Disusun oleh :
METHA FRISILA DEWI
NIM. 203223017
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadiran-nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal alat peraga Saya yaitu
CAKEBAR.
Proposal ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk
itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat mamperbaiki proposal ini. Akhir kata Saya berharap semoga
proposal tentang CAKEBAR ini mampu memberikan manfaat dan wawasan
inspirasi terhadap para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................ii
Ringkasan.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................2
D. Manfaat Alat Peraga...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan Teori.......................................................................................3
B. Hubungan Alat Peraga dengan Matematika................................................6
BAB III METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
A. Bentuk Alat Peraga....................................................................................7
B. Alat dan Bahan...........................................................................................7
C. Estimasi Dana.............................................................................................8
D. Prosedur Pembuatan...................................................................................8
E. Cara Penggunaan Alat Peraga.....................................................................9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................13
B. Saran.................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenik Aljabar adalah alat peraga matematika yang digunakan siswa khususnya
ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk menentukan penyelesaian
persamaan linear dua variabel (PLDV). Kenik aljabar diambil dari kata kenik (keni-
pvc) merupakan sambungan pipa yang berbentuk “L”.
Operasi hitung bentuk aljabar adalah konsep dasar matematika yang harus
dikuasai oleh siswa. Siswa masih belum mengerti tentang konsep tersebut. Salah satu
upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan alat peraga agar konsep matematika
bisa dimengerti siswa, sehingga siswa mampu menyelesaikan soal-soal yang diujikan
yang berkaitan dengan operasi hitung bentuk aljabar.
Serta untuk mengkaji besar hubungan antara penggunaan alat peraga kenik
aljabar dengan kemampuan siswa menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar
Alat peraga kenik aljabar adalah alat peraga yang digunakan untuk menentukan
penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV). Dengan bantuan alat peraga ini,
siswa diharapkan bisa lebih memperjelas dan memahami konsep operasi hitung bentuk
aljabar, sehingga siswa mampu menyelesaikan soal yang berkaitan denagn materi
tersebut dengan benar.
B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dikaji dalam proposal ini adalah :
1. Bagaimana siswa bisa dengan mudah memahami dan bisa lebih mengerti dalam
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan persamaan linier?
2. Bagaimana cara menjelaskan materi agar aljabar tentang persamaan linier bisa dengan
mudah dipahami Siswa.
C. Tujuan
Tujuan Kenik aljabar ini adalah untuk mempraktekan penyelesaian PLDV yang
bersifat abstrak ke nyata.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Teori
1. Pengertian Linear Satu Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan
tanda sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat 1. Bentuk
umum persamaan linier satu variabel adalah ax + b = 0.
Contohnya :
x+3=7
3a + 4 = 1
r2– 6 = 10
Untuk memahami persamaan linear satu variabel, terdapat elemen-elemen
yang perlu kita pahami yaitu tentang pernyataan, kalimat terbuka, variabel, dan
konstanta. Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat diketahui nilai
kebenarannya, variabel (peubah) adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka yang
dapat diganti oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan. Konstanta
adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan tertentu, dan himpunan penyelesaian
adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka yang
membuka kalimat tersebut menjadi benar.
Contohnya : x + 13 = 17
7 – y = 12
4z – 1 = 11
Pada bagian 3. (4z – 1 = 11) disebut dengan kalimat terbuka, nilai z disebut
dengan variabel, sedangkan – 1 dan 11 disebut dengan konstanta. Himpunan
penyelesaiannya adalah z = 3.
Pembahasan :
Kita ganti variabel y dengan nilai y = 3 (substitusi), ternyata persamaan y + 2= 5
menjadi kalimat terbuka yang benar. Sehingga himpunan penyelesaiannya dari y + 2 =
5 adalah {3}.
