D.

Teorema Vieta

Teorema vieta merupakan teorema yang berkaitan dengan rumus-rumus jumlah dan
hasil akar-akar suatu persamaan polinomial atau suku banyak. Dengan teorema vieta
dapat diperoleh berbagai perhitungan akar suatu persamaan polinomial walaupun tidak
diketahui nilai dari masing-masing akarnya. Teorema ini dilakukan dengan
memanfaatkan koefisien-koefisien dalam persamaan polinomial atau suku banyak
tersebut. Bentuk umum persamaan polinomial dengan variabel x sebagai berikut.

a n x n +an−1 x n−1 + an−2 x n−2 +…+a 1 x +a0 =0.

Adapun rumus jumlah dan hasil kali akar-akar suatu persamaan polinomial dapat
dinyatakan sebagai berikut.

a. Persamaan Polinomial Berderajat Dua (Persamaan Kuadrat)

Jika x 1 dan x 2 adalah akar-akar persamaan kuadrat a x 2+ bx+ c=0 maka berlaku:

−b
- Jumlah akar-akar persamaan: x 1+ x2=
a
c
- Hasil kali akar-akar: x 1 . x 2=
a
b. Persamaan Polinomial Berderajat Tiga (Persamaan Kubik)

Jika x 1 , x 2 dan x 3 adalah akar-akar persamaan kubik a x 3 +b x 2+ cx+ d=0 maka

berlaku:

−b
- Jumlah ketiga akar persamaan: x 1+ x2 + x 3=
a
c
- Jumlah hasil kali dua akar: x 1 . x 2+ x 1 . x 3 + x 2 . x 3=
a
−d
- Hasil kali ketiga akar: x 1 x 2 . x 3=
a
c. Persamaan Polinomial Berderajat Empat (Persamaan Kuartik)

Jika x 1 , x 2 , x 3 dan x 4 adalah akar-akar persamaan kuartik a x 4 +b x 3 +c x2 +dx +e=0

maka berlaku:

−b
- Jumlah keempat akar persamaan: x 1+ x2 + x 3 + x 4=
a
 c
- Jumlah hasil kali dua akar: x 1 . x 2+ x 1 . x 3 + x 1 . x 4 + x 2 . x 3+ …=
a
−d
- Jumlah hasil kali tiga akar: x 1 . x 2 . x 3+ x 1 . x 2 . x 4 + x 1 . x 3 . x 4 + …=
a
e
- Hasil kali keempat akar: x 1 x 2 . x 3 . x 4 =
a
d. Persamaan Polinomial Berderajat n (Teorema Vieta)

Jika x 1 , x 2 , x 3 ,… , x n adalah akar-akar persamaan polinomial

a n x n +an−1 x n−1 + an−2 x n−2 +…+a 1 x +a0 =0 maka berlaku:

−an−1
- x 1+ x2 + x 3 +…+ x n−1 + x n=
an
a n−2
- x 1 . x 2+ x 1 . x 3 +…+ x 2 . x 3 + x 2 . x 4 +…+ x n−1 . x n=
an
−an−3
- x 1 . x 2 . x 3+ x 1 . x 2 . x 4 + …+ x 2 . x3 . x 4 +…+ x n−2 . x n−1 . x n=
an
.
.
.
n a0
- x 1 . x 2. x 3 … x n−1 . xn =(−1) ×
an

Contoh Soal

1. Diketahui p , q dan r merupakan akar-akar persamaan 2 x3 −5 x 2−4 x +8=0. Tentukan

nilai:
a. p+q +r
b. pq+ pr +qr
c. pqr
1 1 1
d. + +
p q r
e. p2 +q 2+r 2

Pembahasan:
 Diketahui persamaan polinomial 2 x3 −5 x 2−4 x +8=0. Dari persamaan tersebut,
terlihat bahwa n=3 maka diperoleh a 3=2 , a2=−5 , a1=−4 dan a 0=8. Serta, akar-akar
persamaan polinomial tersebut adalah p , q , dan r.

