Anda di halaman 1dari 14

FUNGSI PEMBANGKIT

Disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Diskrit

Dosen Pengampu: Sukiyanto, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh:

Kelompok 3

Putri Saraswati (2021004004)


Sindi Tri Cahyani (2021004009)
Fajar Riyanita Sarani (2021004010)
Salma Azizah (2021004020)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Fungsi Pembangkit” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Matematika


Diskrit. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang bagaimana
Fungsi Pembangkit itu bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sukiyanto,


S. Pd., M. Pd. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Matematika Diskrit. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih belum sempurna, masih terdapat


kekurangan dari makalah ini, baik dari segi penggunaan bahasa ataupun kalimat
yang kami gunakan. Oleh karena itu, berbagai saran dan kritik yang bersifat
membangun akan kami terima dengan senang hati. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Yogyakarta, 22 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Definisi Fungsi Pembangkit..........................................................................2
B. Jenis-jenis Fungsi Pembangkit......................................................................2
1. Fungsi Pembangkit Biasa (FPB)...............................................................2
2. Fungsi Pembangkit Eksponensial (FPE)...................................................4
C. Fungsi Pembangkit Pada Permutasi..............................................................6
BAB II....................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fungsi pembangkit adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan beberapa masalah dalam bidang matematika. Dengan
mentransformasikan persoalan ke dalam bentuk fungsi pembangkit, maka sifat-
sifat khusus dari pembangkit dapat digunakan sebagai jalan untuk memecahkan
masalah. Fungsi pembangkit ini bisa diberlakukan sebagaimana fungsi-fungsi
pada umumnya. Misalnya saja pada fungsi pembangkit dapat dilakukan operasi
penjumlahan, perkalian dengan suatu konstanta, maupun diferensial.
Fungsi pembangkit ini layaknya sebuah jembatan yang menghubungkan
matematika diskrit dan kontinu, khususnya pada bagian teori variabel kompleks.
Namun pembahasan Fungsi pembangkit dalam makalah ini hanya sekedar
Fungsi pembangkit untuk permutasi, karena cukup banyak sekali hal – hal yang
dapat dibahas menyangkut Fungsi pembangkit ini.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu:


1. Apa itu definisi Fungsi Pembangkit ?
2. Apa saja jenis Fungsi Pembangkit ?
3. Bagaimana Fungsi Pembangkit untuk Permutasi ?

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat:


1. Mengetahui dan memahami definisi Fungsi Pembangkit.
2. Mengetahui jenis-jenis Fungsi Pembangkit.
3. Mengetahui Fungsi Pembangkit pada permutasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Fungsi Pembangkit

Fungsi pembangkit (generator function) merupakan suatu fungsi yang


berbentuk deret kuasa untuk mempresentasikan suatu barisan, dengan suku-suku
dari barisan dijadikan sebagai koefisien dari variabel x dalam deret kuasa
tersebut.

B. Jenis-jenis Fungsi Pembangkit

1. Fungsi Pembangkit Biasa (FPB)


Diberikan barisan bilangan (berhingga atau tak-berhingga) S yaitu
a 0 , a 1 , a2 , a3 , …. Fungsi pembangkit S dinotasikan dengan G(x ) yang
didefinisikan sebagai berikut:


G ( x )=a0 + a1 x 1 +a 2 x 2+ a3 x3 + …=∑ an x n
n=0
atau


G ( x )=∑ a n x n=a0 x 0 + a1 x 1 +a2 x 2+ a3 x 3 +…
n=0

( a n )=(a 0 , a1 , a2 , a3 , …) adalah suatu barisan.

Berdasarkan rumus deret Maclaurin, penyelesaian masalah pada fungsi-


fungsi tertentu digunakan sebuah deret seperti berikut.
a. Untuk semua bilangan real x berlaku

1 n 1 2 1 3
e x =∑ x =1+ x + ( x ) + ( x ) +…
n=0 n ! 2! 3!

