Anda di halaman 1dari 11

“TUGAS WAJIB MATEMATIKA 1”

Mata Kuliah : MATEMATIKA I


Nama Dosen : LISTY VERMANA S.Pd.,M
Semester : Genap 2021/2022

OLEH KELOMPOK 4 :
1. Yuda Sulistiono 1610015211084
2. Nurul Habib Abdillah 1810015211144
3. Budi Kurnia 1910015211021
4. Ozi Santika 1910015211022
5. Ilham Akbar 1910015211163
6. Anggi Afrinanda 1910015211074
7. Duta Putra Ilsya 1910015211194
8. Wahyu Ananda 2010015211056
9. Cecelia Agnestasya 2010015211077

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL (S-1)


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS BUNG HATTA
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.


Segala puji bagi Allah SWT. atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang senantiasa
memberi kehidupan kepada makhluk-Nya, dan dengan kasih sayang-Nya lah hingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa kami
sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari zaman
jahiliyah hingga zaman yang beradab seperti saat ini.
Dalam rangka memenuhi tugas dari Ibu Listy Vermana S. Pd.,M selaku dosen mata
kuliah Matematika I, dengan ini penulis membuat makalah yang berjudul “Turunan
(Difrensial)”. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan khususnya bagi
penulis. Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat diharapkan untuk mempermudah penulisan-penulisan berikutnya.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

PADANG, 25 DESEMBER 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................2
Daftar Isi............................................................................................................................3
BAB I: Pendahuluan
1. Latar Belakang.......................................................................................................4
2. Rumusan Masalah..................................................................................................4
3. Tujuan....................................................................................................................4
BAB II: Pembahasan
1. Definisi Turunan...................................................................................................5
2. Rumus – Rumus Turunan ....................................................................................5
a. Rumus turunan fungsi aljabar..........................................................................6
b. Rumus turunan fungsi trigonometri.................................................................7
3. Turunan Tingkat Tinggi.......................................................................................9
BAB III: Penutup
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
Daftar Pustaka..................................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Turunan fungsi (diferensial) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan. Konsep turunan sebagai bagian
utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ahli
matematika dan fisika bangsa ingris dan Gottifred Wilhelm Leibniz (1646 – 1716), ahli
matematika bangsa Jerman. Turunan (diferensial) digunakan sebagai suatu alat untuk
menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Turunan dapat ditentukan
tanpa proses limit. Untuk keperluan ini dirancang teorema tentang turunan dasar, turunan dari
operasi aljabar pada dua fungsi, aturan rantai untuk turunan fungsi komposisi, dan
turunan fungsi invers.
Turunan merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu atau beberapa
variabel bebas lainnya.Turunan juga merupakan suatu pengukuran terhadap bagaimana fungsi
berubah seiring perubahan nilai input, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana
suatu besaran berubah akibat perubahan besaran lainnya.
Turunan merupakan salah satu operasi Matematika yang tidak asing lagi bagi seorang
mahasiswa. Namun tidak dipungkiri bahwa dalam menyelesaikan operasi turunan
membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus menyelesaikan perhitungan-perhitungan
yang cukup rumit dan hasilnya pun belum tentu kebenarannya.

2. Rumusan Masalah
a. Apa definisi dari turunan?
b. Apa-apa saja rumus-rumus dari turunan fungsi?
c. Apa-apa itu turunan tingkat tinggi?
3. Tujuan
a. Mengetahui definisi dari turunan.
b. Mengetahui rumus-rumus dari turunan fungsi pada matematika.
c. Mengetahui apa itu turunan tigkat tinggi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

