Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TELAAH MATEMATIKA SMP


“PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL”

DISUSUN OLEH:

SUCI SASKIA UL HUSNA 181000284202015

DOSEN PENGAMPU:

Prima Yudhi, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

PADANG PANJANG
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah S.W.T. karena kami telah diizinkan untuk
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah berjudul “Telaah Matematika SMP”. Selawat beriring
salam juga kami kirimkan kepada junjungan nabi besar Muhammad S.A.W. yang mana
syafaatnya kami harapkan di yaumul akhir kelak.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen mata kuliah Telaah Matematika SMP
Bapak Prima Yudhi, M.Pd serta semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh
kemampuan kami, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sehingga dapat menyempurnakan makalah ini.

Padang Panjang , 24 september 2019

Tim Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah sebuah bentuk relasi sama dengan
pada bentuk aljabar yang memiliki dua variabel dan keduanya berpangkat satu. Dikatakan
Persamaan Linear karena pada bentuk persamaan ini jika digambarkan dalam bentuk
grafik, maka akan terbentuk sebuah grafik garis lurus (linear).
Ciri – ciri PLDV yakni menggunakan relasi sama dengan ( = ), memiliki dua variabel
berbeda, Kedua variabelnya berpangkat satu.Dalam kehidupan sehari – hari, banyak
permasalahan yang berhubungan dengan konsep persamaan linear dua variabel. Dan
permasalahan tersebut salah satu permasalahan yang berhubungan dengan PLDV karena
terdapat 2 variabel.

Rumusan Masalah

1. Apa itu persamaan linear dua variabel?


2. Apa contoh persamaan linear dua variabel?
3. Bagaimana contoh permasalahan persamaan dua variabel?
4. Bagaimana bentuk permasalahan yang memakai grafik pada persamaan dua variabel ?
BAB II
PEMBAHASAN

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)


Sistem persamaan adalah himpunan persamaan yang saling berhubungan. Variabel
merupakan nilai yang dapat berubah-ubah. Persamaan linear adalah suatu persamaan
yang memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah 1 (satu). Sistem persamaan
linear Dua Variabel (SPLDV) merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua persamaan
linier yang mempunyai dua variabel. Dalam sebuah Sistem Persamaan Linear Dua
Variable (SPLDV) biasanya melibatkan dua persamaan dengan dua variabel.

Contoh bukan SPLDV

2x2 + 5x = 14
6x2 + 13x = 10

Contoh SPLDV :
2x + 5y = 14
3a + 4b = 24

10x + 20y = 36
=
Keterangan :
Koefisien : 10 dan 20
Variabel : x dan y
Konstanta : 36
Bentuk umum sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV):
ax + by = c
Metode-metode untuk Menyelesaikan SPLDV
Terdapat beberapa cara/metode untuk menyelesaikan permasalahan terkait Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode-metode tersebut diantaranya adalah
metode substitusi, eliminasi, gabungan, dan grafik. Hasil penyelesaian PLDV
dinyatakank dalam pasangan terurut (x, y). Untuk mengetahui perbedaan setiap metode,
akan disajikan dalam pengerjaan sebuah soal dengan keempat metode tersebut.

Permasalahan dalam SPLDV:

Persamaan pertama : 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua : 3x + y = 5
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan di atas!

Cara I: Metode Substitusi


Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi:
 Mengubah salah satu persamaan menjadi bentuk y = ax + b atau x = cy + d
TRIK!! Pilih persamaan yang paling mudah untuk diubah
 Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah pertama ke persamaan yang
lainnya.
 Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai x atau y.
 Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah ketiga pada salah satu
persamaan untuk mendapatkan nilai dari varabel yang belum diketahui.
 Penyelesaiannya adalah (x, y).