b. Untuk bilangan real x berlaku |x|<1



1
=∑ x n=1+ x + x 2+ x 3 +…
1−x n=0

c. Untuk bilangan real x berlaku |x|<1



1
2 ∑
= x n−1=1+ 2 x +3 x 2+ 4 x 3 +…
( 1−x ) n=0

d. Penurunan Teorema Binomial

2
Untuk bilangan real u, bilangan bulat tak negatif k dan |x|<1 berlaku

( 1+ x ) =∑ u xu
u

n=0 k
()
dengan

{
u ( u−1 ) ( u−2 ) … (u−k +1)
()u =
k k!
1

Contoh 1
Tentukan Fungsi Pembangkit Biasa (FPB) dari barisan (2 , 2 ,2 , 2 ,…).
Penyelesaian:
Diketahui (a ¿¿ n)=(2 , 2 , 2, 2 , …)¿ sehingga menurut definisi FPB
diperoleh,

G ( x )=∑ a n x n=a0 x 0 + a1 x 1 +a2 x 2+ a3 x 3 +…
i=0
2 3
¿ 2+2 x+ 2 x +2 x +…
¿ 2 ¿)

Perhatikan bahwa bentuk ¿) merupakan Ekspansi Maclaurin dari


1
f ( x )= sehingga G(x ) dapat ditulis menjadi
1−x
G ( x )=2
1
( )
=
1−x 1−x
2

2
Jadi, FPB dari barisan tersebut adalah
1−x

Contoh 2
Diberikan barisan (a ¿¿ n)=2 ¿, untuk n=0 , 1, 2 , 3 , … Tentukan Fungsi

Pembangkit Biasa (FPB) dari (a ¿¿ n)¿ dengan G ( x )=∑ 2 x .
n

i=0
Penyelesaian;

1
Ingat bahwa deret kuasa fungsi =∑ x n, sehingga fungsi pembangkit
1−x i=0
dari (a ¿¿ n)=2 ¿ dapat disederhanakan,

G ( x )=∑ 2 x n
i=0

¿ 2∑ xn
i=0

¿2 ( 1−x1 )
x
¿2e
Jadi, FPB dari barisan tersebut adalah 2 e x

Contoh 3

3
1 1
Tentukan FPB dari barisan (0 , 0 , , , …)
2! 3!
Penyelesaian:
1 1
Diketahui: a n=(0 ,0 , , , …)
2! 3!
G ( x )=...?
Jawab:
1 2 1 3
0 1
G ( x )=0. x + 0. x + x + x +…
2! 3!
1 2 1 3
¿ 0+0+ x + x +…
2! 3!
1 2 1 3
¿ x + x +…
2! 3!

( 1 2 1 3
¿ 1+ x+ x + x + … −x−1
2! 3! )
(∑ )

1 n
¿ x −x−1
n=0 n!
x
¿ e −x −1
Jadi, FPB dari barisan tersebut adalah e x −x −1

Contoh 4
Tentukan FPB dari (a n) dengan a n=n+2
Penyelesaian:

G ( x )=∑ a n x n
n=0

¿ ∑ ( n+ 2 ) x n
n=0
∞ ∞
¿ ∑ n x n +2 ∑ x n
n=0 n=0
x 2
¿ +
( 1−x ) 1−x
2

x+2(1−x)
¿
(1−x )2
x+ 2
¿−
( 1−x )2
x+ 2
Jadi, FPB dari barisan tersebut adalah ¿−
( 1−x )2

Latihan soal!
Tentukan Fungsi Pembangkit Biasa (FPB) dari barisan berikut ini!
a. (0 , 0 , 0 , 1, 1 , 1, 1 , …)
b. (1 1 1
, , ,…
3! 4! 5! )
4
n+1
c. a n=
n!
d. ( 2 2
2,0, ,0, ,0,…
3 5 )
2. Fungsi Pembangkit Eksponensial (FPE)
Diberikan barisan bilangan (berhingga atau tak-berhingga) S yaitu
a 0 , a 1 , a2 , a3 , … Fungsi Pembangkit Eksponensial dari S dinotasikan dengan
G(x ) yang didefinisikan sebagai berikut:


x2 x3 x
G ( x )=a0 + a1 +a2 +a 3 + …=∑ an n
2! 3! n=0 n!

atau

xn x2 x3
G ( x )=∑ a n =a 0 +a1 +a 2 + a3 +…
n=0 n! 2! 3!

