BAB III SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT

Sistem persamaan linear merupakan himpunan berhingga dari persamaan-persama-

an linear yang diharapkan mempunyai penyelesaian bersama.

A. SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN LINEAR

Bentuk Umum sistem persamaan liniear dan linear
1. Sistem persamaan linear dengan 2 variabel (SPLDV)
SPLDV yang terdiri atas dua persamaan linear.
+ =
+ =
x dan y adalah variabel
, , , , ,
SPLDV yang terdiri atas tiga persamaan linear.
+ =
+ =
+ =
x dan y adalah variabel
, , , , , , , ,
Solusi (penyelesaian) dari sistem persamaan linear dapat dicari secara
Geometri/Grafik (Curve Tracing Process dan Matematis) maupun secara Aljabar
(Eliminasi, Substitusi, dan Campuran Eliminasi dan Substitusi).
Secara geometri, PLDV adalah sebuah persamaan garis. Jadi, SPLDV yang terdiri
atas dua persamaan linear dapat diwakili oleh dua garis pada bidang dengan
kedudukan :
a. Jika kedua garis berpotongan pada satu titik (x0,y0), maka sistem persamaan
mempunyai penyelesaian tunggal, yaitu x = x 0 dan y = y0
b. Jika kedua garis berimpit, maka sistem tersebut mempunyai penyelesaian yang
banyaknya tak berhingga. Setiap titik pada garis tersebut merupakan penyelesaian
dari sistem.
c. Jika kedua garis sejajar, maka sistem tidak mempunyai himpunan penyelesaian,
karena tidak mempunyai titik persekutuan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut
x y 2
3 x 7 y 2
Secara Geometri (Metode Grafik)
Untuk menggambar grafiknya dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Curve Tracing Process
Pada cara ini diperlukan tabel nilai fungsi.
x y Koordinat (x,y)
x-y = 2 0 -2 (0, -2)
2 0 (2,0)
2 2
3x-7y = -2 0 (0,7)
7
2 2
0 ( 3 ,0)
3
Berdasarkan nilai fungsi di atas digambar grafik sebagai berikut :

3x 7y = -2

(4,2)

2
xy=2
-2

Grafiknya merupakan dua buah garis lurus yang berpotongan, sehingga Himpunan
penyelesaiannya adalah titik potongnya, yaitu (4,2). Jadi, Hp = {(4,2)}.
2. Cara Matematis
Dengan cara matematis, ditentukan ciri-ciri fungsi linear sebagai berikut :
1. Menetapkan titik potong fungsi dengan sumbu y, dengan cara mengambil x = 0.
Untuk x = 0, maka :
x-y=2 3x - 7y = -2
0y=2 3.0 7y = -2
-y=2 0 7y = -2
y=-2 - 7y = -2
y = -2/-7 = 2/7

2. Menetapkan titik potong fungsi dengan sumbu x, dengan cara mengambil y = 0.

Untuk y = 0, maka :
 x-y=2 3x - 7y = -2
x0=2 3x 7.0 = -2
x=2 3x 0 = -2
x=2 3x = -2
x = -2/3

3. Menentukan arah fungsi atau gradien fungsi dan menggambar garis yang
melalui titik koordinat yang telah diketahui. Untuk menentukan Himpunan
Penyelesaiannya dilihat dari kedudukan antar garisnya.

Secara Aljabar, sistem persamaan linear dapat dicari penyelesaiannya dengan tiga cara
yaitu cara eliminasi, substitusi, atau gabungan dari keduanya.
1. Eliminasi
Eliminasi adalah cara mencari penyelesaian SPL dengan menyatakan persamaan-
persamaan dalam aturan tertentu sehingga apabila persamaan-persamaan tersebut
dijumlahkan atau dikurangi, maka salah satu peubahnya akan hilang.
x y 2 x3 3x 3 y 6
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4y = 8
y =2

x y 2 x7 7 x 7 y 14
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4x = 16
x= 4
2. Substitusi
Substitusi merupakan salah satu cara mencari penyelesaian dari suatu SPL dengan
menggantikan suatu peubah dengan peubah lainnya sehingga diperoleh suatu
persamaan dengan peubah yang lebih sedikit.
Dari persamaan (1) y = x 2 disubstitusikan ke persamaan (2) diperoleh
3x 7(x 2) = -2
3x 7x + 14 = -2
-4x = -16
x=4
 Untuk x = 4 disubstitusikan ke persamaan (1)
4y=2
y =42
=2
3. Campuran Eliminasi dan Substitusi
x y 2 x3 3x 3 y 6
3 x 7 y 2 x1 3 x 7 y 2
4y = 8
y =2
y = 2 disubstitusikan ke persamaan (1)
x2=2
x = 4

