VARIABEL (PLDV)
Pada sistem PLDV biasanya melibatan 2 persamman dengan dua variabel.
Bentuk Umum dari Persaman Linear Dua Variabel yaitu;
ax +by = p .... (1)
dx + cy = q .... (2)
Sedangkan solusi dari bentuk umum PLDV yakni (X₀, Y₀) disebut dengan himpunan penyelesaian.
Metode Grafik
Metode eliminasi dengan penyamaan
Metode eliminasi dengan cara substitusi, dan
Metode eliminasi dengan menjumlahkan atau mengurangi
Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Metode Grafik
Metode grafik yaitu menentukan titik potong diantara kedua persamaan garis singgung sehingga
diperoleh himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel. Apabila diperoleh persamaan
dua garis yang saling sejajar, maka himpunan penyelesaiannya yaitu himpunan kosong. Namun jika
garisnya saling berhimpit, maka jumlah himpunan penyelesaiannya tak terhingga.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan metode grafik diantaranya nya;
1. Menggambarkan grafik garis ax + by dan cx + y = q pada sistem koordinat kartesius. Untuk
melakukan langkah ini, kita perlu menentukan titik potong sumbu X dan titik potong sumbu Y, yaitu
titik potong sumbu x pada saat y = 0 dan titik potong sumbu y pada saat x = 0. Kemudian
dihubungkan kedua titik potong tersebut sehingga dihasilkan sebuah garis persamaan.
2. Menentukan koordinat titik potong kedua garis (apabila ada) dan yang terakhir
3. Menuliskan himpunan penyelesaian nya.
1. Mencari nilai x dari kedua persamaan yang diberikan seolah-olah dianggap sebagai bilangan yang
diketahui, maka dikatakan bahwa X dinyatakan dalam Y. kemudian
2. Hasil yang didapat dipersamakan. Dalam kasus ini kIta juga bisa menyatakan nilai x kedalam y,
kemudian hasil yang didapat dipersamakan.
1. Memilih salah satu persamaan yang sederhana kemudian menyatakan y ke dalam x atau x kedalam
y. Kemudian,
2. Mensubstitusikan x atau y yang diperoleh yang diperoleh pada langkah pertama dalam persamaan
lainnya.
3. Menyelesaikan persamaan yang didapat pada Langkah kedua. Dan yang terakhir,
4. Menulis himpunan penyelesaiannya.
1. Menentukan nilai x atau y menggunakan metode eliminasi dengan cara pengurangan atau
menambahkan. Setelah itu
2. Mensubstitusikan nilai x atau y yang diperoleh pada langkah pertama, kesalah satu persamaan yang
diperoleh dan menyelesaikannya.
3. Menuliskan himpunan penyelesaian.
CONTOH SOAL METODE ELIMINASI DAN SUBTITUSI
Penyelesaiannya :
Langkah 1, nyatakanlah x ke dalam variabel y
1. Selesaikan satu persamaan, sehingga akan ada satu variabel pada persamaan tersebut yang dinyatakan ke
dalam bentuk variabel lainnya.
2. Substitusi bentuk yang diperoleh dalam tahap pertama ke dalam persamaan lainnya untuk memperoleh
persamaan dalam satu variabel.
3. Selesaikan persamaan yang didapatkan pada tahap ke dua.
4. Substitusi balik nilai yang kita dapatkan di tahap tiga ke dalam persamaan yang didapatkan di tahap pertama
guna menemukan nilai variabel lainnya.
5. Uji selesaian ini apakah memenuhi masing-masing persamaan dalam sistem.
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini yaitu:
Untuk x1 = 3, maka y1 = 3 – 3 = 0
Untuk x2 = 2, maka y2 = 2 – 3 = -1
1. Apabila D > 0, maka kedua parabola akan berpotongan di dua titik yang di mana adalah himpunan
penyelesaiannya.
2. Apabila D = 0, maka kedua parabola akan berpotongan di satu titik yang di mana adalah himpunan
penyelesaiannya
3. Apabila D < 0, maka kedua parabola tidak akan berpotongan sehingga tidak memiliki himpunan penyelesaian
atau { }
4. Apabila a = p, b ≠ q, maka kedua parabola akan berpotongan di satu titik yang di mana adalah himpunan
penyelesaiannya
5. Apabila a = p, b = q dan c ≠ r, maka kedua parabola tidak akan berpotongan sehingga himpunan
penyelesaiannya { }
6. Apabila a = p, b ≠ q dan c = r, maka kedua parabola berimpit sehingga anggota dari himpunan
penyelesaiannya tak berhingga penyelesaiannya.
Contoh Soal:
Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini adalah: