Anda di halaman 1dari 18

LIMIT DAN DIFFERENSIAL

( KAPITA SELEKTA MATEMATIKA )

Dosen Pembimbing

FENNY ANGGRENI, S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh :

HABIBIE (1032018028)

INDAH ELVINA ( 1032018006 )

FATIMAH TAWARATIH ( 1032018031 )

KASMAWATI ( 1032018027)

MAIMUNAH (1032018017 )

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) LANGSA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
TAHUN AJARAN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Limit dan Differensial“. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memahami
pembelajaran matematika guna memenuhi tugas kelompok untuk mata Kuliah
Kapita Selekta Matematika.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak dengan tulus memberikan do'a, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fenny Anggreni,


S.Pd.,M.Pd. selaku dosen pengajar Kapita Selekta Matematika. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan pendidikan dunia.

Langsa, 6 Juni 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... .... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
A. Pengertian dan contoh – contoh limit …………………………… ........... 3
B. Pengertian dan contoh - contoh Differensial ……………………… ........... 6
BAB III PENUTUP……………………………………………………………..11
A. Kesimpulan................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Limit merupakan pelajaran ilmu matematika yang mengkaji tentang


sebuah konsep pendekatan atau istilah “batas”. Materi limit merupakan salah
satu materi pelajaran matematika wajib kelas Xl semester genap pada
kurikulum 2013 revisi 2017. Limit yang dipelajari di SMA ini termasuk
pelajaran aljabar dan limit yang dikaji dalam penelitian ini adalah limit fungsi.

Limit fungsi adalah salah satu materi aljabar yang masih dianggap sulit
dan membingungkan. Hasil penelitian Yuliati (2017) menyimpulkan bahwa,
hasil pre tes siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Wuluhan pada materi
limit menunjukkan 0% ketuntasan klasikal dengan rata-rata prestasi belajar
24%.

Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar materi limit rendah.


Padahal, materi limit fungsi merupakan materi dasar untuk mempelajari
turunan dan integral, serta prasyarat awal yang harus dikuasai untuk
mempelajari tingkat aljabar selanjutnya. Hasil TIMSS (2011) menunjukkan
bahwa negara Indonesia menduduki peringkat paling bawah dari enam negara,
dengan rata-rata 22 pada materi aljabar.

Dari fakta tersebut, terbukti bahwa masih rendahnya kemampuan siswa


dalam pelajaran limit fungsi aljabar di Indonesia. Sehingga materi tersebut
harus mendapatkan perhatian dari guru secara serius mengenai penguasaan
materi, dengan pemilihan model pembelajaran yang sesuai, dan menentukan
strategi, serta cara pembelajaran yang serasi sesuai dengan pemahaman siswa.

i
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan contoh - contoh dari Limit ?
2. Apa Pengertian dan contoh - contoh dari differensial ?

C. Tujuan Makalah
a) Untuk mengetahui apa pengertian dan contoh- contoh dari limit.
b) Untuk mengetahui apa pengertian dan contoh- contoh dari
differensial.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Limit
Limit merupakan konsep dasar yang penting dalam cabang matematika
yang dikenal dengan kalkulus.Kita dapat mengetahui seberapa jauh suatu fungsi
akan berkembang apabila variabel didalam fungsi tersebut terus menerus
berkembang mendekati nilai-nilai tertentu.

PERNYATAAN PADA LIMIT

Lim f (x ) = L
x→a

Limit fungsi f(x) untuk mendekati a adalah L, dimana a dan L masing-


masing adalah bilangan. Artinya jika x bertambah secara terus menerus hingga
mendekati a, maka nilai fungsi f(x) pun akan bertambah hingga mendekati L.
Contoh :

y = f ( x ) = 1- 2 x2

lim ( 1 – 2 x2 ) = -7

x
→2

lim (1- 2 . 32 ) = -17

x→ 3

Sifat Limit Fungsi


Jika n adalah bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g ialah fungsi-fungsi
yang memiliki limit di c, maka berlaku teorema-teorema berikut.

