Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATEMATIKA DASAR

Disusun Oleh:

AYUDIAH LESTARI GUNAWAN (5183151018)

DIAN MAREO PERDANA SIMANGUNSONG (5183151019)

DINI FITRI ANISYA (5182151010)

Dosen Pengampu: Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka tersusunlah makalah ini yang masih penuh
dengan kekurangan. Penulis/penyusun senantiasa memohon kepada-Nya agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca,amin...

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada dosen pengampu yang telah memberikan
kesempatan atas terwujudnya makalah ini. Tak lupa pula rasa terima kassih kepada rekan-
rekan yang membantu/bekerja sama dalam menyusun makalah ini.

Terima kasih serta rasa syukur yang tertinggi kami persembahkan kepada ALLAH SWT yang
telah menganugerahi kemampuan dan kesempatan bagi kami para penyusun/penulis makalah
ini.
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................................. i

Kata Pengantar .............................................................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ........................................................................................................................ 1

B. Tujuan....................................................................................................................................... 1

C. Manfaat .................................................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan Materi

A. Daerah Asal (domain) dan Daerah Nilai (range) ..................................................................... 2

B. Grafik Fungsi Linier Dan Fungsi Kuadrat ............................................................................... 2

C. Fungsi Genap Dan Fungsi Ganjil ............................................................................................. 4

D. Fungsi Komposisi .................................................................................................................... 5

E. Daerah Asal Dan Daerah Nilai Fungsi Komposisi................................................................... 6

BAB III Penutup

A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 7

B. Saran ......................................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 8


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi informasi dan komputer pada awal abad ke-21 ini telah berkembang pesat.
Teknologi ini pada prinsipnya adalah untuk melayani kebutuhan informasi secara tepat
waktu, tepat guna, dan tepat sasaran. Tentu saja kita harus memahami dasar-dasar
pemograman komputer.

Perkembangan teknologi komputer tidak hanya mencakup teknologi yang digunakan,


tetapi juga merambah sampai ke metode pengembangan sistem informasi dan konsep-konsep
yang merupakan bagian infrastruktur dari suatu sistem dan teknologi informasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu daerah asal (domain) dan daerah nilai (range)?


2. Bagaimana grafik fungsi linier dan fungsi kuadrat?
3. Apa fungsi genap dan fungsi ganjil?

Tujuan

1. Untuk mengetahui daerah asal (domain) dan daerah nilai (range)


2. Untuk mengetahui grafik fungsi linier dan fungsi kuadrat
3. Untuk mengetahui fungsi genap dan fungsi ganjil

1
BAB II

PEMBAHASAN MATERI

FUNGSI

Fungsi, atau disebut juga pemetaan, merupakan sebuah relasi yang


khusus. Fungsi/pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A, dengan tepat satu anggota B. Dengan demikian, setiap
anggota himpunan A mempunyai tepat satu kawan dengan anggota himpunan B. Jadi, fungsi
sudah pasti sebuah relasi, tetapi relasi belum tentu sebuah fungsi.

Misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan x anggota A ke y anggota B, maka


fungsi f dapat dinotasikan sebagai berikut:

A. DAERAH ASAL (DOMAIN) DAN DAERAH NILAI (RANGE)


1) Daerah asal (domain)
Daerah asal (domain) adalah himpunan tidak kosong dimana sebuah relasi
didefinisikan.

2) Daerah nilai (range)


Daerah nilai (range) adalah sebuah himpunan bagian dari daerah kawan
(kodomain) yang anggotanya adalah pasangan anggota domain yang memenuhi
relasi yang didefinisikan.

Contoh soal :
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut :
a. y=x²-5x+6
b. y=√(x²-4)

Penyelesaian :
(a). y = x² - 5x + 6

Sebuah fungsi kuadrat memiliki domain alami atau daerah asal yakni,

B. GRAFIK FUNGSI LINIER DAN FUNGSI KUADRAT

Grafik fungsi adalah gambar yang menyatakan hubungan matematik antar dua variabel atau

2
lebih. Dalam ruang dimensi dua terlebih dahulu menentukan acuannya, misalnya sistem
koordinat cartesius xy, yang terdiri dari :

- Satu titik asal 0


- Satu sumbu horizontal/mendatar x (ordinat)
- Satu sumbu vertikal/tegak y (absis)

Pernyataan {(x,y)\x,y ∈R} dilambangkan oleh setiap titik di bidang yang berkoordinat
cartesius. Apabila ada banyak titik yang terdapat dalam bidang tersebut dan jika setiap titik
dihubungkan membentuk kurva baik itu lurus atau melengkung maka kurva tersebut adalah
grafik. Grafik hubungan antara x dan y menyatakan bahwa jika harga x dimasukan ke
persamaannya maka akan diketahui harga y dan begitu pula sebaliknya.

Fungsi Linear

Fungsi linear adalah fungsi dengan pangkat tertingginya adalah satu.

