Anda di halaman 1dari 21

Oleh:

Sri Tatminingsih
PGPAUD - FKIP

TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)


(PAUD4500)
PERTEMUAN V
CONTOH PENYELESAIAN KASUS
PEDOMAN PENSKORAN

Pedoman Penskoran Soal TAP Kasus Bu Yani


No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
1. Jika memperhatikan kasus tersebut maka strategi pembelajaran yang 5
dipilih dan dilaksanakan oleh Bu Yani tadi tidak/belum tepat atau 2,5
2,5
tidak/belum sesuai dengan kemampuan yang akan dicapai anak-anak
yaitu motorik kasar (perkembangan fisik) dan motorik halusnya
(perkembangan seni)
Hal ini karena
pada pengembangan motorik kasar (berlari) strategi yang digunakannya
yaitu praktek langsung tidak dilaksanakan dengan langkah-langkah yang
tepat yang sesuai dengan pembelajaran untuk pengembangan fisik.
Salah satunya adalah tidak memberi contoh cara melakukannya.
 Pada pengembangan motorik halusnya (perkembangan seni), yaitu saat
membuat kolase, media yang digunakan ibu Yani terlalu besar sehingga
dapat membuat anak frustrasi.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
2. Kekurangan strategi kegiatan pengembangan Bu Yani (pilih 2 kegiatan 20
yang sesuai dengan pertanyaan): 10(2x5)
10(2x5)
- kegiatan pembukaan tidak diatur agar mengalir secara efektif dan efisien
- seharusnya kegiatan lari dalam lintasan/lari memindahkan bunga dilakukan
diawal kegiatan setelah selesai berbaris sehingga anak tidak perlu keluar
masuk kelas
- pada kegiatan lari dalam lintasan/lari memindahkan bunga seharusnya Ibu
Yani memberikan contoh cara melakukan kegiatan tersebut dan tidak
hanya dengan penjelasan
- pada kegiatan lari dalam lintasan/lari memindahkan bunga seharusnya Ibu
Yani mengawasi semua lintasan sehingga saat terjadi kesalahan bisa
langsung diketahui.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
20
- Seharusnya Ibu Yani tidak menghentikan begitu saja kegiatan lari dalam 10(2x5)
lintasan/lari memindahkan bunga, karena masih ada anak yang belum
melakukan kegiatan tersebut.
- pada kegiatan kolase, lembar kerja yang digunakan terlalu besar untuk
ukuran anak usia 4 -5 tahun
- Kegiatan mengucap sajak sebaiknya dilakukan secara klasikal dan dipilih
beberapa anak saja yang melakukanya di depan kelas yang mewakili
anak-anak.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
Kelebihan strategi kegiatan pengembangan Bu Yani (pilih 2 kegiatan 10(2x5)
yang sesuai dengan pertanyaan):
- Kegiatan menyanyi pada pembukaan dan penutup sesuai dengan
kemampuan dan tema.
- kegiatan menghitung dan memasangkan angka sesuai dengan
kemampuan anak.
- kegiatan tanya jawab pada pembukaan sangat menarik karena
menggunakan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Penguatan yang dilakukan saat tanya jawab sesuai dengan tingkat
perkembangan anak
- Kegiatan ulasan pada penutup merupakan hal yang baik karena
mengajarkan pada anak untuk mengevaluasi diri sendiri.
- kegiatan penutup sesuai dengan kemampuan anak
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

