Anda di halaman 1dari 33

Soal dan Solusi

ONMIPA Matematika 2023

RizMath dan Member Discord


Versi 12 Juli 2023
Kata Pengantar

Segala puji bagi Tuhan YME yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan tulisan soal dan jawaban ONMIPA bidang matematika tahun 2023.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
dan dukungan atas penyusunan tulisan ini.
Jawaban dalam tulisan ini adalah versi RizMath, yang merupakan hasil pemikiran Rizma
Yudatama, S.Mat. sebagai pemilik kanal Youtube Rizmath dan anggota server RizMath.
Anggota server yang berkontribusi dalam pengerjaan dan penulisan antara lain Patrick
Darian dan Hukmashabiyya Ariq Gumilar. Semoga tulisan ini bisa membantu pembaca
untuk mempersiapkan ONMIPA. Kegiatan penulisan soal dan solusi ini rencananya akan
dilakukan rutin setiap tahun, jadi jika anda ingin berpartisipasi silakan masuk ke server
Discord RizMath.

1
Contents

1 Soal 3
1.1 Wilayah Hari Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.1.1 Isian Singkat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.1.2 Uraian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
1.2 Wilayah Hari Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.2.1 Isian Singkat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.2.2 Uraian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
1.3 Nasional Hari Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
1.4 Nasional Hari Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

2 Solusi 10
2.1 Wilayah Hari Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
2.1.1 Isian Singkat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
2.1.2 Uraian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
2.2 Wilayah Hari Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
2.2.1 Isian Singkat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17
2.2.2 Uraian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
2.3 Nasional Hari Pertama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
2.4 Nasional Hari Kedua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26

3 Lampiran 31

2
Bagian 1

Soal

1.1 Wilayah Hari Pertama

1.1.1 Isian Singkat

1. Misalkan fungsi f,g : [a,b] → R memiliki turunan ke n − 1 yang kontinu pada


[a,b]. Jika untuk suatu c ∈ [a,b], f (k) (c) = 0 dan g (k) (c) = 0, untuk semua k =
ex
0,1,2,3, . . . ,n − 2, serta g (n−1) (c) ̸= 0, limx→c g(x) f (x) = . . . .
Pn (−1)k
2. Diberikan barisan real {xn } dan {xn }. Jika xn = k=1 (2k)! dan yn = 1 + xn , maka
limn→∞ yn adalah ...

3. Diketahui bahwa G := {m + n 2|m,n ∈ Z} merupakan grup terhadap operasi pen-

jumlahan dan H = {3a + 5b 2|a,b ∈ Z} merupakan subgrup dari G. Kardinalitas
dari G/H adalah ...

4. Diketahui Z23 × Z24 := {(a,b)|a ∈ Z23 , b ∈ Z24 } membentuk ring dengan operasi
(a1 ,b1 ) + (a2 ,b2 ) = (a1 + a2 mod 23, b1 + b2 mod 24) dan (a1 ,b1 ) · (a2 ,b2 ) = (a1 a2
mod 23,b1 b2 mod 24). Banyaknya ideal di ring Z23 × Z24 adalah ...

5. Diberikan 22 daerah segienam seperti pada gambar. Setiap segienam, kecuali yang
terarsir hitam, akan diwarnai tepat satu warna dari tiga pilihan warna: merah, hi-
jau, dan biru sedemikian sehingga setiap dua segienam yang memiliki sisi perseke-
tuan berbeda warna. Banyak cara pewarnaan yang dapat dilakukan adalah...

3
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

1.1.2 Uraian

1. Misalkan n adalah bilangan bulat 8 digit dengan digit pertama adalah 5. Berapakah
peluang untuk mendapatkan n yang memuat tidak lebih dari 5 digit berbeda?

2. Diberikan barisan-barisan bilangan real (xn ) dan (yn ), dengan (xn ) konvergen ke
x ∈ R, barisan (yn ) konvergen ke y ∈ R. Jika barisan (zn ) didefinisikan dengan
zn = n1 ni=1 xi yn+1−i , buktikan bahwa barisan (zn ) konvergen ke xy.
P

Rx
3. Diberikan fungsi kontinu f : [0,1] → R memenuhi (f (x))2 ≤ 4 0 (f (t))2 dt untuk
setiap x ∈ [0,1]. Buktikan bahwa 3(f (x))2 + 2f (x) = 0, untuk setiap x ∈ [0,1].

4. (a) Berikan suatu contoh homomorfisma grup φ yang injektif dari grup (Z6 ,+)
ke grup S5 .
(b) Ada berapa banyak homomorfisma grup dari grup (Z6 ,+) ke S5 ? Berikan
penjelasan jawaban saudara!

5. Diketahui R merupakan suatu ring dengan identitas perkalian 1R dan (x + y)2 =


x2 + y 2 untuk setiap x,y ∈ R. Apakah R merupakan ring komutatif? Buktikan
jawaban saudara!

RizMath Hal 4
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

1.2 Wilayah Hari Kedua

1.2.1 Isian Singkat

1. Banyaknya bilangan asli kurang dari atau sama dengan 2023 yang memuat digit 0
adalah...

2. Misalkan ℓ garis di R3 yang merupakan perpotongan antara bidang x+2y +3z = 20


dan bidang x − y + z = 23. Jika garis ℓ memotong bidang-xy di titik P (a,b,c), maka
nilai dari a + b + c adalah...

3. Misalkan I adalah operator identitas pada R3 dan T : R3 → R3 adalah operator


linear yang memenuhi
           
1 1 1 1 1 1
T 0 = 0 , T 1 = 2 , T 1 = 2 ,
           

0 0 0 0 1 3
 
9
Nilai dari (T − I) ◦ (T − 2I) ◦ (T − 3I) 7 adalah...
 

4. Banyak bilangan kompleks tak real z yang memenuhi |z − 20| + |z − 23| = 3


adalah...
z−2023
5. Nilai m agar fungsi kompleks f (z) = 1−3z
memetakan lingkaran |z − 3| = m
menjadi garis lurus adalah...

RizMath Hal 5
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

1.2.2 Uraian

1. Tentukan semua bilangan a,b,c sehingga matriks


 
1 2 3
A = 4 5 6
 

a b c

memiliki nilai eigen 2, 0, dan 23.

2. Misalkan A matriks berukuran n × n dengan komponen real sedemikian sehingga


vektor Au dan u ortogonal untuk setiap vektor u ∈ Rn .
Buktikan bahwa AT = −A.
Catatan: AT menyatakan transpose dari matriks A.

3. Misalkan ω ̸= 1 merupakan bilangan kompleks dengan sifat ω 7 = 1. Tentukan


semua bilangan bulat positif n sehingga
n
X
(1 + ω k + ω 2k + ω 3k + ω 4k + ω 5k + ω 6k ) = 2023.
k=1

Berikan penjelasan jawaban Saudara.

4. Buktikan
|ey − e−y |
| tan (x + iy)| ≥ y ,
e + e−y
untuk setiap x,y ∈ R.

5. Dalam suatu turnamen terdapat 28 tim yang akan bertanding. Masing-masing tim
bermain satu sama lain hanya sekali. Perolehan poin pada setiap pertandingan
adalah 2 poin bagi pemenang, 0 poin bagi yang kalah, dan masing-masing 1 poin
untuk kedua tim bila berakhir seri. Dalam turnamen tersebut, lebih dari 75%
pertandingan berakhir seri. Buktikan bahwa terdapat dua tim yang meraih total
poin yang sama besar.

RizMath Hal 6
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

1.3 Nasional Hari Pertama


1. Diberikan enam bilangan asli berbeda yang tidak melebihi 426. Buktikan terdapat
tiga diantaranya, sebut saja a, b, c, yang memenuhi kondisi a < b + c < 4a.