Pembahasan :
4x – 3 = 3x + 5
4x- 3 + 3 = 3x +5 + 3 (kedua ruas ditambah 3)
4x = 3x + 8 (langkah 1 (kelompokkan suku sejenis))
4x – 3x = 8
x = 8 (himpunan penyelesaiannya adalah x = 8
Kelas/semester : VII / 1
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan “kereta bilangan”
adalah sebagai berikut :
1. Alat :
a. Cutter
b. Pulpen
c. Spidol
d. Gunting
e. Penggaris
1. Bahan :
b. Paralon L (keni-pvc) 4 buah
c. Papan triplek ukuran 60 cm x 40 cm
d. Stik eskrim
e. Sterofom 1 buah
f. Karton 1 buah
g. Lem double tip 1 buah
f. Estimasi Dana
a. Triplek Rp. 15.000
b. Pipa bentuk L Rp. 8.000
c. Spidol Rp. 5.500
d. Sterofom Rp. 10.000
e. Karton Rp. 2.000
f. Double tip Rp. 4.500
g. Jumlah Rp. 45.000
h. Prosedur Pembuatan
1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Potong triplek dengan ukuran 60 cm x 40 cm.
3. Siapkan streofom 1 buah dengan ukuran 60 cm x 40 cm.
4. Kemudian tempel kan streofom dengan triplek menggunakan double tip.
5. Gunting karton sesuai abjad atau huruf-huruf yang membentuk kalimat “CAKEBAR”
untuk memberi judul alat peraga dan untuk kalimat “variabel” serta “konstanta”, serta
potong karton dengan ukuran lebar 5 cm untuk di tempelkan di tepi-tepi streofom.
6. Tempelkan karton yang sudah digunting dengan double tip.
Tempelkan keni-pvc dengan double tip.
7. Masukkan stik es krim kedalam lubang keni-pvc sesuai dengan variabel dan
konstantanya.
Bisa dilihat disini ada beberapa bagian yaitu disini ada bagian untuk
mengoperasikan dari persamaan linier disini ada juga stik es krim
yang berguna untuk mewakili setiap angka-angka dari variabel dan konstanta. Kita
harus memisahkan variabel dan konstanta pada ruas yang berbeda, dengan menjadikan
ruas kiri hanya x dan ruas kanan hanya konstanta, yaitu dengan memasukkan stik pada
lubang kenik negatif.
Kita lihat untuk yang bagian variabel terlebih dahulu disini yang bagian kiri adalah 3x dan bagian
kanan adalah 2x. Jadi kita ambil variabel dengan angka yang paling kecil yaitu 2. Kita beri 2 stik
pada bagian minus untuk operasi penguranngan begitu pula dengan konstanta.
Selanjutnya kita lihat yang bagian konstanta, Untuk yang bagian kiri ada 4 stik jadi
kita beri 4 stik untuk yang bagian minus dan bagian kanan juga diberi 4 stik, meskipun
konstantanya yang bagian + itu 6 stik akan tetapi kita mengambil dengan nilai yang
terkecil yaitu 4.
Jadi, variabel dan konstantannya sudah berisi stik sesuai dengan angka pada soal :
Setelah itu kita operasikan, karena ini kita ambil 2 stik yang bagian variabelnya
baik yang positif maupun yang negatif, jadi variabel dibagian kiri kita ambil 2 stik
begitupula dengan bagian kanan.
Berlaku juga untuk yang konstanta kita ambil 4 stik untuk yang bagian kiri jadi
konstantanya habis dan disini varisabelnya masih ada dan yang bagian kanan
konstantanya kita ambil 4 stik.
Jadi, disini terlihat hasilnya bahwa soal 3x+4 = 2x+6 itu dapat diselesaikan
Dengan alat peraga catur keni aljabar (cakebar) dan
hasilnya adalah x = 2 , karena dibagian konstantannya masih ada 2 stik yang dibagian
kanan konstanta.
Sehingga diperoleh penyelesaian dari 3x + 4 = 2x +6 adalah x = 2.
Bisa dilihat disini terdapat 2 buah ruas yaitu ruas kanan dan ruas kiri. Pertama -tama
kita lihat soal yang berada di ruas kiri yaitu 3y + 8, setelah itu kita ambil stik es krim
sesuai dengan soal. Untuk variabelnya kita ambil 3 stik es krim kemudian kita letakkan
di paralon L (keni-pvc) yang hasilnya adalah x = 2 , karena dibagian konstantannya
masih ada 2 stik yang dibagian kanan konstanta.
