Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI TAN LINEAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah Matematika Ekonomi Dan Bisnis

Dosen Pembimbing: Hairullah, M.Pd

Disusun oleh: PMM-3/ Semester V

Kelompok 5
Yunaliza Syahnuridana 0305192058
Aulya Triya Larasati 0305193170
Intan Khadijah Simatupang 0305193130

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

UIN SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan kepada Allah SWT Tuhuan yang maha
pemurah, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam saya persembahkan kepada nabi Muhammad
SAW, yang membawa risalah islam senagai pedoman hidup untuk meraih keselamatan hidup
didunia dan juga di akhirat kelak.
Alhamdulilah, atas izin Allah SWT, kami dapat menyelesaikan tugas ini. Sebuah
makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis.
Tugas ini membahas materi Fungsi Tan Linier yang bertujuan sebagai alternatif dalam
memahami dan mengetahui lebih dalam tentang salah satu materi pada mata kuliah ini.
Dengan segala keterbatasan yang ada, kami menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik senantiasa kami harapkan.
Semoga tugas yang kami kerjakan dapat bermanfaat bagi kami pribadi dan pembacanya.
Aamiin Yaa Rabbal ‘alamiin.

Medan, 23 Oktober 2021

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................................

B. Rumusan Masalah....................................................................................................

C. Tujuan Masalah.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. Fungsi Kuadrat........................................................................................................

B. Fungsi Pecah............................................................................................................

C. Fungsi Eksponen dan Fungsi Lor

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................

B. Saran........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Definisi matematika itu sendiri, untuk mendeskripsikan Matematika para


matematikawan sendiri belum pernah mencapai titik kesepakatan yang sempurna. Banyak
definisi yang beragam serta penjelasan secara rinci  tentang matematika oleh para ahli,
mungkin dikarenakan dari ilmu matemaika itu sendiri .

Matematika sendiri merupakan salah satu  ilmu tertua yang dan merupakan suatu
disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan bukan berasal atau bagian dari cabang ilmu
pengetahuan alam. Kata matematika itu sendiri berasal dari kata latin Mathematika yang
mulanya diambil dari bahasa yunani yaitu mathematike yang artinya mempelajari kata itu
berasal dari kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu, kata mathematike sendiri
berhubungan pula dengan arti yang hampir sama yaitu mathein atau mathenein yang artinya
belajar atau berpikir, sehingga berdasarkan asal katanya maka kata metematika yaitu
pengetahuan yang didapat dari berpikir atau bernalar. Matematika dewasa ini telah banyak
dipergunakan dalam berbagai hal, salah satu cabang ilmu dari matematika adalah fungsi
kuadrat dimana fungsi ini sering digunakan dalam bidang ekonomi. Dikesempatan kali ini
penulis akan membahas tentang Fungsi kuadrat.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Fungsi kuadrat, fungsi pecah, fungsi eksponen dan logaritma?

2. Ciri-ciri dari fungsi tersebut?

3. Rumus dan contoh dari fungsi

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian fungsi kuadrat, fungsi pecah, fungsi eksponen dan
logaritma

2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari fungsi tersebut

3. Untuk mengetahui rumus dan contoh dari fungsi


BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Kuadrat

Fungsi Kuadrat merupakan suatu fungsi yang mempunyai pangkat variabel dua atau
dapat dikatakan fungsi polinomial berganda. Fungsi kuadrat ini juga memiliki fungsi yang
variabel bebasnya maksimal berpangkat dua. Bentuk umum fungsi kuadrat Y =ax 2+ bx+ c.

Diketaui:

Y = variabel dependen

x = variabel independen

a,b,c = konstanta

Menghitung akar persamaan Pencarian akar-akar persamaan dapat ditentukan dengan


menggunakan rumus abc

−b ± √ b 2−4 ac
X 1,2 =
2a

−b ± √ D
X 1,2 =
2a
2
D=b −4 ac

Bentuk grafik fungsi kuadrat

Y Sumbu symetri
Titik maksimum Sumbu symetri

X titik minimum
a< 0 , kurva terbuka kebawah
a> 0 , kurva terbuka keatas
Sumbu symetri, merupakan garis sejajar sumbu Y melalui titik maksimum/minimum dan
membagi kurva atas 2 bagian yang sama (garis cermin)1.

