Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

MATEMATIKA DASAR

TENTANG
SISTEM PERSAMAAN LINEAR

DISUSUN OLEH :
Sirka Ayu Arini - E1R022026
Nisa Husniatissibhi - E1R022121
Widiatmi Ningsih - E1R022131
Riska Indisia Putri - E1R022021
Prodi : S1 Pendidikan Matematika
Dosen Pengampu : Dra. Sri Subarinah, M.Si.

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam

semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita semua

ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.

Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah yang

bersangkutan yang diamanatkan oleh dosen pengampu kami. Kami menyadari bahwa dalam

penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan baik cara penulisan maupun isi.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami yang membuat dan

umumnya bagi yang membaca makalah ini.

Mataram, September 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 04

A. Latar Belakang ................................................................................................... 04

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 04

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 04

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 05

A. Pengertian Sistem Persamaan Linear ................................................................... 05

B. Unsur-unsur Penyusun Sistem Persamaan Linear ................................................ 05

C. Cara Penyelesaian Sistem Persamaan Linear ....................................................... 06

D. Eliminasi Gauss .................................................................................................... 13

E. Contoh Soal dan Pembahasan .............................................................................. 15

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 21

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 21

B. Saran .................................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan matematika yang rumit dan kompleks terkadang tidak dapat diselesaikan
dengan cara analitik, sehingga diperlukan suatu cara yang dapat memberikan solusi dari
permasalahan tersebut. Metode numerik menawarkan cara yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan operasi hitung yang sederhana dengan
solusi yang mendekati solusi sejati.Dalam masalah sistem persamaan linear, metode
numerik memberikan berbagai metode untuk menyelesaikannya, termasuk metode
eliminasi Gauss. Metode eliminasi Gauss menjadi salah satu metode penyelesaian
praktis yang dapat dilakukan untuk menemukan solusi dari sistem persamaan linear.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem persamaan linear?
2. Apa saja unsur-unsur penyusun sistem persamaan linear?
3. Bagaimana cara penyelesaian sistem persamaan linear?
4. Bagaimana penyelesaian dengan menggunakan eliminasi Gauss?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui makna dari sistem persamaan linear.
2. Mengetahui unsur-unsur penyusun sistem persamaan linear.
3. Mengetahui cara menyelesaikan permasalahan terkait persamaan linear.
4. Mengetahui cara menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode Gauss.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sistem Persamaan Linear


Sistem persamaan linear adalah kumpulan lebih dari satu persamaan linear yang dapat
membentuk terhingga banyaknya solusi, tak hingga banyaknya solusi, atau tidak
mempunyai solusi. Berikut ini adalah bentuk umum dari sistem persamaan linear
dengan dua variabel :
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
{
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑥 = 𝑐2
Sedangkan bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel :
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 𝑧 = 𝑑1
{𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑥 + 𝑐2 𝑧 = 𝑑2
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑥 + 𝑐3 𝑧 = 𝑑3

B. Unsur-unsur Penyusun Persamaan Linear


Terdapat beberapa unsur yang menyusun berdirinya bentuk umum SPL sehingga dapat
menjadi rujukan untuk membuat model matematika, antara lain :
a) Suku, yaitu variabel beserta koefisien yang megikutinya dan/atau konstanta dalam
bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi penjumlahan atau pengurangan.
b) Variabel, adalah lambang yang umumnya digunakan sebagai pengganti suatu
bilangan jika belum nilainya belum diketahui dengan pasti.
c) Koefisien, merupakan bilangan yang letaknya di depan variabel pada suatu suku
dalam bentuk aljaabr.
d) Konstanta, adalah suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel dan termasuk suatu
suku dari bentuk aljabar.

Berikut ini contoh bentuk umum persamaan linear :

2𝑝 − 3𝑞 + 13 = 0

a) Suku : 2𝑝, −3𝑞, 13


b) Variabel : p dan q
c) Koefisien : koefisien p adalah 2, dan q adalah -3
d) Konstantan : 13 (nilainya relatif tetap dan tidak dipengaruhi variabel)

5
C. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Penyelesaian dari sistem persamaan linear yang melibatkan dua variabel atau tiga
variabel dapat di lakukan dengan salah satu metode atau gabungan metode berikut :
a) Metode grafik, jika SPL tersebut mempunyai terhingga penyelesaian, maka hasil
penyelesaian adalah koordinat dari perpotongan dari kedua garis tesebut. Berikut
langkah-langkahnya :
• Menentukan titik potong sumbu x dengan syarat y = 0,
• Selanjutnya, titik potong sumbu y ditentukan dengan syarat x = 0,
• Setelah masing masing titik potong diketahui berdasarkan langkah 1 dan 2,
kemudian menggambar garis dari masing-masing persamaan yang diketahui,
• Menentukan perpotongan kedua garis dari tiap persamaan yang merupakan
himpunan hasil dari system persamaan linear dua variabel.

