Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“ MERANCANG, MENYELESAIKAN, DAN MENENTUKAN HP


DARI MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH SEHARI-HARI
YANG BERKAITAN DENGAN SPLDV ”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Matematika Lanjut SD
Dosen Pengampu : Iwan Usma Wardani, M. Pd

Oleh :
KELOMPOK 7

1. MARIANA HARDIANTI (210102389)


2. RAEHANUN (210102402)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2022

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuhu

Puja-puji beserta syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena dengan rahmat
dan karunianya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu dalam keadaan sehat wal afiat, Alhamdulillah.

Sholawat beserta salam tidak lupa kami haturkan kepada Nabi akhirul zaman yang
Rahmatallilalamin Nabi Muhammad Saw, karena beliaulah yang telah membawa kita dari alam
kegelapan menuju alam yang terang benderang.

Pertama kami ucapkan terimakasih kepada Bapak dosen pengampu mata kuliah “Iwan
Usma Wardani, M.Pd”, yang telah memeberikan kami tugas makalah ini, sehingga kami dapat
mengetahui, serta paham akan "Merancang, Menyelesaikan, dan Menentukan HP dari Model
Matematika dari Masalah Sehari-hari yang Berkaitan dengan SPLDV” untuk menjadi bekal
ketika sudah terjun kepada masyarakat kelak, karena pada hakikatnya ilmu itu semata-mata
untuk diamalkan.

Tidak dapat dipungkiri, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan terlebih kami masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Bapak Dosen dan
pembaca. Semoga kita sama-sama dapat mengambil hal yang baik dan membuang hal yang
buruk dari isi makalah ini. Sekian dari kami lebih dan kurangnya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuhu

Bagek Longgek, 4 November 2022

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN .........................................................................................................I

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... II

DAFTAR ISI.................................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Pengertian Sistem Persamaan Linear ..................................................................... 3


B. Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel .............................................. 3
C. Metode-Metode Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ............ 3
D. Penerapan SPLDV Dalam Kehidupan ................................................................... 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 17
B. Saran ..................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era informasi dan era globalisasi dewasa ini yang diwarnai oleh persaingan
yang ketat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), sangat
membutuhkan manusia-manusia cerdas, terampil dan profesional yang sanggup
menguasai sains dan teknologi. Soedjadi (1994 : 1) mengemukakan bahwa untuk
menghadapi abad 21 diperkirakan akan diwarnai oleh persaingan, bangsa Indonesia
mutlak perlu memiliki warga yang bermutu dan berkualitas tinggi. Dalam upaya
pengembangan kualitas manusia Indonesia, patokan minimal yang harus dicapai adalah
tumbuhnya kemampuan berpikir logis dan sikap kemandirian dalam diri peserta didik.
Untuk itu, sistem pembelajaran yang mengutamakan matematika dan ilmu pengetahuan
lainnya menjadi prasyarat bagi proses pendidikan untuk membentuk manusia Indonesia
yang mampu menghadapi dan mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang
(Semiawan, 1991 : 35).
Upaya pemerintah dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang standar
kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dan menengah serta Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang dilaksanakan mulai tahun 2006/2007 melalui Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 merupakan langkah strategis untuk
menjawab kelemahan-kelemahan pembelajaran (Muslich, 2007:12).
Oleh karena itu, guru harus memiliki wawasan yang luas khususnya materi-materi
yang diajarkan kepada siswa sehingga guru juga mampu mengetahui batasan-batasan
materi yang dipelajari di setiap jenjang pendidikan selain guru dapat memiliki wawasan
luas juga sebagai apersepsi proses pembelajaran di kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sistem persamaan linier ?
2. Apa pengertian sistem persamaan linier dua variabel ?
3. Metode-metode menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel ?
4. Bagaimana penerapan SPLDV dalam kehidupan ?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian sistep persamaan linier.
2. Mengetahui pengertian persamaan linier dua variabel.
3. Mengetahui metode-metode menyelesaikan system persamaan linier dua variabel.
4. Mengetahui penerapan SPLDV Dalam kehidupan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Persamaan Linier
Sistem persamaan linier (SPL) adalah gabungan dua atau lebih persamaan linier
yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Didalam SPL itu ada yang namanya selesaian, selesaian adalah nilai pengganti
peubah yang menyebabkan persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar. Dan
proses dari selesaian itu biasanya disebut penyelesaian (selalu berkurung kurawal).
B. Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel
dimana pangkat atau derajat tiap-tiap variabel sama dengan satu.
Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah :
ax + by = c
Dimana : x dan y adalah variable
Sedangkan sistem persamaan dua variabel adalah dua persamaan linier dua
variabel yang mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu
penyelesaian.
Bentuk umum sistem persamaan dua variabel adalah :
ax + by = c
px + qy = r
Dimana : x dan y dise but variable
a, b, p dan q disebut koefisien
c dan r disebut konstanta
C. Metode-Metode Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Metode-metode untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
sebagai berikut :
a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasikan atau dihilangkan
untuk mendapatkan nilai variabel yang lain dalam Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel tersebut. Untuk mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien

