Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Evaluasi merupakan substansi yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam
dunia pendidikan. Evaluasi juga dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan
pendidikan dalam sebuah lembaga ataupun negara.
Dengan evaluasi pendidikan kemunduran ataupun kemajuan pendidikan dapat
dianalisis melalui evaluasi. Dengan evaluasi pula kita juga dapat mencari jalan keluar
atau solusi yang didapat dari evaluasi.
Dalam dunia pendidikan, evaluasi menjadi hal sakral yang wajib dimiliki oleh setiap
lembaga pendidikan. Dalam kesempatan ini kami sebagai pemakalah akan sedikit
membahas mengenai evaluasi hasil belajar diantaranya adalah tujuan dan fungsi
dilakuakannya evaluasi hasil belajar.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa tujuan dilakukannya evaluasi hasil belajar?
2. Apa fungsi dilakukannya hasil belajar?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil manfaat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya evaluasi hasil belajar
2. Untuk mengetahui fungsi dilakukannya evaluasi hasil belajar

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep–konsep Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi adalah sistem penilaian yang sistematik tentang manfaat atau kegunaan
suatu objek.Evaluasi menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang
dikumpulkan melalui kegiatan asesmen.Selain itu, evaluasi dipandang sebagai proses
merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi, yang sangat diperlukan untuk
membuat alternatif – alternatif keputusan. Hasil belajar menurut Agus (2014) merupakan
pola-pola perbuatan, nilai-nilai pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan
ketrampilan.Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya
salah satu aspek saja.Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi hasil belajar
adalah pemberian nilai terhadap kualitas sesuatu. Dengan demikian, evaluasi hasil belajar
merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan
sampai sejauh mana tujuan – tujuan pengajaan telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).

2.2 Fungsi Evaluasi Hasil Belajar

1. Fungsi psikologis, siswa memperoleh kepastian tentang statusnya di dalam kelas.


Selain itu, guru bertanggungjawab kepada siswa tentang sejauh mana siswa tersebut
dapat menguasai materi yang diajarkan.
2. Fungsi administratif, dengan adanya penilaian dalam bentuk rapor akan dapat
dipenuhi berbagai fungsi administratif yaitu:

Merupakan inti laporan kepada orang tua siswa, guru, dan siswa itu sendiri.
Merupakan data bagi siswa apabila ia akan naik kelas, pindah sekolah, maupun untuk
melamar pekerjaan. Dari data tersebut kemudian dapat berfungsi untuk menentukan status
anak dalam kelasnya. Memberikan informasi mengenai segala hasil usaha yang telah
dilakukan oleh lembaga pendidikan. Fungsi didaktis, bagi anak didik, keberhasilan
maupun kegagalan belajar akan berpengaruh besar terhadap usaha–usaha berikutnya.
Sedangkan bagi pendidik, penilaian hasil belajar dapat menunjukkanberhasil atau
tidaknya metode pembelajaran yang digunakan.

2
Menurut Wuradji (1974) mengemukakan fungsi evaluasi hasil belajar menjadi tiga,
yaitu ;

1. Fungsi evaluasi hasil belajar untuk kepentingan murid :


a. Untuk mengetahui kemampuan belajar.
b. Digunakan untuk motivasi belajar.
c. Memberikan pengalaman belajar.

2. Fungsi evaluasi hasil belajar untuk kepentingan pendidik :


a. Untuk mengetahui sebab-sebab kesulitan belajar yang selanjutnya berguna untuk
memberikan bimbingan belajar kepada siswa.
b. Untuk menyeleksi siswa yang selanjutnya berguna untuk meramalkan
keberhasilan belajar berikutnya.
c. Untuk pedoman mengajar.
d. Untuk mengetahui sejauh mana ketepakan metode mengajar.
e. Untuk menempatkan siswa dalam kelas (rangking, peminatan, kelompok belajar).

3. Fungsi evaluasi belajar untuk kepentingan lembaga pendidikan :


a. Untuk mempertahankan standar pendidikan.
b. Untuk menilai ketepatan kurikulum yang digunakan.
c. Menilai sekolah yang bersangkutan.

2.3 Tujuan Evaluasi Hasil Belajar

1. Tujuan Umum

Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu :

a. Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti


mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh peserta
didik, setelah mereka mengikuti prosesv pembelajaran dalam jangka waktu
tertentu. Dengan kata lain, tujuan umum dari evaluasi dalam pendidikan adalah
untuk memperoleh data pembuktian, yang akan menjadi petunjuk sampai dimana
tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian

3
tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh proses pembelajaran dalam
jangka waktu yang telah ditentukan.
b. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dalam metode-metode pengajaran yang telah
dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. Jadi
tujuan umum yang kedua dari evaluasi pendidikan adalah untuk mengukur dan
metode-metode mengajar yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik,
serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh peserta didik.

2. Tujuan Khusus

Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan
adalah :

a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.


Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan
pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-
masing.
b. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan peserta didik
dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan
keluar atau cara-cara perbaikannya.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Secara umum tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan


dan efisiensi sistem pembelajaran secara luas. Sistem pembelajaran dimaksud meliputi:
tujuan, materi, metode, media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penilaian itu
sendiri. Selain itu, evaluasi pembelajaran juga ditujukan untuk menilai efektifitas strategi
pembelajaran, menilai dan meningkatkan efektifitas program kurikulum, menilai dan
meningkatkan efektifitas pembelajaran, membantu belajar peserta didik, mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan peserta didik, serta untuk menyediakan data yang membantu
dalam membuat keputusan.

3.2 Saran

Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini masih banyak tenaga pendidik yang
kurang memperhatikan aspek evaluasi pembelajaran yang mereka lakukan. Padahal jika
kita telaah lebih jauh dari kedudukan, fungsi dan tujuan evaluasi dalam sebuah
pembelajaran, evaluasi ini mempunyai peran vital dalam upaya mensukseskan tujuan
pendidikan di Indonesia. Kita sebagai calon guru sekolah dasar diharapkan mampu
mengaplikasikan evaluasi dalam pembelajaran kita nanti di dunia professional demi
terwujudnya peserta didik yang lebih baik lagi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2004

http://repository.uinsu.ac.id/928/1/Buku%20Evaluasi%20Pembelajaran.pdf

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2013

Anda mungkin juga menyukai