UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah tentang
Persamaan dan Ketidaksamaan Kuadrat..
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Frida
Destini selaku dosen pengampu Mata Kuliah Bilangan dan Penggolahan Data Universitas
Lampung yang telah memberikan bimbingan dan arahan hingga makalah ini dapat tersusun
dengan baik.
Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan mangfaat kepada pembaca.
Kelompok 13
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari – hari tentunya tidak
lepas dari apa yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari
bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan –
kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan bagian
dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.
Matematika juga merupakan suatu bahasa dalam matematika yang tidak memiliki makna
abigu atau pemaknaan dari bahasa matematika tidak menimbulkan makna ganda yaitu
selalu pasti, misalya : 1 + 1 = 2, hasilnya pasti 2, bukan 10 atau 100. Matematika sebagai
disiplin ilmu memiliki berbagai macam cabang, salah satu diantaranya adalah aljabar.
Aljabar merupakan suatu cabang matematika yang erat kaitannya dengan penjabaran-
penjabaran suatu konsep pada matematika. Satu konsep yang terdapat pada aljabar adalah
konsep kuadrat. Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat merupakan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat dimana pangkat tertinggi variabelnya adalah 2 atau dalam bentuk
,matematis dapat ditulis yaitu ax2 + bx + c = 0.
1
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
Persamaan Kuadrat didefinisikan sebagai suatu pernyataan hubungan dua hal yang
mempunyai nilai sama dan disimbolkan dengan simbol sama-dengan (=) serta memuat
variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2.
Atau Persamaan kuadrat merupakan sebuah persamaan polinomial (suku banyak) yang
pangkat tertingginya 2 atau berorde 2. Pada persamaan linear pangkat tertingginya 1 (satu),
sedangkan pada persamaan di kuadrat pangkat tertingginya adalah 2 (dua), maka disebut
persamaan kuadrat.
ax² + bx + c = 0
Keterangan:
a,b dan c adalah bilangan riil dan a ≠ 0
a adalah koefisian dari x2
b adalah koefisien dari x
c adalah konstanta
x adalah variable
Misalnya : x2- x – 6 = 0
Jika dalam bentuk ax2 + bx + c = 0, maka x2- x – 6 = 0 berarti 1 adalah koefisien dari x2, -1
koefesien dari x, dan -6 adalah konstanta.
3
Contoh lain:
x2 - 4 = 0. nilai a = 1, b = 0, c = -4
x2 + 4x = 0. nilai a = 1, b = 4, c = 0
x2- 4x + 2 = 0. nilai a = 1, b = -4, c = 2
3x2 + 4x = 0. nilai a = 3, b = 4, c = 0s
2x2 - x + 2 = 0. nilai a = 2, b = -1, c = 2
Ada beberapa macam nama terhadap beberapa bentuk persamaan kuadrat, sebagai berikut:
Jika a = 1 maka persamaan menjadi ax² + bx + c = 0. Persamaan kuadrat dengan bentuk
ini dinamakan persamaan kuadrat biasa.
Jika b = 0 maka persamaan menjadi ax² + c = 0. Persamaan kuadrat dengan bentuk ini
dinamakan persamaan kuadrat sempurna.
Jika c = 0 maka persamaan menjadi ax² + bx = 0. Persamaan kuadrat dengan bentuk ini
dinamakan persamaan kuadrat tak lengkap.
Jika nilai a, b, dan c merupakan bilangan real, maka ax² + bx + c = 0 disebut sebagai
persamaan kuadrat real.
Jika nilai a, b, dan c merupakan bilangan rasional, maka ax² + bx + c = 0 disebut sebagai
persamaan kuadrat rasional.
Faktor
Faktor adalah bilangan yang membagi habis suatu bilangan lainnya, Contohnya:
2 = 1 x 2 faktor dari 2 = 1, 2
3 = 1 x 3 faktor dari 3 = 1, 3
4 = 1 x 4, 4 = 2 x 2 faktor dari 4 = 1, 2, 4
4
Pasangan faktor
Dalam pembahasan persamaan kuadrat, faktor dari suatu bilangan tidak hanya
terbatas pada bilangan bulat positif saja, tetapi juga berkaitan dengan bilangan bulat
negatif. Contoh pasangan faktor:
2=1x2
2 = -1 x (-2)
Pasangan faktor dari 2 = ( 1, 2 ), ( -1, -2 )
4=1x4
4=2x2
4 = -1 x (-4)
4 = -2 x (-2)
Pasangan factor dari 4 = (1, 4), ( 2, 2), (-1, -4), (-2, -2)
-6 = 1 x (-6)
-6 = -1 x 6
-6 = 2 x (-3)
-6 = -2 x 3
Pasangan factor dari -6 = (1, -6), (-1, 6), (2, -3), (-2 x 3)
x2 + bx + c = 0
(x + p ) (x + q) = 0
5
Jika dapat ditemukan pasangan faktor ( p, q) yang memenuhi
pxq=c
p+q=b
Dibawah ini diberikan 2 contoh soal persamaan kuadrat dengan koefesian a = 1 dan a
dengan cara memfaktorkan.