Perluasan deret Maclaurin untuk e x merupakan ekspansi dasar untuk Fungsi


Pembangkit Eksponen (FPE). Beberapa identitas ekspansi untuk fungsi
pembangkit selengkapnya adalah sebagai berikut:


x2 x3 xi
(i) e x =1+ x + + +…=∑ +¿ … ¿
2! 3 ! i=0 r !
2 3 r
nx 2 x 3 x r x
(ii) e =1+nx +n +n +…+ n + …
2! 3! r!
2 3
x x x
(iii) e −1−x= + + …
2! 3 !
2 4 6
1 ( x −x) x x x
(iv) e +e =1+ + + +…
2 2! 4 ! 6 !
3 5 7
1 x −x
(v) ( e −e )=x + x + x + x + …
2 3! 5! 7!

Contoh 1
Diberikan barisan (a ¿¿ n)=(0 ,0 ,1 , 1, 1 , …)¿ untuk n=0 , 1, 2 , 3 , … Tentukan
2 3
x x
Fungsi Pembangkit Eksponensial (FPE) dari (a n) dengan G ( x )= + + …
2 ! 3!
Penyelesaian:
2 3
x x
Ingat bahwa deret kuasa fungsi e x =1+ x + + +… sehingga fungsi
2! 3 !
pembangkit biasa dari (a ¿¿ n)=(0 ,0 ,1 , 1, 1 , …)¿ dapat disederhanakan.
2 3
x x
G ( x )= + + …
2 ! 3!

5
( )
2 3
x x
¿ 1+ x+ + +… − (1+ x )
2! 3!
x
¿ e − (1+ x )
x
¿ e −1−x
Jadi, FPE dari barisan tersebut adalah e x −1−x

Contoh 2
Tentukan ( a n ) jika FPE dari ( a n ) adalah G ( x )=5+5 x+ 5 x 2 +…
Penyelesaian:
Ingat bahwa bentuk umum FPE sesuai definisinya adalah

a
G ( x )=∑ n x n…….(i)
n=0 n !
Berdasarkan informasi dari soal, dapat kita tuliskan
G ( x )=5+5 x+ 5 x 2 +…
2
¿ 5(1+ x + x + …)

¿ ∑ 5 xn
n=0

5n! n
¿∑ x
n=0 n !
Dengan meninjau kembali (i), bentuk di atas menunjukkan bahwa
( a n ) , an=5 n ! merupakan barisan dengan FPE G(x ).

Contoh 3
Tentukan ( a n ) jika Fungsi Pembangkit Eksponensial (FPE) dari ( a n ) adalah
x 4x
G ( x )=e +e .
Penyelesaian:
Tinjau kembali bahwa jika diberikan ( a n ), maka Fungsi Pembangkit
Eksponensialnya adalah

a
G ( x )=∑ n x n…….(i)
n=0 n !

Dalam kasus ini, G ( x )=e x +e 4 x dapat diubah menjadi bentuk sumasi, yaitu
∞ ∞
1 1
G ( x )=∑ x n + ∑ (4 x)n
n=0 n ! n=0 n !
∞ ∞
1 n 4n
¿∑ x + ∑ (x) n
n=0 n! n=0 n !

1+4 n n
¿∑ x
n=0 n !
Bandingkan bentuk terakhir yang didapat dari (i). dapat disimpulkan bahwa
n
a n=1+4 merupakan barisan dengan FPE G(x ).

Latihan soal!
Tentukan Fungsi Pembangkit Eksponensial dari barisan berikut!

6
a. (3,1,3,1,3,1, …)
b. ( a n )=(3n )
c. a n=n+5
2 8
d. e ( 1+ x )

C. Fungsi Pembangkit Pada Permutasi

Ingat kembali konsep permutasi yang memiliki elemen yang identik. Misal
terdapat n tipe objek berbeda, dengan setiap objek masing-masing sebanyak
k 1 , k 2 , … k n. Maka permutasinya adalah
n!
k1! k2! … kn !

Masalah 1.1
Diberikan 1 huruf dan 1 angka, yaitu A dan 8. Sebuah ponsel akan dibuatkan
kata sandi dengan penjang 3 karakter menggunakan susunan huruf atau angka
tersebut. Apabila ketentuan pembuatan sandi adalah huruf A maksimal
diletakkan 2 kali, sedangkan angka 8 maksimal diletakkan 3 kali. Ada berapa
cara untuk membuat susunan kata sandi tersebut?

