Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MATEMATIKA "PERSAMAAN

GARIS"
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan kehendak-Nya
lah makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu.Penulisan dan pembutan makalah ini
bertujuan untuh memenuhi nilai tugas matematika. Adapun yang kami bahas dalam makalah ini
yaitu tentang Persamaan Garis.
Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan dan penulisan makalah ini mungkin masih
ada kekurangan di mana-mana, tetapi kami telah membuatnya dengan semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan juga kritik yang sifatnya membangun dan
dapat memotivasi kita agar lebih baik lagi serta lebih sempurna lagi di makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat di jadikan pedoman bagi orang lain yang
membacanya.

Sanca, 21 November 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Persamaan Garis Lurus...
2.2 Menentukan Garis Lurus Melalui Titik Asal (0,0)...
2.3 Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus....
2.4 Syarat 3 Buah Titik Terletak Pada Sebuah Garis Lurus...
2.5 Persamaan Garis Melalui Titik P() , Dengan Gradien m......
2.6 Persamaan Garis Melalui Dua Titik..................................................................................
2.7 Persamaan Garis Melalui P Dan ...............
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.
Saran.
Daftar Pustaka...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, memegang peranan penting dalam
mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan karena,
matematika merupakan sarana berfikir untuk menumbuh kembangkan cara berfikir logis,
sistematis, dan kritis. Matematika banyak berhubungan dengan ide-ide abstrak yang diberi
simbol-simbol yang tersusun secara hierarkis dan penalarannya deduktif sehingga belajar
matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi dan terkadang memerlukan waktu yang
lama dan butuh kesabaran.
Dalam belajar matematika, mempelajari konsep B yang mendasarkan konsep A, seorang
siswa perlu memahami terlebih dahulu konsep A. tanpa memahami konsep A, tidak mungkin
orang memahami konsep B. ini berarti mempelajari matematika haruslah bertahap dan
berurutan, serta berdasarkan kepada pengalaman belajar yang lalu Sehingga banyak siswa
yang merasa kesulitan bahkan tidak senang belajar matematika. Karena, kehierarkisan
matematika itu, maka belajar matematika yang terputusputus akan menggangu terjadinya proses
belajar. Ini berarti proses belajar matematika akan terjadi dengan lancar bila belajar itu
dilakukan secara kontinyu.
Namun masih banyak diantara siswa kita mengalami kesulitan dalam belajar
matematika, utamanya materi atau soal yang memerlukan penyelesaian yang rumit dan panjang,
bahkan banyak diantara siswa yang terkadang malas mengerjakan soal yang demikian. Mereka
hanya menunggu jawaban dari teman atau bahkan dari guru. Sikap masa bodoh untuk tidak
peduli pada terhadap 2 kesulitan yang mereka alami sangat fatal pengaruhnya dan akibatnya
bisa menjadi anggapan bahwa matematika adalah momok bagi mereka. Salah satu materi dalam
pelajaran matematika yang terkadang tidak disenangi oleh siswa adalah persamaan garis lurus,
mengkhusus pada penentuan persamaan garis lurus yang salah satu titik atau gradien diketahui.
Dalam materi ini siswa harus memahami beberapa materi yang ada sebelumya seperti gradien
atau kemiringan garis sehingga menimbulkan kesulitan dari siswa.
Mengingat kesulitan yang dialami siswa tersebut maka dipandang perlu untuk melakukan
perhatian yang lebih baik berbagai pihak untuk meningkatkan mutu hasil belajar matematika.
Utamanya dari kalangan pendidik dalam hal ini seorang guru, karena gurulah yang banyak atau
yang paling dekat dengan siswa. Usaha-usaha yang dilakukan kearah peningkatan hasil belajar
diharapkan akan selalu ditingkatkan. Jangkauannya diperluas dan mencakup sasaran yang lebih
mendasar seperti peningkatan keterampilan matematis, pengembangan penyelesaian masalah
matematika, perbaikan cara belajar matematika, bamyak guru mulai menggunakan beberapa
pendekatan dalam pemecahan soal matematika agar siswa merasa senang dan mampu
menyelesaikan soal yang diberikan dan lain-lain.
Oleh karena masalah tersebut kami akan mencoba memaparkan salah satu cara dalam
menyelesaikan persamaan garis lurus yang salah satu titiknya diketahui yakni dengan
menggunakan rumus jitu sehingga siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam menyelesaikan
materi persamaan garis lurus. Mereka tidak lagi menganggap matematika sebagai momok atau
pelajaran yang menakutkan. Dan diharapkan dengan cara ini siswa dapat merasa senang
belajar matematika.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yakni
Bagaimana menentukan persamaan garis lurus yang salah satu titiknya diketahui dan sejajar
atau tegak lurus dengan garis linier yang yang lain?
BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Persamaan Garis Lurus