3
variabel yang akan dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan atau
dikurangkan.

b. Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel yang
lain dari SPLDV tersebut. Selanjutnya, variabel ini digunakan untuk mengganti
variabel lain yang sama dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh persamaan satu
variabel.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15
Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . . persamaan (1)
x + 7y = 15 . . . persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 – 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x + 4y = 11
⇔ 3(15 – 7y) + 4y = 11
⇔ 45 – 21y + 4y = 11

4
⇔ - 21y + 4y = 11 – 45
⇔- 17y = - 34
⇔y=2
Nilai y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 – 7y
x = 15 – 7(2)
x = 15 – 14
x=1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}
c. Metode Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)
Dalam metode ini, nilai salah satu variabel terlebih dahulu dicari dengan
metode eliminasi. Selanjutnya, nilai variabel ini disubstitusikan ke salah satu
persamaan sehingga diperoleh nilai variabel sama.
Contoh :
Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x
– 5y = 2 dan x + 5y = 6 !
Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
⇔ x + 5 (2/3) = 6
⇔ x + 10/15 = 6
⇔ x = 6 – 10/15
⇔ x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}
d. Metode Grafik

5
Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik adalah titik potong kedua garis dari
persamaan linier penyusunan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x – y = 1,
untuk x, y ∈ R dengan menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan
sumbu-sumbu koordinat seperti berikut ini:
Untuk garis x + y = 5
X 0 5
Y 5 0
(x, y) (0, 5) (5, 0)
 Titik potong sumbu x, syarat y = 0
x+y=5
x+0=5
x=5
Jadi titik potongnya (5,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x+y=5
0+y=5
y=5
Jadi titik potongnya (0,5)
Untuk garis x - y = 1
X 0 1
Y -1 0
(x, y) (0, -1) (1, 0)
Titik potong sumbu x, syarat y = 0
x–y=1
x–0=1
x=1
Jadi titik potongnya (1,0)

6
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x–y=1
0–y=1
y = -1
Jadi titik potongnya (0,-1)
Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:

D. Penerapan SPLDV dalam Kehidupan


1. Masalah Angka dan Bilangan

Angka puluhan dari suatu bilangan yang terdiri dari dua angka adalah lebih
besar 3 dari bilangan satuannya. Jumlah angka-angkanya 1/7 dari bilangannya.
Carilah bilangan itu!

Pembahasan:

Misalkan angka puluhan dan angka satuan dari bilangan itu adalah p san s, maka:

Angka puluhan lebih besar 3 dari bilangan satuannya:

p=s+3

p - s = 3 ..........(1)

7
Jumlah angka-angkanya 1/7 dari bilangannya:

p + s = 1/7 (10p + s)

⇔ 7p + 7s = 10p + s

⇔ 3p - 6s = 0

⇔ p - 2s = 0 ........(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

p- s=3

p - 2s = 0 -

⇔s=3

Subtitusi nilai s = 3 ke persamaan (1) diperoleh:

p-s=3

⇔p-3=3

⇔p=3+3

⇔p=6

Jadi, bilangan itu adalah 63

2. Masalah Umur
Dua tahun yang lalu seorang laki-laki umurnya 6 kali umur anaknya. 18 tahun
kemudian umurnya akan menjadi dua kali umur anaknya. Carilah umut mereka
sekarang!