Contohnya :
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear dua variabel dengan
metode grafik berikut :
3𝑥 + 𝑦 = 15........ (1)
𝑥 + 𝑦 = 7........ (2)

Jawab :
3𝑥 + 𝑦 = 15
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0
3𝑥 + 0 = 15
3𝑥 = 15
𝒙 = 𝟓 𝒎𝒂𝒌𝒂 (𝟓, 𝟎)

Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0


3(0) + 𝑦 = 15
𝒚 = 𝟏𝟓 𝒎𝒂𝒌𝒂 (𝟎, 𝟏𝟓)

𝑥+𝑦 =7
Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0
𝑥+0=7

6
𝒙 = 𝟕 𝒎𝒂𝒌𝒂 (𝟕, 𝟎)

Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0


0+𝑦=7
𝒚 = 𝟕 𝒎𝒂𝒌𝒂 (𝟎, 𝟕)

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {𝟒, 𝟑}

b) Metode substitusi, dengan cara mendefinisikan salah satu variabel yang ada dalam salah
satu persamaan kemudian mengganti variabel yang telah didefinnisikan tersebut pada
persamaan linear yang lain. Berikut langkah-langkahnya :
• Memisahkan suatu variabel dari variabel lainnya dan konstanta pada salah satu
persamaan (jadikan salah satu persamaan bentuk eksplisit),
• Substitusikan hasil (dari langkah ke-1) ke persamaan linear yang lainnya,
• Untuk mendapatkan nilai variabel, maka lebih dulu selesaikan persamaannya,
• Untuk mendapatkan nilai variabel yang lain dilakukan dengan cara
mensubstitusikan nilai variabel pada (hasil langkah ke-3) ke salah satu
persamaan yang ada.

Contohnya :
Diketahui persamaan linear dua variabel 2𝑥 + 𝑦 = 13 dan 3𝑥 + 2𝑦 = 22.
Tentukan penyelesaian dari kedua persamaan tersebut!

Jawab :
7
2𝑥 + 𝑦 = 13 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑦 = 13 − 2𝑥........ (1)
3𝑥 + 2𝑦 = 22........ (2)
Sehingga, 3𝑥 + 2𝑦 = 22
3𝑥 + 2(13 − 2𝑥) = 22
3𝑥 + 26 − 4𝑥 = 22
−𝑥 = 22 − 26
−𝑥 = −4
𝒙=𝟒

Substitusikan nilai 𝑥 = 4 ke dalam persamaan (1)


𝑦 = 13 − 2𝑥
𝑦 = 13 − 2(4)
𝑦 = 13 − 8
𝒚=𝟓

c) Metode eliminasi, dengan melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan pada


kedua persamaan linear dengan tujuan menghilangkan (mengeliminasi) salah satu
variabel yang koefisiennya sama atau telah disamakan. Berikut langkah-langkahnya :
• Menyamakan koefisien salah satu variabel dari beberapa persamaan,
• Menghilangkan variabel yang koefisiennya telah disamakan dengan melalui
operasi penjumlahan atau pengurangan,
• Menyelesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai salah satu variabel,
• Untuk mencari nilai variabel yang lainnya, dapat dilakukan dengan mengulangi
kembali langkah 1, 2, dan 3 secara berurutan.