Permasalahan dalam SPLDV:


Persamaan pertama : 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua : 3x + y = 5

Penyelesaian permasalahan dengan metode substitusi:


Langkah 1 :

3x + y = 5
y = 5 – 3x
Langkah 2: substitusi y= 5 – 3x pada persamaan 2x + 3y = 8

2x + 3 (5-3x) = 8

Langkah 3: selesaikan persamaan sehingga diperoleh nilai x

2x + 3 (5-3x) = 8
2x + 15 – 9x =8
2x – 9x = 8 – 15
-7x = -7

Langkah 4: substitusi nilai x = 1pada persamaan 2x + 3y = 8 (pilih salah satu, bebas,


hasilnya akan sama).
2x + 3y =8
2(1) + 3y = 5
2 + 3y =8
3y =8–2
3y =6
y =2

Langkah 5: penyelesaiannya adalah (x, y)

Hasil yang diperoleh x = 1 dan y = 2


Penyelesaiannya adalah (1, 2)

Cara II: Metode Eliminasi


Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:
 Menyamakan salah satu koefisien dari variabel x atau y dari kedua persamaan
dengan cara mengalikan konstanta yang sesuai.
 Hilangkan variabel yang memiliki koefisien yang sama dengan cara
menambahkan atau mengurangkan kedua persamaan.
 Ulangi kedua langkah untuk mendapatkan varibel yang belum diketahui.
 Penyelesaiannya adalah (x, y).

Permasalahan dalam SPLDV:


Persamaan pertama : 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua : 3x + y = 5

Penyelesaian permasalahan dengan metode eliminasi:


Langkah 1:

2x + 3y = 8 (x1) 2x + 3y = 8
3x + y = 5 (x3) 9x + 3y = 15

Langkah 2:

2x + 3y = 8 (x1) 2x + 3y = 8
3x + y = 5 (x3) 9x + 3y = 15
-7x = -7
x=1

Langkah 3:

2x + 3y = 8 (x3) 6x + 9y = 24
3x + y = 5 (x2) 6x + 2y = 10
7y = 14
y=2
Langkah 4:
Hasil yang diperoleh x = 1 dan y = 2
Penyelesaiannya adalah (1, 2)
Metode Gabungan (Eliminasi – Substitusi)
Metode gabungan merupakan penggabungan langkah dari metode sustitusi
dan eliminasi. Metode eliminasi mempunyai langkah awal yang cukup
mudah dan singkat. Sedangkan metode susbtitusi mempunyai cara akhir
yang baik. Kedua metode tersebut digabungkan untuk mempermudah
pengerjaan. Metode gabungan merupakan metode yang sering digunakan
dalam menyelesaikan SPLDV.
Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:
 Cari nilai salah satu variabel x atau y dengan metode eliminasi.
 Gunakan metode substitusi untuk mendapatkan nilai variabel kedua
yang belum diketahui.
 Penyelesaiannya adalah (x, y).
Permasalahan dalam SPLDV:
Persamaan pertama : 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua : 3x + y = 5

Penyelesaian permasalahan SPLDV dengan metode gabungan (eliminasi – substitusi):


Langkah 1: mencari nilai x dengan metode eliminasi.

2x + 3y = 8 (x1) 2x + 3y = 8
3x + y = 5 (x3) 9x + 3y = 15
-7x = -7
x=1
Langkah 2: substitusi nilai x = 1pada persamaan 2x + 3y = 8 (pilih salah satu, bebas,
hasilnya akan sama).

2x + 3y =8
2(1) + 3y = 8
2 + 3y =8
3y =8–2
3y =6
y =2
Langkah 3: penyelesaiannya adalah (x, y)
Hasil yang diperoleh x = 1 dan y = 2
Penyelesaiannya adalah (1, 2)

Cara III: Metode Grafik


Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik dilakukan dengan menentukan koordinat
titik potong dari kedua garis yang mewakili kedua persamaan linear.

Langkah-langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi:


 Menggbar garis yang mewakili kedua persamaan dalam bidang kartesius.
 Menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut.
 Penyelesaiannya adalah (x, y).
Permasalahan dalam SPLDV:
Persamaan pertama: 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua : 3x + y = 5
 Persamaan 2x + 3y = 8

x 0 4

y 8/3 0

(x,y) (0,8/3) (4,0)

 Persamaan 3x + y = 5

x 0 5/3

y 5 0

(x,y) (0,5) (5/3,0)


Reperesentasi kedua persamaan dalam bidang kartesius.

