Berikut merupakan soal dan pembahasan KSK 2020 Jenjang SMA untuk bidang matem-
atika. Seperti tahun 2019, soal ini dibagi menjadi dua bagian: kemampuan dasar dan
kemampuan lanjut. Pembaca yang belum merasakan sensasi mengerjakan soal ini dapat
mencobanya secara mandiri dengan menggunakan timer selama 120 menit. Lalu, dapat
menyocokkannya pada bagian pembahasan. Soal dan Solusi yang kami sajikan akan
diupdate secara berkelanjutan, seperti ada koreksi, typo, maupun ada solusi tambahan.
Tentunya solusi yang kami sajikan masih jauh dari sempurna. Kritik, saran, dan komentar
dapat kami terima dan tentunya akan sangat membantu.
§0 Penyusun
Ucapan terimakasih kepada nama-nama berikut karena telah menyumbangkan pemikiran dan
tenaganya:
Agustino, Cetta Reswara Parahita, Jason Chrysoprase, Muhammad Gilang Ramadhan,
Muhammad Jilan Wicaksono, Wildan Bagus Wicaksono
Contents
0 Penyusun 1
1 Soal 2
1.1 Kemampuan Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2 Kemampuan Lanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2 Kunci Jawaban 6
2.1 Kemampuan Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.2 Kemampuan Lanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
3 Solusi 7
3.1 Kemampuan Dasar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
3.2 Kemampuan Lanjut . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19
1
LATEX Updated March 18, 2020
§1 Soal
§1.1 Kemampuan Dasar
Terdiri dari 10 soal. Soal yang dijawab benar bernilai 2 poin. Tidak ada pengurangan untuk
soal yang dijawab salah atau tidak dijawab (kosong).
1. Misalkan
3(x − 1)(x − 2) (x − 2)(x − 3)
f (x) = + − 2(x − 1)(x − 3)
2 2
Nilai dari f (20) adalah . . . .
√
7
D C
√
Jika panjang AB = 1, BD = 7, dan panjang AD = CD, maka luas trapesium tersebut
adalah . . . .
4. Misalkan x, y bilangan asli sehingga 2x + 3y = 2020. Nilai terbesar yang mungkin dari
3x + 2y adalah . . . .
3
5. Suatu barisan bilangan real a1 , a2 , a3 , · · · memenuhi a1 = 1, a2 = , dan
5
1 2 1
= − untuk setiap n ≥ 3
an an−1 an−2
p
Bilangan a2020 dapat ditulis sebagai dengan p dan q bilangan asli relatif prima. Nilai
q
dari p + q adalah . . . .
2
LATEX Updated March 18, 2020
6. Diketahui S adalah himpunan semua titik (x, y) pada bidang Cartesius, dengan x, y
bilangan bulat, 0 ≤ x ≤ 20 dan 0 ≤ y ≤ 19. Banyaknya cara memilih dua titik berbeda di
S sehingga titik tengahnya juga ada di S adalah . . . .
Catatan: Dua titik P (a, b) dan Q(c, d) berbeda jika a 6= c atau b 6= d. Pasangan titik
(P, Q) dan (Q, P ) dianggap sama.
9. Misalkan n ≥ 2 bilangan asli sedemikian sehingga untuk setiap bilangan asli a, b dengan
a + b = n berlaku a2 + b2 merupakan bilangan prima. Hasil penjumlahan semua bilangan
asli n semacam itu adalah . . . .
10. Suatu komite yang terdiri dari beberapa anggota hendak menghadiri 40 rapat. Diketahui
bahwa setiap rapat dihadiri tepat 10 anggota komite dan setiap dua anggota menghadiri
rapat bersama paling banyak satu kali. Banyaknya anggota komite terkecil yang mungkin
adalah . . . .
3
LATEX Updated March 18, 2020
1. Diberikan segitiga ABC dengan ∠ACB = 48◦ . Garis bagi ∠BAC memotong sisi BC
dan lingkaran luar ABC berturut-turut di titik D dan E. Jika AC = AB + DE, maka
∠ABC = . . . .
2. Misalkan p suatu bilangan prima sehingga terdapat pasangan bilangan asli (m, n) dengan
n > 1 yang memenuhi
5. Diberikan ABC segitiga dan P, Q, R titik pada sisi BC, CA, dan AB. Jika luas segitiga
AQ BR CP
ABC sama dengan 20 kali luas segitiga P QR dan + + = 1, maka
AC BA CB
2 2 2
AQ BR CP
+ + = ... .
AC BA CB
b = a2 + 1, c = b2 + 1, d = c2 + 1
dan τ (a) + τ (b) + τ (c) + τ (d) bilangan ganjil. Banyak kwartet keren (a, b, c, d) dengan
a, b, c, d < 106 adalah . . . .
Catatan: Notasi τ (n) menyatakan banyak faktor positif dari n.
8. Bilangan asli n terkecil sehingga n + 3 dan 2020n + 1 bilangan kuadrat sempurna adalah
... .
4
LATEX Updated March 18, 2020
9. Lima tim bertanding satu sama lain dimana setiap dua tim bertanding tepat sekali. Dalam
setiap pertandingan, masing-masing tim memiliki peluang 1/2 untuk menang dan tidak
ada pertandingan yang berakhir seri. Peluang bahwa setiap tim menang minimal sekali
dan kalah minimal sekali adalah . . . .
10. Misalkan H adalah titik tinggi dari segitiga lancip ABC dan P adalah titik tengah CH.
Jika AP = 3, BP = 2, dan CP = 1, maka panjang sisi AB adalah . . . .
