Anda di halaman 1dari 7

1.

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8


untuk x, y ∈ R menggunakan metode grafik.
2. Dengan menggunakan metode subtitusi, tentukanlah himpunan penyelesaian dari
SPLDV berikut ini.
2x – 3y = 7
3x + 2y = 4
3. Dengan menggunakan metode eliminasi, carilah himpunan penyelesaian dari
persamaan berikut ini.
x – 2
+ y = 3
4

y+4
x + = 8
3
4. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut ini menggunakan
metode determinan.
2x + y = 4
x – 2y = -3
5. Dengan menggunakan metode invers matriks, tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel berikut ini.
2x – 3y = 3
x + 2y = 5
6. Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
berikut ini.
x +
y
8
+ = 2
2 3
x +
x – y + 1
y – 2
+ = −3
5 4

Pertama, kita tentukan titik potong masing-masing persamaan pada sumbu-X dan sumbu-Y
■ x + 2y = 2
Titik potong dengan sumbu-X, syaratnya adalah y = 0
⇔ x + 2(0) = 2
⇔ x = 2
Titik potong (2, 0)
Titik potong dengan sumbu-Y, syaratnya adalah x = 0
⇔ 0 + 2y = 2
⇔ 2y = 2
⇔ y = 1
Titik potong (0, 1)
■ 2x + 4y = 8
Titik potong dengan sumbu-X, syaratnya adalah y = 0
⇔ 2x + 4(0) = 8
⇔ 2x = 8
⇔ x = 4
Titik potong (4, 0)
Titik potong dengan sumbu-Y, syaratnya adalah x = 0
⇔ 2(0) + 4y = 8
⇔ 4y = 8
⇔ y = 2
Titik potong (0, 2)
Kedua, kita gambarkan grafik dari masing-masing persamaan pada sebuah bidang Cartesius
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Berdasarkan gambar grafik sistem persamaan di atas, tampak bahwa kedua garis tersebut
tidak akan pernah berpotongan karena keduanya sejajar. Dengan demikian, himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y = 2 dan 2x + 4y = 8 adalah himpunan kosong,
ditulis {} atau {∅}.

2x – 3y = 7 ………. Pers. (7)


3x + 2y = 4 ………. Pers. (8)
Dari persamaan (7) kita peroleh persamaan x sebagai berikut.
2x – 3
⇔ = 7
y
7 +
⇔ 2x =
3y
7 +
3y
⇔ x =
2
Subtitusikan persamaan x ke dalam persamaan (8) sebagai berikut.
7 +
3y
⇔ 3 ( ) + 2y = 4
2

⇔ 3(7 + 3y) + 4y = 8 (kedua ruas dikali 2)

⇔ 21 + 9y + 4y = 8

⇔ 21 + 13y = 8

⇔ 13y = 8 – 21

⇔ 13y = -13

⇔ y = -1
Untuk menentukan nilai x, kita subtitusikan nilai y ke persamaan (7) atau persamaan (8)
sebagai berikut.
⇔ 2x – 3(-1) = 7
⇔ 2x + 3 = 7
⇔ 2x = 7 – 3
⇔ 2x = 4
⇔ x = 2
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah {(2, -1)}.

Kedua bentuk SPLDV di atas belum baku, karena itu, perlu diubah terlebih dahulu menjadi
bentuk baku. Caranya adalah persamaan pertama kita kalikan 4 pada kedua ruasnya
sedangkan persamaan kedua kita kalian 3 pada kedua ruasnya, sehingga menghasilkan
persamaan berikut ini.
Persamaan pertama:
x – 2 + 4y = 12
x + 4y = 12 + 2
x + 4y = 14
Persamaan kedua:
3x + y + 4 = 24
3x + y = 24 – 4
3x + y = 20
Dengan demikian, sistem persamaan semula ekuivalen dengan SPLDV berikut ini.
x + 4y = 14
3x + y = 20
Selanjutnya, SPLDV yang terakhir ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metode
eliminasi yaitu sebagai berikut:
Untuk mengeliminasi x, maka kalikan persamaan pertama dengan 3 agar koefisien x kedua
persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita peroleh nilai y
sebagai berikut.
x + |×
= 14 → 3x + 12y = 42
4y 3|
3x + |×
= 20 → 3x + y = 20
y 1|

11y = 22

y = 2

Untuk mengeliminasi y, maka kalikan persamaan kedua dengan 4 agar koefisien y kedua
persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita peroleh nilai x
sebagai berikut.
x + |×
= 14 → x + 4y = 14
4y 1|
3x + |×
= 20 → 12x + 4y = 80
y 4|

-
-11x =
66
x = 6

Dengan demikian, kita peroleh bahwa nilai x = 6 dan y = 2 sehingga himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan di atas adalah {(6, 2)}.