Contohnya :
Carilah nilai x, yx, z dari persamaan linear tiga variabel berikut ini :
3𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = −2........ (1)
4𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = −3........ (2)
𝑥 − 3𝑦 + 𝑧 = 4........ (3)

Eliminasi pers. (1) dan (2)

8
3𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = −2
4𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = −3
7𝑥 + 3𝑧 = −5........ (4)

Eliminasi pers. (1) dan (3)


3𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = −2 ×3 9𝑥 − 3𝑦 + 3𝑧 = −6
𝑥 − 3𝑦 + 𝑧 = 4 ×1 𝑥 − 3𝑦 + 𝑧 = 4
8𝑥 + 2𝑧 = −10......... (5)

Eliminasi pers. (4) dan (5)


7𝑥 + 3𝑧 = −5 ×2 14𝑥 + 6𝑧 = −10
8𝑥 + 2𝑧 = −10 ×3 24𝑥 + 6𝑧 = −30
−10𝑥 = 20
20
𝑥 = −10

𝒙 = −𝟐

7𝑥 + 3𝑧 = −5

7(−2) + 3𝑧 = −5

−14 + 3𝑧 = −5

3𝑧 = −5 + 14

3𝑧 = 9

𝒛=𝟑

3𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = −2

3(−2) − 𝑦 + 3 = −2

−3 − 𝑦 = −2

𝒚 = −𝟏

9
d) Metode gabungan eliminasi dan substitusi, dengan melakukan eliminasi terlebih dahulu
kemudian melanjutkan dengan melakukan substitusi atau sebaliknya. Berikut langkah-
langkahnya :
• Koefisien salah satu variabel dari beberapa persamaan disamakan,
• Variabel tersebut kemudian dihilangkan melalui operasi penjumlahan atau
pengurangan,
• Untuk mendapatkan nilai variabelnya, maka persamaan harus diselesaikan lebih
dulu,
• Nilai variabel pada (langkah ke-3) disubstitusikan ke dalam salah satu
persamaan guna memperoleh nilai variabel yang lainnya.

Contohnya :
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di
bawah ini dengan menggunakan metode campuran.
𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 4........ (1)
2𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 2........ (2)
3𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 8........ (3)

Menyamakan koefisien y pada ketiga persamaan di atas.


𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 4 ×2 2𝑥 − 2𝑦 + 4𝑧 = 8
2𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 2 ×1 2𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 2
3𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 8 ×2 6𝑥 + 2𝑦 + 4𝑧 = 16

Eliminasi pers. (1) dan (2)


2𝑥 − 2𝑦 + 4𝑧 = 8
2𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 2
4𝑥 + 3𝑧 = 10........ (4)

Eliminasi pers. (2) dan (3)


2𝑥 + 2𝑦 − 𝑧 = 2
6𝑥 + 2𝑦 + 4𝑧 = 16
4𝑥 + 5𝑧 = 14........ (5)

10
Substitusi pers. (4) dan (5) 4𝑥 + 6 = 10
4𝑥 + 3𝑧 = 10 4𝑥 = 10 − 6
4𝑥 = 10 − 3𝑧 4𝑥 = 4
𝒙=𝟏
4𝑥 + 5𝑧 = 14
(10 − 3𝑧) + 5𝑧 = 14 Substitusi pers. (1)
10 − 3𝑧 + 5𝑧 = 14 𝑥 − 𝑦 + 2𝑧 = 4
10 + 2𝑧 = 14 1 − 𝑦 + 2(2) = 4
2𝑧 = 14 − 10
5−𝑦 =4
2𝑧 = 4
𝒛=𝟐 −𝑦 = 4 − 5

−𝑦 = −1
Substitusi pers. (4)
𝒚=𝟏
4𝑥 + 3𝑧 = 10
4𝑥 + 3(2) = 10

e) Metode determinan matriks, yaitu dengan menggunakan rumus determinan matriks


untuk menentukan nilai dari variabel x, y dan z. Berikut langkah-langkahnya :
• Langkah 1: Mengubah sistem persamaan linear dua variabel ke dalam bentuk
matriks, seperti yang ada di bawah ini.
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑐1
𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑐2
Persamaan di atas dapat kita ubah menjadi
𝐴𝑋 = 𝐵
𝑎1 𝑏1 𝑥 𝑐1
[ ] [𝑦 ] = [𝑐 ]
𝑎2 𝑏2 2

• Langkah 2: Dengan menggunakan persamaan matriks di bawah ini kita dapat


menentukan nilai determinan 𝐴(𝐷𝐴 ), determinan 𝑥(𝐷𝑥 ), dan nilai determinan
𝑦(𝐷𝑦𝐴 ) :
𝑎1 𝑏1
|𝐷𝐴 | = [ ]
𝑎2 𝑏2
|𝐷𝐴 | = 𝑎1 𝑏2 − 𝑏1 𝑎2
|𝐷𝐴 | merupakan determinan dari matriks A

11
𝑐1 𝑏1
|𝐷𝑥 | = [ ]
𝑐2 𝑏2

|𝐷𝑥 | = 𝑐1 𝑏2 − 𝑏1 𝑐2

|𝐷𝑥 | merupakan determinan matriks A dengan kolom pertama yang diganti


dengan elemen-elemen dari matriks B.