Catatan: Titik tinggi suatu segitiga adalah perpotongan ketiga garis tinggi dari segitiga
tersebut.
5
LATEX Updated March 18, 2020
§2 Kunci Jawaban
§2.1 Kemampuan Dasar
1. 20 112 + 102 102 + 102 − 21 × 20
6. atau
2
12 6 100 110
2. atau 2 +2 atau 21680
26 13 2 2
3√ 7. 2
3. 3
2
8. 2
4. 3025 9. 10
5. 1348 10. 61
6
LATEX Updated March 18, 2020
§3 Solusi
§3.1 Kemampuan Dasar
Terdiri dari 10 soal. Soal yang dijawab benar bernilai 2 poin. Tidak ada pengurangan untuk
soal yang dijawab salah atau tidak dijawab (kosong).
1. Misalkan
3(x − 1)(x − 2) (x − 2)(x − 3)
f (x) = + − 2(x − 1)(x − 3)
2 2
Nilai dari f (20) adalah . . . .
Jawab: 20
7
LATEX Updated March 18, 2020
Banyak kubus tidak terkena cat untuk kubus n×n×n ada sebanyak (n−2)×(n−2)×(n−2),
sedangkan banyak kubus yang terkena satu sisi ada sebanyak 6(n − 2)(n − 2), serta banyak
kubus yang terkena cat sebanyak 3 sisi ada 8. Demikian untuk n = 3, banyak kubus
yang tidak terkena cat adalah 1 kubus. Sehingga banyak kubus kecil yang salah satunya
berwarna merah adalah 27 − 1 = 26. Tinjau bahwa banyak kubus yang terkena satu
sisi ada sebanyak 6 · 1 · 1 = 6. Demikian banyak kubus yang terkena cat dua sisi adalah
26 − 6 − 8 = 12. Jadi, peluang bahwa Amir mengambil kubus kecil yang memiliki tepat
12 6
dua sisi adalah = .
26 13
Remark. Kita dapat menghitungnya secara manual banyak kubus yang terkena cat se-
banyak dua sisi. Tentunya dibutuhkan ketelitian sehingga semua kubus dapat terhitung.
Solusi diatas hanya memberikan bentuk secara umum untuk kubus n × n × n. Soal ini
tergolong soal mudah.
√
7
D C
√
Jika panjang AB = 1, BD = 7, dan panjang AD = CD, maka luas trapesium tersebut
adalah . . . .
√
Jawab: 3 3/2
EC = AB = 1 dan AE = BC = y
CD2 + CB 2 = DB 2 =⇒ x2 + y 2 = 7 (3.1)
8
LATEX Updated March 18, 2020
A 1 B
√
y
x
7
D E C
x−1 1
AD2 = DE 2 + EA2
x2 = (x − 1)2 + y 2
x2 = x2 − 2x + 1 + y 2
x2 + 2x − 1 = x2 + y 2 (Tinjau persamaan 3.1)
x2 + 2x − 1 = 7
x2 + 2x − 8 = 0
(x + 4)(x − 2) = 0
Remark. Soal ini memerlukan sedikit manipulasi aljabar serta memanfaatkan phytagoras.
Kita dapat memisalkan suatu panjang dengan suatu variabel untuk mempermudah. Dengan
memanfaatkan phytagoras, kita akan mendapatkan dua persamaan. Kemudian, kita dapat
menggunakan eliminasi atau subtitusi sehingga kita memperoleh apa yang dicari. Soal ini
tergolong soal mudah.
4. Misalkan x, y bilangan asli sehingga 2x + 3y = 2020. Nilai terbesar yang mungkin dari
3x + 2y adalah . . . .
Jawab: 3025
9
LATEX Updated March 18, 2020
Dari persamaan 4.1, karena x, y bilangan asli haruslah y genap. Kita dapatkan
3
3x + 2y = 3 1010 − y + 2y (Tinjau persamaan 4.1)
2
9
= 3030 − y + 2y
2
9−4
= 3030 − y
2
5
3x + 2y = 3030 − y
2
5
Agar 3x + 2y bernilai maksimum, maka 3030 − y yang dapat disimpulkan bahwa haruslah
2
5
y bernilai minimum. Karena y bilangan genap positif, maka nilai y terkecil yang
2
memenuhi adalah y = 2. Sehingga kita peroleh
5 5
3x + 2y = 3030 − y = 3030 − · 2 = 3030 − 5 = 3025
2 2
Jadi, nilai maksimum dari 3x + 2y adalah 3025 . Nilai x yang memenuhi ketika x = 1007.
Nilai maksimum 3x + 2y tercapai jika y bernilai minimum. Dari (1), kita tahu bahwa y
harus bernilai genap. Demikian y = 2 sehingga kita peroleh x = 1007. Demikian
3
5. Suatu barisan bilangan real a1 , a2 , a3 , · · · memenuhi a1 = 1, a2 = , dan
5
1 2 1
= − untuk setiap n ≥ 3
an an−1 an−2
p
Bilangan a2020 dapat ditulis sebagai dengan p dan q bilangan asli relatif prima. Nilai
q
dari p + q adalah . . . .