−a 2 −−5 5
a. p+q +r= = =
a3 2 2
5
Jadi, nilai p+q +r=
2
a 1 −4
b. pq+ pr +qr= = =−2
a3 2
Jadi, nilai pq+ pr +qr=−2
−a0 −8
c. pqr= = =−4
a3 2
Jadi, nilai pqr=−4
1 1 1 pq+ pr +qr −2 1
d. + + = = =
p q r pqr −4 2
1 1 1 1
Jadi, nilai + + =
p q r 2
e. p2 +q 2+r 2=( p+ q+r )2−2( pq+ pr +qr )
5 2
¿( ) −2(−2)
2
25
¿ +4
4
41
¿
4
2 2 2 41
Jadi, nilai p +q +r =
4
2. Diketahui sebuah persamaan polinomial x 5−2 x 4 +6 x 3+5 x 2 + x+ 6=0 memiliki akar-

1 1 1 1 1
akar x 1 , x 2 , x 3 , x 4 dan x 5. Berapakah nilai + + + + ?
x1 x 2 x 3 x 4 x 5
Pembahasan:
Persamaan Polinomial: x 5−2 x 4 +6 x 3+5 x 2 + x+ 6=0. Dari persamaan ini, n=5 maka
diperoleh a 5=1 , a4=−2 ,a 3=6 , a2=5 ,a 1=1 dan a 0=6. Serta memiliki akar-akar
x 1 , x 2 , x 3 , x 4 dan x 5.

1 1 1 1 1 x 2 x3 x 4 x5 + x 1 x 3 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 3 x 5 + x 1 x 2 x 3 x 4
+ + + + =
x1 x 2 x 3 x 4 x 5 x1 x2 x3 x4 x5
 Pada teorema vieta, jumlah hasil kali kelima akar adalah:

an−4
x 2 x 3 x 4 x 5 + x 1 x 3 x 4 x 5 + x1 x 2 x 4 x 5+ x 1 x2 x 3 x 5 + x1 x 2 x 3 x 4 =
an

a5−4
¿−
a5

a1
¿
a5

1
¿
1

¿1

Kemudian, hasil kali kelima akar adalah:

a0 6
x 1 x 2 x 3 x 4 x 5=(−1)5 × = (−1 ) × =−6
a5 1

Maka:

1 1 1 1 1 x 2 x3 x 4 x5 + x 1 x 3 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 3 x 5 + x 1 x 2 x 3 x 4
+ + + + =
x1 x 2 x 3 x 4 x 5 x1 x2 x3 x4 x5

1
¿
−6

1
¿−
6

1 1 1 1 1 −1
Jadi, nilai + + + + =
x1 x 2 x 3 x 4 x 5 6

3. Jika persamaan polinomial 2 x3 −x 2+mx +12=0 mempunyai sepasang akar

berkebalikan. Tentukan nilai m!
Pembahasan:
Diketahui persamaan polinomial 2 x3 −x 2+mx +12=0 . Dari persamaan tersebut, n=3
maka diperoleh a 3=2 , a2=−1 , a1=m dan a 0=12. Persamaan tersebut mempunyai

1
akar berkebalikan, misalkan x 1= p , x 2= ,dan x 3=q .
p
 n a0
x 1 . x 2. x 3 … x n−1 . xn =(−1 ) ×
an
a0
x 1 . x 2. x 3=(−1)3 ×
a3
1 12
p. . q=(−1)×
p 2

q=−6

Maka x 3=q=−6 .

Kemudian, subtitusi x 3=−12 ke persamaan polinomial:

2 x3 −x 2+mx +12=0

3 2
2(−6) −(−6) +m(−6)+12=0

2 (−216 )−36−6 m+12=0

(−432 )−36−6 m+12=0
−456−6 m=0
−6 m=456
456
m=
−6
m=76
Jadi, nilai m=76