𝑎1 𝑐1
|𝐷𝑦 | = [𝑎 𝑐2 ]
2

|𝐷𝑦 | = 𝑎1 𝑐2 − 𝑐1 𝑎2

|𝐷𝑦 | merupakan determinan matriks B dengan pergantian pada kolom kedua


yang terdiri atas elemen-elemen dari amtriks A.

• Langkah 3: Selanjutnya nilai variabel x dan y dapat ditentukan menggunakan


persamaan di bawah ini.

𝐷
𝑥 = 𝐷𝑥
𝐴

𝐷𝑦
𝑦=𝐷
𝐴

Contohnya :

Diketahui sistem persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 7 dan 3𝑥 + 2𝑦 = 7. Tentukanlah


himpunan penyelesaiannya!

Jawab :

• Langkah 1 : Ubah sistem persamaan linear ke dalam bentuk matriks.

2 1 𝑥 7
[ ] [𝑦 ] = [ ]
3 2 7

• Langkah 2 : Menentukan nilai 𝐷, 𝐷𝑥 , 𝐷𝑦 dengan mengikuti ketentuan pada


persamaan di bawah ini.
2 1
𝐷=[ ] = {[2 × 2] − [1 × 3]} = {4 − 3} = 1
3 2

12
7 1
𝐷𝑥 = [ ] = {[7 × 2] − [7 × 1]} = {14 − 7} = 7
7 2
2 7
𝐷𝑦 = [ ] = {[2 × 7] − [3 × 7]} = {14 − 21} = −7
3 7
• Langkah 3 : Setelah diketahui nilai 𝐷, 𝐷𝑥 , 𝐷𝑦 berikutnya menentukan nilai x dan
y berdasarkan persamaan linear di atas.
𝐷𝑥 7
𝑥= = =7
𝐷 1
𝐷𝑦 −7
𝑦= = = −7
𝐷 1
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 7 dan
3𝑥 + 2𝑦 = 7 adalah {(𝟕, −𝟕)}.

D. Eliminasi Gauss
1. Bentuk Metode Gauss
Pada metode ini yang perlu dilakukan adalah melakukan operasi pada koefisien
yang ada dalam persamaan, dan hasil akhirnya adalah sistem persamaan ekuivalen
yang selanjutnya dapat dengan mudah diselesaikan dengan metode substitusi.

Sistem persamaan linear secara umum :


𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + 𝑎13 𝑥3 = 𝑏1
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + 𝑎23 𝑥3 = 𝑏2
𝑎31 𝑥1 + 𝑎32 𝑥2 + 𝑎33 𝑥3 = 𝑏3

Ditulis dalam augmented matriks :


𝑎11 𝑎12 𝑎13 𝑏1
[𝑎21 𝑎22 𝑎23 𝑏2 ]
𝑎31 𝑎32 𝑎33 𝑏3

Contohnya :
Selesaikan sistem persamaan berikut :
2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 5
4𝑥 + 4𝑦 − 3𝑧 = 3
2𝑥 − 3𝑦 + 𝑧 = −1

13
Dimulai dengan menuliskan bentuk augmented matriksnya :
2 3 −1 5
𝐻 ≡ [𝐴 𝑏] = (4 4 −3 3 )
2 −3 1 −1

2. Melakukan eliminasi Gauss :


Langkah 1 : Hilangkan kolom pertama di bawah diagonal. Gantikan baris ke-dua
dengan 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 2 − 2 × 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 1 :
2 3 −1 5
(0 −2 −1 −7)
2 −3 1 −1
Dan sekarang gantikan baris ke-tiga dengan 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 3 − 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 1 :
2 3 −1 5
(0 −2 −1 −7)
0 −6 2 −6

Langkah 2 : Hilangkan kolom kedua di bawah diagonal. Gantikan baris ke-tiga


dengan 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 3 − 3 × 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 2 :
2 3 −1 5
(0 −2 −1 −7)
0 0 5 15