Jawab: 1348
10
LATEX Updated March 18, 2020
1 5
Solusi 1. Tinjau = 1 dan a2 = . Untuk n = 3, diperoleh
a1 3
1 2 1 5 10 10 − 3 7
= − =2·1 −1= −1= =
a3 a2 a1 3 3 3 3
Untuk n = 4, diperoleh
1 2 1 7 5 14 5 14 − 5 9
= − =2· − = − = =
a4 a3 a2 3 3 3 3 3 3
Untuk n = 5, diperoleh
1 2 1 9 7 18 7 18 − 7 11
= − =2· − = − = =
a5 a4 a3 3 3 3 3 3 3
11
LATEX Updated March 18, 2020
1
Solusi 2. Misalkan un = untuk n ≥ 3. Perhatikan bahwa
an
un = 2an−1 − an−2
un − un−1 = un−1 − un−2
Demikian u1 , u2 , u3 , · · · merupakan barisan aritmatika. Kita tahu bahwa u1 = 1 dan
5
u2 = . Beda dari barisan aritmatika tersebut adalah
3
5 2
b = u2 − u1 = − 1 =
3 3
Demikian kita peroleh bahwa un = u1 + (n − 1)b untuk setiap bilangan asli n, yang berarti
2(n − 1)
un = 1 +
3
Demikian untuk n = 2020, kita peroleh
2 · 2019
u2020 = 1 + = 1 + 2 · 673 = 1 + 1346 = 1347
3
Demikian kita peroleh
1 1
a2020 = =
u2020 1347
Demikian kita peroleh p = 1 dan q = 1347. Jadi, nilai dari p + q = 1348 .
Remark. Pada Solusi 1, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan melihat pola.
1 1 1 1 1
Pembilang dari , , , , , · · · dapat dilihat membentuk barisan aritmatika dengan
a1 a2 a3 a4 a5
beda 2 dan suku pertama 1 (dengan kata lain suku ke-n dari barisan aritmatika tersebut
1 2n + 1
adalah 2n + 1). Lalu, kita klaim bahwa = kemudian dapat dibuktikan dengan
an 3
1 1 1
induksi. Sedangkan, pada Solusi 2 dengan meninjau bahwa , , , · · · merupakan
a1 a2 a3
barisan aritmatika. Soal ini tergolong soal mudah.
6. Diketahui S adalah himpunan semua titik (x, y) pada bidang Cartesius, dengan x, y
bilangan bulat, 0 ≤ x ≤ 20 dan 0 ≤ y ≤ 19. Banyaknya cara memilih dua titik berbeda di
S sehingga titik tengahnya juga ada di S adalah . . . .
Catatan: Dua titik P (a, b) dan Q(c, d) berbeda jika a 6= c atau b 6= d. Pasangan titik
(P, Q) dan (Q, P ) dianggap sama.
Jawab: 21.680
Misalkan P (a, b) dan Q(c, d). Maka titik tengah dari P Q adalah
a+c b+d
M ,
2 2
dengan 0 ≤ a, c ≤ 20 dan 0 ≤ b, d ≤ 19. Demikian haruslah a, c memiliki paritas yang
sama (kedua-duanya ganjil atau genap) dan b, d juga memiliki paritas yang sama. Banyak
kemungkinan nilai untuk a, c masing-masing adalah 21 dan banyak kemungkinan nilai
untuk b, d adalah 20.
12
LATEX Updated March 18, 2020
Jadi, banyak cara memilih dua titik berbeda di S sehingga titik tengahnya juga ada di S
adalah 21.680 .
Remark. Salah satu ide penyelesaiannya adalah kita menghitung terlebih dahulu banyak
kemungkinan titik tengah dari P Q. Karena (P, Q) dianggap sama dengan (Q, P ), maka
ada titik yang telah terhitung dua kali (double count). Kemudian menguranginya dengan
kasus ketika P = Q. Soal ini tergolong soal mudah-sedang.
4
D
P
C 3 B
Misalkan ∠CAB = 2α. Tinjau bahwa
1 1
[ABC] = · AC · CB = · 4 · 3 = 6
2 2
13
LATEX Updated March 18, 2020
Karena P Q membagi 4ABC menjadi dua daerah dengan luas yang sama, maka
1 1
[AP Q] = [ABC] = · 6 = 3
2 2
AC 3 BC
Misalkan panjang AP = AQ = x. Tinjau bahwa sin 2α = = dan cos 2α = BA
= 45 .
AB 5
Kita peroleh
1 1 3 3
3 = [AP Q] = · AQ · AP · sin 2α = · x · x · = x2
2 2 5 10
yang berarti
3 2
x = 3 =⇒ x2 = 10
10
√ √
sehingga x = 10. Demikian panjang AP = AQ = 10. Misalkan titik D terletak pada
P Q sehingga AD tegak lurus P Q. Akibatnya, ∠P AD = ∠QAD = α. Tinjau bahwa
0 < 2α < 90◦ yang berarti 0 < α < 45◦ . Akibatnya, sin α > 0. Kita peroleh
r s s r
4 1
1 − cos 2α 1− 5 1 1
sin α = = = 5 = =√
2 2 2 10 10
PD
Tinjau pada 4AP D, maka sin α = yang berarti
AP
1 PD
√ = √ =⇒ P D = 1
10 10
Karena panjang AP = AQ dan AD ⊥ P Q, akibatnya panjang P Q = P D = 1. Demikian
P Q = P D + DQ = 1 + 1 = 2
√
Solusi 2. Dengan cara yang sama seperti Solusi 1, kita peroleh panjang AP = AQ = 10
4
dan cos A = . Tinjau 4AP Q, dengan aturan cosinus, diperoleh
5
P Q2 = AP 2 + AQ2 − 2 · AP · AQ · cos A
√ 2 √ 2 √ √ 4
= 10 + 10 − 2 · 10 · 10 ·
5
= 10 + 10 − 16
=4
PQ = 2
14
LATEX Updated March 18, 2020
Tinjau bahwa x 6= 1. Kita bagi menjadi beberapa interval, yaitu x < −1, −1 ≤ x < 1,
dan 1 < x.
