Anda di halaman 1dari 19

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

(SPLDV)

Sistem persamaan adalah himpunan persamaan yang saling berhubungan.


Persamaan linear adalah persamaan yang memuat variabel dengan pangkat
tertinggi sama dengan satu. Persamaan linear dua varibel berarti persamaan
yang memuat dua varibel dengan pangkar tertinggi 1. Sehingga sistem
persamaan linear dua variabel dapat dipahami sebagai himpunan
persamaan-persamaan linear yang memiliki dua variabel. Penyebutan nama
sistem persamaan linear dua variabel sering disingkat dengan SPLDV.

 Sebuah persamaan linear memiliki komponen yang meliputi variabel,


koefisien, dan konstanta. Koefisien dan variabel terletak berdampingan
dengan letak koefisien di depan variabel. Konstanta pada persamaan
linear adalah bilangan yang tidak diikuti oleh variabel.

Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV):


ax + by = c
dx + ey = f
Hasil penyelesaian SPLDV dinyatakan dalam pasangan terurut (x, y)
Bagaimana cara menentukan solusi dari sistem persamaan linear dua variabel?
Apa saja cara untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel?

 Bentuk Persamaan Linear


 Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 Metode Substitusi
 Metode Eliminasi
 Cara Gabungan (Eliminasi-Substitusi) untuk Menyelesaikan
Sistem Persamaan Linear 2 Variabel
 Metode Grafik

Bentuk Persamaan Linear


Persamaan linear dua variabel memiliki karakteristik memiliki sebagai
persamaan dengan pangkat tertinggi dari semua variabel dalam persamaan
adalah satu. Perhatikan persamaan yang bukan SPLDV dan persamaan yang
merupakan SPLDV berikut.

 Contoh bukan SPLDV:
2x2 + 5x = 14
1
/x + 1/y = 2

 Contoh SPLDV:
2x + 5y = 14
3a + 4b =24
q+r=3

Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel
Terdapat beberapa cara/metode untuk menyelesaikan permasalahan terkait
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Empat metode yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan SPLDV adalah sebagai berikut.

1. Substitusi
2. Eliminasi
3. Gabungan
4. Grafik
Melalui halaman ini, kita semua dapat mengetahui proses pengerjaan SPLDV
dengan berbagai metode. Untuk mengetahui perbedaan setiap metode, akan
disajikan dalam pengerjaan sebuah soal dengan keempat metode tersebut.

Permasalahan dalam SPLDV yang akan diselesaikan adalah dua bersamaan


berikut.
(i) 2x + 3y = 8
(ii) 3x + y = 5

Metode Substitusi

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan SPLDV


dengan metode substitusi. Berikut ini adalah langkah-langkah menyelesaikan
SPLDV dengan metode substitusi.

Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi:

 Mengubah salah satu persamaan menjadi bentuk y = ax + b atau x = cy +


d [TRIK!! Pilih persamaan yang paling mudah untuk diubah]
 Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah pertama ke
persamaan yang lainnya
 Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x atau y
 Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah ketiga pada salah
satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum
diketahui. Penyelesaiannya adalah (x, y)

Penyelesaian permasalahan SPLDV dengan metode substitusi:

Langkah 1: mengubah salah satu persamaan menjadi bentuk y = ax + b atau x =


cy + d
Mengubah persamaan (ii) ke dalam bentuk y = ax + b
3x + y = 5 → y = 5 ‒ 3x

Langkah 2: substitusi y = 5 ‒ 3x pada persamaan 2x + 3y = 8


2x + 3(5 ‒ 3x) = 8

Langkah 3: selesaikan persamaan sehingga diperoleh nilai x


2x + 3(5 ‒ 3x) = 8
2x + 15 ‒ 9x = 8
‒7x = ‒7
x=1
Langkah 4: substitusi nilai x = 1 pada persamaan 2x + 3y = 8 (pilih salah satu,
hasilnya akan sama)
2x + 3y = 8
2(1) + 3y = 8
3y = 8 ‒ 2
3y = 6 → y = 2

Langkah 5:
Diperoleh penyelesaian dari sistem persamaan linear dua varibael dalam bentuk
adalah (x, y). Hasil yang diperoleh adalah x = 1 dan y = 2, jadi penyelesaiannya
SPLDV pada soal yang diberikan dalah (1, 2)

Metode Eliminasi

Cara kedua untuk menyelesaikan SPLDV adalah menggunakan metode


eliminasi. Secara ringkas, dalam metode eliminasi adalah menghilangkan salah
satu variabel untuk mendapatkan nilai dari satu variabel lainnya.

Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:

 Menyamakan salah satu koefisien dari variabel x atau y dari kedua


persamaan dengan cara mengalikan konstanta yang sesuai.
 Hilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama dengan cara
menambahkan atau mengurangkan kedua persamaan.
 Ulangi kedua langkah untuk mendapatkan variabel yang belum diketahui.
 Penyelesaiannya adalah (x, y)

Penyelesaian permasalahan dengan metode eliminasi diberikan seperti langkah-


langkah di bawah.