Langkah 3 : Gunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaian


Baris ke-tiga : 𝟓𝒛 = 𝟏𝟓, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒛 = 𝟑
Baris ke-dua : −2𝑦 − 𝑧 = −7
−2𝑦 − 3 = −7

−2𝑦 = −7 +

−𝟐𝒚 = −𝟒, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒚 = 𝟐

Baris ke-satu : 2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 5
2𝑥 + 3(2) − 3 = 5
2𝑥 + 6 − 3 = 5
𝟐𝒙 = 𝟐, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒙 = 𝟏

14
E. Contoh Soal dan Pembahasan
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut :
2𝑥 + 3𝑦 = 1
3𝑥 + 𝑦 = 5

Penyelesaian :
Eliminasi variabel x :
2𝑥 + 3𝑦 = 1 ×3 6𝑥 + 9𝑦 = 3
3𝑥 + 𝑦 = 5 ×2 6𝑥 + 2𝑦 = 10
7𝑦 = −7
𝒚 = −𝟏
Substitusi nilai y :
2𝑥 + 3𝑦 = 1
2𝑥 + 3(−1) = 1
2𝑥 = 1 + 3
𝟐𝒙 = 𝟒, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒙 = 𝟐

Maka himpunan penyelesaiannya adalah {𝑥, 𝑦} = {2, −1}

2. Nilai x yang memenuhi persamaan 2𝑥 + 3𝑦 = 6 dan 𝑥 − 𝑦 = 3 adalah


Penyelesaian :
2𝑥 + 3𝑦 = 6 ×1 2𝑥 + 3𝑦 = 6
𝑥−𝑦 =3 ×3 3𝑥 − 3𝑦 = 9
𝟓𝒙 = 𝟏𝟓, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒙 = 𝟑

3. Diketahui (𝑝, 𝑞) adalah adalah penyelesaian dari sistem persamaan 𝑥 + 𝑦 = 10 dan


𝑥 − 𝑦 = 2. Nilai dari 2𝑝 + 3𝑞 adalah
Penyelesaian :
𝑥 + 𝑦 = 10
𝑥−𝑦 =2
𝟐𝒙 = 𝟏𝟐, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒙(𝒑) = 𝟔

Untuk 𝑥 = 6
15
𝑥 + 𝑦 = 10
6 + 𝑦 = 10
𝒚 (𝒒) = 𝟒

Himpunan penyelesaian {𝑝, 𝑞} 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 {6,4}


Maka nilai 2𝑝 + 3𝑞 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 2(6) + 3(4)
12 + 12 = 24

4. Pak Baco bekerja selama 6 hari dengan 4 hari di antaranya lembur mendapat upah
Rp. 74.000,00. Pak Dullah bekerja selama 5 hari dengan 2 hari di antaranya lembur
mendapat upah Rp. 55.000,00. Pak Baco, Pak Dullah, dan Pak Budi bekerja dengan
aturan upah yang sama. Jika Pak Budi bekerja 4 hari dengan terus menerus lembur,
maka upah yang akan diperoleh adalah…

Penyelesaian :
Misalnya upah untuk hari kerja adalah x dan upah untuk lembur adalah y, sehingga
Pak Baco : 2𝑥 + 4𝑦 = 74.000
Pak Dullah : 3𝑥 + 2𝑦 = 55.000
Pak Budi : 4𝑦 = ?
Dengan menggunakan gabungan eliminasi dan substitusi
2𝑥 + 4𝑦 = 74.000 ×1 2𝑥 + 4𝑦 = 74.000
3𝑥 + 2𝑦 = 55.000 ×2 6𝑥 + 4𝑦 = 110.00
−4𝑥 = −36.000
𝑥 = 9000
Sehingga, 2(9.000) + 4𝑦 = 74.000
18.000 + 4𝑦 = 74.000
4𝑦 = 74.000 − 18.000
4𝑦 = 56.000
𝑦 = 14.000

Sehingga, Pak Budi : 4𝑦 = 4(14.000) = 56.000

16
5. Umur pak Andi 28 tahun lebih tua dari umur Amira. Umur bu Andi 6 tahun lebih
muda dari umur pak Andi. Jika jumlah umur pak Andi, bu Andi, dan Amira 119
tahun, maka jumlah umur Amira dan bu Andi adalah …. tahun