a) Jika x < −1, akibatnya x + 1 < 0 dan x − 1 < 0. Sehingga
Kita peroleh
19 20 − x2
|x + 1| + =
x − 1 1−x
19 20 − x2
−x − 1 + =
|x − 1| 1−x
19 20 − x2
−x − 1 + = (Kalikan kedua ruas dengan 1 − x)
−x + 1 1−x
−(1 + x)(1 − x) + 19 = 20 − x2
− 1 − x2 + 19 = 20 − x2
−1 + x2 + 19 = 20 − x2
18 + x2 = 20 − x2
2x2 = 2 (Bagi kedua ruas dengan 2)
x2 = 1
x = ±1
Karena x < −1, maka tidak ada nilai x yang memenuhi syarat.
b) Jika −1 ≤ x < 1, akibatnya x + 1 ≥ 0 dan x − 1 < 0. Sehingga
|x + 1| = x + 1 dan |x − 1| = −(x − 1) = −x + 1
Kita peroleh
19 20 − x2
|x + 1| + =
x − 1 1−x
19 20 − x2
x+1+ =
|x − 1| 1−x
19 20 − x2
x+1+ = (Kalikan kedua ruas dengan 1 − x)
−x + 1 1−x
(1 + x)(1 − x) + 19 = 20 − x2
1 − x2 + 19 = 20 − x2
20 − x2 = 20 − x2
15
LATEX Updated March 18, 2020
9. Misalkan n ≥ 2 bilangan asli sedemikian sehingga untuk setiap bilangan asli a, b dengan
a + b = n berlaku a2 + b2 merupakan bilangan prima. Hasil penjumlahan semua bilangan
asli n semacam itu adalah . . . .
Jawab: 10
16
LATEX Updated March 18, 2020
2a2 + 3a + 1 ≡ 32 + 12 + 1 ≡ 45 ≡ 0 (mod 5)
Sehingga ada nilai a yang menyebabkan 2a2 − 2an + n2 bukan bilangan prima.
c) Untuk n ≡ 2 (mod 5), maka
2a2 + 6a + 4 ≡ 18 + 18 + 4 ≡ 40 ≡ 0 (mod 5)
Sehingga ada nilai a yang menyebabkan 2a2 − 2an + n2 bukan bilangan prima.
d) Untuk n ≡ 3 (mod 5), maka
2a2 + 9a + 9 ≡ 2 + 9 + 9 ≡ 20 ≡ 0 (mod 5)
Sehingga ada nilai a yang menyebabkan 2a2 − 2an + n2 bukan bilangan prima.
e) Untuk n ≡ 4 (mod 5), maka
Sehingga ada nilai a yang menyebabkan 2a2 − 2an + n2 bukan bilangan prima.
Demikian untuk n > 5 tidak ada nilai n yang memenuhi sehingga setiap pasangan bilangan
asli (a, b) sehingga a2 + b2 bilangan prima.
Demikian haruslah n ≤ 5. Dengan mencoba semua kemungkinan nilai n, kita peroleh nilai
n yang memenuhi adalah n = 2, 3, 5.
Jadi, jumlah semua nilai n yang memenuhi adalah 2 + 3 + 5 = 10 .
Remark. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba-coba terlebih dahulu.
Ketika n > 5, dapat dicoba dari beberapa kemungkinan bahwa tidak ada nilai n yang
memenuhi (contohnya, mencoba nilai n untuk n = 6, 7, 8, 9, 10). Lalu, kita dapat klaim
bahwa n > 5 tidak ada yang memenuhi dengan membutkikan seperti pada solusi yang
disajikan. Soal ini tergolong dengan tingkat kesulitan sedang.
10. Suatu komite yang terdiri dari beberapa anggota hendak menghadiri 40 rapat. Diketahui
bahwa setiap rapat dihadiri tepat 10 anggota komite dan setiap dua anggota menghadiri
rapat bersama paling banyak satu kali. Banyaknya anggota komite terkecil yang mungkin
adalah . . . .
Jawab: 61
17
LATEX Updated March 18, 2020
Sehingga haruslah
n n(n − 1)
≥ 1800 =⇒ ≥ 1800
2 2
yang ekuivalen dengan n(n − 1) ≥ 3600. Cek n = 61, maka n(n − 1) = 3660 dan n = 60
menghasilkan n(n − 1) = 3540. Demikian nilai n terkecil haruslah n = 61 .
10
Remark. Kita dapat mengasumsikan bahwa konfiugrasi 40 merupakan kemungkinan
2
yang memenuhi dihadiri oleh n anggota komite. Tetapi, ada suatu kondisi dimana ada
n
dua orang yang tidak mengikuti rapat bersama sehingga haruslah ≥ 40 · 45. Tingkat
2
kesulitan soal ini tergolong mudah-sedang.
18
LATEX Updated March 18, 2020
1. Diberikan segitiga ABC dengan ∠ACB = 48◦ . Garis bagi ∠BAC memotong sisi BC
dan lingkaran luar ABC berturut-turut di titik D dan E. Jika AC = AB + DE, maka
∠ABC = . . . .