Langkah 1: menyamakan salah satu koefisien dari variabel x atau y dari kedua
persamaan dengan cara mengalikan konstanta yang sesuai.

Langkah 2: hilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama dengan cara
menambahkan atau mengurangkan kedua persamaan.
Langkah 3: ulangi kedua langkah untuk mendapatkan variabel yang belum
diketahui

Langkah 4: penyelesaiannya adalah (x, y) → Hasil yang diperoleh x = 1 dan y =


2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).

Cara Gabungan (Eliminasi-Substitusi) untuk Menyelesaikan Sistem


Persamaan Linear 2 Variabel

Metode gabungan merupakan penggabungan langkah dari metode substitusi


dan eliminasi. Metode eliminasi mempunyai langkah awal yang cukup mudah
dan singkat. Sedangkan metode substitusi mempunyai cara akhir yang baik.
Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah pengerjaan.

Metode gabungan merupakan metode yang sering digunakan dalam


menyelesaikan SPLDV karena dinilai lebih ringkas dan baik.

Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan:


 Cari nilai salah satu variabel x atau y dengan metode eliminasi
 Gunakan metode substitusi untuk mendapatkan nilai variabel kedua yang
belum diketahui
 Penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel berupa bentuk (x, y)

Contoh penyelesaian permasalahan SPLDV dengan metode gabungan


(eliminasi – substitusi):

Langkah 1: mencari nilai x dengan metode eliminasi

Langkah 2: substitusi nilai x = 1 pada persamaan 2x + 3y = 8 (pilih salah satu,


hasilnya akan sama)
2x + 3y = 8
2(1) + 3y = 8
3y = 8 ‒ 2
3y = 6
y = 6/3 = 2

Langkah 3: penyelesaiannya adalah (x, y) → Hasil yang diperoleh x = 1 dan y =


2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).

Metode Grafik

Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik dilakukan dengan menentukan


koordinat titik potong dari kedua garis yang mewakili kedua persamaan linear.
Sebelumnya, sobat idschool perlu belajar mengenai cara menggambar garis
pada persamaan linear terlebih dahulu.

Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik:


 Menggambar garis yang mewakili kedua persamaan dalam bidang
kartesius
 Menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut
 Penyelesaiannya adalah (x, y).

Berikut ini penyelesaian SPLDV dengan metode grafik.

Langkah 1: menggambar kedua grafik

Menentukan titik potong pada kedua sumbu x dan y dari kedua persamaan.

Gambar garis lurus untuk kedua persamaan linear dalam bidang kartesius
diberikan seperti gambar di bawah.
Langkah 2: menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut.
Langkah 3: penyelesaiannya adalah (x, y)

Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa titik potong berada pada x = 1 dan y
= 2, jadi penyelesaiannya adalah (1, 2).

Dengan metode grafik, diperoleh pula hasil yang sama dengan metode
substitusi, metode eliminasi, dan metode gabungan (substitusi – eliminasi).

 Contoh Soal SPLDV dan Pembahasan


 Contoh 1 – Soal Certia yang Sesuai dengan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel
 Contoh 2 – Soal Sistem Persamaan Linear

Contoh Soal SPLDV dan Pembahasan


Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah
pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi
dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan
tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Certia yang Sesuai dengan Sistem Persamaan Linear


Dua Variabel

Diketahui sistem persamaan 3x + 2y = 8 dan x ‒ 5y = ‒37. Nilai 6x + 4y adalah


….
A. ‒30
B. ‒16
C. 16
D. 30

Pembahasan:

Dari persamaan x ‒ 5y = ‒37 dapat diperoleh persamaan yang ekuivalen yaitu x
= 5y ‒ 37. Substitusi persamaan x ke dalam persamaan 3x + 2y = 8 untuk
mendapatkan nilai y.

3(5y ‒ 37) + 2y = 8
15y ‒ 111 + 2y = 8
17y = 8 + 111
y = 119 : 17
y=7

Selanjutnya, substitusi nilai y = 7 pada persamaan x = 5y ‒ 37 untuk


mendapatkan nilai x.

x = 5y ‒ 37
x = 5×7 ‒ 37
= 35 ‒ 37
= ‒2

Jadi, nilai 6x + 4y = 6×(‒2) + 4×7 = ‒12 + 28 = 16

Jawaban: C

Contoh 2 – Soal Sistem Persamaan Linear


Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah mobil
dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia mendapat
Rp18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang parkir yang ia
peroleh adalah ….
A. Rp135.000,00
B. Rp115.000,00
C. Rp110.000,00
D. Rp100.000,00

Pembahasan:

Misalkan:

 Tarif parkir per mobil = x


 Tarif parkir per motor = y

Berdasarkan cerita pada soal, dapat diperoleh model matematika seperti di


bawah.

3x + 5y = 17.000
4x + 2y = 18.000

Kalikan persamaan pertama dengan 4 (empat) dan persamaan kedua dengan 3


(tiga). Hal ini digunakan untuk membuat salah satu variabelnya sama, sehingga
bisa saling mengurangi.