2. Tunjukkan bahwa tidak terdapat bilangan kompleks z sedemikian sehingga

|z| = 1 dan z 2023 + z + 1 = 0.

3. Diberikan barisan bilangan real (xn ) dan fungsi bernilai real f dan g.

(a) Jika barisan (xn ) didefinisikan dengan


Z n
sin(t)
xn = dt,
1 t2

buktikan bahwa (xn ) konvergen.


(b) Jika fungsi f dan g terdiferensial pada R dengan

(g ′ (1) − f (1)) (f (0) − g ′ (0)) > 0

buktikan bahwa terdapat c ∈ (0,1) sehingga g ′ (c) − f (c) = 0.

4. Misalkan G ⊆ R3 adalah grup dengan operasi ⋆ (G tidak selalu merupakan subgrup


dari R3 ). Diketahui bahwa untuk hasil kali silang (cross product) di R3 dan untuk
setiap a,b ∈ G berlaku: a × b = a ⋆ b atau a × b = 0 (atau keduanya).

(a) Tunjukkan bahwa untuk setiap a,b ∈ G berlaku a × b = 0.


(b) Berikan contoh grup (G,⋆) yang memenuhi sifat di atas dengan |G| > 1 dan
G bukan subgrup dari R3 .

5. Misalkan n ≥ 2 suatu bilangan asli dan Pn adalah ruang polinom dengan koefisien
real berderajat paling tinggi n. Diberikan polinom tak nol Q0 (x), Q1 (x), Q2 (x),
. . . , Qn (x) di Pn sehingga deg(Qj ) = j untuk j = 0,1,2, . . . ,n, dan

1, jika j = 0
Qj (2023) = .
0, jika j = 1,2, . . . ,n

Jika D : Pn → Pn adalah suatu pemetaan linear dengan



0, jika j = 0
D(Qj ) = ,
Q
j−1 , jika j = 1,2, . . . ,n

RizMath Hal 7
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

buktikan bahwa untuk sebarang polinom f (x) ∈ Pn berlaku


n
X
f (x) = (Dj (f ))(2023) · Qj (x).
j=0

Catatan: Dj adalah komposisi dari D sebanyak j.

RizMath Hal 8
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

1.4 Nasional Hari Kedua


1. Misalkan A suatu matriks berbentuk
 
a b b b
 
b a b b
A= b

 b a b
b b b a

dengan a,b bilangan real selain nol. Tentukan semua nilai yang mungkin dari
rank(A). Jelaskan jawaban Anda.

2. Untuk setiap bilangan bulat positif n, buktikan bahwa

n
! ! !
X n n−k 2n + 1
2k = .
k=0
k ⌊ n−k
2
⌋ n

3. Untuk fungsi kompleks f yang analitik pada domain A ⊆ C, didefinisikan A∗ =


{z|z ∈ A} dan fungsi f ∗ : A∗ → C dengan f ∗ (z) = f (z).

(a) Jika f (z) = sin(z), maka tunjukkan bahwa f ∗ (z) = f (z) untuk setiap z ∈ C.
(b) Buktikan bahwa (f ∗ )′ (z) = f ′ (z) untuk setiap z ∈ A∗ .

4. Diketahui bahwa untuk setiap n ∈ N, fungsi gn : [a,b] → R terintegral Riemann


pada [a,b]. Jika untuk setiap n ∈ N dan untuk setiap x ∈ [a,b] berlaku |gn (x)| ≤
2023 dan barisan (gn ) konvergen ke fungsi g yang terintegral Riemann pada [a,b],
selidiki apakah Z b Z b
lim gn (x) dx = g(x)dx.
n→∞ a a

Tuliskan penjelasan jawaban Anda.

5. Diberikan suatu ring (R, + ,·) dan ZRR = {r + ZR |r ∈ R} ∼


= Z23 × Z23 dengan ZR =
{s ∈ R|sr = rs, ∀r ∈ R}. Untuk setiap x ∈ R, didefinisikan Cx = {r ∈ R|xr = rx}.

(a) Jika (S,+) merupakan subgrup tak-trivial dari (R,+) di mana ZR subset sejati
dari S, tentukan ZSR .
(b) Jika C = {Cx |x ∈ R}, tentukan |C|.

RizMath Hal 9
Bagian 2

Solusi

2.1 Wilayah Hari Pertama

2.1.1 Isian Singkat

1. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar) Misalkan h(x) = ex f (x). Karena ex


dan f memiliki turunan ke n − 1 yang kontinu di [a, b] maka h memiliki turunan ke
n − 1 yang kontinu di [a, b]. Karena untuk suatu c ∈ [a, b] berlaku h(k) (c) = 0 dan
g (k) (c) = 0 untuk semua k = 0,1,2, . . . ,n − 2, serta g (n−1) (c) ̸= 0, maka

h(x) h(n−1) (c)


lim = (n−1) .
x→c g(x) g (c)

Karena h(n−1) (c) = ec f (n−1) (c), diperoleh

h(x) ec f (n−1) (c)


lim = .
x→c g(x) g (n−1) (c)

2. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar) Berdasarkan definsi,


n
X (−1)k
yn = 1 + .
k=1
(2k)!
1 1 (−1)n
= 1 − + + ··· +
2! 4! 2n!

Tinjau deret maclaurin



X (−1)k x2k
cos(x) = ,
k=0
(2k)!

10
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

P∞ (−1)k 12k
Diperoleh cos(1) = k=0 (2k)!
. Ini berarti

n
X (−1)k
lim yn = lim 1 + .
n→∞ n→∞
k=1
(2k)!
n
X (−1)k
= lim .
n→∞
k=0
(2k)!

X (−1)k
= .
k=0
(2k)!
= cos(1)

Jadi lim yn = cos(1).


n→∞

3. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Untuk mengerjakan soal seperti ini, kita coba dulu
menuliskan beberapa elemen dari G/H (ini namanya grup kuosien atau quotient
group, untuk definisi tidak dijelaskan di sini). Karena dalam ternyata sedikit, maka
bisa sekalian dituliskan semuanya, yaitu sebagai berikut:

G/H ={H, 1 + H, 2 + H,
√ √ √
2 + H, (1 + 2) + H, (2 + 2) + H
√ √ √
2 2 + H, (1 + 2 2) + H, (2 + 2 2) + H
√ √ √
3 2 + H, (1 + 3 2) + H, (2 + 3 2) + H
√ √ √
4 2 + H, (1 + 4 2) + H, (2 + 4 2) + H}.

Terlihat bahwa G/H memiliki 15 elemen.

4. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Karena operasi penjumlahan dan perkaliannya pair-
wise, maka ada baiknya kita coba kerjakan untuk masing masing bagian yaitu Z23
dan Z24 . Ideal untuk Z23 adalah ⟨0⟩ dan ⟨1⟩. Ideal untuk Z24 adalah ⟨0⟩, ⟨1⟩, ⟨2⟩,
⟨3⟩, ⟨4⟩, ⟨6⟩, ⟨8⟩, dan ⟨12⟩. Perhatikan bahwa ⟨a⟩ ideal bagi Z23 dan ⟨b⟩ ideal bagi
Z24 jika dan hanya jika ⟨(a, b)⟩ ideal bagi Z23 × Z24 . Jadi banyaknya ideal bagi
Z23 × Z24 adalah 2 × 8 yaitu 16.