3
Mencari Nilai Limit
• Metode substitusi
Metode ini dilakukan dengan mensubstitusi langsung nilai kedalam fungsi f(x).
Contoh Soal:

• Metode pemfaktoran
Jika pada metode substitusi menghasilkan suatu nilai bentuk tak tentu seperti:

4
maka fungsi tersebut harus difaktorkan terlebih dahulu, kemudian bisa
disubstitusikan.
Contoh Soal :

• Metode mengalikan dengan faktor sekawan


Jika pada metode substitusi menghasilkan nilai limit yang irasional, maka
fungsi dikalikan dengan akar sekawannya, kemudian bisa disubstitusikan.
Contoh Soal:

Limit Tak Hingga


Untuk menyelesaikan limit tak hingga dari suatu fungsi aljabar, terdapat dua cara
yang umum digunakan, yaitu:

5
Contoh soal :

B. Pengertian Differensial

Differensial pada dasarnya merupakan proses penarikan limit atas suatu


koefisien diferensi dalam hal tambahan variable bebasnya mendekati nol.
Turunan fungsi (diferensial) ialah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan. Turunan
( diferensial ) dipakai sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah
dalam geometri dan mekanika

6
Teori Differensial adalah teori yang membahas mengenai adanya perubahan
variabel terikat akibat peubahan variabel bebasnya, dimana perubahan variabel
bebas tersebut tergolong perubahan yang sangat kecil.

Turunan Matematika Adalah

Misal y ialah fungsi dari x atau y = f(x). Turunan (atau diferensial) dari y terhadap
x.

Diferensial (turunan) fungsi dapat dinotasikan sebagai berikut:

Misalnya, ada beberapa fungsi sebagai berikut:

Jadi, turunan dari fungsi-fungsi di atas dapat dituliskan sebagai berikut:

7
Persamaan Differensial

Persamaan Differensial merupakan persamaan dalam ilmu matematika


untuk suatu fungsi satu variabel atau lebih yang menghubungkan, nilai fungsi itu
sendiri dan turunnya dalam berbagai orde. Persamaan Differensial memegang
peranan penting di dalam rekayasa, fisika, ilmu ekonomi, dan berbagai macam
displin ilmu lainnya.

Gambaran aliran udara ke dalam saluran dimodelkan sesuai persamaan


Navier Stokes. Persamaan Differensial muncul dalam berbagai bidang sains dan
teknologi, Persamaan Differensial muncul dalam berbagai bidang sains dan
teknologi, bilamana hubungan deterministic yang melibatkan besarn yang berubah
secara kontinu ( dimodelkan oleh fungsi matematika ) dan laju perubahannya
( dinyatakan sebagai turunan ) atau diketahui.

Ini akan terlihat misalnya pada mekanika klasik, di mana gerakan sebuah
benda diberikan oleh posisi dan kecepatannya terhadap waktu.

Hukum Newton memungkinkan kita untuk mengetahui hubungan posisi,


kecepatan, percepatan, dan berbagai gaya yang bertindak terhadap suatu benda
tersebut, dan menyatakan sebagai persamaan diferensial posisi sebagai fungsi

8
waktu. Dalam banyaknya kasus, persamaan diferensial ini dapat dipecahkan
secara eksplisit, dan menghasilkan hukum gerak.

Contoh persamaan diferensial pada suatu kehidupan adalah penentuan


sebuah kecepatan bola yang jatuh bebas di udara, hanya dengan memperhitungkan
gravitasinya dan tahanan udara. Percepatan bola tersebut ke arah tanah ialah
percepatan karena gravitasi dikurangi dengan perlambatan karena gesekan udara.

Rumus Dan Aturan-Aturan Dalam Diferensial

1) Turunan pada fungsi konstan/konstanta

F(x) = k, dengan k sama dengan konstanta, maka f ' (x ) = 0

2) Turunan fungsi pada x berpangkat n

F(x) = xn dengan n sama dengan sembarang bilangan, maka f ' (x) = nxn-1

3) Turunan pada fungsi dengan koefisien c,

F(x) = cxn jadi f ' (x) = cnxn-1

4) Aturan penjumlahan dan pengurangan fungsi dalam suatu turunan,

F (x ) = g (x) ± h (x) jadi f ' ( x) = g' (x) ± h' (x)

5) Aturan perkalian fungsi dalam suatu turunan,

F(x) = g(x).h(x) jadi f '(x) = g'(x).h(x) + g(x) h'(x)

6) Aturan Pembagian fungsi dalam suatu turunan,

𝑔(𝑥)
F (x) = ℎ(𝑥) jadi f '(x) = g' (x) h(x) – g(x) h'(x)
h2 (X)
7)
Aturan rantai dalam suatu turunan.

