Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

TURUNAN FUNGSI
DIFERENSIAL

Disusun Oleh:

1 Dian Septhia H 234102035


2 Fikri Mohammad Faizal 234102044
3 Anisa Azzahra 234102051
4 Irena Charunisa 234102053

Dosen Pengampu:
Dr. Sinta Verawati Dewi., S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang atas rahmat-Nya dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
ini adalah “Turunan Fungsi Diferensial”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen mata kuliah anatomi yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami khususnya dan pihak lain yang berkempentingan pada umumnya.

Tasikmalaya, November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
2.1 Pengertian Turunan Fungsi.......................................................................................................2
2.2 Konsep Turunan Fungsi............................................................................................................2
2.3 Sifat-sifat Turunan Fungsi........................................................................................................3
2.5 Penggunaan Turunan Fungsi....................................................................................................3
2.6 Titik Stasioner dan Jenisnya.....................................................................................................4
2.7 Turunan Kedua.........................................................................................................................5
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para
matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun
kebenaran melalui metode deduksi yang ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan
definisi-definisi yang bersesuaian. Matematika selalu berkembang seiring dengan
berjalannya waktu dan berkembangnya zaman. Kini, matematika digunakan di seluruh
dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik,
kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Matematika terapan,
cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-
bidang lain.
Turunan (derivatif) tidak lain merupakan hasil dari suatu proses pendiferensialan
atau diferensiasi dari suatu fungsi Jadi, turunan erat sekali hubungannya dengan
diferensial. Jika kita ingin menentukan turunan dari suatu fungsi, maka yang perlu
dilakukan adalah melakukan pendiferensialan fungsi tersebut. Dan hasil yang diperoleh
dari proses pendiferensilan itu disebut turunan (derivatif). Diferensial membahas
tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam
variabel bebas fungsi yang bersangkutan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian turunan fungsi?
1.2.2 Bagaimana konsep turunan fungsi?
1.2.3 Bagiamana sifat-sifat turunan fungsi?
1.2.4 Bagaimana penggunaan turunan fungsi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari turunan fungsi
1.3.2 Untuk mengetahui konsep turunsn fungsi
1.3.3 Untuk mengetahui sifat-sifat turunan fungsi
1.3.4 Untuk mengetahui penggunaan turunan fungsi

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Turunan Fungsi
Turunan fungsi adalah konsep dalam kalkulus yang menggambarkan perubahan
suatu fungsi terhadap variabel independen. Dalam matematika, turunan diwakili oleh
df
simbol (f ' ( x ) ) atau , yang menunjukkan perubahan nilai fungsi f ( x ) terhadap
dx
perubahan variabel x .
Secara intuitif, turunan mengukur kecepatan pertumbuhan atau penurunan suatu
fungsi pada suatu titik tertentu. Turunan juga dapat diinterpretasikan sebagai gradien
atau tingkat kemiringan garis singgung pada grafik fungsi pada titik tertentu.

2.2 Konsep Turunan Fungsi


Konsep turunan sejatinya bisa kita pahami dengan mengingat kembali konsep garis
singgung, kecepatan rerata dan kecepatan sesaat, laju pertumbuhan dan lain-lain. Seperti
pada gambar di bawah ini:

Grafik di atas merupakan grafik fungsi kontinu f(x). Lalu, terdapat garis lurus yang
memotong kurva f(x) di dua titik, yaitu titik A dan B. Karena memotong kurva di dua
titik, garis lurus ini bisa kita sebut sebagai garis secan atau garis AB. Gradien garis lurus
bisa kita cari menggunakan rumus berikut ini:

Karena titik absis (koordinat x) dan ordinatnya (koordinat y) sudah diketahui, bisa
kita masukkan ke dalam rumus. Sehingga, diperoleh gradien garis AB nya seperti:

Ketika titik A dan B ini kita geser agar saling berdekatan satu sama lain, hingga
jarak antar titiknya (h) mendekati nol. Garis AB yang awalnya memotong kurva di dua
titik, berubah menjadi garis yang tampak menyinggung kurva di satu titik. Garis
singgung ini kemudian kita sebut sebagai garis tangen. Karena nilai h mendekati nol,
jadi menggunakan konsep limit.