Penyelesaian :
Misalnya, umur Pak Andi = x, umur Amira = y, dan umur Ibu Andi = z.
Pak Andi : 𝑥 = 28 + 𝑦 ........ (1)
Ibu Andi : 𝑧 = 𝑥 − 6 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 𝑧 + 6 ........(2)
Total : 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 119 ........(3)
Maka dapat kita jumlahkan pers. (1) dan (2)
𝑥 = 28 + 𝑦
𝑥 =𝑧+6
2𝑥 = 𝑦 + 𝑧 + 34
2𝑥 − 𝑦 − 𝑧 = 34 ........(4)

Eliminasi pers. (3) dan (4)


𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 119
2𝑥 − 𝑦 − 𝑧 = 34
3𝑥 = 153
𝑥 = 51

Ibu Andi : 𝑧 = 𝑥 − 6
𝑧 = 51 − 6
𝑧 = 45

Amira : 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 119
51 + 𝑦 + 45 = 119

96 + 𝑦 = 119

𝑦 = 119 − 96

𝑦 = 23

Jumlah usia Ibu Andi dan Amira adalah : 45 + 23 = 68 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

17
6. Di bawah ini yang termasuk sistem persamaan linear dua variabel adalah
a) 2𝑥 + 4𝑦 + 4𝑥𝑦 = 0
b) 2𝑥 + 4𝑦 = 14
c) 2𝑥 + 4 = 14

Penyelesaian :
Jawabannya adalah pilihan b. Mengapa? Karena pilihan b memiliki dua variabel
yaitu x dan y. Sedangkan pilihan a memiliki tiga variabel yaitu x, y, dan xy. Apalagi
pilihan c yang hanya memiliki satu variabel yaitu x. Jadi, sistem persamaan linear
yang memiliki dua variabel adalah 2𝑥 + 4𝑦 = 14.

7. Ali mempunyai 50 keping uang logam, dalam lima ratusan rupiah dan seribuan
rupiah, semuanya berjumlah 𝑅𝑝. 35.000. Berapa keping uang lima ratusan yang
dimilikinya?.

Penyelesaian :
Misalnya, 𝑥 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑎𝑛𝑔 500 − 𝑎𝑛
𝑦 (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑏𝑢𝑎𝑛) = 50 − 𝑥
Total : 𝑅𝑝. 35.000

Sehingga :
500(𝑥) + 1000(50 − 𝑥) = 35.000
500𝑥 + 50.000 − 1000𝑥 = 35.000
−500𝑥 = 35.000 − 50.000
−500𝑥 = −15.000
𝒙 = 𝟑𝟎

Jadi, uang 500-an yang dimiliki Ali yaitu sebanyak 30 keping

8. Pak budi memiliki toko kelontong yang menjual campuran beras A,beras B dan
beras C yang dijual dengan klasifikasi berikut :
a) Campuran 3 kg beras A, 2 kg beras B, dan 2 kg beras C dijual seharga Rp.19.700
b) Campuran 2 kg beras A, 1 kg beras B, dan 2 kg beras C dijual Rp.14.000

18
c) Campuran 2 kg beras A, 3 kg beras B, dan 1 kg beras C dijual seharga Rp.17.200
Hitunglah harga tiap kg beras A, B, dan C !

Penyelesaian :
Misalnya, 𝑎 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝐴
𝑏 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝐵
𝑐 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 𝐶

Langkah 1 : Buat model matematikanya


3𝑎 + 2𝑏 + 2𝑐 = 19.700........ (1)
2𝑎 + 𝑏 + 2𝑐 = 14.000........ (2)
2𝑎 + 3𝑏 + 𝑐 = 17.200........ (3)

Langkah 2 : Eliminasi pers. (1) dan (2)


3𝑎 + 2𝑏 + 2𝑐 = 19.700
2𝑎 + 𝑏 + 2𝑐 = 14.000
𝑎 + 𝑏 = 5.700........ (4)

Langkah 3 : Eliminasi pers. (1) dan (3)


3𝑎 + 2𝑏 + 2𝑐 = 19.700 × 1 3𝑎 + 2𝑏 + 2𝑐 = 19.700
2𝑎 + 3𝑏 + 𝑐 = 17.200 ×2 4𝑎 + 6𝑏 + 2𝑐 = 34.400
−𝑎 − 4𝑏 = −14.700
𝑎 + 4𝑏 = 14.700........ (5)