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Untuk mengerjakan soal seperti ini, pilih suatu
segienam lalu periksa berapa kemungkinan warna yang bisa dimasukkan. Sebagai
contoh, saya pilih segienam di bagian kiri atas. Tentunya tidak harus itu, namun
perlu diperhatikan bahwa dengan pilihan yang kurang tepat, proses menuju jawaban
bisa lebih panjang. Perhatikan gambar 2.1.
Sebelum diberi warna, segienam A memiliki 3 kemungkinan warna. Selanjutnya
setelah memberi warna A maka segienam B hanya memiliki 2 kemungkinan warna,

RizMath Hal 11
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

Gambar 2.1: Pewarnaan tiga segienam pertama

Gambar 2.2: Pewarnaan 19 segienam bergantung tiga segienam pertama

yaitu warna yang berbeda dari segienam A. Selanjutnya segienam C hanya memi-
liki 1 kemungkinan warna yaitu sisanya. Jadi ada 6 cara mewarnai tiga segienam
tersebut. Setelah diberi warna, ternyata kondisi pewarnaan tersebut memengaruhi
segienam lainnya dan memaksa pewarnaan pada gambar 2.2.
Sejauh ini, ada 6 cara untuk mewarnai ke-19 segienam. Dua buah segienam sisanya
memiliki 3 kemungkinan kombinasi (bergantung dari tiga warna pertama yang tadi
dipilih) yaitu A-C, B-C, dan A-B. Jadi banyak cara pewarnaan yang dapat di-
lakukan adalah 6 × 3 = 18.

2.1.2 Uraian

1. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Akan dicari peluang untuk mendapatkan n dengan
6, 7, dan 8 digit berbeda, lalu kurangkan 1 dengan hasilnya.

• 6 digit berbeda. Kita bagi lagi jadi beberapa kasus.


– Ada 3 buah angka 5. Banyaknya cara menaruh menaruh 2 angka 5 yang
lain adalah 2 C7 atau 21. Masih ada 5 slot lagi yang masing masing diisi
angka yang berbeda. Banyak cara mengisi 5 slot tersebut adalah 9 × 8 ×
7 × 6 × 5. Total peluang untuk kasus ini adalah 21×9×8×7×6×5
107
.
– Ada 2 buah angka 5. Banyaknya cara menaruh angka 5 yang lain adalah
7. Karena hanya ada 6 digit berbeda maka ada suatu angka selain 5
yang muncul 2 kali. Kita tentukan lokasinya dulu yaitu ada sebanyak 2 C6
atau 15 cara. Slot yang berisi angka yang sama dihitung sebagai 1 slot
sehingga tersisa 5 slot. Banyaknya cara mengisi 5 slot tersebut adalah
9 × 8 × 7 × 6 × 5. Total peluang untuk kasus ini adalah 7×15×9×8×7×6×5
107
.
– Ada 1 buah angka 5. Ada 2 kemungkinan dalam kasus ini, yaitu ada satu
angka yang muncul 3 kali (total 3 C7 = 35 cara) dan ada 2 angka yang

RizMath Hal 12
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

×2 C5
masing masing muncul 2 kali (total 2 C7 2! = 105 cara). Slot dengan
angka yang sama dianggap sebagai 1 slot sehingga tinggal 5 slot tersisa.
Banyaknya cara mengisi 5 slot tersebut adalah 9 × 8 × 7 × 6 × 5. Total
peluang untuk kasus ini adalah (35+105)×9×8×7×6×5
107
.
• 7 digit berbeda. Kita bagi lagi jadi beberapa kasus.
7×9×8×7×6×5×4
– Ada 2 buah angka 5. Peluangnya adalah 107
.
21×9×8×7×6×5×4
– Ada 1 buah angka 5. Peluangnya adalah 107
.
• 8 digit berbeda peluangnya adalah 9×8×7×6×5×4×3
107
.

Total peluangnya adalah

21 + 105 + 140 + 28 + 84 + 12 390


9×8×7×6×5 7
= 9×8×7×6×5 7.
10 10

Jadi peluang untuk mendapatkan n dengan tidak lebih dari 5 digit berbeda (setelah
disederhanakan) adalah
58968
1− = 0,41032.
100000
2. (Ditulis oleh Rizma Yudatama)
ε
Ambil sebarang ε > 0. Secara khusus pilih ε < 1. Definisikan ε0 = 2(|x|+|y|+1)
yang
juga kurang dari 1.
Karena (xn ) konvergen ke x maka terdapat N1 ∈ N sehingga untuk n ≥ N1 berlaku
|xn − x| ≤ ε0 .
Karena (yn ) konvergen ke y maka terdapat N2 ∈ N sehingga untuk n ≥ N2 berlaku
|yn − y| ≤ ε0 .
Pilih N = max{N1 ,N2 }. Untuk n ≥ 2N berlaku

N n−N n
!
1 X X X
zn = xi yn+1−i + xi yn+1−i + xi yn+1−i .
n i=1 i=N +1 i=n−N +1

Bagian N
P Pn
i=1 xi yn+1−i dan i=n−N +1 xi yn+1−i pada persamaan tersebut memiliki
properti

N
X N
X
xi yn+1−i ≤ |xi ||yn+1−i |
i=1 i=1
XN
≤ xi (|y| + ε0 )
i=1

=r1

RizMath Hal 13
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

dan
n
X
xi yn+1−i ≤ r2
i=n−N +1

untuk suatu r1 , r2 ∈ R.
Selain itu, untuk masing masing i pada bagian

n−N
X
xi yn+1−i
i=N +1

berlaku

ε ε
xy − = xy − ε0 (|x| + |y| + 1) < xi yn+1−i < xy + ε0 (|x| + |y| + 1) = xy + .
2 2

Diperoleh

n−N
!
1 1 X
zn ≤ (r1 + r2 ) + xi yn+1−i
n n i=N +1
1 1 ε
≤ (r1 + r2 ) + (n − 2N )(xy + )
n n 2

dan
n−N
!
1 1 X
zn ≥ − (r1 + r2 ) + xi yn+1−i
n n i=N +1
1 1 ε
≥ − (r1 + r2 ) + (n − 2N )(xy − )
n n 2

yang artinya

1  ε  ε 1  ε  ε
− r1 + r2 + 2N xy − − ≤ zn − xy ≤ r1 + r2 + 2N xy + + .
n 2 2 n 2 2

Misalkan a = max r1 + r2 + 2N xy − 2ε , r1 + r2 + 2N xy + 2ε
  
sehingga

1 ε
|zn − xy| ≤ a+ .
n 2
1
Dari sifat Archimedes, terdapat n0 ∈ N sehingga n0
a < 2ε . Untuk n ≥ max{n0 , 2N }
berlaku
|zn − xy| < ε

sehingga terbukti (zn ) konvergen ke xy.

3. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Akan ditunjukkan f (x) = 0 untuk setiap x ∈


[0, 1]. Pertama, pecah interval [0, 1] menjadi [0, 41 ], [ 41 , 24 ], [ 42 , 34 ], dan [ 34 , 1]. Pada

RizMath Hal 14
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

pembahasan ini, akan ditunjukkan f (x) = 0 pada interval [0, 14 saja karena interval
lain caranya sama.
Definisikan g(x) = (f (x))2 . Beberapa sifat yang dimiliki fungsi g adalah g(x) ≥ 0,
g(0) = 0, dan g kontinu pada [0, 1]. Ketaksamaan pada soal menjadi
Z x
g(x) ≤ g(t) dt.
0

Karena g kontinu pada [0, 1], maka g juga kontinu pada [0, 14 ]. Karena g kontinu
pada domain kompak maka g mencapai titik maksimumnya. Dalam hal ini berarti
terdapat M ∈ R dan c ∈ [0, 14 ] sehingga

g(x) ≤ g(c) = M

untuk setiap x ∈ [0, 41 ]. Diperoleh


1 1
Z c Z
4
Z
4
M = g(c) ≤ 4 g(t) dt ≤ 4 g(t) dt ≤ 4 M dt = M
0 0 0

sehingga
Z 1 Z 1
4 4
g(t) dt = M dt.
0 0

Karena g kontinu, persamaan ini menyebabkan g fungsi konstan. Lebih lanjut


karena g(0) = 0 maka g(x) = 0 untuk x ∈ [0, 14 ]. Hal ini kemudian berakibat
f (x) = 0 untuk x ∈ [0, 14 ]. Argumen ini dilanjutkan untuk partisi interval lainnya.
Terbukti f (x) = 0 sehingga 3(f (x))2 + 2f (x) = 0 untuk setiap x ∈ [0, 1].