Jawab: 76◦
B0
A B C0
Proof. Diketahui bahwa AD garis bagi ∠BAC. Misalkan ∠BAD = ∠CAD = α. Karena
panjang BC = B 0 A, ∠BAD = ∠B 0 AD = α, dan AD = AD, maka segitiga AB 0 D
kongruen dengan segitiga ABD (sisi-sudut-sisi). Karena panjang C 0 A = CA, ∠C 0 AE =
∠CAE = α, dan AE = AE, maka segitiga AC 0 E kongruen dengan segitiga ACE (sisi-
sudut-sisi). Terbukti.
Dari claim (1), kita peroleh bahwa panjang BD = B 0 D dan panjang C 0 E = CE. Se-
hingga kita peroleh bahwa B 0 DEC kongruen dengan BDEC 0 . Akibatnya, kita dapatkan
∠EB 0 D = ∠EBD. Tinjau bahwa dari hubungan sudut keliling, kita peroleh
dan juga
∠ECD = ∠ECB = ∠EAB = α
Karena ∠EB 0 D = ∠ECD = α, demikian B 0 DEC merupakan segiempat tali busur.
Karena B 0 DEC dan BDEC 0 kongruen, maka BDEC 0 juga segiempat tali busur.
19
LATEX Updated March 18, 2020
Proof. Tinjau segiempat tali busur BDEC 0 . Menurut power of point, maka
AD · AE = AB · AC 0
AD · (AD + DE) = AB · (AB + BC 0 )
AD2 + AD · DE = AB 2 · AB · BC 0
AD2 − AB 2 = AB · BC 0 − AD · DE (B 0 C = DE)
(AD + AB)(AD − AB) = AB · B 0 C − AD · B 0 C
(AD + AB)(AD − AB) = B 0 C(AB − AD)
Maka BD sejajar dengan EC 0 . Dengan cara yang sama pada DB 0 CE, kita peroleh B 0 D
sejajar dengan CE.
Tinjau kembali bahwa ∠DAB 0 = α. Maka
α
∠AB 0 D = ∠ADB 0 = 90◦ −
2
Karena B 0 D sejajar dengan CE, maka kita peroleh
α
∠ACE = ∠AB 0 D = 90◦ −
2
Tinjau kembali bahwa ∠DCE = α. Maka kita peroleh
α 3α
∠ACD = ∠ACE − ∠DCE = 90◦ − − α = 90◦ −
2 2
Sedangkan, kita tahu bahwa ∠ACD = ∠ACB = 48◦ . Demikian
3α
48◦ = 90◦ −
2
3α
48◦ − 90◦ = −
2
3α
−42◦ = −
2
2
−42◦ · − =α
3
α = 28◦
20
LATEX Updated March 18, 2020
Remark. Soal ini membutuhkan tekhnik dan ide yang cukup kompleks. Kita bisa meman-
faatkan kondisi AC = AB+DE dengan membuat suatu titik baru yang dapat mempermudah
untuk mencari hubungan-hubungan dengan sisi yang lain atau sudut yang lain. Tentunya
soal ini memiliki solusi yang lebih sederhana daripada solusi diatas :). Soal ini tergolong
dengan tingkat kesulitan sedang-sulit.
2. Misalkan p suatu bilangan prima sehingga terdapat pasangan bilangan asli (m, n) dengan
n > 1 yang memenuhi
mn2 + mnp + m + n + p = mn + mp + np + n2 + 2020
Semua nilai p yang mungkin adalah . . . .
Jawab: 3, 43, 163
21
LATEX Updated March 18, 2020
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 336 dan n − 1 = 2, maka n = 3 yang berarti
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 224 dan n − 1 = 3, maka n = 4 yang berarti
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 168 dan n − 1 = 4, maka n = 5 yang berarti
Memenuhi. Cek kembali, untuk p = 163 didapatkan pasangan (m, n) = (4, 5).
• Jika n + p = 112 dan n − 1 = 6, maka n = 7 yang berarti
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 96 dan n − 1 = 7, maka n = 8 yang berarti
p = 96 − n = 96 − 8 = 88
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 84 dan n − 1 = 8, maka n = 9 yang berarti
p = 84 − n = 84 − 9 = 75
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 56 dan n − 1 = 12, maka n = 13 yang berarti
p = 56 − n = 56 − 13 = 43
p = 48 − n = 48 − 15 = 33
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 42 dan n − 1 = 16, maka n = 17 yang berarti
p = 42 − n = 42 − 17 = 25
Tidak memenuhi.
22
LATEX Updated March 18, 2020
p = 32 − n = 32 − 22 = 10
Tidak memenuhi.
• Jika n + p = 28 dan n − 1 = 24, maka n = 25 yang berarti
p = 28 − n = 28 − 25 = 3
p = 2 − n = 2 − 3 = −1
Tidak memenuhi.
Kasus 4.
Jika m = 2020, maka
2019
n2 + pn − p − n + 1 =
m−1
Misalkan
2019
n2 + pn − p − n + 1 = =k
m−1
23
LATEX Updated March 18, 2020
n2 + pn − p − n + 1 = k
pn − p = k + n − 1 − n2
p(n − 1) = k − 1 − n2 + n
k − 1 − n(n − 1)
p=
n−1
k−1
p= −n
n−1
Kasus 1.
Jika k = 1, maka
k−1 1−1
p= −n= − n = 0 − n = −n < −1
n−1 n−1
yang tidak ada bilangna prima p yang memenuhi.
Kasus 2.
