Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Elementer

Dosen Pengampu:
Dr. Nur Karomah Dwidayati, M.Si.

OLEH :
SUCIYATI

(0103515005)

TRI SURYANINGSIH

(01035150)

RIZA ISLAMIYAH

(0103515072)

PENDIDIKAN DASAR S2 KONSENTRASI MATEMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

A. Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)


Persamaan linear terdiri dari dua kata yaitu persamaan dan linear.
Istilah linear terdapat misalnya dalam fungsi, seperti fungsi linear. Fungsi
linear memiliki bentuk umum f(x) = ax + b. Sebagai contoh, f(x) = 2x, f(x)
= x - 2, dan lain sebagainya. Jika domain dari fungsi linear itu adalah
himpunan bilangan real, maka grafik fungsi linear itu berupa garis lurus.
Pada fungsi linear himpunan nilai f(x) untuk setiap x anggota domain disebut
range.

Gambar 1. Contoh Grafik Fungsi Linear

Sebelumnya telah kita kenal persamaan linear satu variabel,


misalnya x 3 = 10, 2t + 3 = 3t , dan lain sebagainya. Persamaan linear satu
variabel memiliki akar atau himpunan penyelesaian. Sebagai contoh, 13
merupakan akar dari persamaan x 3 = 10 sebab jika x diganti oleh 13
persamaan tersebut menjadi kalimat yang benar (13 3 = 10).
Setiap persamaan linear satu variabel hanya memiliki tepat satu akar
penyelesaian. Sebelumnya telah dipelajari persamaan garis (lurus), yang
memiliki beberpa bentuk aljabar, seperti y = ax + b, atau ax + by + c = 0
atau ax + by = c, dengan koefisien x dan koefisien y tidak sekalisgus dua-

duanya nol. Pada persamaan ax + by = c, a disebut koefisien dari x dan b


disebut kofisien dari y, dan c disebut konstanta. Berikut ini contoh-contoh
persamaan garis, y = 2x 1, 2x +3y 6 =0, 3x y = 1, dan y = 2, serta x =
-4.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) terdiri atas dua
persamaan linear dua variable, yang keduanya tidak berdiri sendiri,
sehingga kedua persamaan hanya memiliki satu penyelesaian.
Bentuk umum SPLDV :
+ =
+ =
dengan , disebut variabel , , , disebut keifisien , disebut
konstanta.

B. Prosedur Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


(SPLDV)
Untuk menentukan himpunan sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV) yang akan dijelaskan di sini terbatas pada tiga cara, yaitu dengan
menggunakan grafik, cara eliminasi, dan cara subsitusi. Kombinasi dari cara
eliminasi dan subsitusi, merupakan cara yang sering dipakai.
1.

Menggunakan Grafik
Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara
grafik, langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang cartesius
2) Koordinat titik potong dari kedua garis merupakan himpunan
penyelesaian
Contoh:
a. Tentukan HP dari sistem persamaan : 2 + 3 = 12 dan
4 3 6 = 0
Jawab :
2 + 3 = 12
Titik potong dengan sumbu , = 0

2 + 3 0 = 12
2 = 12
=6
diperoleh titik (6,0)
Titik potong dengan sumbu , = 0
2 0 + 3 = 12
3 = 12
=4
diperoleh titik (0,4)

4 3 6 = 0 4 3 = 6
Titik potong dengan sumbu , = 0
4 3

=6

4 3 0 = 6
= 1

1
2
1

diperoleh titik (1 2, 0)
Titik potong dengan sumbu , = 0
4 0 3 = 6
3 = 6
= 2
diperoleh titik (0, 2)

Gambarkan koordinat titik-titik tersebut, kemudian akan membentuk


dua garis yang bertemu pada satu tititk (ketika sistem persamaan
linear dua variabel mempunyai himpunan penyelesaian).

Gambar 2. Grafik Persaman Linear Dua Variabel

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(3,2)}

b.

