Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“SPL DUA VARIABEL”


KELAS : XI IPA 5

Guru Bidang Studi : Uta Selwanti Ridwan,S.Pd.,M.Pd


Bidang Studi : MATEMATIKA WAJIB

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
MUTMAINNAH
RESKI WULANDARI
PUSPITA REZKY
RIKA KARTIKA
MUH.HUSNI MUBARAK
MUH.ISHAK

MAN 3 BONE
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) terdiri atas dua persamaan linier dua variabel,
yang keduanya tidak berdiri sendiri, sehingga kedua persamaan hanya memiliki satu penyelesaian

Berikut ini beberapa contoh SPLDV :

x + y = 3 dan 2x  3y = 1
5x + 4y + 7 = 0 dan -3x  2y = 4

Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV


Himpunan penyelesaian SPLDV dapat di selesaikan dengan 3 cara, yaitu :
1.Dengan cara metode grafik.
2.Dengan cara metode substitusi.
3.Dengan cara metode eleminasi.

Himpunan penyelesaian SPLDV dengan metode grafik


Pada metode grafik, himpunan penyelesaian dari SPLDV adalah koordinat titik potong dua
garis tersebut. Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu titik, maka himpunana penyelesaiannya
adalah himpunan kosong.
Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara metode grafik langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :

1. Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang cartesius.


2.Koordinat titik potong dari garis merupakan himpunan penyelesaian, jika kedua garis tidak
berpotongan (sejajar maka SPLDV tidak mempunyai penyelesaian),.

Umumnya bentuk persamaan linear dua variabel ditulis dalam bentuk ax+by=cax+by=c.


Variabelnya adalah xx dan yy, sedangkan aa adalah koefisien dari xx dan bb adalah koefisien dari yy.
Adapun cc adalah sebuah konstanta. Jika ada dua buah persamaan linear dengan dua variabel yang
memiliki penyelesaian, maka kedua persamaan linear tersebut merupakan Sistem Persamaan Linier
Dua Variabel (SPLDV). Bentuk umum dari Sistem persamaan Linear Dua Variabel adalah seperti
berikut:
ax+by=cax+by=c . . . . . (Persamaan 1)
px+qy=rpx+qy=r . . . . . (Persamaan 2)
Ilustrasi:
2x+3y=82x+3y=8
4x−y=24x−y=2
Catatan:
=> Jika ap=bq=crap=bq=cr, maka SPLDV memiliki himpunan penyelesaian yang tak terhingga
banyaknya karena kedua garis berimpit.
=> Jika ap=bq≠crap=bq≠cr, maka SPLDV tidak memiliki himpunan penyelesaian karena kedua garis
adalah sejajar dan tidak berimpit.

Contoh Soal dan Pembahasan SPLDV Dengan Metode Grafik


Contoh Soal 1:
Tentukanlah himpunan penyelesaian (HP) dari sistem persamaan linier dua variabel
(SPLDV) 2x−y=22x−y=2 dan x+2y=6x+2y=6 dengan metode grafik!

Pembahasan:
Langkah pertama untuk mencari himpunan penyelesaian (HP) adalah dengan mencari titik-titik
potong garis dengan sumbu X dan sumbu Y, kemudian menghubungkan titik potong sumbu X
dengan titik potong sumbu Y dengan sebuah garis.
=> Garis 2x−y=22x−y=2:
Titik potong sumbu X → y=0y=0.
2x−y =22x−y=2
2x−0 =22x−0=2
2x =22x=2
x =1x=1
Dengan demikian titik potong sumbu X adalah (1,0)(1,0).
Titik potong sumbu Y → x=0x=0.
2x−y =22x−y =2
2.0−y =22.0−y =2
0−y =20−y =2
−y =2−y =2
y =−2y =−2

Dengan demikian titik potong sumbu Y adalah (0,−2)(0,−2).


Hubungkan titik (1,0)(1,0) dan titik (0,−2)(0,−2), seperti gambar di bawah!
=> Garis x+2y=6x+2y=6:

Titik potong sumbu X → y=0y=0


x+2y=6x+2y=6
x+2.0=6x+2.0=6
x=6x=6

Dengan demikian titik potong sumbu X adalah (6,0)(6,0).


Titik potong sumbu Y → x=0x=0
x+2y=6x+2y=6
0+2y=60+2y=6
2y=62y=6
y=3y=3
Dengan demikian titik potong sumbu Y adalah (0,3)(0,3).
Hubungkan titik (6,0)(6,0) dan titik (0, 3) seperti gambar di bawah!
Perhatikan gambar!