4. (Ditulis oleh Rizma Yudatama)

(a) Definisikan homomorfisma φ : Z6 → S5 dengan φ(1) = (12)(345) dan elemen


Z6 lainnya mengikuti.
(b) Idenya adalah kita memetakan 1 ke elemen S5 yang memiliki order faktor dari
6 (yaitu 1, 2, 3, dan 6). Sebagai contoh untuk order 2 adalah φ(1) = (2 4) dan
untuk order 3 adalah φ(1) = (1 2 4). Jadi kita tinggal mencari banyaknya
elemen S5 yang memiliki order 1, 2, 3, atau 6. Untuk order 1 ada 1 buah,
×2 C3
untuk order 2 ada 2 C5 + 2 C5 2! = 25, untuk order 3 ada 3 C5 × 2 = 20, dan
untuk order 6 ada 3 C5 × 2 ×2 C2 = 20. Totalnya ada 66 homomorfisma.

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Ambil sebarang x,y ∈ R. Perhatikan bahwa

x2 + xy + yx + y 2 = (x + y)2 = x2 + y 2

RizMath Hal 15
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

sehingga xy = −yx. Perhatikan juga

1R + 2(yx) + (yx)2 = (1R + yx)2 = 1R + (yx)2

sehingga 2(yx) = 0 yang artinya −yx = yx. Diperoleh xy = −yx = yx sehingga


terbukti R merupakan ring komutatif.

RizMath Hal 16
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

2.2 Wilayah Hari Kedua

2.2.1 Isian Singkat

1. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Karena 2000 sampai 2023 semuanya memuat digit
0 maka kita sudah punya 24 bilangan yang memuat digit 0. Untuk bilangan 1
sampai 1999 ada dua cara menghitungnya, yaitu secara langsung mencari yang
memuat digit 0 atau mencari yang tidak lalu 1999 dikurangi yang tidak memuat
digit 0. Dalam pembahasan ini akan dicari yang tidak memuat digit 0. Dari 1000
sampai 1999 yang tidak memuat digit 0 ada 9 × 9 × 9 = 729. Dari 100 sampai 999
yang tidak memuat digit 0 ada 9 × 9 × 9 = 729. Dari 10 sampai 99 yang tidak
memuat digit 0 ada 9 × 9 = 81. Dari 1 sampai 9 yang tidak memuat digit 0 ada 9.
Totalnya ada 1548 bilangan dari 1 sampai 1999 yang tidak memuat digit 0. Jadi
yang memuat digit 0 ada sebanyak 1999 − 1548 = 451. Jadi banyaknya bilangan
asli kurang dari atau sama dengan 2023 yang memuat digit 0 ada 451 + 24 = 475.

2. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Dari kalimat ℓ memotong sumbu bidang-xy diper-
oleh persamaan z = 0. Jadi titik P (a,b,c) adalah solusi dari sistem persamaan
linier

x + 2y + 3z = 20
x − y + z = 23
z = 0.

Tentunya ada banyak cara untuk menyelesaikan sistem persamaan ini, diantaranya
OBE dan inverse matriks. Karena ini adalah isian singkat, agar pengerjaannya
cepat kita bisa menggunakan metode lain yang tidak terikat dengan algoritma (dan
tentu saja tidak ada namanya). Karena z = 0 maka diperoleh x − y = 23 atau
x = 23 + y. Substitusi ke x + 2y = 20 diperoleh 23 + y + 2y = 20 sehingga y = −1.
Substitusi ke x − y = 23 diperoleh x = 22. Jadi a + b + c = 22 + (−1) + 0 = 21.

3. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Dari kelinieran diperoleh


           
1 1 0 0 0 0
T 0 = 0 , T 1 = 2 , T 0 = 0
           

0 0 0 0 1 3
 
1 0 0
sehingga representasi matriks T adalah 0 2 0. Perlu diingat bahwa komposisi
 

0 0 3
di sini sama dengan perkalian matriks dan representasi matriks dari transformasi I

RizMath Hal 17
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

adalah matriks identitas. Jadi representasi matriks dari (T − I) ◦ (T − 2I) ◦ (T − 3I)


adalah      
0 0 0 −1 0 0 −2 0 0 0 0 0
0 1 0  0 0 0  0 −1 0 = 0 0 0 .
     

0 0 2 0 0 1 0 0 0 0 0 0
Kenakan transformasi tersebut ke vektor apapun akan menghasilkan vektor 0.

4. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar dengan revisi) Misalkan z = x + iy


dengan x, y ∈ R. Diperoleh

|z − 20| + |z − 23| = 3
p p
(x − 20)2 + y 2 + (x − 23)2 + y 2 = 3
p p
x2 − 40x + 400 + y 2 + x2 − 46x + 529 + y 2 = 3.
p
Mengurangkan kedua ruas dengan x2 − 46x + 529 + y 2 lalu menguadratkan ke-
dua ruas diperoleh
p 2  p 2
2
x − 40x + 400 + y 2 2
= 3 − x − 46x + 529 + y 2

p
x2 − 40x + 400 + y 2 = 9 − 6 x2 − 46x + 529 + y 2 + x2 − 46x + 529 + y 2

yang kemudian disederhanakan menjadi


p
23 − x = x2 − 46x + 529 + y 2 .

Terakhir, kedua ruas dikuadratkan dan disederhanakan diperoleh


p 2
2 2 2
(23 − x) = x − 46x + 529 + y
529 − 46x + x2 = x2 − 46x + 529 + y 2
y2 = 0
y = 0.

Ini berarti tidak ada z ∈ C tak real yang memenuhi |z − 20| + |z − 23| = 3 sehingga
banyaknya z ∈ C tak real ada sebanyak 0 buah.

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Fungsi ini adalah transformasi Möbius. Fungsi ini
memetakan lingkaran ke lingkaran. Perlu diingat bahwa garis lurus adalah lingkaran
dengan jari-jari takhingga.
Agar transformasi ini memetakan lingkaran ke garis lurus, maka haruslah penye-
butnya mencapai 0. Dalam kasus ini 1 − 3z = 0 sehingga z = 31 . Diperoleh
m = | 31 − 3| = 38 .

RizMath Hal 18
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

2.2.2 Uraian

1. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Soal ini sangat banyak hitungannya dan harus teliti.
Pada pembahasan ini proses perhitungan akan dilewati dan hanya fokus pada teori
yang digunakan.
Diketahui nilai eigennya adalah 2, 0, dan 23. Dari sini bisa kita hitung det(A − λI)
lalu samadengankan 0 untuk λ = 0, 2, 23 dan diperoleh sistem persamaan linier 3
variabel. Untuk mempersingkat waktu pengerjaan, bisa digunakan teorema yang
mengatakan
X
trace(A) = λi .