3. Jika dilihat dari tema yang dipilih oleh Bu Yani, maka semua kegiatan 5
pengembangan dilakukan oleh Bu Yani sudah sesuai dengan tema, semua
kegiatan sudah dikaitkan dengan tema bahkan sub temanya.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
4. Jika saya menjadi Bu Yani maka kegiatan pengembangan yang sesuai dengan tema 20
tersebut adalah:
Pembukaan 5
1.Berbaris
2.Lomba lari memindahkan bunga
3.Berdoa
4.Mengucap salam
5.Menyanyi ‘Lihat Kebunku ‘
6.Bercakap-cakap tentang Bunga mawar
Inti 5
1.Mengucap sajak ″bunga mawar″
2.Menghitung dan memasangkan angka sesuai jumlah gambar bunga mawar
3.Kolase bunga mawar
Istirahat 5
1.Makan
2.Bermain di halaman
Penutup 5
1.Ulasan
2.Menyanyi tentang bunga
3.Berdoa, mengucap salam
4.Pulang
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
5. (Jawaban no.5 mengenai PTK yang mungkin dikembangkan 20
oleh Bu Yani , dapat bervariasi. Yang terpenting jawaban
tersebut harus memperhatikan ketentuan pembuatan PTK atau
PKP. Berikut adalah salah satu contohnya)
Jika Bu Yani akan melaksanakan penelitian tindakan kelas
(PTK) maka rancangan satu siklus, akan seperti berikut ini:
1. Identifikasi masalah: 5
• Kegiatan pengembangan motorik kasar tidak dilaksanakan
sesuai ketentuan dalam mengembangkan motorik kasar
• Media yang digunakan dalam kegiatan pengembangan motorik
halus tidak sesuai untuk tingkatan anak usia TK
• Pengelolaan kegiatan pembukaan belum dilaksanakan secara
efektif dan efisien
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
2. Analisis masalah: 5
Dari masalah-masalah yang teridentifikasi, masalah yang dipilih
adalah masalah no.1 dan no.2 karena kedua masalah ini
berhubungan dan merupakan masalah yang krusial dalam kegiatan
pembelajaran di TK.
3. Perumusan masalah:
5
Bagaimana melaksanakan kegiatan pengembangan untuk
meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus anak yang
sesuai tema dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia
TK?
4. Tujuan perbaikan: 5
Melaksanakan kegiatan pengembangan untuk meningkatkan
kemampuan motorik kasar dan halus anak yang sesuai tema dan
sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia TK.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
Rencana Kegiatan

SKH ke Pembukaan Inti Penutup 10


1  Lomba lari dalam 1. Mengucap sajak  Bernyanyi
lintasan/lari ″bunga mawar″ tentang
memindahkan 2. Menghitung dan bunga
bunga memasangkan
 Menyanyikan lagu angka sesuai jumlah
tentang bunga gambar bunga
 Bercakap-cakap mawar
dengan tema 3. Kolase bunga mawar
tanaman dan sub
tema bunga
mawar
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

SATUAN KEGIATAN HARIAN I (HARI PERTAMA)


Kelompok :A
Tema/sub tema : Tanaman/Bunga Mawar
Minggu/semester : 15/1
Hari INDIKATOR KEGIATAN ALAT DAN PENILAIAN 10
/Tgl BAHAN Perkemb KBM
anak
Selasa/ Pembukaan
Agustus Berlari (fisik 20) 1. Berbaris
2009 2. Lomba lari Bunga tiruan
memindahkan bunga
3. Berdoa
Berdoa sebelum dan
sesudah kegiatan (MP1) 4. Mengucap salam
Mengucap salam (MP7) 5. Menyanyi ‘Lihat
Menyanyi 15 lagu anak- Kebunku ‘
anak (seni 23) 6. Bercakap-
Menjawab pertanyaan cakap tentang Bunga Poster Taman
tentang informasi secara mawar dan Bunga
sederhana (bahasa 8) Mawar
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor
Hari INDIKATOR KEGIATAN ALAT DAN PENILAIAN
/Tgl BAHAN Perkemb. KBM
anak
Inti
Mengucapkan sajak 1. Mengucap sajak Syair ″ Bunga
dengan ekspresi (seni ″bunga mawar″ mawar ″
25)
Memasangkan 2. Menghitung dan LKA
lambang bilangan memasangkan angka
dengan banda sampai sesuai jumlah gambar
5 (Anak tidak bunga mawar
menulis) (Kognitif 10)
Membuat kolase 3. Kolase bunga mawar
(seni) Pola bunga
Istirahat mawar,
1. Makan potongan
Berdoa sebelum dan 2. Bermain di halaman kertas, lem
sesudah kegiatan
(MP1)
Sabar menunggu
giliran (MP33)
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

Hari INDIKATOR KEGIATAN ALAT DAN PENILAIAN


/Tgl BAHAN Perkemb. KBM
anak
Penutup

Menjawab pertanyaan 1. Ulasan


tentang informasi
secara sederhana
(bahasa 8)
Menyanyi 15 lagu anak- 2. Menyanyi tentang
anak (seni 23) bunga
Berdoa sebelum dan 3. Berdoa, mengucap
sesudah kegiatan (MP1) salam

4. Pulang
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

Skenario perbaikan: 10
Tujuan Perbaikan : Melaksanakan kegiatan pengembangan untuk
meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus anak yang sesuai
tema dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia TK
.
Siklus ke :1
Hari/tanggal :
Hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan:
Kegiatan Pengembangan :
1. Kegiatan pengembangan motorik kasar khususnya kemampuan berlari
dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu mengajarkan motorik pada anak
usia TK.
2. Kegiatan kolase (pengembangan motorik halus) menggunakan media yang
sesuai untuk anak usia TK. Untuk anak TK A pola gambar yang akan diisi
kolase jangan terlalu besar dan potongan kertas yang akan diisikan tidak
terlalu kecil.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