Jika k = 3, maka
k−1 2
p= −n= −n
n−1 n−1
Maka haruslah n − 1 = 1, 2 yang berarti n = 2, 3. Jika n = 2, maka
2 2
p= −2= −2=2−2=0
2−1 1
yang berarti tidak memenuhi. Jika n = 3, maka
2 2
p= − 3 = − 3 = 1 − 3 = −2
3−1 2
yang berarti tidak memenuhi.
Kasus 3.
Jika k = 673, maka
k−1 673 − 1 672
p= −n= −n= −n
n−1 n−1 n−1
Demikian haruslah (n − 1) | 672 = 25 · 3 · 7. Agar p > 0, maka haruslah
672 672
p= − n > 0 =⇒ >n
n−1 n−1
yang ekuivalen dengan 672 > n(n − 1) yang berarti haruslah 26 ≥ n. Tinjau bahwa
672 = 25 · 3 · 7.
• Jika n − 1 = 24 yang berarti n = 25, maka
672 672
p= − 25 = − 25 = 28 − 25 = 3
25 − 1 24
yang berarti memenuhi. Cek kembali, diperoleh untuk p = 3 didapatkan pasangan
(m, n) = (4, 25).
24
LATEX Updated March 18, 2020
25
LATEX Updated March 18, 2020
Demikian untuk kasus ini bilangan prima p yang memenuhi adalah p = 3, 43, 163.
Kasus 4.
Jika k = 2019, maka
2018
p= −n
n−1
2018
Tinjau bahwa 2018 = 2 · 1009 dan haruslah − n > 0 yang berarti
n−1
2018
> n =⇒ 2018 > n(n − 1)
n−1
Karena n bilangan asli, maka 45 ≥ n.
• Jika n − 1 = 1 yang berarti n = 2, maka
2018 2018
p= −2= − 2 = 2018 − 2 = 2016
2−1 1
yang berarti tidak memenuhi.
• Jika n − 1 = 2 yang berarti n = 3, maka
2018 2018
p= −3= − 3 = 1009 − 3 = 1006
3−1 2
yang berarti tidak memenuhi.
Dari keempat kasus tersebut, jadi semua bilangan prima p yang memenuhi adalah
p = 3, 43, 163 .
Remark. Ide pertama dalam penyelesaian soal ini yaitu dengan menyederhanakan bentuk
tersebut, seperti dengan memfaktorkannya. Pemfaktoran sangat berguna karena batasan ni-
lai dari m, n merupakan bilangan asli. Kemudian, dapat menggunakan sifat dari keterbagian
serta meninjau faktorisasi. Soal ini tergolong dengan tingkat kesulitan sedang-sulit.
Tinjau bahwa
P (x) − P (x − 2) = 6x2 − 8x
Misalkan P (x) = an xn + an−1 xn−1 + · · · + a1 x + a0 . Maka
P (1) = an + an−1 + · · · + a1 + a0
Tinjau bahwa
26
LATEX Updated March 18, 2020
Tinjau bentuk ai xi − (x − 2)i . Dengan Binomial Newton, kita peroleh
i i i i i−1 i i−2 2 i
(x − 2) = x + x (−2) + x (−2) + · · · + (−2)i
0 1 2 i
yang berarti
i i i−1
i i i−2 2 i
x − (x − 2) = − x (−2) − x (−2) − · · · − (−2)i
1 2 i
Demikian bentuk
an xn − (x − 2)n + an−1 xn−1 − (x − 2)n−1 + · · · + a1 x − (x − 2)
lalu disubtitusikan. Dari situ, kita juga dapat meninjau derajat (pangkat tertinggi) dari
polinomial tersebut agar kesamaan P (x) − P (x − 2) = 6x2 − 8x terpenuhi. Kondisi
P (x) = Q(x) terjadi jika derajat dari P (x) sama dengan derajat dari Q(x) untuk suatu
polinomial P (x) dan Q(x). Soal ini tergolong dengan tingkat kesulitan sedang.
27
LATEX Updated March 18, 2020
28
LATEX Updated March 18, 2020
(y, z) = (8, 16), (9, 15), (10, 14), (11, 13), (12, 12)
17 + 15 + 14 + 12 + 11 + 9 + 8 + 6 + 5 + 3 + 2 = 102
Remark. Langkah terakhir yang dapat kita lakukan untuk soal yang serupa adalah dengan
mencacah (mendata). Langkah diatas dapat dikatakan langkah terkahir jika kita tidak tahu
langkah lain yang mungkin lebih simpel. Tetapi, kekurangannya menggunakan langkah
diatas dibutuhkan ketelitian sehingga tidak ada pasangan yang tertinggal (tidak terhitung).
Soal ini dikategorikan dengan tingkat kesulitan sedang.
5. Diberikan ABC segitiga dan P, Q, R titik pada sisi BC, CA, dan AB. Jika luas segitiga
AQ BR CP
ABC sama dengan 20 kali luas segitiga P QR dan + + = 1, maka
AC BA CB
2 2 2
AQ BR CP
+ + = ... .