Dalam kasus ini diperoleh 1 + 5 + c = 0 + 2 + 23 sehingga c = 19. Selanjutnya


dengan menggunakan det(A) = 0 dan det(A − 2I) = 0 diperoleh sistem persamaan
linier

−a + 2b = 19
3a + 18b = 187

4
yang solusinya adalah a = 3
dan b = 61
6
. Jadi semua bilangan a, b, dan c yang
mungkin adalah a = 43 , b = 61
6
, dan c = 19.

2. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Misalkan A = [aij ]. Untuk menunjukkan AT = −A


maka harus ditunjukkan aii = 0 untuk setiap i ∈ {1, . . . , n} dan aij = −aji untuk
setiap i, j ∈ {1, . . . , n} dengan i ̸= j.
Kalimat Au dan u saling ortogonal untuk setiap u ∈ Rn artinya uT Au = 0 untuk
setiap u ∈ Rn . Ambil sebarang i, j ∈ {1, . . . , n} dengan i ̸= j. Pilih u = ei
diperoleh
0 = eTi Aei = aii

sehingga terbukti aii = 0 untuk setiap i ∈ {1, . . . , n}. Selanjutnya pilih u = ei + ej


diperoleh

0 = (ei + ej )T A(ei + ej ) = aij + aii + aji + ajj = aij + aji

yang artinya aij = −aji sehingga terbukti aij = −aji untuk setiap i, j ∈ {1, . . . , n}
dengan i ̸= j.
Terbukti AT = −A.

3. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar) Dilakukan secara induktif.


Untuk k = 1,
7
1 + ω + ω 2 + ω 3 + ω 4 + ω 5 + ω 6 = 1−ω
1−ω
1−1
= 1−ω = 0.

RizMath Hal 19
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

Untuk k = 2,
1−ω 7 1−1
1 + ω 2 + ω 4 + ω 6 + ω 10 + ω 12 = 1 + ω 2 + ω 4 + ω 6 + ω 3 + ω 5 = 1−ω
= 1−ω
= 0.
..
.
Untuk k = 3,4,6,
1 + ω k + ω 2k + ω 3k + ω 4k + ω 5k + ω 6k = 0.
Untuk k = 7,
1+ω 7 +ω 2.7 +ω 3.7 +ω 4.7 +ω 5.7 +ω 6.7 = 1+ω 7 +(ω 7 )2 +(ω 7 )3 +(ω 7 )4 +(ω 7 )5 +(ω 7 )6 = 7.
Diperoleh

̸ 7i,i ∈ N
0 , k =
1 + ω k + ω 2k + ω 3k + ω 4k + ω 5k + ω 6k =
7 , k = 7i,i ∈ N

Pn k 2k
Misalkan Sn = k=1 (1 + ω + ω + ω 3k + ω 4k + ω 5k + ω 6k ).Perhatikan bahwa
S7 = 7, S8 = 7, . . . , S13 = 7, S14 = 14. Berdasarkan pola tersebut, agar Sn = 2023
maka nilai n minimal adalah 2023 dimana ketika n = 2022 berlaku S = 2023 − 7.
Karena 1 + ω k + ω 2k + ω 3k + ω 4k + ω 5k + ω 6k = 0 untuk k ̸= 7i, i ∈ N, maka untuk
n = 2024, 2025, 2026, 2027, 2028, 2029, masih berlaku Sn = 2023. Sedangkan
untuk n = 2030 berlaku Sn = 2023 + 7. Jadi agar Sn = 2023, haruslah n =
2023, 2024, 2025, 2026, 2027, 2028, 2029.

4. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar) Ambil sembarang x,y ∈ R,Berdasarkan


definisi,

sin(x + iy)
|tan(x + iy)| =
cos(x + iy)
ei(x+iy) −e−i(x+iy)
2i
= ei(x+iy) +e−i(x+iy)
2
i(x+iy) −i(x+iy)
e −e
=
e i(x+iy) + e−i(x+iy)
eix e−y − e−ix ey
=
eix e−y + e−ix ey

Tinjau |eix e−y − e−ix ey |.


Berdasarkan teorema, |eix e−y − e−ix ey | ≥ ||eix e−y | − |e−ix ey ||, karena |e−ix ey | = ey
dan |e−ix e−y | = e−y maka |eix e−y − e−ix ey | ≥ |e−y − ey |.
Tinjau |eix e−y + e−ix ey |.
Berdasarkan teorema, |eix e−y + e−ix ey | ≤ |eix e−y | + |e−ix ey |, karena |e−ix ey | = ey
dan |e−ix e−y | = e−y maka |eix e−y − e−ix ey | ≤ e−y + ey .
|e−y −ey |
Jadi |tan(x + iy)| ≥ e−y +ey .

RizMath Hal 20
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Jumlah pertandingan yang terjadi ada sebanyak
28×27
2
= 378 pertandingan. Karena lebih dari 75% pertandingan berakhir seri maka
setidaknya ada ⌈378 × 34 ⌉ = 284 pertandingan berakhir seri.
Andaikan tidak terdapat dua tim yang meraih total poin yang sama. Misalkan ’M’
menang, ’S’ seri, dan ’K’ kalah. Penulisan 10M 10S 7K bermakna tim tersebut
menang sepuluh kali, seri 10 kali, dan kalah 7 kali.
Perhatikan bahwa jika dipilih 1 tim secara acak, maka dari 1 tim tersebut paling
banyak ada 27 seri.
Kemudian jika dipilih 3 tim secara acak, maka dari 3 tim tersebut paling banyak
ada 27 + 26 + 26 = 79 seri. Keterangan poinnya yaitu 1 tim dengan poin 27 (27S),
1 tim dengan poin 28 (1M 26S), dan 1 tim dengan poin 26 (26S 1K).
Lalu jika dipilih 5 tim secara acak, maka dari 5 tim tersebut paling banyak ada
27 + 26 + 26 + 25 + 25 = 129 seri. Keterangan poinnya untuk 3 tim pertama sama
dengan sebelumnya dengan tambahan 2 tim lainnya dengan poin 29 (2M 25S) dan
25 (25S 2K).
Terlihat bahwa jika ingin memaksimalkan banyaknya seri tanpa ada poin yang
sama, maka suatu tim tidak boleh memiliki hasil kemenangan dan kekalahan yang
keduanya tidak 0. Sebagai ilustrasi, 1M 25S 1K memiliki poin yang sama dengan
27S, namun banyaknya seri pada 27S lebih banyak.
Dengan memerhatikan pola dan mengabaikan apakah kejadian berikut mungkin
atau tidak, diperoleh banyaknya seri maksimum dari ke 28 tim yaitu

27 + 2(26 + 25 + · · · + 14) + 13 = 560

dengan masing masing poin di dalam kurung berpasangan ([27-n]M nS dengan nS


[27-n]K), poin 27 dengan hasil 27S, dan poin 13 dengan hasil salah satu dari 24M
13S atau 13S 24K. Karena 1 pertandingan memberikan 2 nilai seri maka maksimal
ada 280 pertandingan bernilai seri. Hal ini kontradiksi dengan minimal 284 per-
tandingan berakhir seri. Pengandaian salah sehingga terbukti setidaknya ada dua
tim dengan poin yang sama.

RizMath Hal 21
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

2.3 Nasional Hari Pertama


1. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Misalkan keenam bilangan itu adalah x1 , x2 , . . . , x6
dengan x1 < x2 < · · · < x6 . Bagi menjadi tiga kasus yaitu x1 = 1, x1 = 2, dan
x1 ≥ 3.

