Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

TURUNAN

(DIFRENSIAL)

Dosen Pembimbing: Norma Nasir., S. Pd., M. Pd

Disusun Oleh :

Abdullah Raja Alminyawi : (51922011063)

Aulia Julianty Mansyur : ( 522011017)

Lusiana Sutriati Taeng : (522011108)

1
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM

2
UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

2022/2023

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. atas segala nikmat dan rahmat-Nya
yang senantiasa memberi kehidupan kepada makhluk-Nya, dan dengan
kasih sayang-Nya lah hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa kami sampaikan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari zaman
jahiliyah hingga zaman yang beradab seperti saat ini.
Dalam rangka memenuhi tugas dari Ibu Lailatul Husna Lubis, M.Sc
selaku dosen mata kuliah Matematika Dasar, dengan ini penulis membuat
makalah yang berjudul “ Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan khususnya bagi penulis.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk mempermudah penulisan-
penulisan berikutnya.
.

Makassar, Oktober 2022

3
Penulis

4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................2
Daftar Isi...................................................................................................................................3
BAB I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II: Pembahasan
2.1 Definisi Turunan.........................................................................................................5
2.2 Rumus – Rumus Turunan.......................................................................................5
a. Rumus turunan fungsi aljabar.............................................................................6
b. Rumus turunan fungsi trigonometri....................................................................7
2.3 Turunan Tingkat Tinggi............................................................................................9
BAB III: Penutup
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
3.2 Saran.........................................................................................................................10
Daftar Pustaka......................................................................................................................11

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Turunan fungsi (diferensial) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi menjadi yang mempunyai nilai tidak beraturan. Konsep turunan
sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir
Isaac Newton ahli matematika dan fisika bangsa ingris dan Gottifred Wilhelm
Leibniz (1646 – 1716), ahli matematika bangsa Jerman. Turunan (diferensial)
digunakan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam
geometri dan mekanika. Turunan dapat ditentukan tanpa proses limit. Untuk
keperluan ini dirancang teorema tentang turunan dasar, turunan dari operasi
aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan
turunan fungsi invers.
Turunan adalah salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk

6
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau
beberapa variabel bebas lainnya.Turunan juga merupakan suatu pengukuran
terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input, atau secara

7
umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat perubahan
besaran lainnya.
Turunan adalah salah satu operasi matematika yang tidak asing lagi bagi
seorang mahasiswa. Namun tidak dipungkiri bahwa dalam menyelesaikan operasi
turunan membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus menyelesaikan
perhitungan-perhitungan yang cukup rumit dan hasilnya pun belum tentu
kebenarannya.
1.2 Rumusan Masalah]
a. Apa definisi dari turunan?
b. Apa-apa saja rumus-rumus dari turunan fungsi?
c. Apa-apa itu turunan tingkat tinggi?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui definisi dari turunan.
b. Mengetahui rumus-rumus dari turunan fungsi pada matematika.
c. Mengetahui apa itu turunan tigkat tinggi.

BAB II

PEMBAHASA

8
2.1 Definisi Turunan
Misalkan fungsi terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a. Turunan
pertama fungsi di x = a ditulis (a) didefinisikan dengan:
(a) = limh→0fa+h-fah

9
disebut fungsi turunan pertamadari fungsi asal , nilai dari ’ untuk sebarang
x dalam I adalah (x) dengan (x) = limh→0f(x+h)-f(x)h. Domain dari fungsi
adalah semua nilai x dimana limit diatas ada.
Diberikan x2 +5, tentukan nilai turunan pertama fungsi

Nilai turunan pertama fungsi di x=2 adalah dengan menggunakan


definnisi
Diperoleh hasil:
(2) = limh→0fx+h-fxh
=limh→0f2+h-f2h
= limh→0(2+h)2 +5-(22 -5)h
= limh→04h+h2h
= limh→04+h
(2) = 4

2.2 Rumus – Rumus Turunan dari Beberapa Fungsi


Dengan menerapkan definisi turunan secara langsung pada berbagai fungsi
akan didapat beberapa rumus turunan. Kita tuliskan kembali bahwa definisi
turunan pertama dari suatu fungsi di x adalah
(x) = limh→0fx+h-fxh
selanjutnya rumus – rumus yang didapat dituliskan dalam notasi
ataudydx.
A. Rumus Turunan Fungsi Aljabar
1. Turunan fungsi polinom
a. Turunan fungsi konstan
Jika (x) = c, maka (x) = 0
(x) = 10
(x) = 0
b. Turunan fungsi linier
Jika (x) = ax + b, a≠0, maka (x) = a.
(x) = 5x + 7
(x) = 5
c. Turunan fungsi pangkat
Jika n bilangan bulat positif dan (x) = xn maka (x) = nxn-1
10
(x) = x7
(x) = 7x6