AC BA CB
Jawab: 9/10
a2 c1
P
Q
a1 c1
A b1 R b2 B
29
LATEX Updated March 18, 2020
Perhatikan bahwa
1
[CP Q] 2
· CQ · CP · sin C a2 c 1
= 1 =
[ABC] 2
· CA · CB · sin C (a1 + a2 )(c1 + c2 )
yang berarti
a2 c 1
[CP Q] = [ABC]
(a1 + a2 )(c1 + c2 )
Dengan cara yang sama, kita dapatkan
a1 b 1 c1 b 2
[ARQ] = [ABC] dan [BP R] = [ABC]
(a1 + a2 )(b1 + b2 ) (c1 + c2 )(b1 + b2 )
AQ BR CP
Diketahui bahwa + + = 1. Maka
AC BA CB
a1 b2 c1
+ + =1 (1)
a1 + a2 b 1 + b 2 c 1 + c 2
Diketahui bahwa [ABC] = 20[P QR].
30
LATEX Updated March 18, 2020
Solusi 2. Dengan cara yang sama pada Solusi 1, kita tahu bahwa [ABC] = 20[P QR]
dan
19
[ARQ] + [BRP ] + [QP C] = [ABC] (1)
20
AQ BR CP
Misalkan = a, = b, dan = c. Maka a + b + c = 1. Kuadratkan, kita peroleh
AC BA CB
a2 + b2 + c2 + 2(ab + bc + ac) = 1
31
LATEX Updated March 18, 2020
yang berarti [ARC] = (1 − b)[ABC]. Dengan cara yang sama, kita peroleh
b = a2 + 1, c = b2 + 1, d = c2 + 1
dan τ (a) + τ (b) + τ (c) + τ (d) bilangan ganjil. Banyak kwartet kwartet (a, b, c, d) dengan
a, b, c, d < 106 adalah . . . .
Catatan: Notasi τ (n) menyatakan banyak faktor positif dari n.
Jawab: 2
32
LATEX Updated March 18, 2020
Tinjau bahwa
a2 < b = a2 + 1 < (a + 1)2
yang berarti b bukan bilangan kuadrat sempurna. Dengan alasan yang sama, maka c dan
d juga bukan kuadrat sempurna. Akibatnya, τ (b), τ (c), dan τ (d) masing-masing bernilai
genap. Sehingga
τ (b) + τ (c) + τ (d)
bernilai genap. Karena τ (a) + τ (b) + τ (c) + τ (d) bernilai ganjil, dapat disimpulkan bahwa
τ (a) harus bernilai ganjil. Demikian dapat disimpulkan bahwa a merupakan bilangan
kuadrat sempurna.
• Jika a = 1, maka b = 2, c = 5, dan d = 26. Kita peroleh kwartet (a, b, c, d) =
(1, 2, 5, 26).
• Jika a = 4, maka b = 17, c = 230, dan d = 52.900. Kita peroleh kwartet (a, b, c, d) =
(4, 17, 230, 52.900).
• Jika a = 9, maka b = 82, c = 6.724, dan d = 45.212.177. Karena haruslah a, b, c, d <
106 , maka tidak ada kwartet (a, b, c, d) yang memenuhi. Dapat disimpulkan bahwa
untuk a ≥ 9 tidak ada kwartet (a, b, c, d) yang memenuhi.
Jadi, banyak kwartet (a, b, c, d) yang memenuhi adalah 2 .
Remark. Salah satu analisis yang perlu ditunjukkan adalah membuktikan b, c, d bukan-
lah kuadrat sempurna. Karena nilai b, c, d masing-masing berada diantara dua bilangan
kuadrat yang berurutan. Untuk peninjauan τ (n) genap atau ganjil, yaitu dengan cara
berikut. Misalkan n = pa11 pa22 · · · pakk dengan p1 , p2 , · · · , pk bilangan prima yang berbeda
dan a1 , a2 , · · · , ak bilangan asli. Maka
Jika τ (n) ganjil, maka haruslah a1 , a2 , · · · , ak masing-masing bernilai genap. Hal ini
menunjukkan bahwa n kuadrat sempurna. Jika tidak, maka τ (n) genap. Soal ini tergolong
soal dengan tingkat kesulitan sedang.
4ac − b2
4a
Demikian nilai maksimum dari −2a2 + 2a adalah
4(−2)(0) − 22 −4 1
= =
4(−2) −8 2
33
LATEX Updated March 18, 2020
Tinjau bahwa f (c) = −6c2 − (7b − 2) + b − 2b2 merupakan fungsi kuadrat variabel c.
Seperti pada Solusi 1, nilai maksimum dari f (c) tercapai jika
2
4(−6) b − 2b2 − − (7b − 2) 25b2 − 28b + 4
=
4(−6) 24
Jelas bahwa 0 ≤ b < 1. Supaya 25b2 − 28b + 4 bernilai maksimum, maka haruslah b = 0.
Demikian
25b2 − 28b + 4 25 · 0 − 28 · 0 + 4 4 1
≤ = =
24 24 24 6
1
Jadi, nilai maksimum dari ab + 2ac adalah .
6
Remark. Soal ini membutuhkan sedikit manipulasi sehingga dapat mengubah kepada
bentuk yang telah diketahui (tentu ini memang tricky :)). Tingkat kesulitan soal ini
tergolong sedang.
8. Bilangan asli n terkecil sehingga n + 3 dan 2020n + 1 bilangan kuadrat sempurna adalah
... .
Jawab: 726
m2 ≡ 1 (mod 2020)
34
LATEX Updated March 18, 2020
Misalkan
m ≡ r1 (mod 4), m ≡ r2 (mod 5), m ≡ r3 (mod 101)
dimana r1 ∈ {1, 4}, r2 ∈ {1, 4}, dan r3 ∈ {1, 100}. Kita gunakan Chinese Remainder
Theorem.
Tuliskan D = 4 · 5 · 101 = 2020.