• Kasus x1 = 1. Partisi [2,426] menjadi [2,6], [7,26], [27, 106], dan [107, 426].
Seluruh partisi memiliki bentuk [n,4n−2]. Dari PHP (Pigeon Hole Principle),
terdapat satu partisi yang memuat dua (atau lebih) bilangan. Misalkan xi ,xj ∈
[n,4n − 2] untuk suatu n ∈ N dengan xi < xj . Pilih a = xi , b = x1 = 1, dan
c = xj sehingga

xi < xj < xj + x1 ≤ 4n − 1 < 4n ≤ 4xi .

• Kasus x1 = 2. Partisi [3,426] menjadi [3,9], [10,37], [38, 149], dan [150, 426].
Seluruh partisi memiliki bentuk [n,4n − 3] kecuali yang terakhir. Hal ini tidak
masalah karena [150, 426] ⊂ [150,597]. Dari PHP, terdapat satu partisi yang
memuat dua (atau lebih) bilangan. Misalkan xi ,xj ∈ [n,4n − 3] untuk suatu
n ∈ N dengan xi < xj . Pilih a = xi , b = x1 = 2, dan c = xj sehingga

xi < xj < xj + 2 ≤ 4n − 1 < 4n ≤ 4xi .

• Kasus x1 ≥ 3. Partisi [x1 + 1, 426] menjadi [x1 + 1,3x1 ], [3x1 + 1,11x1 ], [11x1 +
1, 43x1 ], dan [43x1 +1, 171x1 ]. Perhatikan bahwa x1 ≥ 3 berakibat 171x1 > 426
jadi kelima bilangan lainnya pasti termuat dalam keempat partisi. Perhatikan
juga bahwa keempat partisi memiliki bentuk [nx1 + 1, (4n − 1)x1 ]. Dari PHP,
terdapat satu partisi yang memuat dua (atau lebih) bilangan. Misalkan xi ,xj ∈
[nx1 + 1,(4n − 1)x1 ] untuk suatu n ∈ N dengan xi < xj . Pilih a = xi , b = x1 ,
dan c = xj sehingga

xi < xj < xj + x1 ≤ 4nx1 < 4n ≤ 4xi .

Terbukti terdapat tiga bilangan diantara enam bilangan yang memenuhi

a < b + c < 4a.

2. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Pandang persamaan z 2023 + z = −1. Karena


z 2023 + z ∈ R maka haruslah im(z 2023 ) = −im(z). Selanjutnya karena berlaku
|z| = |z 2023 | = 1, z 2023 + z ̸= 0, dan im(z 2023 ) = −im(z) maka haruslah re(z 2023 ) =
re(z) sehingga z 2023 = z. Mengalikan persamaan z 2023 + z + 1 = 0 dengan z diper-

RizMath Hal 22
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

2π 4π
oleh z 2 + z + 1 = 0. Solusi dari persamaan ini hanya z = e 3 i dan z = e 3 i . Terlihat
bahwa keduanya tidak memenuhi z 2023 = z, sehingga terbukti tidak ada z yang
memenuhi kedua persamaan.

3. (Ditulis oleh Rizma Yudatama)

(a) Akan ditunjukkan (xn ) konvergen dengan menunjukkan (xn ) barisan Cauchy.
Ambil sebarang m ∈ N. Pilih n = m + 1 sehingga untuk j, k ≥ n dengan j ≥ k
berlaku
Z j Z k
sin(t) sin(t)
|xj − xk | = dt − dt
1 t2 1 t2
Z j
sin(t)
= dt
k t2
Z j
sin(t)
≤ dt
k t2
Z j
1
≤ 2
dt
k t
Z ∞
1
≤ dt
k t2
Z b
1
= lim dt
b→∞ k t2
 b
1
= lim −
b→∞ t k
1 1
= lim − +
b→∞ b k
1
=
k
1
<
m

sehingga terbukti (xn ) barisan Cauchy. Karena (xn ) barisan Cauchy maka
terbukti (xn ) konvergen.
R∞
Catatan: Kita tidak boleh langsung mengklaim (xn ) konvergen ke 1 sin(t) t2
dt
karena kekonvergenan integral tak wajarnya masih dipertanyakan. Dengan
klaim itu justru menghilangkan esensi dari soal karena yang sedang dilakukan
adalah mengasumsikan konvergen untuk membuktikan konvergen.
Rx
(b) Karena f kontinu maka f terintegral. Definisikan F (x) = 0 f (t) dt serta
h(x) = g(x) − F (x). Diperoleh h′ (x) = g ′ (x) − f (x). Selanjutnya dari ketak-
samaan diperoleh
−h′ (1)h′ (0) > 0

yang artinya h′ (0) dengan h′ (1) berbeda tanda (ada yang positif ada yang

RizMath Hal 23
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

negatif). WLOG h′ (0) < 0 < h′ (1). Karena 0 ∈ (h′ (0),h′ (1)) maka dari
teorema Darboux (teorema 1) terdapat c ∈ (0,1) sehingga

g ′ (c) − g(c) = h′ (c) = 0.

4. (Ditulis oleh Rizma Yudatama)

(a) Andaikan ada a, b ∈ G sehingga a × b ̸= 0. Artinya terdapat c ∈ G dengan


c = a ⋆ b = a × b serta c tegak lurus dengan kedua vektor a dan b. Dengan
proses yang serupa, terdapat d ∈ G dengan d = c ⋆ b = c × b serta d tegak
lurus dengan kedua vektor c dan b. Di sini a belum tentu sejajar dengan d,
namun karena pasti ada 3 buah vektor yang ketiganya saling tegak lurus maka
dengan memperbarui notasi definisikan a, b, dan c sebagai vektor-vektor yang
saling tegak lurus (ortogonal) serta c = a × b.
Pandang elemen a ⋆ b ⋆ b dengan dua cara yaitu (a ⋆ b) ⋆ b dan a ⋆ (b ⋆ b).
Perhatikan bahwa
(a ⋆ b) ⋆ b = c × b = −λa

dengan λ > 0 yang berarti a⋆b⋆b adalah vektor yang berlawanan arah dengan
a. Dari sifat asosiatif grup haruslah a ⋆ (b ⋆ b) = −λa yang mengakibatkan
b ⋆ b = βa untuk suatu β ∈ R.
Dengan proses serupa, pandang elemen c⋆b⋆b dengan dua cara yaitu (c⋆b)⋆b
dan c ⋆ (b ⋆ b). Diperoleh b ⋆ b = γc untuk suatu γ ∈ R.
Karena γc = b ⋆ b = βa dan c tegak lurus dengan a maka haruslah b ⋆ b = 0.
Akibatnya a ⋆ 0 = −λa.
Selanjutnya pandang unsur identitas e ∈ G. Ambil sebarang x ∈ G. Andaikan
e × x ̸= 0, maka
e×x=e⋆x=x⋆e=x×e

kontradiksi dengan e × x = −x × e, jadi haruslah e × x = 0 untuk setiap


x ∈ G. Karena a, c ∈ G maka e × a = 0 dan e × c = 0 yang berakibat β ′ a =
e = γ ′ c untuk suatu β ′ , γ ′ ∈ R. Hal ini berakibat e = 0 dan a ⋆ e = a ⋆ 0 = a.
Kontradiksi dengan a ⋆ 0 = −λa. Pengandaian salah sehingga terbukti untuk
setiap a, b ∈ G berlaku a × b = 0.
(b) Definisikan G = {0, e1 } dengan operasi ⋆ serupa dengan operasi pada Z2 .
(Detail diserahkan kepada pembaca :p ).

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Misalkan B = {Qi (x)|i = 0, 1, 2, . . . , n}. Jelas


bahwa B adalah suatu basis bagi Pn (jika belum jelas, bukti diserahkan kepada

RizMath Hal 24
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

pembaca sebagai latihan).