1) x2 + 3x + 2 = 0
penyelesaiannya:
x2 + 3x + 2 = 0
(p + q) (p + q) = 0
(x + 1) (x + 2) = 0
x+1=0 atau x + 2 = 0
x=-1 x = -2
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat x2 + 3x + 2 = 0 adalah {-2,-1}
2) x2 + 3x – 4 = 0
x2 + 3x – 4 = 0
(p + q) (p + q) = 0
(x - 1 ) (x + 4 ) = 0
x - 1 = 0 atau x + 4 = 0
x=1 x = -4
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat x2 + 3x – 4 = 0 adalah {-4,1}
6
persamaan kuadrat dengan koefisien a > 1
persamaan kuadrat dengan koefisien a > 1, yaitu :
ax + bx + c = 0
𝑝 𝑞
a (x + )(x+𝑎)=0
𝑎
p x q = ac
p+q=b
persamaan kuadrat dengan a >1 memiliki empat kemungkinan nilai koefisien dan
kostanta, yaitu :
b dan c bilangan positif
b bilangan positif dan c bilangan negative
b bilangan negative dan c bilangan positif
b dan c bilangan negative
7
Dibawah ini diberikan dua contoh soal persamaan kuadrat dengan cara pemfaktoran
1).4x2 - 5x – 6 = 0
a = 4, b = -5, c = -6
a x c = -24
3 x -8 = -24
3 + -8 = -5
𝑝 𝑞
(x + )(x+𝑎)=0
𝑎
3 8
(x + )(x-4)=0
4
(4x + 3 ) ( x - 2) = 0
4x = -3 atau x = 2
3
x= - 4
3
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 4x2 - 5x – 6 = 0 adalah { - 4 , 2}
2) 2x2 + 5x + 3= 0
a = 2, b = 5, c =3
axc=6
2x3=6
2+3=5
𝑝 𝑞
(x + )(x+𝑎)=0
𝑎
2 3
(x + 2
)(x+2)=0
(x + 1) ( 2x + 3) = 0
x = -1 atau 2x = -3
3
x=-2
3
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 2x2 + 5x + 3= 0 adalah { - , −1}
2
8
2. Menentukan persamaan akar-akar kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna.
Menentukan akar –akar persamaan kuadrat dengan melengkapi kuadrat sempurna.
Kuadrat sempurna adalah cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan
melengkapi kuadratnya sehingga menjadi sempurna. Bentuk persamaan kuadrat
sempurna merupakan bentuk persamaan yang menghasilkan bilangan rasional.
(x + p)2 = x2 + 2px + P2
(x + p)2 = q
Penyelesaian:
(x + p)2 = q
x + p = ±√𝑞
x = -p ±√𝑞
Dibawah ini diberikan 2 contoh soal persamaan kuadrat dengan koefesian a = 1 dan
a >1 dengan melengkapi kuadrat sempurna
1) x2 + 6x + 8 = 0
x2 + 6x = -8
1
6( )=3
2
(x + 3)2 = x2 + 6x + 9
x2 + 6x + 9 = -8 + 9
(x +3)2 = -8 + 9
(x +3)2 =1
( x + 3) = √1
( x + 3) = ±1
9
x +3 = 1 x + 3 = -1
x=1–3 x = -1 - 3
= -2 = -4
HP = {- 4, -2}
2) 2x2 + 5x – 3 = 0
2𝑥2 5𝑥 3
+ – =0
2 2 2
2 5 3
X + 𝑥=
2 2
5 1 5
( )=
2 2 4
5 10𝑥 25
(x + )2 = x2 + +
4 4 16
5 25 3 25
x2 + 𝑥 + = +
2 16 2 16
5 24 25
(x + )2 = +
4 16 16
5 49
(x + )2 =
4 16
5 49
(x + ) =√
4 16
5 7
(x + ) =±
4 4
5 7 5 7
x+ = x+ =-
4 4 4 4
7 5 7 5
x= – x=- -
4 4 4 4
2 1 12
x= = x=- = -3
4 2 4
1
HP = {-3, }
2
10
3. Menentukan persamaan akar-akar kuadrat dengan rumus kuadratik atau rumus ABC.
Rumus abc merupakan salah satu rumus yang digunakan untuk mencari akar-
akar persamaan kuadrat. Metode ini memangfaatkan nilai (a,b) dan (c) dari suatu
persamaan kuadrat untuk mendapatkan akar-akar (ax2 + bx + c = 0). Nilai x1 dan x2
dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut :
−𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐
X1,2 = 2𝑎
dengan a ≠ 0
huruf-huruf a, b, dan c dalam rumus abc disebut sebagai koefisien. Koefisien kuadrad
x2 adalah a, koefisien x adalah b, dan c adalah koefisien konstanta, biasanya disebut
sebagai konstanta atau suku bebas.