Pembahasan:

Misalkan umur ayah sekarang x tahun dan umur anaknya y yahun, maka:

x - 2 = 6(y - 2)

8
⇔ x - 2 = 6y - 12

⇔ x - 6y = -12 + 2

⇔ x - 6y = -10 ..........(1)

18 tahun kemudian:

x + 18 = 2(y + 18)

⇔ x + 18 = 2y + 36

⇔ x - 2y = 36 - 18

⇔ x - 2y = 18 ...........(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

x - 6y = -10

x - 2y = 18 -

⇔ -4y = -28

⇔ y = -28/-4

⇔y=7

Subtitusi nilai y = 7 ke persamaan (1) diperoleh:

x - 2y = 18

⇔ x - 2(7) = 18

⇔ x - 14 = 18

⇔ x = 18 + 14

⇔ x = 32

Jadi, sekarang umur ayah 32 tahun dan anaknya berumur 7 tahun.

9
3. Masalah Uang
Di dalam dompet Laras terdapat 25 lembar uang lima ribu rupiah dan 10 ribu
rupiah. Jumlah uang itu adalah Rp200.000,00. Berapa jumlah uang itu masng-
masing?

Pembahasan:

Misalkan banyaknya uang sepuluh ribu rupiah adalah x lembar dan uang lima ribu
rupiah adalah y lembar, maka:

Banyak uang Laras 25 lembar

x + y = 25 ..........(1)

Jumlah uang Laras Rp200.000,00

10.000x + 5.000y = 200.000

2x + y = 40 .......(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

x + y = 25

2x + y = 40

-x = -15

x = 15

Subtitusi nilai x = 15 ke persamaan (1):

x + y = 25

15 + y = 25

y = 25 - 15

y = 10

10
Jadi:

Jumlah uang sepuluh ribu rupiah = 15 x Rp10.000,00 = Rp150.000,00

Jumlah uang lima ribu rupiah = 10 x Rp5.000,00 = Rp50.000,00

4. Masalah Investasi dan Bisnis


Pak Husein menginvestasikan 💲4000 uangnya, sebagian dengan suku bunga
tunggal 5% dan sisanya 3%. Total pendapatan pet tahun dari investasi ini adalah
💲168. Berapa jumlah uang tiap bagian menurut tingkat suku bunganya?

Pembahasan:

Misalkan bagian uang yang diinvestasikan dengan suku bunga 5% dan 3% adalah x
dolar dan y dolar, maka:

x + y = 4.000

3x + 3y = 12.000 .........(1)

Bunga dari 5% investasi + bunga dari 3% investasi = 168

\frac{5}{100}x + \frac{3}{100}y = 168

5x + 3y = 168 x 100

5x + 3y = 16.800

Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

3x + 3y = 12.000

5x + 3y = 16.800 -

-2x = -4.800

x = -4.800/-2

x = 2.400

11
Subtitusi nilai x = 2.400 ke persamaan (1):

x + y = 4.000

2.400 + y = 4.000

y = 4.000 - 2.400

y = 1.600

Jadi, bagian uang pada suku bunga 5% adalah 💲2.400 dan pada suku bunga 3%

adalah 💲1.600.

5. Masalah Ukuran
Keliling sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang adalah 48 m.
Panjangnya lebih 6 meter dari lebarnya. Tentukan ukuran tanah itu!

Pembahasan:

Misalkan panjang dan lebar tanah itu masing-masing adalah x meter dan y meter.

Keliling = (2 . panjang) + (2 . lebar)

48 = 2x + 2y

24 = x + y atau

x + y =24 .........(1)

Panjangnya lebih 6 meter dari lebarnya

panjang = lebar + 6

x = y + 6 ........(2)

Subtitusi persamaan (2) ke persamaan (1):

x + y = 24

12
(y + 6) + y = 24

2y + 6 = 24

2y = 24 - 6

2y = 18

y = 18/2

y=9

Subtitusi nilai y = 9 ke persamaan (2):

x=y+6

x=9+6

x = 15

Jadi, ukuran tanah itu adalah 15meter x 9meter.

6. Masalah Campuran
Suatu campuran 40 kg beras harganya Rp2.350,00/kg yang dicampur dari
beras seharga Rp2.200,00/kg dan Rp2.500,00/kg. Berapa kg tiap-tiap bagian harus
diambil?