1. Parabola Tegak dan Datar


Parabola tegak dan datar merupakan parabola yang titik puncaknya berada dibawah
atau diatas Sumbu x.2 Persamaan parabola tegak adalah Y =ax 2+ bx+ c, dimana a tidak sama
dengan 0 jika a> 0 maka bentuk grafiknya parabola akan terbuka ke atas dengan titik
minimum di:

( )
2
−b b −4 ac
,
2 a −4 a

Titik puncaknya dapat berada pada titik O(0,0) atau sembarang titik lainnya, misalkan
titik A(a , b). Untuk persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dapat dipelajari pada
persamaan parabola yang berpuncak di A( a , b). Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas,  merupakan gambar parabola dengan puncak di A( a , b). Sumbu simetri
dari parabola tersebut sejajar dengan sumbu-x yang persamaanya y=b. Titik fokus (focus)
dari parabola di atas berjarak p satuan dari kanan titik puncak dengan demikian koordinat

1
Rinaldi. Buku Ajar Matematika Ekonomi. Universitas Persada Indonesia, 2020. Hlm.
40-43.
Sajono Haryadi. Aplikasi matematika untuk bisnis dan management. Salemba empat,
2

2014. Hlm. 30-32


fokus F menjadi (a+ p , b). Sedangkan garis direktriks (directrix) sejajar sumbu-y dan
berjarak p satuan di sebelah kiri titik puncak  dengan persamaan x=a− p atau x−a+ p=0 .

Contoh:

Tentukan persamaan parabola yang memiliki puncak di (2,4) dan fokus di (5,4)
Penyelesaian :

A(2,4 )

F (5,4)

ini berarti p=5−2=3

Persamaan para bola, merupakan parabola horisontal terbuka ke kanan.

Sehingga

( y−b)2=4 p ( x−a)

( y−4)2=4( 3)(x −2)

( y−4)2=12(x −2)

Jadi, persamaan parabolanya adalah :

( y−4)2=12(x −2)

2. Fungsi Kuadrat Versus Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tertinggi dua
adalah 2 (dua). Variabel dari suatu persamaan yang dimaksud adalah nilai yang belum
ditentukan. Kalau di pelajaran, variabel ini sering dinyatakan dengan huruf  x . Namun,
variabel tidak terbatas pada  x  saja. Boleh diganti dengan p, bisa dengan 2 x  bahkan bisa
diganti dengan huruf lain atau angka lain. Akar-akar persamaan kuadrat adalah semua nilai
yang memenuhi persamaan kuadrat. Nilai yang apabila disubtitusikan ke dalam persamaan
kuadrat akan menjadikan persamaan tersebut pernyataan yang benar.3

Contoh: Bilangan x=2 merupakan solusi dari persamaan kuadrat

3
https://www.haimatematika.com/2018/07/persamaan-kuadrat-dan-fungsi-kuadrat.
html
2
3 x −13 x+14=0

Karena jika nilai x=2 disubsitusikan kedalam persamaan kuadrat tersbeut menjadi

3(2)2−13( 2)+14=0

3( 4)−26 +14=0

12−26 +14=0

0=0

Jadi persamaan menjadi pernyataan yang bernilai bena. Oleh karena itu x = 2 terbukti
menjadi akar dari persamaan kuadrat 3x2 – 13 x + 14 = 0.

B. Fungsi Pecah

Macam-macam fungsi pecahan4

ax+ b
a. Fungsi pecah dalam bentuk y =
cx +d

ax+ b
 y=
cx +d

 dimana : a,b,c dan d adalah konstant

 x adalah variable bebas (independent variabl

 y adalah variable tidak bebas (dependent variable)

Untuk penggambaran grafik fungsi pecah ini perlu diketahui ciri-ciri matematis yang
penting dari fungsi pecah. Ada beberapa ciri matematis yang penting dari fungsi pecah dalam
bentuk fungsi di atas yaitu :

b
a) Titik potong fungsi pecah ini dengan sumbu y, adalah pada x = 0, maka y = , jadi
d
b
titiknya P = (0; )
d