Ambil sebarang f (x) ∈ Pn . Karena B suatu basis bagi Pn maka
n
X
f (x) = ai Qi (x)
i=0

dengan ai ∈ R untuk i = 0, 1, . . . , n.
Perhatikan bahwa
n
X
0
(D f )(2023) = ai Qi−0 (2023) = a0
i=0
Xn
(D1 f )(2023) = ai Qi−1 (2023) = a1
i=1
n
X
(D2 f )(2023) = ai Qi−2 (2023) = a2
i=2
..
.
n
X
j
(D f )(2023) = ai Qi−j (2023) = aj
i=j
..
.
n
X
n
(D f )(2023) = ai Qi−n (2023) = an
i=n

sehingga
n
X n
X
f (x) = ai Qi (x) = (Di (f ))(2023)Qi (x).
i=0 i=0

RizMath Hal 25
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

2.4 Nasional Hari Kedua


1. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Pertama perlu diketahui bahwa OBE (Operasi Baris
Elementer) tidak merubah rank dari suatu matriks. Karena a ̸= 0 maka a1 terdefinisi
dengan baik dan begitu juga dengan a1 A. Jadi tanpa mengurangi keumuman dapat
dipilih a = 1.
Jika b = 1 maka dengan eliminasi Gauss-Jordan diperoleh matriks akhir
 
1 1 1 1
 
0 0 0 0
 
0 0 0 0
 
0 0 0 0

sehingga rank(A)=1.
Jika b ̸= 1 maka dengan OBE diperoleh matriks
 
1 b b b
0 1 − b2 b − b2 b − b2 
 
 0 b − b2 1 − b2 b − b2  .
 
 
2 2 2
0 b−b b−b 1−b

Ketika b = −1 matriks tersebut menjadi


 
1 −1 −1 −1
 
0 0 −2 −2
 
0 −2 0 −2
 
0 −2 −2 0

b−b 2
sehingga rank(A)=4. Ketika b ̸= −1, dengan mendefinisikan c = 1−b 2 (c ̸= 1) dan
1
mengalikan baris kedua, ketiga, dan keempat dengan 1−b2 matriks tersebut menjadi
 
1 b b b
 
0 1 c c
 
0 c 1 c
 
0 c c 1
 
1 c c
sehingga rank(A) = 1 + rank  c 1 c . Dengan Proses serupa diperoleh
 

c c 1

RizMath Hal 26
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023
"#!
1 d
rank(A) = 1 + 1 + rank dengan nilai d tidak mungkin 1. Jika d bukan
d 1
−1 maka rank(A)=1+1+2=4. Jika d = −1 maka rank(A)=1+1+1=3
Jadi rank(A) yang mungkin adalah 1 (ketika a = b), 3 (ketika a + 3b = 0), dan 4
(ketika a ̸= b dan a + 3b ̸= 0).

2. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Akan ditunjukkan nilainya sama dengan menun-
jukkan kedua ruas merupakan solusi dari suatu masalah kombinatorik, yaitu berapa
cara memilih n kotak dari 2n+1 kotak yang tersedia. Jelas ruas kanan adalah solusi.
Sekarang akan ditunjukkan ruas kiri juga merupakan solusi.
Untuk menunjukkan ruas kiri merupakan solusi, perlu dijelaskan dulu kondisi yang
diperlukan. Dari 2n + 1 kotak yang ada, pilih 1 kotak menjadi kotak tunggal lalu
pasangkan 2n sisanya. Sekarang ada 1 kotak yang sendiri dan ada n pasang kotak.
Untuk memilih n kotak, proses yang dilakukan pertama adalah menentukan be-
rapa pasang kotak yang nantinya
! dari pasangan itu akan dipilih 1. Banyak cara
n
melakukan hal ini adalah 2k dengan k adalah banyaknya pasangan kotak yang
k
dipilih. Agar semua kemungkinan tercakup maka k berjalan dari 0 sampai n.
Masih ada n − k kotak yang tersisa. Jika n − k ganjil maka kotak yang sendiri ikut
dipilih lalu n − k − 1 kotak sisanya dipilih dengan memilih n−k−1
2
= ⌊ n−k
2
⌋ pasang
kotak yang belum terpilih, lalu kedua kotak pada masing masing pasangan dipilih
keduanya. Jika n − k genap maka kotak yang sendiri tidak dipilih lalu n − k kotak
sisanya dipilih dengan meimilih n−k2
= ⌊ n−k
2
⌋ pasang kotak yang belum terpilih,
lalu kedua kotak pada masing masing pasangan dipilih keduanya.
Untuk masing masing k, banyaknya cara memilih n kotak dengan pertama memilih
k pasang kotak kemudian dipilih 1 kotak perwakilan, lalu memilih sisanya
! dengan !
n n − k
memilih pasangan kotak yang kedua kotaknya dipilih adalah 2k .
k ⌊ n−k
2

Karena k berjalan dari 0 sampai n maka banyaknya cara adalah

n
! !
X n n−k
2k
k=0
k ⌊ n−k
2

sehingga terbukti ruas kiri juga merupakan solusi.


Terbukti ! ! !
n
X n n−k 2n + 1
2k =
k=0
k ⌊ n−k
2
⌋ n

3. (Ditulis oleh Hukmashabiyya Ariq Gumilar(a) dan Rizma Yudatama (b))

RizMath Hal 27
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

(a) Ambil sembarang z = x + iy, x,y ∈ R. Berdasarkan teorema,

f (z) = sin(x + iy)


= sin(x) cosh(y) + i cos(x) sinh(y)
= sin(x) cosh(−y) − i cos(x) sinh(−y)
= sin(x) cosh(−y) + i cos(x) sinh(−y)
= sin(x − iy)
= sin(z)
= f ∗ (z).

Terbukti jika f (z) = sin(z) maka f (z) = f ∗ (z) untuk setiap z ∈ C.


(b) Ambil sembarang z ∈ A∗ . Perhatikan bahwa

∗ ′ f ∗ (z + h) − f ∗ (z)
(f ) (z) = lim
h→0 h
f (z + h) − f (z)
= lim
h→0 h
f (z + h) − f (z)
= lim
h→0 h

= f (z).

sehingga terbukti (f ∗ )′ (z) = f ′ (z) untuk setiap x ∈ A∗ .


Catatan: perlu diingat bahwa persamaan

f (z + h) − f (z) f (z + h) − f (z)
f ′ (z) = lim = lim
h→0 h h→0 h

berlaku karena f memiliki turunan yang artinya lintasan h apapun asalkan


menuju 0 maka hasilnya sama, yaitu turunan f .

4. (Ditulis oleh Rizma Yudatama) Sejujurnya saya merasa solusi versi saya yang satu
ini terlalu overkill dan mungkin ada versi yang lebih mudah untuk dijelaskan, tapi
saya belum menemukannya. Dalam pengerjaan versi ini, dibutuhkan pengetahuan
tentang integral yang lebih umum dari integral Riemann yaitu integral Lebesgue.
Teorema yang akan digunakan adalah Lebesgue dominated convergence theorem
(teorema 2).
Misalkan S = [a,b]. Terlihat bahwa (gn ) terdominasi oleh fungsi f (x) = 2023 pada
S dan f terintegalkan Lebesgue pada S. Dengan menggunakan Lebesgue dominated

RizMath Hal 28
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

convergence theorem diperoleh


Z b
lim gn (x) − g(x) dx = 0
n→∞ a

Rb Rb
yang artinya limn→∞ a
gn (x) dx = a
g(x) dx.

5. (Ditulis oleh Rizma Yudatama)

(a) Karena S subgrup tak trivial dari R dan ZR subset sejati dari S maka

ZR ⊊ S ⊊ R.