I. Definisi Turunan
Turunan adalah suatu perhitungan terhadap perubahan nilai fungsi karena perubahan
nilai input (variabel).Turunan disebut juga sebagai diferensial dan proses dalam
menentukan turunan suatu fungsi disebut sebagai diferensiasi.
Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat a. Turunan pertama
fungsi f di x = a ditulis f’(a) didefinisikan dengan:
f (a+ h)−f (a)
f’(a) = lim
h→ 0 h
f’ disebut juga fungsi turunan pertama dari fungsi asal f, nilai dari f’ untuk sebarang x dalam
f (x +h)−f (x)
I adalah f’(x) dengan f’(x) = lim . Domain dari fungsi f’ adalah semua nilai x
h→ 0 h
dimana limit diatas ada.
Contoh:Diberikan f(x) = x 2+ 5, tentukan nilai turunan pertama fungsi f di x=2
Penyelesaian:
Nilai turunan pertama fungsi f di x=2 adalahf’(2) dengan menggunakan definnisi diatas,
maka diperoleh:
f ( x +h )−f ( x )
f’(2) = lim
h→ 0 h
f ( 2+ h )−f ( 2 )
=lim
h→ 0 h
2 2
(2+h) + 5−(2 −5)
= lim
h→ 0 h
2
4 h+h
= lim
h→ 0 h

= lim
h→ 0
4+ h

f’(2) = 4
II. Rumus – Rumus Turunan dari Beberapa Fungsi
Dengan menerapkan definisi turunan secara langsung pada berbagai fungsi akan
didapat beberapa rumus turunan lainnya. Kita tuliskan kembali bahwa definisi turunan
pertama f’ dari suatu fungsi f di x adalah

5
f (x +h)−f (x)
f’(x) = lim
h→ 0 h
dy
selanjutnya rumus – rumus yang didapat dituliskan dalam notasi f’, y’,Dxf, Dxy, atau .
dx
A. Rumus Turunan Fungsi Aljabar
1. Turunan fungsi polinom
a. Turunan fungsi konstan
Jika f (x) = c, maka f’ (x) = 0
Contoh: f(x) = 10
f’(x) = 0
b. Turunan fungsi linier
Jika f (x) = ax + b, a≠ 0 , maka f’ (x) = a.
Contoh : f (x) = 5x + 7
f’(x) = 5

c. Turunan fungsi pangkat


Jika n bilangan bulat positif dan f (x) = xn maka f’ (x) = nxn-1
Contoh: f (x) = x7
f’ (x) = 7x6
2. Turunan dari suatu kompinasi linear
Jika f (x) = axn maka f’ (x) = n.axn-1
Contoh: f (x) = 4x3
f’ (x) = 3.4x3-1
f’ (x) = 12x2
3. Turunan fungsi hasil kali
Jika f dan g masing – masing merupakan fungsi yang terdeferensialkan di x maka fg
adalah terdefrensialkan di x makay = f (x) . g (x) sehingga turunanya yaitu f’ (x) = f’ (x)
. g (x) + f (x) . g(x)
Contoh: y = (5x2 + 2) (6x – 4)
y’ = .....?
kita misalkan : u = 5x2 + 2 v = 6x – 4
u’ = 10x v’ = 6
y = u.v
y’ =u’v + uv’
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,

6
y’ = 10x (6x – 4) + (5x2 + 2) 6
= 60x2 – 40x + 30x2 + 12
y’ = 90x2 – 40x + 12
4. Turunan fungsi hasil bagi
f
Jika f dan g terdefrensialkan di x dan g (x) ≠ 0 maka terdefrensialkan di x, maka
g
' '
f (x ) f ( x ) . g ( x ) −f ( x ) g (x )
y= sehingga turunanya yaitu y’ =
g (x) g(x )2
5 x−4
Contoh: y = 2
x +1
y’ = .....?
kita misalkan: u = 5x – 4 v = x2 + 1
u’ = 5 v’ = 2x
maka dari pemisalan di atas dapat kita buat,
u
y=
v
' '
u v−u v
y’ = 2
v

y’ = 5 ( x +1 ) −( 5 x −4 ) (2 x)
2

¿¿
2 2
y’ = 5 x +5−10 x +8 x
¿¿
2
y’ = −5 x +8 x +5
¿¿

B. Rumus Turunan Fungsi Trigonometri

 Teorema A
Fungsi f (x) = sin x dan g (x) = cos x, keduanya terdifrensiasikan, dan
Dx (sin x) = cos x
Dx (cos x) = - sin x
 Teorema B
Karena fungsi – sungsi tangen, kotangen, sekan, dan kosekan didefinisikan dalam
bentuk fungsi sinus dan kosinus, maka untuk semua titik x di dalam daerah asal fungsi,
yaitu sebagai berikut:
∎Dx tan x = sec2x ∎Dx cot x = -csc2x