Dibawah ini diberikan 2 contoh soal persamaan kuadrat dengan koefesian a = 1 dan
a >1 dengan rumus abc
1) x2 + 6x + 8 = 0
Penyelesaian:
a = 1, b = 6 dan c= 8
−𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐
X1,2 = 2𝑎
−6±√62 −4(1)(8)
= 2(1)
−6±√36−32
= 2
−6±√4
=
2
−6 ± 2
= 2
−6 + 2 4
X1 = =− = -2
2 2
−6 − 2 8
X2 = =− = −4
2 2
11
Penyelesaian:
a = 2, b = 5 dan c = -7
−𝑏 ± √𝑏 2 −4𝑎𝑐
X1,2 = 2𝑎
−5 ± √52 −4(2)(−7)
= 2(2)
−5 ± √25+56
= 4
−5 ± √81
= 4
−5 ± 9
=
4
−5+ 9 4
X1 = =4=1
4
−5 − 9 14 7 7
X2 = = = -2 jadi, himpunan penyelesaiannya { -2, 1}
4 4
D = b² – 4ac
12
Jika D = 0 maka akar persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar
kembar) real dan rasional.
Jika D < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua akarnya
tidak real (imajiner).
Contoh soal :
Tentukan jenis-jenis akar persamaan berikut
a) 2x2 – 7x + 6 = 0
b) x2 – 6x + 12 = 0
jawab :
a) 2x2 – 7x + 6 = 0
a = 2, b = -7 dan c = 6
D = b2 – 4 ac
D = 72 – 4 (2)(6)
D = 49 – 48
D=1
Jadi, akar persamaan kuadrat diatas rasional berlainan.
b) x2 – 6x + 12 = 0
a = 1, b = -6 dan c = 12
D = b2 – 4 ac
D = (-6)2 – 4 (1)(12)
D = 36 – 48
D = -12
Jadi, akar-akar persamaan diatas imajiner (tidak nyata)
13
Hasil Penjumlahan, Pengurangan, Dan Hasil Kali Akar-Akar Persamaan Kuadrat.
Suatu persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2, maka:
𝑏 𝑐
x1+ x2 = - dan x1 . x2 =
𝑎 𝑎
𝑥1 𝑥2
a) x1 + x2 c) x12 + x22 e) 𝑥2 + 𝑥1
1 1
b) x1. x2 d) 𝑥1
+ 𝑥2
Jawab :
𝑏 𝑐
a) x1 + x2 = - b) x1. x2 = 𝑎
𝑎
−5 3
x1 + x2 = x1. x2 =
1 1
x1 + x2 = -5 x1. x2 = 3
1 1 𝑥2+𝑥1
c) x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2. x1 . x2 d) 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑥1 . 𝑥2
𝑥1+𝑥2
= (-5)2 – 2.(3) = 𝑥1 . 𝑥2
−5
= 25 – 6 = 19 = 3
𝑥1 𝑥2 𝑥12+𝑥22
e) 𝑥2 + =
𝑥1 𝑥1 . 𝑥2
𝑥1 𝑥2 19
+ =
𝑥2 𝑥1 3
14
Menyusun Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat dapat disusun dengan menggunakan perkalian faktor dan rumus
jumlah dari hasil kali akar-akarnya. Misalnya x1 dan x2 adalah akar-akar suatu persamaan
kuadrat, dan misalnya jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat adalah (x1 + x2)
dan (x1 . x2) maka persamaan kuadrat dapat dibentuk sebagai berikut:
Contoh soal:
1) Tentukanlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya -3 dan 4
Jawab:
Akar-akar persamaan kuadrat -3 dan 4
x=3 x = -4
(x+3)(x-4)
x2 – 4x + 3x – 12 = 0
x2 – x – 12 = 0
2) Diketahui akar-akar persamaan kuadrat x2 – 8x + 2 = 0 adalah x1 dan x2. Tentukan
persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya x1 + 5 dan x2 + 5
Jawab:
Misalkan persamaan kuadrat baru akar-akarnya 𝛼 𝑑𝑎𝑛 𝛽
𝛼 = x1 + 5
𝛽 = x2 + 5
Penyelesaian :
x2 – (𝛼 + 𝛽)𝑥 + 𝛼. 𝛽 = 0
x2 – 8x + 2 = 0
a = 1, b = -8 dan c = 2
𝑏 −8
x1+ x2 = − 𝑎 = − =8
1
𝑐 2
x1. x2 = 𝑎 = 1 = 2
15
𝛼 + 𝛽 = x1 + 5 + x2 +5
= x 1 + x2 + 5 + 5
= 8 + 10
= 18
𝛼. 𝛽 = (x1 + 5)( x2 +5)
= x1.x2+5x1+5x2+25
= x1. x2 + 5 (x1+x2)+ 25
= 2+ 40 + 25
= 67
Pertidaksamaan Kuadrat didefinisikan sebagai suatu pernyataan hubungan dua hal yang
dihubungkan dengan simbol pertidaksamaan (>, <, ≤, ≥) serta memuat variabel dengan
pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2.
