dimana i adalah keterangan posisi baris dan j adalah keterangan posisi kolom
Contoh :
1 2 0 1 2 0
Determinan dari (4 3 6) = |4 3 6| sehingga nilai determinannya adalah
5 1 7 5 1 7
3 6 4 6 4 3
1| |–2| |+0| |
1 7 5 7 5 1
1 (21 - 6) – 2 (28 - 30) + 0 (4 - 15)
1 (15) – 2 (- 2) + 0 (-11)
15 + 4 = 19
1 4 5
Kita lihat transpose dari matrik tersebut, yaitu (2 3 1) didapatkan nilai
0 6 7
determinan
3 1 2 1 2 3
1| |–4| |+5| |
6 7 0 7 0 6
1 (21 – 6) – 4 (14 - 0) + 5 (12 – 0)
15 – 56 + 60 = 19
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑
Dengan a, b, c dan d adalah bilangan real dan a > 0; b > 0; c > 0.
• Penyelesaian dari persamaan 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑 diperoleh dengan memberi nilai
sembarang terhadap dua variabelnya dan kemudian menentukan nilai variabel
ketiga.
x – 2y + (-x – y – 6) = 3
x – 2y - x – y – 6 = 3
-3y = 3 + 6 = 9
9
y = −3 = -3
−2𝑥 + 𝑦 + (-x – y – 6) = 9
−2𝑥 + 𝑦 - x – y – 6 = 9
-3x = 9 + 6
-3x = 15
15
x= =-5
−3
z = -(-5) – (-3) – 6
z=5+3–6
z=2
x + y + 2z = 9
2x + 4y – 3z = 1
3x + 6y – 5z
Bentuk dari matriks eselon baris (yang ditulis terakhir) kita ubah kembali dalam system
persamaan linear menjadi :
x + y + 2z = 9
y – 7/2 z = -17/2
z =3
dengan cara subtitusi balik kita peroleh x dan y :
y – 7/2 z = -17/2
y = -17/2 + 7/2 z
y = - 17/2 + 21 /2
y = 4/2
y=2
untuk y =2 dan z =3
Nilai Eigen
Perhitungan nilai dan vektor Eigen tetap menggunakan perhitungan matriks dasar,
yaitu penjumlahan matriks dan perkalian matriks. Perhitungan dimulai dengan
mencari nilai Eigen, kemudian dengan nilai Eigen diperoleh (dapat berjumlah
lebih dari 1 nilai) akan dihitung vektor Eigen untuk masing – masing nilai yang
memenuhi persamaan.
Misalkan A adalah matriks nxn, maka vektor x yang tidak nol di Rn disebut vektor
eigen (eigen vector) dari A jika Ax adalah kelipatan skalar dari x, yaitu Ax = λ x
untuk suatu skalar λ. Skalar λ dinamakan nilai eigen (eigen value) dari A.
Contoh 1
3 0 1
Matriks A=[ ], maka vektor x=[ ]adalah vector eigen dari matriks A, sebab
8 −1 2
Ax adalah kelipatan dari x, yaitu
3 0 1 3 1
Ax=[ ] [ ] = [ ] = 3 [ ] = 3x.
8 −1 2 6 2
Dalam hal ini 𝜆=3 adalah nilai eigen dari matriks A.
Contoh 2
3 2
Diketahui matriks P=[ ].
−1 0
−2 −1
Vektor x1=[ ]dan x2=[ ]adalah vector-vektor eigen dari matriks P, sebab
1 1
3 2 −2 −4 −2
Px1=[ ] [ ] = [ ] = 2 [ ] = 2x1.
−1 0 1 2 1
3 2 −1 −1 −1
dan Px2=[ ] [ ] = [ ] = 1 [ ] = 1x2.
−1 0 1 1 1
https://www.academia.edu/25927668/RANGKUMAN_DETERMINAN_MATRIKS_BUJUR_SAN
GKAR
http://www.dispendiksidoarjo.net/tutorial/MATEMATIKA/matematika/persamaan_linier/m
ateri02.html
https://www.slideshare.net/fransiscaputriwulandari/ppt-sistem-persamaan-linear-tiga-
variabel
http://www.jufrikablog.com/2016/10/cara-mudah-menyelesaikan-gauss-jordan-subtitusi-
balik.html
https://www.academia.edu/7730008/Nilai_Eigen_dan_Ruang_Eigen
http://istanamatematika.com/soal-dan-pembahasan-nilai-dan-vektor-eigen-suatu-matriks/