Sehingga diperoleh penyelesaian dari 3x + 4 = 2x +6 adalah x = 2.
C). Tentukan penyelesaian dari 3y + 8 = 2y + 3. Carilah nilai Y nya,
penyelesaiannya dapat diilustrasikan oleh gambar berikut:
Bisa dilihat disini terdapat 2 buah ruas yaitu ruas kanan dan ruas kiri. Pertama
-tama kita lihat soal yang berada di ruas kiri yaitu 3y + 8, setelah itu kita ambil stik es
krim sesuai dengan soal. Untuk variabelnya kita ambil 3 stik es krim kemudian kita
letakkan di paralon L (keni-pvc) yang
bernilai positif dan konstanta nya kita ambil 8 stik es krim kemudian kita letakkan di
paralon L (keni-pvc) yang bernilai positif.
Setalah itu kita lihat soal yang berada di ruas kanan yaitu 2y + 3. Kemudian kita
ambil stik es krim, untuk variabelnya kita ambil 2 stik es krim dan kita letakan di
paralon L (keni-pvc) yang bernilai positif. Untuk konstanta nya kita ambil 3 stik es
krim kemudian kita letakkan di paralon L (keni-pvc) yang bersifat positif.
Setelah stik es krim yang kita letakkan di paralon L sudah sesuai dengan soal.
Maka langkah selanjutnya kita lihat di angka terkecil dari variabel yaitu 2, kemudian
untuk variabel kita ambil stik es krim sebanyak 2 buah dan kita letakkan di paralon L
yang bernilai negative yang berada di ruas kiri dan kanan.
Selanjutnya kita lihat nilai terkecil dari konstanta yaitu 3, kemudian untuk
konstanta kita ambil stik es krim sebanyak 3 buah dan kita letakkan di paralon L yang
bernilai negative yang berada diruas kiri dan kanan.
Jadi, variabel dan konstantannya sudah berisi stik sesuai dengan angka pada
soal : 3y + 8 = 2y + 3
Selanjutnya kita masuk pada langkah pengoprasian karena semua paralon sudah
terisi. Pertama-tama kita lihat bagian variabelnya, kemudian kita kurangi variabel yang
berada diruas kiri dan kanan dengan cara mengambil 2 stik es krim yang berada di
paralon L yang bernilai negative dan yang bernilai positif atau kita kurangi stik yg
berada diparalon yang bernilai positif dengan paralon bernilai negatife yaitu 3 -2 = 1
untuk di ruas kiri dan 2 – 2 = 0 diruas kanan.
Selanjutnya kita lihat konstanta, kemudian kita kurangi konstanta yang berada
diruas kiri dan ruas kanan dengan cara mengambil 3 stik es krim yang berada di
paralon L yang bernilai negatife dan bernilai positif atau kita kurangi stik yang berada
di paralon L yang bernilai positif dengan paralon yang bernilai negatife yaitu 8 – 3 = 5
diruas kiri dan 3 -3 = 0 diruas kanan.
Nah setelah kita lihat hasilnya ternyata terdapat stik eskrim yang berada di ruas
yang sama. “ jadi, bagaimana jika terdapat stik eskrim yang berada di ruas yang sama
?”.
Pertama-tama kita lihat konstanta nya terlebih dahulu. Terdapat 5 stik yang berada
di konstanta diruas sebelah kiri. Kemudian kita ambil 5 stik dan kita letakkan pada
bagian konstanta di paralon L yang bernilai negatife diruas sebelah kiri dan ruas
sebelah kanan.
Setelah itu kita kurangi konstanta yang berada diruas sebelah kiri dan
disebelah kanan dengan cara mengambil 5 stik pada bagian paralon yang bernilai
negatife dan postif atau dengan cara mengurangi stik yang berada diparalon yang
bernilai postif dengan paralon yang bernilai negatife yaitu 5 -5 = 0 diruas sebelah kiri
dan 0 – 5 = -5 di ruas sebelah kanan.
B. Saran
13