Disusun oleh :
Salah satu fungsi dari aplikasi turunan ialah biasa digunakan untuk menentukan gradien garis
singgung suatu kurva, menentukan dimana interval naik turun fungsi, menentukan jenis nilai
stasioner dan beberapa aplikasi pada persamaan gerak atau masalah terkait maksimum dan
minimum.
Misalkan kita mengetahui fungsi f dan domain (daerah asal) S pada Gambar A. maka kita
akan menentukan f mempunyai nilai maksimum atau minimum pada S. Anggap saja bahwa
nilai-nilai tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut dimana dalam S nilai-nilai itu berada.
Definisi :
f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia nilai maksimum atau minimum
Teorema A
(Teorema Eksistensi Maks-Min). Jika f kontinu kepada selang tertutup [a,b], maka f
mencapai nilai maksimum dan nilai minimum.
Biasanya fungsi yang kita maksimumkan atau minimumkan akan mempunyai suatu selang I
sebagai daerah asalnya. Tetapi selang ini bisa berupa sebarang dan sembilan model yang
dibahas 1.3. beberapa dari selang ini memuat titik ujung; beberapa tidak. Misalnya I = [a,b]
memuat titik-titik ujung dua-duanya; (a,b) hanya memuat titik ujung kiri; (a,b) tidak memuat
titk ujung satupun. Nilai-nilai ekstrim sebuah fungsi yan didefinisikan pada selang tertutup
sering terjadi pada titik-titik ujung. (Lihat Gambar B)
Jika c sebuah titik pada mana f’(c) = 0 disebut c titik stasioner. Pada titik stasioner, grafik f
datar karena garis singgung mendatar. Nilai-nilai ekstrim terjadi pada titik-titik stasioner.
(Gambar C )
Jika c yaitu titik dalam dari I dimana f’ tidak ada, disebut c titik singular. Grafik f mempunyai
sudut tajam, garis singgung vertikal. Nilai-nilai ekstrim dapat terjadi pada titik-titik singular.
(Gambar D) walaupun dalam masalah-masalah praktis yang langka.
Teorema B
(Teorema titik kritis). Seandainya f didefinisikan pada selang I yang memuat titik c. Jika f(c)
yaitu titik ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis, yakni c berupa salah satu :
i. titik ujung I
Mengingat teorema A dan B, untuk menghitung nilai maksimum atau nilai minimum suatu
fungsi kontinu f pada selang tertutup I .
Langkah 2 : hitunglah f pada tiap titik kritis, yang terbesar yaitu nilai maksimum dan yang
terkecil adalah nilai minimum.
Suatu fungsi akan mencapai optimal (maksimum atau minimum) jika gradiennya sama
dengan nol (m = 0). Karena gradien sama dengan turunan pertama dari fungsi tersebut maka
turunan pertama dari fungsi sama dengan nol (f'(x) = 0).
Contoh soal
dua bilangan positif jumlah nya 30.
tentukan masing masing bilangan itu agar hasil kalinya maksimum.
jawab : Misal nya bilangan itu adalah x dan y
x + y = 30 → y = 30 – x
P = x.y Maksimum : p’ = 0
=x (30-x) p’ (x) = 30 – 2x
=30x-x² p’ (x) = 0 30 – 2x = 0
X =30/2
Y = 30 – x = 30 – 30/2 = 30/2
Apakah anda mengetahui cara menentukan kecepatan dan percepatan pada fungsi
menggunakan konsep turunan
Salah satu aplikasi dari konsep turunan adalah menentukan kecepatan dan percepatan pada
suatu fungsi.
Umumnya kecepatan merupakan jarak per selang waktu tempuh suatu benda yang sedang
bergerak. Namun pada konsep turunan, kecepatan dapat ditentukan dari fungsi jarak tempuh
lintasan, yaitu dengan menentukan turunan pertamanya.
Sederhananya hubungan kecepatan dan jarak dengan konsep turunan adalah sebagai berikut:
V(t) = S’(t)