Pembahasan:

Misalkan bagian yang harus diambil dari beras seharga Rp2.200,00/kg dan
Rp2.500,00/kg masing-masing x kg dan y kg.

x + y = 40 atau

22x + 22y = 880 .....(1)

Harga beras campuran = Rp2.350,00/kg

2.200x + 2.500y = 40 x 2.350

13
2.200x + 2.500y = 94.000

22x + 25y = 940 ......(2)

Eliminasi persamaan (1) dan (2):

22x + 22y = 880

22x + 25y = 940 -

-3y = -60

y = -60/-3

y = 20

Subtitusi nilai y = 20 ke persamaan (1):

x + y = 40

x + 20 = 40

x = 40 - 20

x = 20

Jadi, bagian beras yang harus diambil dari beras seharga Rp2.200,00/kg dan
Rp2.500,00/kg masing-masing 20 kg.

7. Masalah Gerakan
Fauzan berjalan kaki dari kota A ke kota B. Bila dalam sejam ia berjalan 1½
km lebih cepat, maka ia hanya memerlukan waktu ⅘ dari waktu yang digunakanya.
Bila ia berjalan ½ km lebih lambat dalam sejam, maka ia akan berjalan 2½ jam lebih
lama. Berapa jarak kota A ke kota B?

Pembahasan:

Misalkan waktu yang digunakan fauzan untuk berjalan adalah t dan kecepatannya v
km/jam, maka

14
s = v x t.

dengan s = jarak, v = kecepatan dan t = waktu.

S=vxt

Fauzan berjalan 1½ km lebih cepat, maka hanya memerlukan waktu ⅘ dari waktu
yang digunakanya:

S = ⅘ t (v + 1½)

vt = ⅘ t (v + 1½)

⇔ 5v = 4(v + 1½)

⇔ 5v = 4v + 6

⇔ 5v - 4v = 6

⇔v=6

Fauzan berjalan ½ km lebih lambat dalam sejam, maka ia akan berjalan 2½ jam lebih
lama:

S = (t + 2½)(v - ½)

vt = vt - ½t + 2½v - (5/4)

10v - 2t = 5 .........(1)

Subtitusi nilai v = 6 ke persamaan (1)

10v - 2t = 5

10(6) - 2t = 5

⇔ 60 - 2t = 5

⇔ -2t = 5 - 60

⇔ -2t = -55

15
⇔ t = -55/2

⇔ t = 27½

S=vxt

S = 6 x 27½

S = 165

Jadi, jarak kota A ke kota B adalah 165 km.

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Banyak permasalahan sehari-hari yang dapat diselesaikan secara matematis. Salah
satunya dengan cara membuat model SPLDV permasalahan tersebut, kemudian mencari
solusi SPLDV yang terbentuk. Ada beberapa metode untuk mencari solusi SPLDV.
Pilihlah metode yang paling efektif untuk mencari solusi SPLDV agar kita hemat waktu.
Begitu juga dalam menyelesaikan setiap permasalahan tentu banyak cara mencari
solusinya. Akan tetapi, pilihlah cara yang paling efektif agar solusi permasalahan tersebut
segera diperoleh.
B. Saran
Setiap metode mempunyai tingkat kesulitan masing-masing, pahami dan pelajari
semua metode kemudian gunakan metode yang benar-benar Anda paham atau kuasai
agar mudah dalam mengerjakan soal dan menghemat waktu dalam pengerjaannya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Muklis, dkk. 2013. Matematika Kelas X untuk SMA/MA/SMK/MAK. Klaten: PT Intan Pariwara.
Hal 54-57
http://Sistem persamaan linear dua variabel, Cep Ayahnya Avicenna-Academia.edu.htm, diakses
pada 4 November 2022 pukul 13.54.
http://Konsep Matematika (KoMa) Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), htm,
diakses pada 4 November 2022 pukul 13.55.
http://Cara Menyelesaikan Soal SPLDV dengan Metode Grafik htm, diakses pada 4 November
2022 pukul 13.56.
Ilmuku Duniaku. 2018. “Soal dan Penerapan SPLDV Dalam Kehidupan”,
www.ruangsoal.id/2018/07/soal-dan-pembahasan-penerapan-spldv.html?m=1,diakses pada 4
November 2022 pukul 14.01

18

Anda mungkin juga menyukai