DAN KUADRAT
Keluar
A. Sistem Persamaan Linear Dua Peubah
Keluar
1. Pengertian Penyelesaian Sistem Persamaan
Pasangan x = x0, y = y0 atau (x0, y0) dikatakan penyelesaian suatu
sistem persamaan linear dua variabel apabila pasangan tersebut
memenuhi sistem persamaan itu. Memenuhi artinya jika
disubstitusikan, maka nilai ruas kiri = nilai ruas kanan.
Contoh
Nyatakan apakah setiap pasangan nilai x dan y berikut merupakan
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel yang diberikan
atau bukan!
a. x = 3, y = 2 untuk sistem persamaan x + 2y = 7, 2x ‒ 3y = 0.
b. x = 2, y = ‒ 1 untuk sistem persamaan 2x + 3y = 1, x + 2y = 4.
Keluar
a. Substitusikan x = 3, y = 2 ke kedua persamaan
x + 2y = 7 2x ‒ 3y = 0
3 + 2.2 = 2.3 ‒ 3.2 = 0
7 3+4=7 6‒6=0
7=7 0=0
Karena x = 3, y = 2 memenuhi kedua persamaan, maka pasangan
tersebut merupakan penyelesaian.
b. Substitusikan x = 2, y = ‒1 ke kedua persamaan.
2x + 3y = x + 2y = 4
2.2 +73(‒1) = 1 2 + 2(‒1) = 4
4‒3=1 2‒2=4
1=1 0=4
Karena x = 2, y = ‒1 tidak memenuhi ke salah satu persamaan,
maka pasangan tersebut bukan merupakan penyelesaian.
Keluar
Sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaikan dengan
beberapa cara. Mengubah sistem persamaan linear dua variabel
menjadi persamaan satu variabel dapat dilakukan dengan
menggunakan metode eliminasi, metode substitusi, atau metode
gabungan eliminasi-substitusi. Cara lain untuk menyelesaikan
sistem persamaan linear dua variabel adalah dengan metode grafik.
Keluar
2. Metode Substitusi
Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan menggunakan
metode substitusi adalah sebagai berikut.
Keluar
Contoh
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut
menggunakan metode substitusi!
x ‒ 4y = 13
2x + 3y = ‒7
1. Tulis salah satu persamaan menjadi y = ... atau x = ...
x ‒ 4y = 13 ↔ x = 4y + 13
2. Substitusikan ke persamaan kedua, kemudian selesaikan.
Substitusikan x = 4y + 13 ke 2x + 3y = ‒7
maka diperoleh 2(4y + 13) + 3y = ‒7
8y + 26 + 3y = ‒7
11y = ‒33
y = ‒3
Keluar
3. Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah (2) untuk
mendapatkan nilai variabel yang lain.
Substitusikan y = ‒3 ke x = 4y + 13,
maka diperoleh x = 4(‒3) + 13 = 1
Jadi nilai x = 1 dan y = ‒3.
Keluar
3. Metode eliminasi
Mengubah sistem persamaan linear dua variabel menjadi sebuah
persamaan linear satu variabel dapat juga dilakukan dengan
mengeliminir (menghilangkan) satu variabel untuk menentukan
nilai variabel yang lainnya.
Langkah-langkah menyelesaikan sistem persamaan menggunakan
metode eliminasi adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan koefisien x (atau y). Jika sama, kurangi persamaan
yang satu oleh persamaan yang lain. Jika angkanya sama tetapi
tandanya berbeda, jumlahkan kedua persamaan itu.
2. Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan
mengalikan kedua persamaan dengan bilangan yang sesuai,
kemudian jumlahkan atau kurangkan seperti pada langkah 1.
Keluar
Contoh
Tentukan nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan berikut
menggunakan metode eliminasi!
5x = ‒3y + 2 5x + 3y = 2
diubah
2y = 3x ‒ 5 3x ‒ 2y = 5
menjadi
Mengeliminasi variabel y
Mengeliminasi variabel x
Keluar
4. Metode eliminasi-substitusi (gabungan)
Dalam metode ini, nilai variabel pertama dicari dengan metode
eliminasi, sedangkan nilai variabel kedua diperoleh dengan metode
substitusi.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari
Keluar
5. Metode grafik
Misalkan grafik persamaan dari ax + by = c dan px + qy = r
digambarkan sebagai berikut.
Keluar
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear berikut ini
dengan metode grafik
Keluar
Sistem persamaan linear tersebut jika digambarkan dengan dua garis
lurus dalam satu bidang Cartesius akan memiliki 3 kemungkinan, yaitu:
Kedua garis berpotongan, sehingga mempunyai satu
penyelesaian
Keluar
B. Sistem Persamaan Linear Tiga Peubah
Keluar
Contoh
Tentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi sistem persamaan:
Keluar
Lanjutan
Keluar
C. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
Keluar
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari:
Keluar
Apabila contoh sebelumnya diselesaikan menggunakan metode
grafik, maka akan diperoleh grafik yang saling berpotongan antara
garis y = x + 4 dengan parabola y = x2 + 2x ‒ 8, seperti gambar di
bawah ini
Keluar
Dari beberapa contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sistem
persamaan linear dan kuadrat dua variabel:
y = ax + b
y = px2 + qx + r
yang setelah diproses substitusi menjadi px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b) = 0
1. Memiliki dua penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b)
= 0 lebih dari nol. (D > 0) kurva memotong di dua titik.
2. Memiliki satu penyelesaian jika diskriminan px2 + (q ‒ a)x + (r ‒ b)
= 0 sama dengan nol. (D = 0) garis dan parabola saling menyinggung .
Keluar
D. Sistem Persamaan Kuadrat
Bentuk umum sistem persamaan kuadrat dengan variabel x dan y
adalah:
Keluar
Perhatikan gambar di bawah! Misalkan parabola 1 dan parabola 2
merupakan parabola-parabola dari sistem persamaan kuadrat:
Keluar
Memiliki dua penyelesaian, jika (1) dan (2)
saling berpotongan dan diskriminannya lebih
dari nol (D > 0)
Keluar
Tidak memiliki penyelesaian, jika (1) dan (2)
tidak saling berpotongan dan diskriminannya
lebih kecil dari nol. (D < 0)
Keluar
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan:
Keluar
E. Sistem Persamaan Bentuk Aljabar Berderajat Dua dengan
Dua variabel
Keluar
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan:
Keluar
Contoh
Dengan uang sebesar Rp 27.000,00, Rani telah membeli 2 buku, 3
pulpen, dan 4 penggaris di sebuah toko. Di toko yang sama, Riko
telah membeli 1 buku, 2 pulpen, dan 1 penggaris dengan uang sebesar
Rp 13.000,00. Begitupun Rini, dengan uang sebesar Rp 13.000,00,
dia telahmembeli 2 buku dan sebuah pensil. Tentukanlah harga
sebuah buku, pulpen, dan penggaris!
Pembahasan
Misalkan: harga sebuah buku = x rupiah
harga sebuah pulpen = y rupiah
harga sebuah penggaris = z rupiah
Keluar
Lanjutan
Model matematika dari persoalan di atas adalah :
Keluar
Lanjutan
Substitusikan y = 3.000
Keluar
Latihan
Kerjakan latihan Sistem Persamaan
Linier Halaman 15
Keluar