Penyelesaian:
 Berdasarkan permasalahan yang diberikan, jelas merupakan permasalahan
permutasi karena urutan peletakan karakter diperhatikan.
 Adapun kemungkinan cara pembuatan susunan kata sandi adalah
A−A−8 8−A− A 8−8− A
A−8− A 8−A−8 8−8−8
A−8−8
 Berbeda dengan masalah kombinasi, untuk menyelesaikan permasalahan
permutasi dapat digunakan fungsi pembangkit eksponensial, yaitu:

x
G ( x )=∑ a n n
n=0 n!
 Syarat maksimal huruf A diletakkan 2 kali, sehingga fungsi pembangkit
eksponensial dari A adalah

( )
2
x
1+ x +
2!
 Syarat maksimal angka 8 diletakkan 3 kali, sehingga fungsi pembangkit
eksponensial dari 8 adalah

( )
2 3
x x
1+ x + +
2! 3 !
 Fungsi pembangkit dari karakter A dan 8 adalah

( )( )
2 2 3
x x x
G ( x )= 1+ x + 1+ x + +
2! 2! 3 !
2 3 4 2 2 4 5
x 2 x x x x x x
¿ 1+ x + + x + x + + + + + +
2! 2 ! 3 ! 2! 2! 2 ! 2! 2 ! 3 !

7
( 2!1 +1+ 2!1 ) x +( 3!1 + 21! + 21! ) x +( 31! + 2 !12 ! ) x + 2!13 ! x
¿ 1+ ( 1+1 ) x + 2 3 4 5

¿ 1+2 x+ (
2 )
x +(
6 )
x +(
24 )
1+ 2+ 1 1+3+3
2 4+ 6 3 1 4 5
x + x
12

¿ 1+2 x+ ( ) x + ( ) x + ( ) x +
4 7
2 103 10 4 5
x
2 6 24 120
2 3 4 5
x x x x
¿ 1+2 x+ 4 +7 +10 +10
2! 3! 4! 5!

Kesimpulan: berdasarkan fungsi pembangkit G(x ) yang telah didapatkan,


sesuai syarat yang didapat ditentukan banyak cara menyusun sandi dari
karakter A dan 8 berupa a n koefisien-koefisien dari

x
G ( x )=∑ a n n
n=0 n!
Dengan n menunjukkan jumlah karakter sandi sebagai berikut:
 Sandi terdiri dari 1 karakter, banyak cara dapat dilihat dari koefisien
x yaitu 2.
 Sandi terdiri dari 2 karakter, banyak cara dapat dilihat dari koefisien
2
x
yaitu 4.
2!
 Sandi terdiri dari 3 karakter, banyak cara dapat dilihat dari koefisien
3
x
yaitu 7.
3!
 Sandi terdiri dari 4 karakter, banyak cara dapat dilihat dari koefisien
4
x
yaitu 10.
4!
 Sandi terdiri dari 5 karakter, banyak cara dapat dilihat dari koefisien
5
x
yaitu 10.
5!

Berdasarkan analisa pada bagian Masalah 1, dapat disusun cara menyelesaikan


masalah permutasi dengan menggunakan fungsi pembangkit, yaitu:
1. Identifikasi syarat pada permasalahan yang diketahui.
2. Susun fungsi pembangkit eksponensial

x
G ( x )=∑ a n n
n=0 n!
berdasarkan syarat yang diberikan.
n
x
3. Tentukan penyelesaian berupa jumlah cara, yaitu a n koefisien dari
n!
dengan n menunjukkan jumlah anggota dari susunan permutasi.

Fungsi pembangkit eksponensial digunakan untuk menyelesaikan model-


model masalah, menyusun dan distribusi objek-objek yang berbeda dengan
memperhatikan urutan pada objek-objek tersebut.

8
Proposisi 1.4.1
Jika terdapat k 1 obyek tipe satu, k 2 obyek tipe dua, dan k n obyek tipe n, maka
banyaknya cara “menjajar” obyek-obyek ini adalah:

(∑ )
n
ki !
i=1

k1! k2! … kn !