4
Anonim. Pengantar Matematika untuk ekonomi. Jakarta : Media Pratama, 1974.
Hlm. 56.
ax+ b
b) Titik potong fungsi pecah ini dengan sumbu x, adalah pada y = 0, maka 0 = →
cx +d
−b
ax + b = 0 → jadi x =
a

ax = -b

−b
x=
a

−b
Jadi titik potongnya Q ( ;0)
a

c) Ciri yang penting dalam fungsi pecah adalah Asimtot. Asimtot suatu garis lengkung
adalah garis yang tidak dilalui/dipotong oleh garis lengkung tersebut akan tetapi
didekati sampai pada titik tidak terhingga untuk x da y. Asimtot dapat dibedakan
menjadi dua yaitu Asimtot Datar dan Asimtot Tegak. 5
d) Asimtot Datar adalah suatu garis lurus yang sejajar atau berhimpit dengan sumbu x,
yang tidak akan dipotong, tetapi didekati oleh fungsi pecah ini sampai pada titik
dimana nilai x adalah . Jadi persamaan garis Asimtot datar adalah bila x =
b
a+
ax+ b x
, maka ; y = →y=
cx +d d
c+
x
b b
e) suatu bilangan dibagi dengan yaitu atau =0.

ax+ 0
Sehingga : y =
cx +0
a
f) y= Asimtot Tegak adalah suatu garis lurus yang sejajr atau berhimpit dengan y
c
yang tidak akan dipotong, tetapi didekati oleh fungsi pecah ini sampai pada titik
dimana nilai y adalah titik terhingga ( ) positif atau negatif. Jadi
persamaan garis Asimtot Tegak adalah bila y = , maka :
ax+ b
y=
cx +d

5
Assauri. Matematika Ekonomi(Edisi Kedua).Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada CV
Rajawali, 1979. Hlm. 56.
ax+ b
0=
cx +d
ax+ b
cx + d =

−d
cx + d = 0cx =
c
−d
Sehingga Persamaan garis Asimtot Tegak adalah x =
c

Contoh :

2 x +3
Jika diketahui y =
x+1

i. Mencari titik potong dengan sumbu y adalah pada x = 0, maka y = 3. Jadi titiknya (
0,3 )

ii. Mencari titik potong fungsi pecah ini dengan sumbu x adalah y = 0, maka 0 = 2x +
1 1
3, sehingga x = - 1 , jadi titiknya ( - 1 , 0 )
2 2

2 x +3
iii. Asimtot tegak adalah bila y = , maka = , sehingga
x+1
diperoleh x + 1 = 0 → x = -1. Jadi persamaan garis asimtot tegak adalah x = -1.

3
2+
x
iv. Asimtot datar adalah bila x = , maka y = →y=2.
1
1+
x

Dari hasil di atas dapat ditulis dengan menggunakan table dibawah ini :

X Y

-1 -

1 0
-1
2

-2 1

-3 1
1
2
-4 2
1
3

-5 3
1
4

- 2

x y

-1 +

0 3

1 1
2
2

2 1
2
3

5 1
2
6

+ 2
2 x +3
Grafik fungsi y =
x+1

Mengucapkan y dalam x ataupun x dalam y dalam bentuk fraksi yang penyebutnya


mengandung faktor – faktor linear adalah tidak senantiasa mungkin atau praktis, maka dapat
juga dicari asimtot vertikal atau horisontal dengan jalan lain. Misalkan y dapat diucapkan
n
Ax + suku derajat lebih rendah
sebagai hasil bagi dua polinom derajat m dan n : y=
Bxm + suku suku derajat lebih rendah

Dibagi pembilang dan penyebut dengan x m, dan dimisalkan x → ± ∞ , maka diperoleh


bahwa :

 Ada asimtot horizontal y= A /B , bila m=n


 Ada asimtot horizontal y=0, bila m>n
 Tidak ada asimtot horizontal, bila m<n
 Ada asimtot miring bila m=n−1

1. Fungsi Pecah Linear

Fungsi pecah linear atau fungsi garis lurus adalah suatu fungsi dimana variabel
bebasnya paling tinggi berpangkat satu.6 Grafik dari fungsi linear ini apabila di gamber suatu
garis lurus. Bentuk umum dari fungsi linear Y =f (x ) adalah Y =ax+ b di mana :