Pengelolaan Kelas :

1. Kegiatan berlari merupakan kegiatan outdoor maka kegiatan ini dilakuakn


sebelum anak masuk kelas sehingga anak tidak harus bolak balik
membuka dan memakai sepatunya. Hal ini juga untuk efisiensi waktu.
2. Kegiatan mengucap sajak dilakukan secara klasikal, karena jika dilakukan
dalam tugas kelompok agar kelompok yang mengerjakan tugas lainnya
dapat tetap terpantau.
3. Saat ulasan, posisi anak-anak melingkar di atas karpet agar semua anak
dapat terlihat dan pendapat kedudukan yang sama.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

Langkah-langkah perbaikan:

1. Kegiatan pengembangan motorik kasar khususnya kemampuan berlari


dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu mengajarkan motorik pada anak usia
TK
Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
2. Guru memberi contoh cara melakukan lari dalam lintasan atau lari memindahkan
bunga yang berada di ujung lintasan atau bunga yang berada di garis start.
3. Guru membagi anak dalam kelompok sesuai kebutuhan
4. Guru meminta anak untuk mencoba melaksanakan sesuai contoh
5. Guru memimpin kegiatan lari dengan objektif
6. Guru mengawasi semua lintasan dengan jeli apabila marasa kemampuannya
terbatas, bagi kelompok menjadi lebih kecil. Misalnya 3 kelompok saja.
7. Guru memberi kesempatan pada semua anak untuk ikut melakukan kegiatan
tersebut.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

2. Kegiatan Perbaikan :
Kegiatan kolase (pengembangan motorik halus) menggunakan media yang sesuai
untuk anak usia TK. Untuk anak TK A pola gambar yang akan diisi kolase jangan
terlalu besar dan potongan kertas yang akan diisikan tidak terlalu kecil

Langkah-langkah perbaikan :
1. Guru memberi contoh cara membuat kolase dengan benar
2. Guru membagikan pola gambar bunga mawar dan potongan kertas warna dan
lem pada setiap anak.
3. Guru meminta anak mengerjakan tugasnya hingga selesai
4. Guru mengawasi pekerjaan anak.
5. Bagi anak yang telah selesai dapat mengumpulkan hasilnya ditempat yang telah
disediakan lalu pindah pada tugas lainnya.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

Pengelolaan Kelas
1. Kegiatan berlari merupakan kegiatan outdoor maka kegiatan ini dilakuakn sebelum
anak masuk kelas sehingga anak tidak harus bolak balik membuka dan memakai
sepatunya. Hal ini juga untuk efisiensi waktu
Langkah-langkah perbaikan:
1. Guru meminta anak berbaris di depan kelas
2. Guru meminta anak-anak mengikutinya menuju ke halaman sekolah dengan
membuat kereta
3. Guru dan anak melakukan kegiatan lari di luar kelas
4. Setelah selesai guru mengajak anak-anak masuk ke dalam kelas dengan membuka
sepatunya
5. Guru memberi kesempatan pada anak untuk minum dan istirahat sejenak
6. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan dalam kelas.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

2. Kegiatan mengucap sajak dilakukan secara klasikal, karena jika dilakukan dalam
tugas kelompok agar kelompok yang mengerjakan tugas lainnya dapat tetap
terpantau
Langkah-langkah kegiatan perbaikan:
1. Guru mengucapkan sajak secara utuh
2. Guru meminta anak mengikuti/menirukan setiap baris yang diucapkan guru
3. Guru meminta anak dua atau tiga orang untuk maju ke depan mengilang sajak
tersebut sambil dibimbing
4. Guru memberi kesempatan pada anak yang sudah mampu sendiri mengucap syair
di depan kelas
5. Guru mengulangi kembali bersama dengan anak-anak mengucap sajak tersebut
secara utuh.
No Aspek/Konsep yang dinilai Skor

3. Saat ulasan, posisi anak-anak melingkar di atas karpet agar semua anak dapat
terlihat dan pendapat kedudukan yang sama

Langkah-langkah perbaikan:
1. Guru dan anak duduk di atas karpet dengan posisi guru bersama dengana anak
2. Guru mengajukan pertanyaan Bagaimana perasaan anak pada hari ini, kegiatan
apa yang mereka sukai dan kegiatan mana yang ingin mereka ulangi lagi dilakin
kesempatan
3. Guru memberi penguatan atas jawaban yang dikemukakan anak
4. Semua anak mendapat kesempatan yang sama untuk mengemukakan
pendapatnya.

JUMLAH 100

Anda mungkin juga menyukai