Langkah 4 : Eliminasi pers. (4) dan (5)


𝑎 + 𝑏 = 5.700
𝑎 + 4𝑏 = 14.700
−3𝑏 = −9000
𝒃 = 𝟑. 𝟎𝟎𝟎

Langkah 5 : Substitusi ke pers. (4)


𝑎 + 𝑏 = 5.700
𝑎 + 3.000 = 5.700

19
𝑎 = 5.700 − 3.000
𝒂 = 𝟐. 𝟕𝟎𝟎

Langkah 6 : Substitusi ke pers. (3)


2𝑎 + 3𝑏 + 𝑐 = 17.200
2(2.700) + 3(3.000) + 𝑐 = 17.200
5.400 + 9.000 + 𝑐 = 17.200
14.400 + 𝑐 = 17.200
𝑐 = 17.200 − 14.400
𝒄 = 𝟐. 𝟖𝟎𝟎

Maka kesimpulannya adalah :


a) Beras A : 𝑅𝑝. 2.700
b) Beras B : 𝑅𝑝. 3.000
c) Beras C : 𝑅𝑝. 2.800

20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem persamaan linear adalah kumpulan lebih dari satu persamaan linear yang
dapat membentuk terhingga banyaknya solusi, tak hingga banyaknya solusi, atau
tidak mempunyai solusi.
2. Sistem persamaan linear secara umum :
𝑎11 𝑥1 + 𝑎12 𝑥2 + 𝑎13 𝑥3 = 𝑏1
𝑎21 𝑥1 + 𝑎22 𝑥2 + 𝑎23 𝑥3 = 𝑏2
𝑎31 𝑥1 + 𝑎32 𝑥2 + 𝑎33 𝑥3 = 𝑏3
3. Unsur-unsur penyusun sistem persamaan linear :
a) Suku
b) Variabel
c) Koefisien
d) Konstanta
4. Penyelesaian sistem persamaan linear :
a) Metode grafik
b) Metode substitusi
c) Metode eliminasi
d) Metode gabungan substitusi dan eliminasi
e) Metode determinan matriks
5. Eliminasi Gauss, melakukan operasi pada koefisien yang ada dalam persamaan, dan
hasil akhirnya adalah sistem persamaan ekuivalen yang selanjutnya dapat dengan
mudah diselesaikan dengan metode substitusi.

B. Saran
Semoga dengan penjabaran tadi mengenai Sistem Persamaan Linear ini menjadi suatu

langkah awal kita untuk lebih memahami salah satu materi Matematika Dasar dan

tentunya dapat kita terapkan dalam studi kita serta dalam kehidupan sehari-hari. Adanya

makalah ini pula kami sebagai tim penyusun meminta kritik dan saran apabila ada

kesalahan penulisan, simbol, atau pun pendapat yang berbeda dari pembaca, dengan

tujuan agar makalah ini lebih sempurna kedepannya.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=contoh+soal+hots+sistem+persamaan+linear+dan+penyel

esaiannya&newwindow=1&sxsrf=ALiCzsZrjeL-

Vj0_fEXPXKL1ECB3iZ68zw%3A1663496530037&ei=UvEmY5rwAeTIz7sP3diN6A0&ved

=0ahUKEwia4Ye-

j576AhVk5HMBHV1sA90Q4dUDCA0&uact=5&oq=contoh+soal+hots+sistem+persamaan+

linear+dan+penyelesaiannya&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBwgAEB4QogQyBQgAEKIEM

gUIABCiBDIFCAAQogQyBQgAEKIEOgoIABBHENYEELADOgYIABAeEAc6CAgAEB4

QCBANSgQIQRgASgQIRhgAUM0QWMlpYLBsaAJwAXgCgAG0EIgBvl-

SARIwLjEwLjUuMy4zLjctMi4xLjGYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gws-wiz

https://www.academia.edu/43434833/Makalah_SISTEM_PERSAMAAN_LINEAR

https://www.academia.edu/16901511/sistem_persamaan_linear

http://repository.uki.ac.id/6150/1/SISTEMPERSAMAANLINEARDUAVARIABEL.pdf

https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/materi/matematika/BA

B-7-PROGRAM-LINEAR.pdf

22

Anda mungkin juga menyukai