Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATEMATIKA

SISTEM PERSAMAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas akhir Matematika


Disusun oleh:
Aulia agustin

Kelas XII IPS

SMAS AEK NABARA


JL. PERHUBUNGAN NO.69 AEKNABARA.

2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang system persamaan.

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksima l
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Aek nabara, 3 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1


B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................... 1
C. TUJUAN.................................................................................................................. 1

BAB II ISI .......................................................................................................................... 2

A. PENGERTIAN SISTEM PERSAMAAN ............................................................... 2


B. PERSAMAAN LINIER 2 VARIABLE ................................................................... 2
C. PERSAMAAN LINIER 3 VARIABLE ................................................................... 6
D. SISTEM PERSAMAAN 1 LINIER DAN 1 KUADRAT ....................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 9

A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 9
B. SARAN ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem persamaan dapat dipandang 𝑭(𝒙) = 𝟎 [5], merupakan kumpulan dari beberapa
persamaan nonlinear dengan fungsi tujuannya saja atau bersama fungsi kendala berbentuk
nonlinear, yaitu pangkat dari variabelnya lebih dari satu [1]. Ada beberapa fungsi tujuan dalam
persamaan nonlinear yang tidak bisa diselesaikan secara analitik sebagi contoh dalam bidang
sains dan rekayasa sering memerlukan untuk mencari akar-akar (solusi), jika persamaan dalam
bentuk sederhana maka dengan mudah dapat menentukan akar-akarnya, akan tetapi banyak
persamaan yang mempunyai bentuk nonlinear yang sulit atau bahkan belum ada
penyelesaiannya [9], persamaan yang sulit diselesaikan dengan analitik, misalnya persamaan
berikut √sin 𝑥 − 7 𝑒 3𝑥 − 𝑙𝑛𝑥 1−𝑥 3 = 0, akan tetapi dapat diselesaikan dengan metode-metode
khusus untuk penyelesaian masalah persamaan tersebut

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan system persamaan linier?
2. Apa yang dimaksud dengan persamaan linier 1 variable?
3. Apa itu persamaan linier 2 variable?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami system persamaan.

1
BAB II
ISI

A. PENGERTIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER


Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari beberapa
variabel. Contohnya adalah:

Sistem ini terdiri dari tiga persamaan dengan tiga variabel x, y, z. Solusi sistem linear ini adalah
nilai yang dapat menyelesaikan persamaan ini. Solusinya adalah:

Kata "sistem" di sini penting karena menunjukkan bahwa persamaan-persamaannya perlu


dipertimbangkan bersamaan dan tidak berdiri sendiri.

Dalam ilmu matematika, teori sistem linear merupakan dasar aljabar linear. Aljabar linear
sangat diperlukan dalam bidang fisika, kimia, ilmu komputer, dan ekonomi.

B. PERSAMAAN LINIER 2 VARIABLE


Persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sebuah sistem yang terbentuk ole h
persamaan linear yang melibatkan dua variabel.

Secara umum, persamaan linear dua variabel ditulis dengan bentuk ax + by = c. Sebagai
keterangan, x dan y adalah variabel dengan pangkat satu, sedangkan a dan b adalah koefisie n,
dan c adalah konstanta.

ada tiga cara yang biasa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan persamaan linear dua
variabel, yaitu menggunakan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.

METODE GRAFIK
Contoh Soal:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut menggunakan metode
grafik.

2
Penyelesaian

1.Tentukan titik perpotongan tiap-tiap persamaan terhadap sumbu X dan Y.