3x + y =5

(0,5)
5
2x + 3y = 8
4
3 (0,8/3)

(5/3,0) (4,0)
1 2 3 4

Langkah 2: menemukan titik potong dari kedua grafik tersebut

3x + y =5

(0,5)
5
2x + 3y = 8
4
3 (0,8/3)

(5/3,0) (4,0)
Langkah 3: peyelesaiannya adalah (x, y)
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa titik potong berada pada x = 1 dan
y=2
Penyelesaiannya adalah (1, 2)

Contoh Soal dan Pembahasan


Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5
buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia mendapat Rp18.000,00.
Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, banyak uang parkir yang ia peroleh adalah ….
A. Rp135.000,00
B. Rp115.000,00
C. Rp110.000,00
D. Rp100.000,00

SOAL UN Matematika SMP 2016


Pembahasan:
Misalkan:
Tarif parkir per mobil = x
Tarif parkir per motor = y
Berdasarkan cerita pada soal, dapat diperoleh model matematika seperti di bawah.
3x + 5y = 17.000
4x + 2y = 18.000

Kalikan persamaan pertama dengan 4 (empat) dan persamaan kedua dengan 3


(tiga). Hal ini digunakan untuk membuat salah satu variabelnya sama, sehingga
bisa saling mengurangi.
3x + 5y = 17.000(x1) 12x + 20y = 68.000……(1)
4x + 2y = 18.000(x3) 12x + 6y = 54.000
14y = 14.000
y = 1.000
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai y = 1.000
Subtitusi nilai y = 1.000 pada salah satu persamaan yang diketahui, misalnya 3x +
5y =17.000 (pemilihan persamaan yang berbeda akan tetap menghasilkan hasil
akhir sama).
3x + 5y = 17.000
3x + 5(1.000) = 17.000
3x + 5.000 = 17.000
3x = 17.000 – 5.000
3x = 12.000
x = 4.000
hasil yang diperoleh adalah
uang parker mobil = x = Rp. 4.000,00
uang parker motor = y = Rp. 1.000,00
jadi, uang yang diperoleh untuk 20 mobil dan 30 motor adalah
20 x Rp. 4.000,00 + 30 x Rp. 1.000,00
= Rp.80.000,00 + Rp. 30.000,00
= Rp. 110.000,00
Jawaban: C
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sebelum mempelajari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) kita terlebih
dahulu harus mengenal apa yang dimaksud dengan Suku, Koefisien, Konstanta, dan
Variabel.
Variabel adalah suatu peubah/ pemisal/ pengganti dari suatu nilai atau bilangan yang
biasanya dilambangkan dengan huruf/simbol.
Koefisien adalah sebuah bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah variabel
yang sejenis. Koefisien juga dapat dikatakan sebagai bilangan di depan variabel karena
penulisan untuk sebuah suku yang memiliki variabel adalah koefisien didepan variabel.
Konstanta adalah suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel sehingga nilainya
tetap (konstan) untuk nilai peubah (variabel) berapapun.
Suku adalah suatu bagian dari bentuk aljabar yang dapat terdiri dari variabel dan
koefisien atau berbentuk konstanta yang tiap suku dipisahkan dengan tanda operasi
penjumlahan.

Saran
Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa agar lebih mamahami persamaan linear dua
variabel sekaligus tahap-tahap contoh soal beserta pembahasan karena materi ini sangat
berkenaan dengan persamaan linear.
Bagi para pembaca agar dari pemaparan materi persamaan linear dua variabel dapat
memberikan pengetahuan baru serta meningkatkan pengetahuan masing-masing dengan
menemukan referensi lain yang berkaitan dengan materi persamaan linear dua variabel.
DAFTRA PUSTAKA
http://resource.woodlands-junior.ken.sch.uk/maths/U3T
http://www.youtube.com/U3T

Anda mungkin juga menyukai