6
Suranto. Matematika Bisnis & Management, Yudistira, 2006. Hlm. 34.
 A dan b adalah konstanta

 X adalah variabel bebas

 Y adalah variabel tidak bebas

ciri-ciri fungsi linear :

a) Pada X = 0, maka Y = b meupakan titik potong antara fungsi dengan sumbu Y.

b) Bilangan a merupakan arah dari fungsi disebut koefisien arah

c) Lukisan fungsi linear selalu berupa garis lurus.

Contoh

2. Hiperbola Fermat

Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik
tertentu selalu tetap. Kedua titik tertentu itu dinamakan fokus.

Terdapat dua macam bentuk hiperbola, yakni

 hiperbola horizontal

 hiperbola vertical.

C. Fungsi Eksponen dan Fungsi Logaritma

Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi eksponen adalah nilai
yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan
bilangan tesebut juga). Bentuk an (baca: a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau
perpangkatan. a disebut dengan bilangan pokok (basis) dan n disebut eksponennya. Jika n
adalah bilangan bulat positif maka definisi dari eksponen a n=a × a ×a × a ×a × ….. × a7

contoh : 34 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81

1. Fungsi Logaritma

Fungsi Logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya berupa bentuk logaritma.


Fungsi Logaritma adalah Invers dari fungsi eksponen.

Kesetaraan antara sifat-sifat logaritma dan eksponen.

y
X =a , ↔ a log x = y dengan a>0 dan a ≠ 1

Sifat kesetaraan tersebut dapat melukiskan bahwa grafik fungsi a log x = y sebagai hasil
pencerminan terhadap garis y = x dari grafik fungsi eksponen y=a x. Atau Hubungan
logaritma dengan eksponen dapat ditulis sebagai berikut :

y
A =b ↔ x=a log b , b>0 dan a ≠ 1

Dengan:

a=¿Bilangan pokok

b=¿Numerus

x=¿ Hasil Logaritma

Bentuk x = a log b dibaca : x adalah logaritma dari b dengan bilangan pokok


a. Logaritma dengan bilangan pokok 10 cukup ditulis log saja.

Rumus logaritma yaitu:

a
ac=b → log b=c

Contoh :

² log 16

Pembahasan:

7
https://ilhammiblog.wordpress.com/2016/09/17/pengertian-fungsi-eksponen-
logaritma-trigonometri-dan-hiperbola/
4
² log 16=² log 2
2
¿ 4 . log 2

¿ 4.1

¿4

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi Kuadrat merupakan suatu fungsi yang mempunyai pangkat variabel dua atau
dapat dikatakan fungsi polinomial berganda. Fungsi kuadrat mirip dengan persamaan kuadrat 
hanya saja dalam bentuk fungsi dengan persamaan Y =ax 2+ bx+ c dengan a Untuk
mengerjakan fungsi kuadrat kita perlu mencari terlebih dahulu nilai persamaan kuadrat
dengan menggunakan cara pemfaktoran atau Rumus ABC.

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang variabelnya memiliki pangkat tertinggi dua
adalah 2 (dua). Variabel dari suatu persamaan yang dimaksud adalah nilai yang belum
ditentukan. Kalau di pelajaran, variabel ini sering dinyatakan dengan huruf x.

B. Saran

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Assauri. 1979. Matematika Ekonomi(Edisi Kedua).Jakarta : Pt Raja Grafindo Persada CV
Rajawali.

Haryadi ,Sajono. 2014. Aplikasi matematika untuk bisnis dan management. Salemba empat.

https://www.haimatematika.com/2018/07/persamaan-kuadrat-dan-fungsi-kuadrat. html

https://ilhammiblog.wordpress.com/2016/09/17/pengertian-fungsi-eksponen-logaritma-
trigonometri-dan-hiperbola/

Rinaldi.2020. Buku Ajar Matematika Ekonomi. Universitas Persada Indonesia.

Suranto.2006. Matematika Bisnis & Management, Yudistira

Anda mungkin juga menyukai