Untuk 4x + 5y = 40

 Titik perpotongan terhadap sumbu X (y=0)

= 4x + 5(0) = 40

= 4x + 0 = 40

=x = 40/4 = 10
Jadi, garis berpotongan dengan sumbu X di (10,0)

 Titik perpotongan terhadap sumbu Y (x=0)

= 4(0) + 5y = 40

= 0 + 5y = 40

=y= 40/5= 8

Jadi, garis berpotongan dengan sumbu Y di (0,8)

Untuk x + 2y = 14

• Titik perpotongan terhadap sumbu X (y=0)

= x + 2(0) = 14

= x + 0 = 14

= x = 14
Jadi, garis berpotongan dengan sumbu X di (14,0)

• Titik perpotongan dengan sumbu Y (x=0)

= 0 + 2y =14

= 2y = 14

= y = 14/2 = 7

Jadi, garis berpotongan terhadap sumbu Y di (0,7)


2. Gambarkan tiap-tiap persamaan dalam sebuah koordinat Kartesius.
3. Jika sudah Digambar, kamu akan mendapat perpotongan di titik (x,y) = (2,6)

3
METODE SUBTITUSI

Contoh Soal

Selesaikan SPLDV di bawah ini menggunakan metode substitusi.

Penyelesaian

1. Beri tanda persamaan

1) pada persamaan linear yang terletak di atas dan 2) pada persamaan linear bagian bawah.

2. Cari persamaan baru dengan cara mengubah persamaan linear 2). Kurangkan persamaan
linear 2) dengan 5x
= 5x - 5x + y = -11 - 5x
= y = -11 - 5x

3. Substitusikan persamaan y = -11 -5x di atas ke dalam persamaan 1)

= 4x + 3y = -11

= 4x + 3(-11 - 5x) = -11


= 4x -33 - 15x = -11

= -11x - 33 = -11

4. Tambahkan kedua ruas dengan 33 untuk mendapatkan nilai variabel x

= -11x - 33 + 33 = -11 + 33

= -11x = 22

= x = 22/(-11) = -2
5. Setelah mendapatkan satu nilai variabel, substitusikan ke dalam persamaan 2)

= 5x + y = -11

= 5(-2) + y = -11

= -10 + y = -11

= y = -11 +10

= y = -1
Jadi, penyelesaian SPLDV adalah x = -2 dan y = -1

4
METODE ELIMINASI

Contoh Soal

Selesaikan SPLDV berikut dengan metode eliminasi

Penyelesaian:

Pilihlah salah satu variabel yang akan kamu tentukan nilainya. Jika ingin menentukan nilai
variabel x, samakan koefisien variabel y dengan cara eliminasi.

= -3x + 0 = -15
= 3x = 15

= x = 15/3 = 5

Jadi, nilai x = 5
Kemudian, mencari nilai variabel y

Kalikan persamaan 2x + 3y = 1 dengan 5 dan persamaan 5x + 3y =16 dengan 2. Hasil perkalian


tersebut menjadi persamaan baru seperti berikut.

Jadi, penyelesaiannya adalah x = 5, y = -3

5
C. PERSAMAAN LINIER 3 VARIABLE
Sistem persamaan linear tiga variabel adalah sistem persamaan yang terdiri dari tiga
persamaan di mana masing- masing persamaan memiliki tiga variabel.

Sama halnya pada sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV), kita dapat menyelesa ika n
atau mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV)
dengan dua cara atau metode, yakni metode substitusi dan metode eliminasi.
Metode Substitusi

Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah ini.

x + y + z = -6 … (1)

x – 2y + z = 3 … (2)

-2x + y + z = 9 … (3)

Pertama, kita dapat mengubah persamaan (1) menjadi, z = -x – y – 6 menjadi persamaan (4).
Kemudian, kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (2) sebagai berikut.

x – 2y + z = 3
x – 2y + (-x – y – 6) = 3

x – 2y – x – y – 6 = 3

-3y = 9

y = -3

Setelah itu, kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (3) sebagai berikut.

-2x + y + (-x – y – 6) = 9
-2x + y – x – y – 6 = 9

-3x = 15

x = -5

Kita sudah mendapatkan nilai x = -5 dan y = -3. Kita dapat memasukkannya ke persamaan (4)
untuk memperoleh nilai z sebagai berikut.

z = -x – y – 6

z = -(-5) – (-3) – 6
z=5+3–6

z=2

Jadi, kita mendapat himpunan penyelesaian (x, y, z) = (-5, -3, 2)

6
Metode eliminasi

Kita akan coba menggunakan metode eliminasi pada soal berikut. Tentukan himpuna n
penyelesaian SPLTV-nya!