7
∎Dx sec x = sec x tan x ∎Dx csc x = -csc x cot x

Contoh 1: carilah turunan dari Dx (3 sin x – cos 2 x)


Penyelesaian:
Dx (3 sin x – 2 cos x) = 3Dx (sin x) – 2Dx (cos x)
= 3cos x + 2 sin x
Contoh 2: tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a. y = (x – sin x)3
b. y = cos2 (x3)
Penyelesaian:

a. Dxy = D(x - sin x)3


= 3(x– sin x)2 (1 – cos x)
b. Dxy = D (cos 2 (x3))
= 2 cos x3 . 3x2
= 6x2 cos x3
Contoh 3: f(x) = (x2+2). sin x tentukan f‘(x)!

Penyelesaian :

Misalkan :u = x2+2 maka u′=2x

v = sin x maka v′ = cosx

f′(x) = u′.v+v′.u

= 2x . sin x + cos x . ( x 2+ 2)

= 2x sin x + x2 . cos x + 2 cos x

Contoh 4: Tentukan turunan dari f(x) = 4 x 2. cos x!

Penyelesaian:

Misalkan :u = 4 x 2 maka u’ = 8x

8
v = cos x maka v′ = −sin x

f′(x)¿u′. v + v′. u
¿8x . cos x + (−sinx) . 4x2
= 8x . cos x − 4x2 . sin x
I. Turunan Tingkat Tinggi
Operasi pendifrensialan mengambil sebuah fungsi f dan menghasilkan sebuah fungsi
baru f’. Jika f’ sekarang kita difrensialkan,maka kita masih menghasilkan fungsi lain,
dinyatakan oleh f” (dibaca “f dua aksen”) dan disebut turunan kedua dari f.
Pada gilirannya ia boleh diturunkan lagi, dengan demikian menghasilkan f’”,yang
disebut turunan ketiga dan seterusnya. Sebagai contoh, andaikan
f (x) = 2x - 4 x 2 + 7x – 8
maka
f’(x) = 6 x 2−8 x +7
f”(x) = 12x – 8

f’” (x) = 12

f””(x) = 0

Karena turunan dari fungsi nol adalah nol, maka semua turunan tingkat yang
lebih tinggi akan nol.

Kita telah memperkenalkan tiga notasi untuk turunan (sekarang juga disebut turunan
pertama) dari y =f’(x). Adapun notasi lain untuk turunan kedua dari y = f (x) adalah

( )
2
d dy d y
sebagai 2
dx dx dx

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil makalah ini, dapat di simpulkan bahwa:
Turunan fungsi (diferensial) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya, misalnya
fungsi f menjadi f' yang mempunyai nilai tidak beraturan. Turunan pertama fungsi f di x = a
f (x +h)−f (x)
ditulis f’(a) didefinisikan dengan: f’(x) = lim . Turunan tidak hanya bisa
h→ 0 h
diperoleh dengan menggunakan cara limit, tetapi bisa juga diperoleh dengan menggunakan
beberapa rumus seperti aljabar dan trigonometri.
B. Saran
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bisa
memberikan pengetahuan tentang apa –apa saja turunan (difrensial) itu. Kami menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangat dibutuhkan penyusun, mengingat masih banyak kekurangan dari karya
ini.

10
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2017. Kalkulus Difrensial (Kalkulus I). Medan: FMIPA Universitas Negeri
Medan.
Edwin J, dkk. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Varbeg,dkk. 2010. Kalkulus Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

11

Anda mungkin juga menyukai