11
2. Turunan dari suatu kompinasi linear
Jika (x) = axn maka (x) = n.axn-1
(x) = 4x3
(x) = 3.4x3-1
(x) = 12x2
3. Turunan fungsi hasil kali
Jika dan masing – masing adalah fungsi yang terdeferensialkan di
maka adalah terdefrensialkan di maka = (x) . (x) sehingga
turunanya yaitu (x) = (x) . (x) + (x) . (x)
= (5x2 + 2) (6x – 4)
= .....?
kita misalkan : = 5x2 + 2 = 6x – 4
= 10x =6

maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,


= 10x (6x – 4) + (5x2 + 2) 6
= 60x2 – 40x + 30x2 + 12
= 90x2 – 40x + 12
4. Turunan fungsi hasil bagi
Jika dan terdefrensialkan di dan (x) ≠0 maka fg terdefrensialkan
di maka
= fxgx sehingga turunanya yaitu = f'x.gx-fxg'xgx2
= 5x-4x2+1
=......?
kita misalkan: = 5x – 4 = x2 + 1
=5 = 2x
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,
= uv
u'v-uv'v2
= 5 x2+1-5x-4(2x)(x2+1)2
= 5x2+5 -10x2 + 8x(x2+1)2
= -5x2 +8x+5(x2+1)2

12
B. Rumus Turunan Fungsi Trigonometri
1. Teorema A

13
Fungsi ( ) = sin dan ( ) = cos , keduanya terdifrensiasikan, dan

Teorema B
Karena fungsi – sungsi tangen, kotangen, sekan, dan kosekan
didefinisikan dalam bentuk fungsi sinus dan kosinus, maka untuk semua
titik di dalam daerah asal fungsi, yaitu:
± ±
± ±

carilah turunan dari Dx (3 sin x – cos 2 x)

Dx (3 sin – 2 cos ) = 3Dx (sin ) – 2Dx (cos x)


= 3cos x + 2 sin x
tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a.
b.

Dxy = D( sin )3
= 3( – sin )2 (1 – cos )
Dxy = D (cos 2 (
= 2 cos x3 . 3
2
=6 cos

14
( ) = ( 2+2). tentukan ‘ ( )!

2
Misalkan : = +2 maka ′ =2

= maka ′ =

′ ( )= ′ . + ′ .

=2 . + . (x2 + 2)

2
=2 + . +2

Tentukan turunan dari ( ) = 4x2. !

Misalkan : = 4x2 maka =8

= maka ′ =−

′ ( )= ′ . + ′ .
2
=8 . + (− ).4
2
=8 . − 4 .

15
2.3 Turunan Tingkat Tinggi
Operasi pendifrensialan mengambil sebuah fungsi dan mengahsilkan sebuah
fungsi baru . Jika sekarang kita difrensialkan,kita masih menghasilkan fungsi
lain, dinyatakan oleh (dibaca “ ” ) dan disebut turunan
kedua dari .
Pada gilirannya ia boleh diturunkan lagi, dengan demikian menghasilkan
yang disebut turunan ketiga dan seterusnya. Sebagai contoh, andaikan
= 2 4x2 + 7 – 8
maka
( ) = 6x2-8x +7

( ) = 12 – 8

( ) = 12

()=0

Karena turunan dari fungsi nol adalah nol, maka semua turunan tingkat yang
lebih tinggi akan nol.

Kita telah memperkenalkan tiga notasi untuk turunan (sekarang disebut juga
) dari = ( ). Adapun notasi lain untuk turunan kedua dari =
( ) adalah

ddxdydxsebagaid2ydx2

3 2
Tentukan turunan d3ydx3 =6 + 12 +5 +2

3 2
=6 + 12 +5 +2
2
dydx = 18 + 24 + 5
16
d2ydx2 = 36 +
24 d3ydx3 = 36

17
Jika = sin 2 dicari d3ydx3, d4ydx4, d12ydx12

= sin 2
ddx = 2 cos 2
d2ydx2 = - 22 sin 2
d3ydx3 = - 23 cos 2
d4ydx4 = 24 sin 2
d5ydx5 = 25 cos 2
d12ydx12 = 212 sin 2

BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Dari hasil makalah ini, dapat kita simpulkan bahwa:
Turunan fungsi (diferensial) adalah fungsi lain dari suatu fungsi
sebelumnya, misalnya fungsi menjadi yang mempunyai nilai tidak beraturan.
Turunan pertama fungsi di x = a ditulis (a) didefinisikan dengan: (x) =
limh→0f(x+h)-f(x)h. Turunan tidak hanya bisa diperoleh dengan menggunakan
cara limit, tetapi bisa juga diperoleh dengan menggunakan beberapa rumus
seperti aljabar dan trigonometri.

1.2 Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat memberikan pengetahuan tentang apa – apa saja turunan
(difrensial) itu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangatlah
dibutuhkan penyusun, mengingat masih banyak kekurangan dari karya ini.

18
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2017. Medan: FMIPA Universitas Negeri


Medan.
Edwin J, dkk. 1987. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Varbeg,dkk. 2010. Jakarta: Penerbit Erlangga.

19

Anda mungkin juga menyukai