2. Sistem persamaan linear dengan 3 variabel (SPLTV)

+ + =
+ + =
+ + =
x, y, z adalah variabel
, , , , , , , , , , ,
Contoh : Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut :
x yz 3
2x y z 5
x 2y z 7
Dengan Metode campuran Eliminasi dan Substitusi :
Misal dimulai dengan mengeliminasi z
(1)dan (2)
x y z 3
2x y z 5
3x + 2y = 8 ..............................(4)
(1)dan (3)
2x y z 5
x 2y z 7
x -y = -2............................(5)
(4) dan (5)
3x + 2y = 8 x1 3x + 2y = 8
x -y = -2 x 3 3x - 3y = -6
5y = 14
y = 14/5
3x + 2y = 8 x1 3x + 2y = 8
x -y = -2 x 2 2x - 2y = -4
5x = 4
x = 4/5
x = 4/5 dan y = 14/5 disubstitusi ke persamaan (1) :
x+yz=3
4/5 + 14/5 z = 3
18/5 z = 3
z = 18/5 3
z = 3/5
Jadi HP : {4/5,14/5,3/5}

Tugas I
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut
a. 2p + 3q = 1 d. x + y + 2z = 9
3p + 4q = 1 2x + 4y 3z = 1
b. -5m + 3n = 4 3x + 6y 5z = 0
6m 5n = 5 e. 2x + y - z = 2
1 1 x - 2y + 3z = 1
5
x y 3x - y + 2z = 3
c.
1 1
1
x y
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari SPL berikut :
a. 7x = 21
x + 2y = 11
2x y + z = 7
b. a + b + 2c = 3
4a + 2b + c = 13
2a + b 2c = 19
 c. x + 2y = -7
3y z = -11
5x + 2z = -25

B. SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT

Bentuk Umum :
y = px + q
y = ax2 + bx + c
p, q, a, b dan c R
Cara menyelesaikannya :
1. Substitusi
Substitusikan y = px + q ke y = ax2 + bx + c
Diperoleh :
px + q = ax2 + bx + c
ax2 + (b-p)x + (c-q) = 0
dengan D = (b-p)2 4.a.(c-q)
dilihat dari nilai diskriminannya ada 3 kemungkinan himpunan penyelesainnya
yaitu :
a. Jika D > 0 (parabola berpotongan dengan garis di dua titik yang berbeda)
b. Jika D = 0 (parabola berpotongan dengan garis di satu titik)
c. Jika D < 0 (parabola dan garis tidak berpotongan)
2. Grafik
Ada 3 kemungkinan :

D>0 D=0 D<0

 Contoh :
Tentukan himpunan penyelesian dari :
y = 2 x
y = x2
jawab :
Substitusika y = 2 x ke y = x2 diperoleh :
x2 = 2 x D = b2 4ac
x2 + x 2 = 0 D = (1)2 4.(1).(2) = 1 + 8 = 9
(x 1)(x + 2) = 0 D > 0 (ada 2 penyelesaian)
x = 1 atau x = -2
x = 1 disubstitusikan ke y = 2 x = 2 1 = 1
x = -2 disubstitusikan ke y = 2 (-2) = 2 + 2 = 4
Jadi himpunan penyelesaian {(1,1),(-2,4)}
Dengan grafik dapat digambarkan sebagai berikut :

y = x2
(-2,4)

y=2-x (1,1)

