12/11/2012
berkewajiban menilai semua produk obat sebelum
dipasarkan, memberikan izin pemasaran, dan
melakukan pengawasan terhadap produk obat tersebut
12/11/2012
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati)
adalah persentase dan kecepatan zat aktif dalam
suatu produk obat yang mencapai/tersedia
12/11/2012
Ekivalensi farmaseutik: dua produk obat
mempunyai ekivalensi farmaseutik jika
keduanya mengandung zat aktif yang sama
4
B E B E R A PA D E F I N I S I
12/11/2012
Bioekivalensi: Dua produk obat disebut
bioekivalen jika keduanya mempunyai ekivalensi
farmaseutik atau merupakan alternatif
12/11/2012
Ekivalensi terapeutik: Dua produk obat
mempunyai ekivalensi terapeutik jika keduanya
mempunyai ekivalensi farmaseutik atau
6
E K I VA L E N S I T E R A P E T I K
Untuk produk obat yang bekerja sistemik, uji
klinik mempunyai kendala berikut:
12/11/2012
⚫ pada penyakit ringan tidak terlihat, pada penyakit berat
tidak etis;
⚫ endpoint yang diukur seringkali kurang akurat
12/11/2012
di Indonesia berdasarkan penilaian dossier lengkap
yang membuktikan efikasi, keamanan dan mutu.
Unsoed Pwt
Indonesia atau tidak lagi dikenali yang mana karena
sudah terlalu lama beredar di pasar, maka dapat
digunakan produk obat inovator dari primary market
(Negara dimana produsennya menganggap bahwa
efikasi, keamanan dan kualitas produknya
terdokumentasi paling baik) atau produk yang
merupakan market leader yang telah diberi izin
pemasaran di Indonesia dan telah lolos
penilaian efikasi, keamanan dan mutu.
Produk obat pembanding yang akan digunakan 8
12/11/2012
Produk obat yang mempunyai ekivalensi
farmasetik atau merupakan alternative
farmaseutik dengan produk obat
9
KRITERIA UNTUK U J I
E K I VA L E N S I Y G P E R L U U J I I N V I VO
12/11/2012
Produk obat yang memerlukan uji
ekivalensi in vivo
12/11/2012
Produk obat oral lepas cepat yang bekerja
sistemik, jika memenuhi satu atau lebih kriteria
berikut ini:
12/11/2012
c. Terbukti ada masalah bioavailabilitas atau
bioinekivalensi dengan obat yang bersangkutan
atau obat-obat dengan struktur kimia atau
farmakokinetik nonlinear;
12/11/2012
Produk obat non-oral dan non-parenteral yang
didesain untuk bekerja sistemik, misal: sediaan
transdermal, supositoria, permen karet
13
KRITERIA UNTUK U J I
E K I VA L E N S I Y G P E R L U U J I I N V I VO
12/11/2012
Produk obat bukan larutan untuk penggunaan
nonsistemik (oral, nasal, okular, dermal, rektal, vaginal,
dsb.) dan dimaksudkan untuk bekerja lokal (tidak untuk
12/11/2012
ekivalensi in vitro (uji disolusi terbanding)
⚫ Produk obat yang tidak memerlukan studi in vivo (tidak
12/11/2012
a. Tablet lepas cepat (lanjutan)
⚫ studi ekivalensi telah dilakukan sedikitnya pada
salah satu kekuatan (biasanya kekuatan yang
16
KRITERIA UNTUK U J I
E K I VA L E N S I C U K U P U J I I N V I T RO
12/11/2012
c. Tablet lepas lambat
⚫ J i ka produk uji dalam bentuk sediaan yang sama
tetapi berbeda kekuatan, dan mempunyai proporsi
17
KRITERIA UNTUK U J I
E K I VA L E N S I C U K U P U J I I N V I T RO
12/11/2012
Berdasarkan sistem klasifikasi biofarmaseutik
(Biopharmaceutic Classification System = BCS)
dari zat aktif * serta karakteristik disolusi** dan
atau ;
18
produk obat memiliki disolusi yang cepat dan profil
12/11/2012
b. Zat aktif memiliki kelarutan dalam air yang
tinggi tetapi permeabilitas dalam usus yang
rendah (BCS kelas 3), serta :
19
KRITERIA UNTUK U J I
E K I VA L E N S I C U K U P U J I I N V I T RO
12/11/2012
c. Zat aktif memiliki permeabilitas dalam usus
yang tinggi tetapi kelarutan dalam air yang
rendah (kelarutan dalam air tinggi hanya pada
20
P R O D U K O B AT YA N G T I DA K
M E M E R L U K A N U J I E K I VA L E N S I
Produk obat “copy” untuk penggunaan intravena
12/11/2012
sebagai larutan dalam air yang mengandung zat
aktif yang sama dalam kadar molar yang sama
Unsoed Pwt
Produk obat ”copy” untuk penggunaan parenteral
yang lain (misal : intramuskular, subkutan) sebagai
larutan dalam air dan mengandung zat aktif yang
sama dalam kadar molar yang sama dan eksipien
yang sama atau mirip (similar) dalam kadar yang
sebanding seperti dalam produk pembanding.