Tuliskan
D D D
d1 = = 505, d2 = = 404, d3 = = 20
4 5 101
Misalkan z1 , z2 , z3 merupakan bilangan asli terkecil sehingga
m ≡ r1 d1 z1 + r2 d2 z2 + r3 d2 z3 (mod D)
≡ r1 · 505 · 1 + r2 · 404 · 4 + r3 · 20 · 96 (mod 2020)
m ≡ 505r1 + 1616r2 + 1920r3 (mod 2020)
Kita coba satu per satu, ternyata m = 1211 memenuhi. Sehingga kita peroleh k = 27.
Demikian
n = 272 − 3 = 729 − 3 = 726
Jadi, nilai n terkecil adalah 726 .
Remark. Salah satu penyelesaian hal yang dapat dilakukan adalah dengan meninjau modulo
dan menggunakan Chinese Remainder Theorem. Bagi pembaca yang belum familiar, pem-
baca dapat membacanya di https://brilliant.org/wiki/chinese-remainder-theorem/.
Soal ini tergolong dengan tingkat kesulitan sedang.
9. Lima tim bertanding satu sama lain dimana setiap dua tim bertanding tepat sekali. Dalam
setiap pertandingan, masing-masing tim memiliki peluang 1/2 untuk menang dan tidak
ada pertandingan yang berakhir seri. Peluang bahwa setiap tim menang minimal sekali
dan kalah minimal sekali adalah . . . .
17
Jawab:
32
35
LATEX Updated March 18, 2020
Kita dapat menggunakan komplemen. Komplemen dari kejadian tersebut yaitu salah satu
tim selalu menang atau salah satu tim selalu kalah. Setiap bertanding sebanyak 4 kali.
1 1
Peluang salah satu tim selalu menang dalam permainan tersebut adalah 4 = . Kita
2 16
dapat memilih 1 tim dari 5 tim yang ada, sehingga peluangnya adalah
5 1 1 5
· =5· =
1 16 16 16
5
Dengan cara yang sama, maka peluang salah satu tim selalu kalah adalah . Tetapi,
16
ada kejadian dimana terdapat tim yang selalu menang dan tim yang lain yang selalu
kalah. Andaikan tim tersebut adalah tim A dan tim B. Maka tim A mengalami keme-
nangan sebanyak 4 kali dan tim B mengalami kekalahan sebanyak 4 kali. Sehingga ada 7
1 1
pertandingan yang dialami oleh tim A dan tim B. Maka peluangnya adalah 7 = .
2 128
Karena kita dapat memilih 2 tim dari 5 tim yang sesuai dengan kondisi tersebut, maka
peluangnya adalah
1 1 5
P25 · = 20 · =
128 128 32
karena kejadian tim A menang dan tim B kalah dengan tim A kalah dan tim B menang
merupakan kejadian yang berbeda (dengan kata lain, hal ini memperhatikan urutan).
Demikian peluang terdapat satu tim yang selalu menang atau satu tim yang selalu kalah
adalah
5 5 5 10 + 10 − 5 15
+ − = =
16 16 32 32 32
Sehingga peluang bahwa setiap tim menang minimal sekali dan kalah minimal sekali
adalah
15 32 − 15 17
1− = =
32 32 32
10. Misalkan H adalah titik tinggi dari segitiga lancip ABC dan P adalah titik tengah CH.
Jika AP = 3, BP = 2, dan CP = 1, maka panjang sisi AB adalah . . . .
Catatan: Titik tinggi suatu segitiga adalah perpotongan ketiga garis tinggi dari segitiga
tersebut.
√
Jawab: 11
36
LATEX Updated March 18, 2020
P
1 D
3 H 2
z
A E B
x y
Karena ∠CEB = ∠EAH = α, ∠AEH = ∠BEC, dan ∠ABC = ∠EHA = 90◦ − α, maka
segitiga AEH sebangun dengan segitiga CEB. Akibatnya,
HE EB z y
= =⇒ =
AE CE x 2+z
Dengan mengalikan silang, kita peroleh xy = z(2 + z) = 2z + z 2 . Sedangkan, kita tahu
bahwa
AB 2 = (x + y)2 = x2 + y 2 + 2xy (1)
Perhatikan segitiga AEP , dengan phytagoras kita dapatkan
AP 2 = AE 2 + P E 2 =⇒ 9 = x2 + (1 + z)2
x2 = 9 − (1 + z)2 = 9 − 1 + 2z + z 2 = 9 − 1 − 2z − z 2 = 8 − 2z − z 2
BP 2 = BE 2 + P E 2 =⇒ 4 = y 2 + (1 + z)2
y 2 = 4 − (1 + z)2 = 4 − 1 + 2z + z 2 = 4 − 1 − 2z − z 2 = 3 − 2z − z 2
AB 2 = x2 + y 2 + 2yz
= 8 − 2z − z 2 + 3 − 2z − z 2 + 2 2z + z 2
= 11 − 4z − 2z 2 + 4z + 2z 2
= 11
√
AB = 11
√
Jadi, panjang AB adalah 11 .
37
LATEX Updated March 18, 2020
Remark. Soal ini menggunakan sedikit angle chasing sehingga memperoleh hubungan dari
dua segitiga. Sehingga kita dapatkan hubungan dari suatu panjang sisi yang bersesuaian
antara dua segitiga tersebut (kesebangunan). Kemudian, dapat memanfaatkan phytagoras.
Soal ini tergolong dengan tingkat kesulitan sedang.
38