C. SISTEM PERSAMAAN KUADRAT - KUADRAT

Bentuk Umum :
y = ax2 + bx + c
y = px2 + qx + r
Cara menyelesaikannya :
1. Substitusi
Persamaan (1) disubstitusikan ke persamaan (2) diperoleh :
(a p)x2 + (b q)x + (c r) = 0 dengan
 D = (b q)2 4.(a p).(c r)
Kemungkinan penyelesaiannya :
a. Jika D > 0 (parabola saling berpotongan di dua titik yang berbeda)
b. Jika D = 0 ( parabola saling berpotongan di satu titik)
c. Jika D < 0 (parabola tidak saling berpotongan)
2. Grafik
Dengan menggambar kedua parabola dalam satu sistem koordinat
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari
y = x2
y = 8 x2
Jawab :
Substitusikan (1) ke (2)
x2 = 8 x2
2x2 8 = 0
x2 4 = 0
(x 2)(x + 2) = 0
x = 2 atau x = -2
x = 2 diperoleh y = 22 = 4
x = -2 diperoleh y = (-2)2 = 4
Jadi HP : {(2,4) , (-2,4)}

y = x2

(-2,4) (2,4)

y = 8 - x2

0
Tugas II
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. y = x 3 d. y = 5x2 8x + 5
y = x2 4x + 3 y = 4x2 3x + 1
b. y = x + 3 e. y = 7x2 3x +10
2y = x2 2x + 1 y = 6x2 + 5x 6
c. y 2x 3 = 0 f. y = 4x2 + x + 3
y 2x2 + 4x 7 = 0 y = 3x2 3x - 5
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
a. y = x2 3x 1
y = 3x2 + 5x + 7
b y = x2 + 1
y = 9 x2
c. y = 2x2 6x
y = x2 2x + 6

D. MERANCANG MODEL MATEMATIKA YANG BERKAITAN DENGAN

SPL
Contoh :
Sepuluh tahun yang lalu umur kakek enam kali umur adikku. Lima tahun yang
akan datang jumlah umur kakek dan adikku sama dengan 93 tahun. Jika umur
nenek lebih muda 6 tahun dari kakek. Berapa umur nenek sekarang.
Jawab :
Misal umur kakek sekarang adalah x
Umur adikku sekarang adalah y
Diperoleh persamaan :
a. x 10 = 6(y 10)
x 6y = -50 .............. (1)
b. (x + 5)+(y + 5) = 93
x + y + 10 = 93
x + y = 83...................(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
x 6y = -50
x + y = 83

- 7y = -133
y = 19
x + y = 83
x = 83 19
= 64
Contoh :
Diketahui y = px 14 dan y = 2x2 + 5x 12, tentukan batas-batas p supaya
a. Berpotongan di 2 titik
b. Bersinggungan
c. Tidak berpotongan maupun bersinggungan
Jawab :
y = px 14 substitusikan ke y = 2x2 + 5x 12
diperoleh :
2x2 + 5x 12 = px 14
2x2 + (5 p)x + 2 = 0
D = (5 p)2 4.2.2
= 25 10p + p2 16
= p2 10p + 9
a. Berpotongan di dua titik (D > 0)
p2 10p + 9 > 0
(p 1)(p 9) > 0
p < 1 atau p > 9
b. Bersinggungan di satu titik (D = 0)
p2 10p + 9 = 0
(p 1)(p 9) = 0
p = 1 atau p = 9
c. Tidak berpotongan dan menyinggung (D < 0)
2
p 10p + 9 < 0
(p - 1)(p 9) < 0
1<p<9
Tugas III
1. Jika jumlah dua bilangan adalah 67 dan selisihnya adalah 45. Tentukan
bilangan-bilangan tersebut
2. Parabola y = ax2 + bc + c melalui titik-titik (1,1), (-1,-5), dan (3, 23)
Tentukan nilai a, b, c
3. Diketahui tiga bilangan a, b, dan c. Rata-rata dari ketiga bilangan tersebut
adalah 16. Bilangan kedua ditambah 20 sama dengan jumlah bilangan yang
lainnya. Bilangan ketiga sam dengan jumlah bilangan yang lain dikurangi 4.
Tentukan bilangan-bilangan itu.
4. Suatu perusahaan rekaman akan menggelar pertunjukan musik untuk salah
satu penyanyinya. Harga tiket terbagi dua, yaitu Rp. 60.000,00 untuk kelas II
dan Rp. 100.000,00 untuk kelas I. Jika perusahaan tersebut memperoleh Rp.
600.000.000,00 untuk penjualan 8.000 tiket, maka berapa banyakkah masing-
masing jenis tiket yang terjual ?