Garis lurus dapat di artikan sebagai gradien garis lurus atau koefisien garis adalah ukuran
kemiringan suatu garis terhadap sumbu x positif.
Persamaan garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang
koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Cara menggambar persamaan garis
lurus adalah dengan menentukan nilai x atau y secara acak. Perlu diingat bahwa dua titik sudah
cukup untuk membuat garis lurus pada bidang koordinat Cartesius.
Dari Gambar 3.4 terlihat suatu garis lurus pada bidang koordinat Cartesius. Garis tersebut
melalui titik A(6, 3), B(4, 2), C(2, 1), D(2, 1), E(4, 2),
dan F(6, 3). Perbandingan antara ordinat (y) dan absis (x) untuk masing-masing titik tersebut
adalah sebagai berikut.
2. Menentukan Garis Lurus Melalui Titik Asal (0,0)
Tarik Garis dari titik O ke titik P dimana OP terletak pada garis g.Titik Q juga terletak pada garis
Buktikan bahwa persamaan garis lurus melalui titik.
O (0,0) y = mx
Bukti : Perhatikan segitiga OPP dan segitiga OQQ
QQ : PP = QO : PO
y:b=x:a
ay = bx
y = x ; jika = m
y = mx (terbukti)
2.3 Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus
Garis 1 memotong sumbu X di titik A (-a,0) dan titik B(0,b). Titik P terletak pada garis 1,
sehingga PP//BO. Buktikan bahwa persamaan umum garis lurus adalah :
Bukti
BO : PP = AO : AP
b : y = -a : (-a + x)
-ay = b (-a + x)
-ay = -ab : bx
(Terbukti)
atau y = mx + b, persamaan garis lurus yang memotong sumbu y (0,b)
2.4 Syarat 3 Buah Titik Terletak Pada Sebuah Garis Lurus
Sesuai dengan dalil bahwa grafik dari setiap fungsi linear adalah sebuah garis lurus
Misalkan fungsi linear itu y = ax + b
Titik A, B dan C terletak pada grafik y =ax+b
A (x1, y1) terletak pada grafik y1 = ax1 + b
B (x2, y2) terletak pada grafik y2 = ax2 + b
----------------- -
y1 - y2 = a(x1 x2) .... (i)
A (x1, y1) terletak pada grafik y1 = ax1 + b
B (x2, y2) terletak pada grafik y3 = ax3 + b -
------------------ -
y1 y3 = a(x1 x3) ..... (ii)
- = Syarat Bahwa (x1,y1), (x2,y2) dan
(x3,y3 terletak pada sebuah garis lurus
=
titik A,B,C terletak pada satu titik garis lurus.
Sehingga pengertian dari (2.1.) sampai dengan (2.3.) dapatlah disimpulkan sebagai berikut :
1. Persamaan garis lurus melalui pusat y = mx dimana m = tg

dengan m merupakan koefisien


arah / gradien / bilangan arah / kemiringan / kecendrungan garis.
2. Persamaan umum garis dalam bentuk eksplisit y = mx + b dengan m = tg

dan garis ini


melalui titik (0,b). tg

adalah sudut perpotongan garis lurus dengan sumbu X positif.


3. Persamaan umum garis lurus dapat juga dinyatakan dalam bentuk implicit.
ax + by + c = 0
sehingga
Persamaan garis lurus dapat juga dinyatakan oleh : Jarak antara titik O dengan salah satu
titik pada garis itu dan sudut yang dibentuk oleh jarak itu dengan sumbu X positif.
Perhatikan segitiga OBP

2.5 Persamaan Garis Melalui Titik P() , Dengan Gradien m


Kita sudah tahu bahwa persamaan garis umum y = mx + n
Titik P(x1,y1) dilalui oleh garis y = mx + n ........ (i)
y1 = mx1 + n .......(ii)
y = mx + n
y1 = mx1 + n
------------------- -
y y1 = m(x x1)
2.6 Persamaan Garis Melalui Dua Titik
Persamaan melalui titik A(x1,y1) dan B(x2,y2)
Persamaan garis lurus y = mx + n
Persamaan garis melalui A(x1,y1) y y1 = m(x x1) ...........................(i)
Titik B(x2,y2) terletak pada garis y y1 = m(x x1)

y2 y1 = m(x2 x1) ...............................(ii)


y2 y1 = m(x2 x1) ...............................(ii)
(y y1) (x2 x1) = (y2 y1) (x x1)

2.7 Persamaan Garis Melalui P Dan

Persamaan garis melalui titik P(a,0) dan Q(0,b)


PENUTUP

KESIMPULAN
Rumus Jitu untuk menentukan persamaan garis lurus
Persamaan garis melalui titik (x1,y1) bergradien m b a = adalah axby = a . x1b. y1.
Persamaan garis melalui titik (a,b) dan (c,d) adalah q c d a b p dimana p = a x d dan q
=bxc
Persamaan garis melalui titik (x1,y1) dan sejajar dengan garis ax + by = c. ax + by = a . x1 + b .
y1
Persamaan garis melalui titik(x1,y1)dan tegak lurus dengan garis ax+by= c. bx - ay = b . x1 + a .
y1 2.

SARAN
Kami dari penulis selalu menyarankan kepada semua guru agar kiranya selalu membantu
siswa untuk berbuat kreatif dalam meyelesaikan soal-soal yang ada. Sebaiknya mereka tidak
hanya memepelajari rumus atau konsep yang ada pada buku yang mereka miliki, namun mereka
diberi keleluasaan untuk menciptakan atau membuat ide dalam menemukan cara lain dalam
menyelesaikan tugas yang ia peroleh. Kami juga akan selalu terbuka kepada seluruh pembaca
makalah ini agar selalu memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan makalah ini agar
kelak makalah ini mendekati sebuah kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://masbied.files.wordpress.com/2011/05/modul-matematika-menentukan-persamaan-garis-
lurus-yang-salah-satu-titiknya-diketahui.pdf
http://dokumen.tips/documents/persamaan-garis-55cb7c3a36cb2.html

Anda mungkin juga menyukai