Pertama, kita ubah sistem persamaan di atas ke dalam bentuk matriks berikut
2 1 x 4
=
- -
1 y
2 3
Kedua, kita tentukan nilai D, Dx dan Dy yaitu sebagai berikut.
2 1
D = = (2)(-2) – (1)(1) = -4 – 1 = -5
-
1
2

4 1
Dx = = (4)(-2) – (1)(-3) = -8 – (-3) = -5
- -
3 2

2 4
Dy = = (2)(-3) – (4)(1) = -6 – 4 = -10
1 -
3
Ketiga, kita tentukan nilai x dan y menggunakan nilai-nilai determinan.
x = Dx/D = -5/-5 = 1
y = Dy/D = -10/-5 = 2
Dengan demikian, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear di atas adalah HP =
{(1, 2)}.

Pertama, kita ubah SPLDV di atas menjadi bentuk matriks AX = B


2 −3 x 3
=
1 2 y 5
Kedua, kita ubah matriks AX = B menjadi bentuk invers X = A-1B
−(-
x 1 2 3
3)
=
y (2)(2) – (-3)(1) −1 2 5

x 1 2 3 3
=
4 – (-
y −1 2 5
3)

x 1 2 3 3
=
y 7 −1 2 5
Ketiga, selesaikan persamaan matriks di atas
x 1 6 + 15
=
y 7 −3 + 10

2
x 1
1
=
y 7 7

21
x /7
=
7
y /7

x = 3
y 1
Jadi, kita peroleh nilai x = 3 dan nilai y = 1. Dengan demikian, himpunan penyelesaian sistem
persamaan linear di atas adalah HP = {(3, 1)}.

Pertama, kita ubah masing-masing persamaan menjadi bentuk baku yaitu sebagai berikut
Persamaan 1
x +
y
8
+ = 2
2 3
KPK dari 2 dan 3 adalah 6, oleh karena itu, agar menjadi bentuk baku, kita kalikan kedua
ruas dengan angka 6 sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
6(x + 8) 6y
1
+ =
2
2 3
3(x + 8) + 2y = 12
3x + 24 + 2y = 12
3x + 2y = 12 – 24
3x + 2y = –12
Persamaan 2
x + x – y +
y – 2 1
+ = −3
5 4
KPK dari 5 dan 4 adalah 20, oleh karena itu, agar menjadi bentuk baku, kita kalikan kedua
ruas dengan angka 20 sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
20(x + y – 2) 20(x – y + 1)
+ = −60
5 4
4(x + y – 2) + 5(x – y + 1) = −60
4x + 4y – 8 + 5x – 5y + 5 = −60
9x – y – 3 = −60
9x – y = −60 + 3
9x – y = −57
Dengan demikian, bentuk baku dari sistem persamaan linear dua variabel bentuk pecahan di
atas adalah sebagai berikut
3x + 2y = –12
9x – y = −57

■ Kedua, setelah bentuk baku diperoleh, selanjutnya menentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan tersebut menggunakan salah satu metode penyelesaian SPLDV. Agar lebih
cepat dan simpel, kita gunakan metode campuran saja yaitu sebagai berikut.
#1 Metode Eliminasi
Untuk mengeliminasi x, maka kalikan persamaan pertama dengan angka 3 agar koefisien x
kedua persamaan sama. Selanjutnya kita selisihkan kedua persamaan sehingga kita peroleh
nilai y sebagai berikut.
3x + – |× 9x + –
= → =
2y 12 3| 6y 36
– |× –
9x – y = → 9x – y =
57 1| 57

7y = 21

y = 3

#2 Metode Subtitusi
Setalah nilai y kita peroleh, selanjutnya untuk mencari nilai x, kita subtitusikan nilai y
tersebut ke salah satu persamaan, misalnya persamaan 9x –y = −57, sehingga kita peroleh
hasil sebagai berikut.
9x – y = −57
9x – 3 = −57
9x = −57 + 3
9x = −54
x = −57/9
x = −6
Dengan demikian, kita peroleh bahwa nilai x = −6 dan y = 3 sehingga himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan di atas adalah {(−6, 3)}.

Anda mungkin juga menyukai