9
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
F (x) = g (h(x) jadi f ' (x) = g ' (h(x)) h'(x) atau y = u(x) jadi 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢.𝑑𝑥

Contoh Soal Diferensial

Soal 1:

Diketahui f’(x) ialah turunan dari f(x) = 5x3 + 2x2 + 6x + 10, Tentukan nilai f’(x)
adalah….

Pembahasan :

f(x) = 5x3 +2x2 + 6x + 10

f’(x) = 15x2+ 4x +5

f’(3) = 15 . 32 +4 . 3 + 5

= 135 + 12 + 5

Soal 2:

Sebuah turunan pertama dari f(x) = sin3(3x2 – 3) ialah f‘(x) = …

Pembahasan:

f(x) = sin3(3x2 – 3)

f’(x) = sin(3-1)(3x2 – 3).3.6x.cos (3x2 – 3)

= 18x sin2(3x2 – 3) cos (3x2 – 3)

Soal 3 :

10
Tentukan turunan pertama dari y = ( 3x – 2 )4 + ( 4x – 1 )3 ?

Pembahasan :

F ( x) = Y = ( 3x - 2 )4

Misal : U = ( 3x- 2 )

𝑑𝑢
= 3
𝑑𝑥

dy 𝑑𝑢
= n. Un- 1 .𝑑𝑥
dx

= 4. ( 3x – 2 )4-1 .3

= 12 ( 3x – 2 ) 3

Terus berlanjut ke persamaan berikutnya :

f ( x ) = y = ( 4x – 1)3

missal U = ( 4x -1 )

du
= 4
dx

𝑑𝑦 𝑑𝑢
= n. Un- 1 .𝑑𝑥
𝑑𝑥

= 3. ( 4x – 1)3- 1 .4

= 12 ( 4x – 1)3

Setelah kita mengetahui hasil dari masing – masing persamaan , kemudian kita
kembali gabungkan kedua persamaan tersebut :

11
f ( x ) = y = ( 3x – 2 )4 + ( 4x – 1)3

= 12 ( 3x – 2 ) 3 + 12 ( 4x -1 )3

= 12 ( 3x – 2 ) 3 + ( 4x -1 )3

Soal 4 :

Tentukan persamaan garis singgung kurva y = f (x) = 5x²– 3x di titik (2, 14) ?

Pembahasan :

F'(x) = 10x – 3 maka :

F ' (2) = 10.2 – 3 = 20 – 3 = 17

Persamaan garis singgung kurva adalah : y – y1 = mgs ( x – x1)

y- 14 = 17(x -2 )

y – 14 = 17x – 34

y = 17x – 34 + 14

y = 17x - 20

Soal 5 :

Tentukan persamaan garis singgung kurva f(x) = x²+ 2x – 3 yang sejajar garis
y = -2x + 5

Pembahasan :

• Garis y = -2x + 5 memiliki gradien m = -2, karena sejajar mgs = m = -2

12
• f(x) = x2 + 2x – 3 → f '(x) = 2x + 2

• mgs = f '(x1) → -2 = 2x1 + 2

2x1= -4

x1 = -2

• y1 = f (x1) = ( -2 )2 + 2 ( -2 ) – 3

= 4 + ( -4 ) – 3

= -3

Titik Singgungnya T ( -2, -3 )

Persamaan garis singgung kurva adalah :

y-y1 = mgs ( x – x1 )

y – ( -3) = -2 ( x – ( -2))

y + 3 = -2 ( x + 2 )

y + 3 = -2x – 4

y = -2x – 4 – 3

y = -2x - 7

BAB III

PENUTUP

13
A. KESIMPULAN

Limit merupakan konsep dasar yang penting dalam cabang matematika yang
dikenal dengan kalkulus.Kita dapat mengetahui seberapa jauh suatu fungsi akan
berkembang apabila variabel didalam fungsi tersebut terus menerus berkembang
mendekati nilai-nilai tertentu.

Differensial pada dasarnya merupakan proses penarikan limit atas suatu


koefisien diferensi dalam hal tambahan variable bebasnya mendekati nol.
Turunan fungsi (diferensial) ialah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan. Turunan
(diferensial ) dipakai sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah
dalam geometri dan mekanika

Teori Differensial adalah teori yang membahas mengenai adanya perubahan


variabel terikat akibat peubahan variabel bebasnya, dimana perubahan variabel
bebas tersebut tergolong perubahan yang sangat kecil.

DAFTAR PUSTAKA

14
www,scribd.doc

https//:google.com limit dan differensial.

15

Anda mungkin juga menyukai