Disusun oleh :
Ahmad Sofyan
231011403231
1.3. Tujuan
Menjelaskan pengertian Turunan Fungsi, konsep Turunan Fungsi, menjelaskan aturan -aturan
pencarian turunan dengan menggunakan berbagai teorema – teorema yang ada, dan
menjelaskan sekaligus membuktikan sifat-sifat fungsi berdasarkan konsep yang ada serta
menjelaskan penggunaan turunan fungsi.
1.4. Manfaat
Dapat mengetahui pengertian Turunan Fungsi , konsep Turunan Fungsi mampu mengerti dan
memahami aturan – aturan pencarian turunan dengan menggunakan berbagai teorema –
teorema yang ada, sifat-sifat fungsi, penggunaan turunan fungsi. Serta dapat memperluas
wawasan bagi penulis maupun pembaca makalah ini.
BAB II
ISI
“Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan / tidak tentu.”
Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini dirancang teorema tentang
turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk turunan fungsi
komposisi, dan turunan fungsi invers.
Turunan dasar ; Aturan - aturan dalam turunan fungsi adalah :
f(x), maka f'(x) = 0
Jika f(x) = x, maka f’(x) = 1
Aturan pangkat : Jika f(x) = xn, maka f’(x) = n X n – 1
Aturan kelipatan konstanta : (kf) (x) = k. f’(x)
Aturan rantai : ( f o g ) (x) = f’ (g (x)). g’(x))
Turunan jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua fungsi
Misalkan fungsi f dan g terdiferensialkan pada selang I, maka fungsi f + g, f – g, fg,
f/g, ( g (x) ≠ 0 pada I ) terdiferensialkan pada I dengan aturan:
( f + g )’ (x) = f’ (x) + g’ (x)
( f – g )’ (x) = f’ (x) - g’ (x)
(fg)’ (x) = f’(x) g(x) + g’(x) f(x)
((f)/g )’ (x) = (g(x) f' (x)- f(x) g' (x))/((g(x)2)
Turunan fungsi trigonometri
d/dx ( sin x ) = cos x
d/dx ( cos x ) = - sin x
d/dx ( tan x ) = sec2 x
d/dx ( cot x ) = - csc2 x
d/dx ( sec x ) = sec x tan x
d/dx ( csc x ) = -csc x cot x
8. Carilah nilai maksimum dan minimum dari y(x) = x2 + 6x + 5 pada interval [ -4,0].
Penyelesaian :
Turunan dari y(x) adalah y’ (x) = 2x + 6
Titik kritis dari y(x) adalah penyelesaian dari persamaan :
y’(x) = 2x + 6 = 0 ( dikali ½)
x+3=0
x = -3
sehingga, nilai yang menghasilkan ekstrim dari y(x) = -4, -3, 0.
y(-4) = (-4)2 + 6 (-4) + 5 = -3
y(-3) = (-3)2 + 6 (-3) + 5 = -4
y(0) = 02 + 6 (0) + 5 = 5
Jadi, nilai maksimum adalah 5 [dicapai pada y(0)] dan nilai minimum adalah -4 [dicapai pada
y(-3)].
9. Suatu perusahaan farmasi memproduksi suatu jenis obat dengan harga Rp200,- per unit.
Jika banyaknya produksi x unit, biaya totalnya 5.000.000+80x+0,003x2, berapa unutkah
produk yang harus dijual agar mendapatkan keuntungan maksimum?
Penyelesaian
Pendapatan total = 200x
Biaya total 5.000.000 + 80x + 0,003 x 2
Misalnya keuntungan L9x) = 200x- (5.000.000 + 80x + 0,003 x 2)
Keuntungan akan maksimum jika L’(x) = 0
L’(x)=0 ↔ 120-0,006x = 0
↔ 0,006x = 120
↔x = 20.000
Untuk x=20.000, unit keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan farmasi adalah
L(20.000) = 200.20.000-5.000.000+120.(20.000)-0,003.(20.000)2
=4.000.000-5.000.000+2.400.000-0,003.(400.000.000)
=4.000.000-5.000.000+2.400.000-1.200.000
=200.000
Jadi, keuntungan maksimum diperoleh ketika barang produksinya terjual 20.000 unit dan
keuntungan maksimum sebesar Rp 200.000,00
10. Posisi partikel ditunjukkan oleh persamaan s=f(t)=t3-6t2+9t (t dalam detik dan s dalam
meter). Tentukan :
a. Kecepatan pada waktu t?
b. Kapan partikel berhenti?
Jawab :
a. Fungsi kecepatan adalah turunan dari fungsi posisi.
s = f(t) = t3 - 6t2 + 9t
v(t) = 3t2 - 12t + 9
b. Partikel berhenti jika v(t)=0
v(t) = 3t2 - 12t + 9 = 0
ó3t2 -12t + 9
ó3(t2-4t+3)
ó3(t-1)(t-3)=0
ó t1=1 dan t2=3 Partikel berhenti setelah t = 1 atau t = 3
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembahasan materi Turunan Fungsi Aljabar dapat diambil kesimpulan :
1.“Turunan fungsi ( diferensial ) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan / tidak tentu.”
2. Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit Untuk keperluan ini
dirancang teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi aljabar pada dua fungsi, aturan
rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan turunan fungsi invers.
3. Aturan pencarian turunan terdiri dari :
I. Aturan Konstanta dan Aturan Pangkat yaitu ;
a. Teorema A : Aturan Fungsi Konstanta
b. Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
c. Teorema C : Aturan Pangkat
d. Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
e. Teorema E : Aturan Jumlah
f. Teorema F : Aturan selisih
II. Aturan Hasilkali dan Hasilbagi
a. Teorema G : Aturan Hasil kali
b. Teorema H : Aturan Hasilbagi
4. Penggunaan turunan fungsi dapat berupa nilai persamaan garis singgung dan garis
normal suatu kurva , maksimum minimum, kecekungan, menghitung nilai keuntungan/laba
pada ilmu ekonomi , perhitungan kecepatan dan percepatan
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Matematika
http://pramukajintap.blogspot.co.id/2013/12/matematika-dasar-turunan-diferensial.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Turunan_fungsi
http://elisfitrianiannajah.blogspot.co.id/2015/11/kalkulus-1.html
https://meiandmath22.files.wordpress.com/2014/01/turunan-fungsi-kelompok-2.docx.
https://yos3prens.wordpress.com/2013/03/23/turunan-suatu-fungsi/
https://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/124-aplikasi-turunan
https://yuliakurniasih30.files.wordpress.com/2013/05/aplikasi-turunan.pptx
http://www.bantubelajar.com/2014/10/persamaan-gerak-posisi-perpindahan.html