interval....
A. x < 2 atau x < -4 B. X < 2 atau x > -4
C. x > 2 atau x < -4 D. X > 2 atau x > -4

14
E. x = 2
7. Sebuah balon dipompa.Volum balon bertambah dengan laju 1,08 π
cm3/detik. Volum balon yang berjari-jari r adalah V = 4/3 πr3 cm3. Laju
pertambahan panjang jari-jari balon pada saat r = 3cm adalah...cm/detik
A. 2,7 C. 3,2
B. 6,5 D. 4,5
E. 7,2

Essay :
1. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 3x4 + 2x2 – 5x
b) f(x) = 2x3 + 7x
2. Diketahui f’(x) adalah turunan dari f(x) = 5x3 + 2x2 + 6x + 12,tentukan
nilai f’(x) adalah....
3. Diketahui fungsi f(x) = 3x4 + 2x3 - x + 2 dan f’(x) adalah turunan
pertama dari f(x). Nilai dari f’(1) adalah...
4. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x2 di titik yang berabsis
(−2)!
5. Suatu pekerjaan dapat diselesaikan dalam x hari dengan biaya (4x – 160
+2000/x) ribu rupiah per hari. Biaya minimum per hari penyelesaian pekerjaan
tersebut adalah
6. Tentukan nilai maksimum dari fungsi f(x) = 3x(x2 – 12)
7. Diketahui v = ( 3t+9 ) î + (6t+9t) j, tentukan percepatan rata – rata partikel
selang waktu 1 sekon hingga 4 sekon

15
3.2 Kesimpulan
Pembahasan materi Turunan Fungsi Aljabar dapat diambil kesimpulan :
1. “Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi
sebelumnya, misalnya fungsi f menjadi f’ yang mempunyai nilai tidak beraturan
/ tidak tentu.”
2. Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini dirancang
teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi,
aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers.
3. Aturan pencarian turunan terdiri dari :
I. Aturan Konstanta dan Aturan Pangkat yaitu ;
a. Teorema A : Aturan Fungsi Konstanta
b. Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
c. Teorema C : Aturan Pangkat
d. Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
e. Teorema E : Aturan Jumlah
f. Teorema F : Aturan selisih
II. Aturan Hasilkali dan Hasilbagi
a. Teorema G : Aturan Hasil kali
b. Teorema H : Aturan Hasilbagi
4. Penggunaan turunan fungsi dapat berupa nilai persamaan garis singgung dan
garis normal suatu kurva , maksimum minimum, kecekungan, menghitung nilai
keuntungan/laba pada ilmu ekonomi , perhitungan kecepatan dan percepatan
3.3 Saran
Demikianlah Makalah Matematika Dasar ini, Makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan yang harus dilengkapi untuk mencapai kesempurnaan,
kedepannya saya akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
penjelasan di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya
dapat dipertanggung jawabkan. Saya hanyalah manusia biasa yang penuh
dengan kekurangan, untuk itu penulis mohon dengan segala kerendahan hati,

16
untuk memberikan Saran dan Kritiknya yang bersifat membangun,dengan
harapan agar makalah ini bisa lebih sempurna

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika
http://pramukajintap.blogspot.co.id/2013/12/matematika-dasar-turunan-
diferensial.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_fungsi
http://elisfitrianiannajah.blogspot.co.id/2015/11/kalkulus-1.html
https://meiandmath22.files.wordpress.com/2014/01/turunan-fungsi-kelompok-
2.docx.
https://yos3prens.wordpress.com/2013/03/23/turunan-suatu-fungsi/
https://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/124-aplikasi-turunan
https://yuliakurniasih30.files.wordpress.com/2013/05/aplikasi-turunan.pptx
http://www.bantubelajar.com/2014/10/persamaan-gerak-posisi-
perpindahan.html
Lks matematika kelas XI penerbit Intan Pariwara

17

Anda mungkin juga menyukai