Eksipien tertentu (misal : bufer, pengawet,
antioksidan) boleh berbeda asalkan perubahan
eksipien ini diperkirakan tidak mempengaruhi 21
12/11/2012
Produk obat “copy” berupa larutan untuk
penggunaan oral (termasuk sirup, eliksir,
tingtur atau bentuk larutan lain tetapi bukan
12/11/2012
Produk obat “copy” berupa gas.
Produk obat “copy” berupa sediaan obat mata
12/11/2012
sebagai larutan dalam air dan mengandung zat (-
zat) aktif yang sama dalam kadar molar yang sama
& eksipien yang praktis sama dalam kadar yg
12/11/2012
Studi bioekivalensi (BE) adalah studi
bioavailabilitas (BA) komparatif yang dirancang
untuk menunjukkan bioekivalensi antara produk
12/11/2012
Oleh karena studi BA/BE dilakukan pada subyek
manusia (suatu uji klinik) maka protokol studi
Unsoed Pwt
dapat dimulai.
Desain
12/11/2012
secara acak agar efek urutan (order effect) maupun efek
waktu (period effect), bila ada, dibuat seimbang.
Unsoed Pwt
cukup untuk eliminasi produk obat yang pertama
diberikan (biasanya lebih dari 5 x waktu paruh terminal
dari obat, atau lebih lama jika mempunyai metabolit
aktif dengan waktu paruh yang lebih panjang. J i ka obat
mempunyai kecepatan eliminasi yang sangat bervariasi
antarsubyek, periode washout yang lebih lama
diperlukan untuk memperhitungkan kecepatan
eliminasi yang lebih rendah pada beberapa subyek.
Karena itu, untuk obat dengan waktu paruh
eliminasi yang panjang (> 24 jam), dapat 27
dipertimbangkan penggunaan desain 2 kelompok
paralel.
D E S A I N DA N P E L A K S A N A A N
B I O E K I VA L E N S I D E S A I N
12/11/2012
Pada umumnya, studi dosis tunggal sudah
cukup, tetapi studi dalam keadaan tunak
(steady-state)
12/11/2012
beberapa bentuk sediaan lepas
lambat/terkendali (studi dosis tunggal lebih
sensitif untuk menjawab pertanyaan utama
29
D E S A I N DA N P E L A K S A N A A N
B I O E K I VA L E N S I D E S A I N
dapat dipertimbangkan untuk :
12/11/2012
12/11/2012
Pada studi keadaan tunak, jadwal pemberian
obat harus mengikuti aturan dosis lazim yang
dianjurkan. Pada studi ini, menurunnya kadar
31
D E S A I N DA N P E L A K S A N A A N
B I O E K I VA L E N S I S U B Y E K
12/11/2012
Subyek
Kriteria seleksi
32
D E S A I N DA N P E L A K S A N A A N
B I O E K I VA L E N S I S U B Y E K ( K R I T E R I A
SELEKSI)
12/11/2012
Kriteria sehat berdasarkan uji laboratorium klinis
yang baku (hematologi rutin, fungsi hati, fungsi
ginjal, gula darah, dan urinalisis), riwayat
12/11/2012
Tidak mempunyai riwayat ketergantungan pada
alkohol atau penyalahgunaan obat;