2
Gradien singgung inilah yang disebut dengan turunan fungsi.
2.3 Sifat-sifat Turunan Fungsi
Jika k suatu konstanta, f dan g fungsi-fungsi yang terdiferensialkan, u dan v fungsi-
fungsi dalam x sehingga u = f(x) dan v = g(x) maka berlaku:
1. Jika y=a x nmaka y ' =n . a x n−1
2. Jika y=u ( x ) ± f ( x ) maka y ' =u' ( x )± v ' ( x )
3. Jika y=u ( x ) × f ( x ) maka y ' =u' ( x ) . v ( x )+ u ( x ) . v ' ( x)
u(x ) ' '
4. Jika y= maka y ' = u ( x ) . v ( X )−u ( x ) . v ( x)
v (x) ¿¿
2.4 Rumus Dasar Turunan Trigonometri

2.5 Penggunaan Turunan Fungsi


2.5.1 Fungsi Naik
Suatu fungsi f(x) dikatakan naik di titik x = x0 , jika dapat ditunjukkan bilangan pos kecil
h sedemikian, sehingga untuk setiap titik tertentu x 1 < x2 yang terletak dalam interval (x0-
h , x0+h) berlaku : f(x1) < f(x2) .
2.5.2 Fungsi Turun
Suatu fungsi f(x) dikatakan turun di titik x = x 0 , jika dapat ditunjukkan bilangan pos
kecil h sedemikian, sehingga untuk setiap titik tertentu x 1 > x2 yang terletak dalam
interval (x0-h , x0+h) berlaku : f(x1) > f(x2) .
Jika:
f ' ( x 0 ) > 0  y = f (x) naik di x = x
0
'
f ( x 0 ) < 0  y = f (x) turun di x = x
0
'
f ( x 0 ) = 0  titik stasioner dari fungsi f tercapai

f } } \( x rSub { size 8{0} } \) `<`0} {¿¿ ¿ maka titik (x0 , f(x0)) titik maksimum
f } } \( x rSub { size 8{0} } \) `>`0} {¿¿ ¿ maka titik (x0 , f(x0)) titik minimum

3
2.6 Titik Stasioner dan Jenisnya
2.6.1 Nilai Stasioner
Jika fungsi y=f (x ) terdiferensiasi di x=a dengan f ' ( x )=0 , maka f ( a ) merupakan
nilai stasioner dari fungsi f (x) di x=a .
Pasangan a dan f (a) dalam suatu koordinat, yaitu titik (a , f ( a ) ) disebut titik
stasioner.
Istilah lain untuk titik stasioner adalah titik kritis atau titik balik atau titik ekstrim
atau titik optimum.

2.6.2 Jenis-Jenis nilai stasioner atua nilai balik


A. Nilai Balik Maksimum
Langkah-langkah menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi f(x)
pada interval a ≤ x ≤ b:
1) Tentukan nilai titik a dan titik b (f(a) dan f(b)),
2) Tentukan titik-titik dan nilai-nilai stasioner pada interval tersebut,
3) Tentukan mana nilai terbesar (maksimum) dan nilai terkecil (minimum)
dari semua nilai di atas.
Contoh: Tentukan nilai maksimum dan minimum f(x) = x 3 – 6 x 2 – 15x + 20
pada interval 0 ≤ x ≤ 6!
Jawab: f(0) ¿ ( 0 )3 – 6 ( 0 )2 – 15 ( 0 ) +20
f (0)=20 …(1)
f(6) = ( 6 )3 – 6 ( 6 )2 – 15 ( 6 ) +20
f (6)=−70 …(2)
f’(x) =3 x 2– 12x – 15 = 0
= x 2– 4x – 5 x = 5
x – 5)(x + 1) x = -1 (tidak memenuhi)
f(5) = (5)3 – 6(5)2 – 15(5) + 20 f(5) = -80 …(3)
Maka, pada interval 0 ≤ x ≤ 6, Nilai maks f(x) = 20 Nilai min f(x) = -80
B. Titik Belok
Titik Infleksi/titik belok adalah tempat kurva berubah dari Cekung ke atas
(Concave upward) ke Cekung ke bawah (Concave downward) atau
sebaliknya.
Cekung ke atas adalah saat kemiringan bertambah (naik) dan cekung ke
bawah adalah saat kemiringan menurun (turun):

4
2.7 Turunan Kedua

Contoh Soal

5
BAB III
KESIMPULAN
Turunan fungsi adalah konsep dalam kalkulus yang menggambarkan perubahan
suatu fungsi terhadap variabel independen. Dalam matematika, turunan diwakili oleh
df
simbol ( f ' ( x ) ) atau , yang menunjukkan perubahan nilai fungsi f ( x ) terhadap
dx
perubahan variabel x . Dalam turunan fungsi terdapat penggunaan turunan fungsi yaitu
fungsi naik dan fungsi turun, titik stasioner yaitu nilai stasioner (nilai balik maksimum
dan titik belok) dan terdapat turunan kedua.

6
DAFTAR PUSTAKA
Budiono, Joko, dkk. 2021. Menguasai Diferensial Untuk Siswa SMA. Arjasa
Pratama, Bandar Lampung.
Sutisna, Entis. 2020. Matematika Peminatan Kelas XII. Tangerang
Talabessy, Pricilia. 2021. Turunan. Universitas Kristen Indonesia Press.

Anda mungkin juga menyukai