2x + 3y – z = 20 … (1)

3x + 2y + z = 20 … (2)
X + 4y + 2z = 15 … (3)

SPLTV dapat ditentukan himpunan penyelesaiannya dengan mengeliminasi variabel z.


Pertama, jumlahkan persamaan (1) dan (2) sehingga diperoleh:

2x + 3y – z = 20

3x + 2y + z = 20 +

5x + 5y = 40

x+y = 8 … (4)

Kemudian, kalikan 2 pada persamaan (2) dan kalikan 1 pada persamaan (1) sehingga diperoleh:
3x + 2y + z = 20 |x2 6x + 4y + 2z = 40

x + 4y + 2z = 15 |x1 x + 4y + 2z = 15 –

5x = 25

x =5

Setelah mengetahui nilai x, substitusikan ke persamaan (4) sebagai berikut.

x+y=8
5+y=8

y=3

Substitusikan nilai x dan y pada persamaan (2) sebagai berikut.

3x + 2y + z = 20

3(5) + 2 (3) + z = 20
15 + 6 + z = 20

z = -1

Sehingga diperoleh himpunan penyelesaian SPLTV (x, y, z) adalah (5, 3, -1).

7
D. SISTEM PERSAMAAN 1 LINIER DAN 1 KUADRAT
Misalkan kita memiliki nilai x = 0 dan y = 2, maka nilai- nilai tersebut memenuhi sistem
persamaan berikut.
y=2–x

y = x2 – 3x + 2

Dikatakan demikian karena dengan mensubtitusikan x = 0 dan y = 2 ke masing- ma s ing


persamaan, diperoleh pernyataan yang benar, yaitu:

■ x = 0 dan y = 2, maka:

⇒y=2–x

⇒2=2–0

⇒ 2 = 2 …………… (benar)

■ x = 0 dan y = 2, maka:

⇒ y = x2 – 3x + 2

⇒ 2 = (0)2 – 3(0) + 2

⇒2=0–0+2

⇒ 2 = 2 …………… (benar)

Sekarang coba kita selidiki apakah x = 2 dan y = 0 juga memenuhi sistem persamaan linear
dan kuadrat y = 2 – x dan y = x2 – 3x + 2. Perhatikan perhitungan berikut ini.

■ x = 2 dan y = 0, maka:

⇒y=2–x

⇒0=2–2

⇒ 0 = 0 …………… (benar)
■ x = 2 dan y = 0, maka:

⇒ y = x2 – 3x + 2

⇒ 0 = (2)2 – 3(2) + 2

⇒0=4–6+2

⇒ 0 = –2 + 2

⇒ 0 = 0 …………… (benar)

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pasangan berurutan (0, 2) dan (2, 0) merupakan
penyelesaian dari sistem persamaan:

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Persamaan Linier , yaitu suatu persamaan yang setiap sukunya mengand ung
konstantadengan variabelnya berderajat satu ( tunggal ) dan persamaan ini , dapat digambarka n
dalamsebuah grafik dalam sistem koordinat kartesius. Metode penyelesaiannya menggunaka n
4metode yaitu eliminasi, subtitusi, grafik, dan gabungan.

B. SARAN
Alangkah baiknya kita mengenal Matematika dulu sebelum kita menganggap Matematika
itu sulit,karena bila kita telah mengenal Matematika dengan baik dan menikmati bagaimana
Matematika itubekerja akan terasa bahwa Matematika itu tidaklah seburuk apa yang kita
pikirkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://rumusrumus.com/sistem-persamaan- linier

https://adisukron12.blogspot.com/2015/10/makalah- materi-sistem-persamaan- linier.html

10

Anda mungkin juga menyukai