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai y = 1.000

Substitusi nilai y = 1.000 pada salah satu persamaan yang diketahui, misalnya
3x + 5y =17.000 (pemilihan persamaan yang berbeda akan tetap menghasilkan
hasil akhir sama).
3x + 5y = 17.000
3x + 5(1.000) = 17.000
x = (17.000 ‒ 5.000) : 3
x = 12.000 : 3 = 4.000

Hasil yang diperoleh adalah

 Uang parkir mobil = x = Rp.4.000,00


 Uang parkir motor = y = Rp.1.000,00

Jadi, uang yang diperoleh untuk 20 mobil dan 30 motor adalah


= 20 x Rp4.000,00 + 30 x Rp1.000,00
= Rp80.000,00 + Rp30.000,00 = Rp110.000,00

Jawaban: C

Demikianlah tadi ulasan materi sistem persamaan linear dua variabel atau yang
sering disingkat sebagai SPLDV yang penyelesaiannya dapat dilakukan melalui
metode substitusi, eliminasi, gabungan (eliminasi-substitusi), dan grafik.
Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Author -  Muji Suwarno Date - 23.55 Persamaan Linier

Pada materi terdahulu telah diperlajari tentang persamaan linier dua variabel, yaitu persamaan
yang mengandung dua variabel dengan pangkat tertinggi satu. Bentuk umumnya ax + by + c =
0. Dalam hal ini a dan b masing-masing dinamakan koefisien dari x dan y, sedangkan c
dinamakan konstanta.

Penyelesaian dari persamaan linier dua variabel ax + by + c = 0 ini, merupakan pasangan


berurutan (x, y) yang memenuhi persamaan tersebut. Pasangan berurutan ini jika digambar
kedalam grafik Cartesius, merupakan titik-titik yang tak hingga jumlahnya, sehingga
membentuk suatu garis lurus.

Adapun sistem persamaan linier dua variabel adalah beberapa persamaan linier yang
membentuk suatu sistem, sehingga penyelesaiannnya merupakan titik potong seluruh garis-
garis dari persamaan linier tersebut

Metoda menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier ini adalah


(1) Metoda grafik
LIHATLAH INI
Jika Diabetes Mulai Terasa Parah di Tangan atau Kaki, Segera Baca
Diabtiq

Ternyata, yang Akui Skandal Video Syurnya bukan Cut Tari Sendiri
Limelight Media

Ingin Seks Untuk 3 Putaran? Letakkan Ini Di Bawah Lidah Anda


Alfaman
Wanita asal Kota Jambi Ungkap Cara Melunasi Hutangnya dalam 7 Hari
Wealth Amulet

(2) Metoda eliminasi


(3) Metoda substitusi

Berikut ini akan diuraikan penjelasan ketiga metoda di atas

Metoda Grafik
Misalkan diketahui sistem persamaan linier :

Maka Penyelesaiannya merupakan titik potong kedua garis linier itu. Sehingga dengan metoda
grafik, kedua persamaan linier itu harus digambar pada grafik Cartesius. Untuk lebih jelasnya
akan diuraikan pada contoh berikut ini :

01. Dengan metoda grafik, tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan linier 2x + 5y = 20
dan x – y = 3

Jawab:
Dengan metoda grafik dapat diketahui bahwa terdapat tiga macam kemungkinan penyelesaian
sistem persamaan linier, yaitu :

Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh berikut ini :

02. Diketahui sistem persamaan linier ax + 2y = 5 dan 15x – 5y = 14. Tentukanlah nilai a agar
sistem persamaan linier tersebut tidak mempunyai titik penyelesaian
Jawab
Metode Substitusi
Penyelesaian sistem persamaan linier dengan metoda substitusi, dilakukan dengan cara
“mengganti” salah satu variabel ke dalam variabel yang lain.

Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh berikut ini :


03. Dengan metoda substitusi, tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan linier 3x + y = 3
dan 2x – 3y = 13
Jawab
3x + y = 3
y = 3 – 3x
disubstitusikan ke 2x – 3y = 13
diperoleh : 2x – 3(3 – 3x) = 13
2x – 9 + 9x = 13
11x = 13 + 9
11x = 22
x=2
sehingga y = 3 – 3(2) = 3 – 6 = –3
Jadi penyelesaiannya : {(2, –3)

04. Dengan metoda substitusi, tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan linier 5x – 2y =
1 dan 2x + 3y = 8
Jawab
Metoda Eliminasi
Penyelesaian sistem persamaan linier dengan metoda eliminasi, dilakukan dengan cara
“menghilangkan” salah satu variabel sehingga diperoleh nilai variabel yang lain.

Untuk lebih jelasnya ikutilah contoh berikut ini :


05. Dengan metoda eliminasi, tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan linier 2x – 3y =
2 dan 5x + 2y = –14
Jawab

06. Dengan metoda eliminasi, tentukanlah penyelesaian dari sistem persamaan linier 6x + y =
11 dan x + 3y = –1
Jawab

Anda mungkin juga menyukai