Artinya S
⊊ R
dan S
̸= 1 sehingga S ∼
= Z23 dan S
= 23.
ZR ZR ZR ZR ZR

(b) Sebelum melanjutkan, perlu diketahui bahwa ZRR adalah kuosien grup, bukan
kuosien gelanggang (akan ada masalah jika dipandang sebagai kuosien gelang-
gang tapi penulisan definisi terkesan seperti mengarah ke kuosien gelanggang).
Pertama akan ditunjukkan jika x+ZR = y+ZR maka Cx = Cy . Ambil sebarang
z ∈ Cx . Perhatikan bahwa x − y + ZR = 0 + ZR yang artinya x − y ∈ ZR .
Akibatnya

zx − zy = z(x − y) = (x − y)z = xz − yz = zx − yz

yang artinya zy = yz dan Cx ⊆ Cy . Dengan argumen serupa dapat ditun-


jukkan bahwa Cy ⊆ Cx . Terbukti bahwa Cx = Cy .
Dari sini kita cukup meninjau perwakilan dari ZRR . Pertama, pilih perwakilan
dari ZRR yang dipetakan ke (1,0) dan (0,1) yaitu x(1,0) dan x(0,1) . Selanjutnya
pilih x(a,b) = ax(1,0) + bx(0,1) sebagai perwakilan ZRR yang dipetakan ke (a,b)
dengan a, b < 23 dan pilih x(0,0) = 0. Dari pendefinisian ini diperoleh Cx(a,b) =
C24x(a,b) meskipun belum tentu x(a,b) = 24x(a,b) dan cx(a,b) + ZR = x(ca,cb) + ZR
untuk setiap c ∈ Z.
Selanjutnya akan ditunjukkan Cx = Cnx untuk 0 < n < 22. Ambil sebarang
x ∈ R dan n dengan 0 < n < 22. Karena 23 prima maka ada m sehingga
mn ≡ 1 mod 23. Perhatikan bahwa jika z ∈ Cx maka

z(nx) = z(x + x + · · · + x) = (x + x + · · · + x)z = (nx)z

sehingga z ∈ Cnx dan Cx ⊆ Cnx . Dengan cara serupa diperoleh Cnx ⊆ Cmnx =
Cx . Terbukti Cx = Cnx . Dari fakta ini diperoleh Cx(1,0) = Cx(a,0) , Cx(0,1) =
Cx(0,a) , dan Cx(1,a) = Cx(b,ab) untuk a dan b yang tidak habis dibagi 23. Sampai
sini kita sudah memiliki 25 perwakilan anggota R yang akan menjadi elemen C

RizMath Hal 29
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

yaitu T = {x(0,0) , x(1,0) , x(0,1) } ∪ {x(1,a) |a ∈ 1, 2, . . . , 22}. Perlu diingat bahwa


Cx(0,0) = R dan Cx ̸= R untuk setiap x ∈ / ZR . Terakhir akan ditunjukkan
|C| = 25 dengan menunjukkan untuk setiap x ∈ R terdapat y ∈ T sehingga
Cx = Cy dan untuk setipa y, z ∈ T dengan y ̸= z berlaku Cy ̸= Cz .
Ambil sebarang x ∈ R. Jika x ∈ Zr maka Cx = Cx(0,0) . Jika x+Zr = x(a,0) +Zr
untuk suatu a ∈ {1, 2, . . . , 22} maka Cx = Cx(1,0) . Jika x + Zr = x(0,a) + Zr
untuk suatu a ∈ {1, 2, . . . , 22} maka Cx = Cx(0,1) . Jika x + Zr = x(a,b) + Zr
untuk suatu a, b ∈ {1, 2, . . . , 22} maka Cx = Cx(1,ba−1 ) = Cx(1,c) untuk suatu
c ∈ {1, 2, . . . , 22} (perlu diingat a−1 adalah invers dari a di Z23 ). Terbukti
Cx = Cy untuk suatu y ∈ T .
Ambil sebarang y, z ∈ T yang berbeda dan y ̸= x(0,0) ̸= z. Andaikan Cy = Cz .
Perhatikan bahwa ⟨y + ZR , z + ZR ⟩ = ZRR . Artinya untuk setiap x(0,0) ̸= v ∈ T
berlaku v + ZR = a1 y + a2 z + ZR untuk suatu a1 , a2 ∈ Z. Akibatnya Cy ⊆ Cv .
Karena y ̸= x(0,0) dipilih sembarang maka Cy = Cv untuk setiap y, v ∈ T
dengan y, v ∈
/ ZR . Namun x ∈ Cx untuk setiap x ∈ R yang artinya Cy = R
dan y ∈ ZR . Kontradiksi sehingga pengandaian Cy = Cz salah. Terbukti
Cy ̸= Cz untuk setiap y, z ∈ T yang berbeda dan y ̸= x(0,0) ̸= z.
Terbukti bahwa |C| = 25.

RizMath Hal 30
Bagian 3

Lampiran

Lema 1 (Intermediate Value Theorem). Jika I = [a,b] dan f : I → R kontinu maka


untuk setiap y diantara f (a) dan f (b) terdapat x ∈ I sehingga f (x) = y.

Lema 2 (Mean Value Theorem). Jika I = [a,b] dan f : I → R terdiferensialkan pada


(a,b) maka terdapat c ∈ (a,b) sehingga f ′ (c) = f (b)−f
b−a
(a)
.

Teorema 1 (Darboux’s Theorem). Jika I adalah interval tutup dan f : I → R adalah


fungsi riil yang terdiferensialkan, maka f ′ memiliki intermediate value property: Jika
a dan b adalah titik di I dengan a < b, maka untuk setiap titik y yang terletak di antara
f ′ (a) dan f ′ (b), terdapat x ∈ [a,b] sehingga f ′ (x) = y.

Bukti. Ambil sebarang y di antara f ′ (a) dan f ′ (b). Misalkan c = 21 (a + b). Untuk
a ≤ t ≤ c, definisikan α(t) = a dan β(t) = 2t−a. Selanjutnya untuk c < t ≤ b, definisikan
α(t) = 2t − b dan β(t) = b. Diperoleh untuk t ∈ (a,b) berlaku a ≤ α(t) < β(t) ≤ b.
Definisikan
f (β(t)) − f (α(t))
g(t) =
β(t) − α(t)
dengan a < t < b. Fungsi g kontinu di (a,b). Lebih lanjut, g(t) → f ′ (a) ketika t → a
dan g(t) → f ′ (b) ketika t → b. Akibatnya dari intermediate value theorem, karena y
terletak diantara f ′ (a) dan f ′ (b) maka terdapat t0 ∈ (a,b) sehingga g(t0 ) = y. Nilai
t0 tidak tunggal, jadi mari kita tetapkan suatu t0 . Dari mean value theorem, terdapat
x ∈ (α(t0 ),β(t0 )) sehingga

f (β(t0 )) − f (α(t0 ))
f ′ (x) = = g(t0 ) = y.
β(t0 ) − α(t0 )

Teorema 2 (Lebesgue’s Dominated Convergence Theorem). Misalkan (fn ) barisan fungsi


kompleks yang terukur pada ruang terukur (S, Σ, µ). Jika barisan fungsi tersebut konver-
gen (titik demi titik) ke fungsi f dan didominasi oleh fungsi g yang terintegralkan dalam

31
Subscribe Youtube Rizmath ONMIPA Matematika 2023

artian
|fn (x)| ≤ g(x)

untuk setiap n ∈ N dan setiap titik x ∈ S maka f terintegral (dalam Lebesgue) dan
Z
lim |f n − f | dµ = 0.
n→∞ S

RizMath Hal 32

Anda mungkin juga menyukai