Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan

ke-6

Bentuk Khusus Pemrograman Nonlinear

Asmara Iriani Tarigan

AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT


TIK
1. Menjelaskan bentuk pemrograman kuadratik

2. Menyebutkan bagian koefisien suku linear dan koefisien suku kuadrat dari
fungsi objektif masalah pemrograman kuadratik.
3. Menyebutkan kecembungan atau kecekungan fungsi objektif dan fungsi
kendala masalah pemrograman kuadratik

4. Menerapkan persyaratan Kuhn-Tucker pada masalah pemrograman


kuadratik

5. Menjelaskan bentuk pemrograman linear sepotong-potong

6. Menjelaskan proses aproksimasi linear fungsi nonlinear pada suatu selang

AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT


Persyaratan dalam
menggunakan teorema Kuhn-Tucker menjadi Masalah Pemrograman
1. Pemrograman (lihat Modul 6, KB, 1) Linear yang Ekivalen
Kuadratik
dengan bentuk

dpt diselesaikan dengan menggunakan metode


simpleks (lihat Modul 1 KB.2) dengan terlebih
Pemrograman dahulu mengubahnya dalam bentuk pemrograman
linear
Nonlinear

dengan bentuk

2. Pemrograman melalui menjadi Bentuk Pemrograman


Aproksimasi linear
Terpisahkan Terpisahkan

AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT


Pemrograman Kuadratik
Dalam Bentuk
Matriks Penjumlahan

maks. f ( x ) = cx − 1 xt Qx
2 n n n

  q
1
d .s maks. f ( x ) = cj xj − jk x j xk
Ax  b j =1
2
j =1 k =1
dan x  0 d .s
c =  c1 c2 ... cn ; x =  x1 x2 ... xn  t n

Q matriks simetris n  n a j =1
ij x j  b , i = 1, 2,..., m.

A matriks simetris m  n
xj  0 , i = 1, 2,..., n.
b = b1 b2 ... bm 
t

n
cx atau c
j =1
j x j merupakan suku linear dalam x

n n
1 xt Qx atau 1
2 2  q
j =1 k =1
jk x j xk merupakan suku kuadrat dalam x

AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT


Teorema Kuhn-Tucker

x* merupakan titik maksimum jika terdapat m buah


bilangan λ1*, λ2 *, ..., λm * yang memenuhi persyaratan berikut :

f ( x ) gi ( x )
m
1.
x j
− 
i =1
λi *
x j
0 , untuk j = 1, 2,..., n

 f ( x ) m
gi ( x ) 
2. x j 
 x j
− 
i =1
λi *
x j 
 = 0, untuk j = 1, 2,..., n

3. gi ( x *)  bi , untuk j = 1, 2,..., m
4. λi *  gi ( x *) − bi  = 0, untuk j = 1, 2,..., m
5. x*  0
6. λ*  0, Hal. 6.18 dan pelajari
Hal. 7.9, Contoh 7.3

λ* =  λ1 * ... λm * 
t
AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT
Pemrograman Terpisahkan

Anda diharapkan dapat:


- menjelaskan pemrograman linear sepotong-potong melalui Contoh 7.5
dan 7.6
- melakukan aproksimasi fungsi nonlinear dengan menggunakan fungsi
linear sepotong-potong
→ linearisasi fungsi objektif
→ linearisasi daerah penyelesaian
→ fungsi terpisahkan
(Penjelasan sudah diberikan dalam modul)

AI, 2015_ PS Matematika,FMIPA-UT

Anda mungkin juga menyukai