Tentukan himpunan penyelasaian dari sistem persamaan +


2 = 0 dan
= 6
Jawab :
Grafik dari + 2 = 0 adalah garis yang melalui titik
(2,0) dan (0,2) Grafik dari = 6 adalah garis yang melelui
titik (6,0) dan (0,6)

Kedua garis sejajar, Maka Sistem persamaam di atas tidak


mempunyai himpunan penyelesaian { } atau .

2.

Cara Eliminasi
Eleminasi artinya menghilangkan salah satu variabel. Pada cara
eleminasi, koefisien dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1)

Nyatakan kedua persamaan ke bentuk a + =

2) Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui


cara

mengalikan

dengan

bilangan

yang

sesuai

(tanpa

memperhatikan tanda)
3) Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama
negatif), maka kurangkan kedua persamaan.
Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya berbeda
(positif dan negatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.

Contoh :
a. Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan + =
4 dan = 2
Jawab:
Mengeliminasi
+ = 4
= 2

2 = 2

(koefisien sudah sama, dan tandanya


sama positif, 2 maka kita kurangkan
kedua persamaan )

= 1
Mengeliminasi
+ = 4
= 2 +

( koefisien sudah sama, dan tandanya


berbeda, maka kita jumlahkan kedua
persamaan )

2 = 6
= 3
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(3, 1)}
b. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2 =
3 + 17 dan

3 + 9 = 0

Jawab:
Kita nyatakan persamaan dalam bentuk + =
2 3 = 17
3 + = 9
Mengeliminasi
Karena koefisien belum sama, maka kita harus buat sama
2 3 = 17

x 3 6 9 = 51

3 + = 9

x 2 6 + 2 = 18 11 = 33

= 3

Mengeliminasi
2 3 = 17

x 1 2 3 = 17

3 + = 9

x 3 9 + 3 = 27 +
11 = 44

= 4

Jadi, himpunan penyelesaian adalah {(4, 3)}

3.

Cara Subsitusi
Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1) Menyatakan variable dalam variable lain, misal menyatakan x
dalam y atau sebaliknya.
2) Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada
persamaan yang lain.
3) Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau
y ke salah satu persamaan.
Contoh :
a. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan + 2 =
4 dan 3 + 2 = 12
Jawab :
+ 2 = 4, kita nyatakan dalam , diperoleh : = 4 2
Substitusikan = 4 2 ke persamaan 3 + 2 = 12
3(4 2) + 2 = 12
12 6 + 2 = 12
4 = 0
= 0
Substitusikan = 0 ke persamaan = 4 2
= 4 20
=4
Jadi himpunan penyelesaian adalah {(4,0)}

b. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : 2 +


3 = 12 dan 4 3 6 = 0
Jawab :
2 + 3 = 12 kita nyatakan dalam ,
diperoleh : 3 = 12 2
2

= 4 3
2

Substitusikan = 4 3 ke persamaan 4 3 6 = 0,
2

4 3(4 3 ) 6 = 0
4 12 + 2 6 = 0
6 18 = 0
6 = 18
= 3
2

= 3 substitusikan ke = 4 3
2
=4
3
= 4 2
= 2
Jadi himpunan penyelesaian nya adalah {(3,2)}

LATIHAN SOAL

1. Carilah penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel di bawah ini
dengan menggunakan grafik!
a. 2x + y = 4 dan 4x 3y = -7
b. 2x 3y = 0 dan 6x + 6y = 5
2. Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut dengan cara eliminasi!
a. 2m 3n = 5 dan m n = 1
b.

1
6

+ y = 6 dan

1
4

+x=8

3. Carilah penyelesaian dari SPLDV berikut dengan cara subtitusi!


a. 6u v = 1 dan 4u 3v + 4 = 0
b.

5m + n = 10 dan 14m + 3n = 18

4. Dua jenis mesin pembuat sekrup dioperasikan bergantian selama 18 jam,


menghasilkan 600 sekrup. Kapasitas produksi mesin pertama 30 sekrup/jam
dan mesin kedua adalah 40 sekrup/jam. Berapa sekrup yang dihasilkan
masingmasing mesin?

Anda mungkin juga menyukai