Kedua garis pada gambar diatas berpotongan pada titik (2,2)(2,2). Artinya, himpunan
penyelesaian (HP) dari sistem persaamaan linear dua variabel tersebut adalah {(2,2)}{(2,2)}.

Contoh Soal 2
Tentukanlah Himpunan Penyelesaian (HP) dari sistem persamaan linier dua variabel
(SPLDV) x=3x=3 dan 2x−3y=32x−3y=3 dengan metode grafik!

Pembahasan:
=> Garis x=3x=3
Garis x=kx=k adalah sebuah garis vertikal yang memotong secara tegak lurus sumbu X di
titik (k,0)(k,0). Berarti, garis x=3x=3 adalah sebuah garis yang memotong sumbu X di titik (3,0)
(3,0) secara tegak lurus seperti gambar di bawah.

=> Garis 2x−3y=32x−3y=3
Titik potong sumbu X → y=0y=0.
2x−3y =32x−3y =3
2x−3.0 =32x−3.0 =3
2x =32x =3
x =32x =32
Titik potong sumbu X adalah (32,0)(32,0)

Titik potong sumbu Y → x=0x=0.


2x−3y =32x−3y =3
2.0−3y =32.0−3y =3
0−3y =30−3y =3
−3y =3−3y =3
y =−1y =−1
Titik potong sumbu Y adalah (0,−1)(0,−1).
Hubungkan titik (32,0)(32,0) dan titik (0,−1)(0,−1) seperti gambar di bawah!
Perhatikan gambar!

Kedua garis berpotongan di titik (3,1)(3,1), sehingga himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV
tersebut adalah {(3,1)}{(3,1)}.

Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Metode


Substitusi
Pada metode substitusi terlebih dahulu kita menyatakan variabel yang satu kedalam variabel
yang lain dari suatu persamaan, kemudian menggantikan variabel itu dalam persamaan yang lain.
Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara metode substitusi langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
1.Menyatakan variabel dalam variabel lain, misal menyatakan x dalam y atau sebaliknya.
2.Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada persamaan yang lain.
3.Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu persamaan.

Contoh Soal Penyelesaian SPLDV dengan Metode Substitusi


Contoh:

Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode substitusi!


2x + y = 5, x – y = 1
Jawab:
2x + y = 5
         y = 5 – 2x

substitusikan y = 5 – 2x, kepersamaan (2)


maka:
x – y              = 1
x – (5 – 2x) = 1
x – 5 + 2x    = 1
3x – 5          = 1
          3x      = 1 + 5
          3x      = 6
          x        = 2
substitusikan x = 2, kepersamaan (1)
y        = 5 – 2x
          = 5 – 2(2)
          = 5 – 4
y        = 1
jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2, 1)}.

Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan metode Eleminasi


Pada metode eleminasi untuk menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV, caranya dengan
menghilangkan salah satu variabel dari system persamaan tersebut. Pada cara eleminasi koefisien
dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama.
Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara metode eleminasi langkah-
langkahnya sebagai berikut :

1. Nyatakan ke dua persamaan ke bentuk ax + by = c


2. Samakan koefisien dari variabel yang akan di hilangkan, melalui cara mengalihkan dengan
bilangan yang sesuai.
3. Jika koefisien dari variabel bertanda sama ( sama positif atau negative ) maka kurangkan ke
dua persamaan tersebut.
4. Jika koefisien dari variabel yang di hilangkan tandanya berbeda ( positif atau negative )
maka jumlahkan kedua persamaan tersebut.

Contoh Soal dan Pembahasan SPLDV Dengan Metode Eliminasi

Contoh Soal :
Tentukanlah himpunan penyelesaian (HP) dari sistem persamaan 2x+y=7 dan x−y=8 dengan metode
eliminasi!
Pembahasan:
2x+y=7 . . . . (1)
x−y=8 . . . . (2)
Eliminasi suku variabel x: samakan koefisien x dengan mengalikan persamaan (1) dengan 1 dan
dengan mengalikan persamaan 2 dengan 2, kemudian kurangkan.

2x+y=7x−y=8   | |
×1×2 
 2x+y=72x−2y=16   −_
3y =−9
y =−3
Eliminasi suku variabel y: koefisien y pada persamaan (1) dan (2) hanya berbeda tanda, tidak perlu
disamakan. Cukup hanya dengan menjumlahkan kedua persamaan.

 2x+y =7x−y=8   +_
3x =15
x =5

HP={(5,−3)}

---TERIMAH KASIH-------

Anda mungkin juga menyukai