ax2+ bx + c > 0
ax2+ bx + c < 0
ax2+ bx + c ≤ 0
ax2+ bx + c ≥ 0
16
2.5. Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
Mencari akar-akar yang memenuhi persamaan kuadrat tersebut. Cara menentukan akar-
akar persamaan kuadrat dapat menggunakan metode pemfaktoran, rumus abc, atau
metode melengkapkan kuadrat sempurna.
Buatlah garis bilangan dan menentukan nilai pada masing-masing daerah. Nilai yang
dimaksud di sini dapat berupa nilai positif (+) atau negatif (–).
17
Batas pada Garis Bilangan dan Cara Menentukan Tanda pada Masing-Masing Daerah
Misalkan nilai akar – akar yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya adalah a dan b.
Maka garis bilangan yang dapat dibentuk dapat dilihat seperti gambar di bawah.
Setelah dapat membentuk daerah garis bilangan seperti pada gambar di atas, berikutnya
adalah menentukan nilai pada masing-masing daerah. Caranya adalah dengan
mengambil satu titik uji pada suatu daerah. Tips untuk mempermudah perhitungan
ambil titik uji x = 0. Hasil dari titik uji menunjukkan nilai yang mewakili keseluruhan
daerah tersebut. Untuk daerah yang lain, biasanya akan bergantian. Maksudnya, jika
hasil titik uji menghasilkan daerah positif maka daerah sebelahnya adalah kebalikannya.
Begitu juga dengan kondisi sebaliknya.
Namun terdapat pengecualian ketika ada akar kembar hasil dari penentuan akar-akar
persamaan kuadrat. Tandanya mengikuti daerah sebelahnya. Perhatikan ilustrasi pada
gambar di bawah
18
Contoh soal:
Uji titik x = 0
X2 – 6x – 27 = 02 – 6 . 0 – 27 = -27
19
2. Himpunan penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat x2 – x – 12 ≥ 0
Penyelesaian:
x2 – x – 12 ≥ 0
x2 – x – 12 = 0
(x + 3)(x – 4) = 0
(x + 3) = 0 atau (x – 4) = 0
X = -3 atau x = 4
Uji titik x = 0
x2 – x – 12 = 02 – 0 – 12 = -12
Hp = {x ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 4}
20
Soal Latihan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
21
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Persamaan Kuadrat didefinisikan sebagai suatu pernyataan hubungan dua hal yang
mempunyai nilai sama dan disimbolkan dengan simbol sama-dengan (=) serta memuat
variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah
2.
2. Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum, yaitu ax² + bx + c = 0
3. Terdapat beberapa cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat, yaitu dengan
pemfaktoran, melengkapi kuadrat sempurna dan rumus kuadratik atau rumus abc
4. Pertidaksamaan Kuadrat didefinisikan sebagai suatu pernyataan hubungan dua hal yang
dihubungkan dengan simbol pertidaksamaan (>, <, ≤, ≥) serta memuat variabel dengan
pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 2.
5. Pertidaksamaan kuadrat memiliki bentuk umum, yaitu ax2+ bx + c > 0, ax2+ bx + c < 0,
ax2+ bx + c ≤ 0 dan ax2+ bx + c ≥ 0. Dimana a, b, c dan x elemen bilangan riil (nyata)
dan a≠ 0.
22
DAFTAR PUSTAKA
Adifani. 2022. Materi Lengkap Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat kelas 10 SMA dalam
https://www.adifani.net/2022/01/persamaan-dan-pertidaksamaan-kuadrat-10-
sma.html?m=1. Diakses pada 1 November 2022.
Sugianto, Ogin. 2017. Persamaan Kuadrat: Pemfaktoran, 18 Contoh Soal & Pembahasan dalam
https://penma2b.wordpress.com/2017/06/05/akar-persamaan-kuadrat-pemfaktoran/.
Diakses pada 8 November 2022.
23