Bentuk umum : y = a1x + a0

Grafiknya :

Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi dengan pangkat tertingginya adalah dua.
Bentuk umum : y = a2x2 + a1x + a0

a. Parabola

Setiap parabola memiliki satu titik puncak dengan 4 kemungkinan. Adapun rumus mencari

titik puncak adalah   b , b  4ac 


2

  4a 
 2a b

3
y Titik Ekstrim y

Titik Ekstrim
x x
(a) (b)
y y

Titik Ekstrim Titik Ekstrim

x x
(c) (d)

b. Lingkaran

bentuk umum : ax2 + by2 + cx + dy + e = 0

Dari persamaan diatas dapat dicari titik pusat lingkaran dan jari-jarinya dengan rumus

p =   c , d  dan r= c2 d 2
 e
 2 2 4 4

grafiknya :

C. FUNGSI GENAP DAN FUNGSI GANJIL

Fungsi ganjil dan fungsi genap dalam matematika adalah fungsi yang memenuhi hubungan
simetris tertentu, terhadap invers aditifnya. Penting dalam banyak bidang analisis
matematika, terutama teori deret pangkat dan deret Fourier. Fungsi-fungsi ini dinamai
menurut paritypangkat dari fungsi pangkat yang memenuhi setiap kondisi tertentu:

 fungsi f(x) = xn adalah suatu fungsi genap jika n adalah sebuah interger genap.
 fungsi f(x) = xn adalah suatu fungsi ganjil jika n adalah sebuah interger ganjil.

Konsep ganjil atau genap hanya didefinisikan untuk fungsi-fungsi yang ranah (domain) dan
rentang (range)nya keduanya memiliki suatu invers aditif. Ini meliputi grup-grup aditif,
semua cincin (ring), semua field, dan semua ruang vektor. Jadi, misalnya, fungsi dengan nilai
real dari variabel real dapat merupakan fungsi ganjil atau genap, sebagaimana juga fungsi
bernilai kompleks dari suatu variabel vektor, dan seterusnya.

4
D. FUNGSI KOMPOSISI

Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dari dua fungsi secara berurutan
sehingga menghasilkan sebuah fungsi yang baru. Operasi fungsi komposisi biasa
dilambangkan dengan “o” dan dibaca komposisi/bundaran.
Misalkan diketahui A={a1,a2,a3}, B={b1,b2,b3,b4} dan C={c1,c2,c3}, maka fungsi f:
AB dan g: BC dapat didefenisikan dalam diagram panah dibawah ini :

Dari kedua dagram tersebut, dapat ditentukan fungsi yang memetakan secara
langsung dari A ke C. Hal ini dapat digambarkan dalam diagram berikut:

Dari digram diatas diperoleh

f(a1) = b2 dan g(b2) = c2 sehingga (g o f) (a1) = c2


f(b2) = b1 dan g(b1) = c1 sehingga (g o f) (a2) = c1
f(b3) = b3 dan g(b3) = c3 sehingga (g o f) (a3) = c3
Jika fungsi yang langsung memetakan A ke C tersebut dianggap fungsi tunggal, yang dapat
dinyatakan dalam sebagai berikut :

(g o f) (a1) = c2
(g o f) (a2) = c1
(g o f) (a3) = c3
Fungsi tunggal tersebut merupakan fungsi komposisi dan dilambangkan dengan g o f dibaca
“fungi g bundaran f”. Fungsi g o f adalah fungsi komposisi dengan f yang dikerjakan terlebih
5
dahulu kemudian dilanjutkan dengan g. Sedangkan, untuk f o g “dibaca fungsi f bundaran g”.
Jadi, f o g adalah fungsi komposisi dengan g dikerjakan terlebih dahulu daripada f. Fungsi
komposisi yang melibatkan fungsi f dan g dapat ditulis :
(g o f)(x) = g(f(x))
(f o g)(x) = f(g(x)

E. DAERAH ASAL DAN DAERAH NILAI FUNGSI KOMPOSISI

Suatu fungsi memiliki fungsi invers, tetapi tidak semua fungsi memilikinya. Ada
syarat suatu fungsi bisa diinvers, yaitu fungsi tersebut bersifat bijektif atau berkorespondensi
satu-satu. Fungsi f:x → y memiliki fungsi di invers g:y → x. Huruf g tersebut menyatakan
fungsi invers,biasanya dituliskan dengan simbol f -1.

Invers fungsi berlaku jika y = f(x) maka f -1(y) = x

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Fungsi, atau disebut juga pemetaan, merupakan sebuah relasi yang


khusus. Fungsi/pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A, dengan tepat satu anggota B. Dengan demikian, setiap
anggota himpunan A mempunyai tepat satu kawan dengan anggota himpunan B. Jadi, fungsi
sudah pasti sebuah relasi, tetapi relasi belum tentu sebuah fungsi.

B. Saran

Karena pengetahuan kami yang masih kurang, kami memohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan kami. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua orang.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_ganjil_dan_genap

https://fourzaxiimia4.blogspot.com/2017/10/fungsi-komposisi-fungsi-fungsi-invers.html

http://tupixupixipix.files.wordpress.com/2011/12/kel-7-pengertian-fungsi.docx

Anda mungkin juga menyukai