Contoh 1
Dengan menggunakan fungsi pembangkit, tentukan banyaknya cara menyusun
10 huruf dari kata “MATEMATIKA” ?
Penyelesaian:
Berarti kita hanya perlu membolak-balik susunan hurufnya sedemikian
sehingga:
Huruf “M” harus ada 2
Huruf “T” harus ada 2
Huruf “A” harus ada 2
Huruf “I, K, E” masing-masing harus ada 1
Sehingga dapat ditulis:

( )( )( )
2 2 2
x x x 3
G ( x )= .x
2! 2! 2!
10
x
G ( x )=
2 ! . 3 ! .2!
10
10 ! x
G ( x )= .
2 ! .3 ! .4 ! 10 !
10
x
Karena kata yang akan dibentuk terdiri dari 10 huruf, maka koefisien
10!
Dalam G(x ) menyatakan banyak cara penyusunanya adalah:
10! 10.9 .8 .7 .6 .5.4 .3!
= =151.200 cara
2! .3 ! .4 ! 2 ! .3 ! .2!

Latihan Soal!
1. Tentukan banyak cara menyusun ulang karakter-karakter dari kata
“DISKRIT”!
2. Tentukan banyaknya kata sandi yang dapat dibentuk dari kata CANTIK
dengan syarat setiap huruf vokalnya harus muncul.
3. Misalkan Sn adalah himpunan semua kata sandi dengan panjang n yang
dibentuk dari huruf-huruf dalam kata “RAHASIA”.
a. Ada berapakah kata sandi dalam Sn?
b. Ada berapakah kata sandi yang memuat huruf A dalam Sn?
c. Ada berapakah kata sandi yang memuat setiap konsunan dalam Sn?

9
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi pembangkit (generator function) merupakan suatu fungsi yang


berbentuk deret kuasa untuk mempresentasikan suatu barisan, dengan suku-suku
dari barisan dijadikan sebagai koefisien dari variabel x dalam deret kuasa
tersebut.
Terdapat dua jenis Fungsi Pembangkit, diantaranya adalah:
1. Fungsi Pembangkit Biasa (FPB)
Diberikan barisan bilangan (berhingga atau tak-berhingga) S yaitu
a 0 , a 1 , a2 , a3 , …. Fungsi pembangkit S dinotasikan dengan G(x ) yang
didefinisikan sebagai berikut:


G ( x )=a0 + a1 x 1 +a 2 x 2+ a3 x3 + …=∑ an x n
n=0

2. Fungsi Pembangkit Eksponensial (FPE)


Diberikan barisan bilangan (berhingga atau tak-berhingga) S yaitu
a 0 , a 1 , a2 , a3 , … Fungsi Pembangkit Eksponensial dari S dinotasikan dengan
G(x ) yang didefinisikan sebagai berikut:


x2 x3 x
G ( x )=a0 + a1 +a2 +a 3 + …=∑ an n
2! 3! n=0 n!

Fungsi Pembangkit untuk Permutasi:


Pada Fungsi Pembangkit untuk Permutasi digunakan Fungsi pembangkit
eksponensial untuk menyelesaikan masalah, menyusun dan distribusi objek-
objek yang berbeda dengan memperhatikan urutan pada objek-objek tersebut.

Proposisi 1.4.1
Jika terdapat k 1 obyek tipe satu, k 2 obyek tipe dua, dan k n obyek tipe n, maka
banyaknya cara “menjajar” obyek-obyek ini adalah:

(∑ )
n
ki !
i=1

k1! k2! … kn !

10
DAFTAR PUSTAKA

Heri Sutamo, dkk. 2003. Matematika Diskrit. Bandung: Jurusan Matematika


UPI & JICA.
Ketut Budayasa. 1994. Matematika Diskrit. Surabaya: University Press Unesa

Kenneth, H. Rossen. 1999. Discrete mathematics and its application. Singapore:


McGraw-Hill International

Himmatul Mursyidah. “Fungsi Pembangkit Untuk Menyelesaikan Masalah

Permutasi (Matematika Diskrit Bag. 6).” YouTube, 10 June 2020,

www.youtube.com/watch?v=lv3Xrnm6x-8&t=209s. Accessed 23 Oct.

2022.

https://web.facebook.com/Shanedizzysukardy. (2022, July 25). Soal dan

Pembahasan - Fungsi Pembangkit Dasar: Bagian 1 - Mathcyber1997.

Mathcyber1997. https://mathcyber1997.com/soal-latihan-fungsi-

pembangkit-dasar/

https://web.facebook.com/Shanedizzysukardy. (2022, July 27). Soal dan

Pembahasan - Fungsi Pembangkit Untuk Permutasi - Mathcyber1997.

Mathcyber1997. https://mathcyber1997.com/latihan-soal-fungsi-

pembangkit-untuk-permutasi/

11

Anda mungkin juga menyukai